Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH PERADABAN ISLAM PERIODE NABI

MUHAMMAD SAW.

RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH

Zaman peradaban Islam pada Masa Rasullulah SawKhulafaur Rasyidin

Masa-masa Keemasan Islam

Zaman Modern/Berakhirnya Sistem Khilafah

A. Peradaban Islam Pada Masa Rasulullah SAW


Peradaban Islam pada masa Rasulullah SAW yang paling dasyat dan fenomenal
adalah perubahan sosial. Suatu perubahan yang mendasar dari masa kebobrokan moral
menuju moralitas manusia yang beradab. Peradaban pada masa Rasulullah SAW
dilandasi dengan asas-asa yang diciptakan sendiri oleh Rasulullah SAW di bawah
bimbingan wahyu yaitu Islam. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1.Pembangunan Masjid Quba
2. Pembangunan Masjid Nabawi
3. Tegaknya Keadilan
4. Persaudaraan Antara Kaum Muhajirin dan Anshar
5. Kesepakatan Untuk Saling Membantu Antara Kaum Muslimin dan Non-Muslimin
6. Terbangunnya Umat Yang Berideologi Islam
7. Peletakan Asas-asas Politik, Ekonomi, dan Sosial

B.

1.

Khalifah Khalifah yang menjadi Khulafa Ar-Rasyidi

Abu Bakar As-Shiddiq

Nama Abu Bakar adalah Abdullah bin Abi Quhafah at-Tamimi. Silsilahnya berjumpa dengan silsilah
Nabi Muhammad pada moyang Murra Ibn Amr Ibn Saad Ibn Taim Ibn Kaab Ibn Talib Ibn Fihr Ibn
Nadr Ibn Malik. Ibunya bernama Ummu Khair Salma binti Sakhr
2.

Umar Ibn Khattab

Nama lengkapnya adalah Umar ibn Nufail ibnabdul Uzza ibn Riyah ibn Abdullah ibn Qurth ibn Abdi
ibn Kaab dari Bani Addiy. Ibunya bernama Hantamah binti Hasyim. Bani Addiy terkenal sebagai suku
yang terpandang mulia, megah, dan berkedudukan tinggi. Nasab Umar ibn Khattab dan Nabi Muhammad
saw bertemu pada nenek mereka yang bernama Kaab bin Luai al-Quraisyin al-Kadawi.
3.

Utsman Ibn Affan

Nama lengkapnya adalah Utsman ibn affan ibn Abil Ash ibn Umayyah ibn Abd as-Syam ibn Abd alManaf Al-Quraisy Al-umawy. Ibunya bernama Arwa binti Kuriz ibn Rabiah ibn Habib ibn Abd Al-Syam
ibn Abd Al-Manaf. Silsilah Utsman ibn Affan dari garis ayah bertemu dengan silsilah Nabi Muhammad
saw. Utsman lahir dikota mekkah pada tahun ke enam tahun gajah atau 376 M, kira-kira lima tahun
setelah kelahiran Nabi Muhammad saw.
4.

Ali Ibn Abi Tahlib

Nama lengkapnya Ali bin Abi Tahlib ibn Abdul Muthalib ibn Abdul Manaf al-Hasyim al-Quraisy.
Ibunya bernama Fatimah binti Asad ibn Hasyim ibn Abul Manaf. Beliau lahir pada tahun 21 sebelum
hijrah (603M) atau delapan tahun sebelum Nabi SAWdiutus menjadi rasul. Sewaktu lahir, ia diberi nama
Haidarah oleh ibunya, kemudian diganti oleh ayahnya dengan Ali. Ketika Muhammad diangkat menjadi
Rasul, Ali termasuk pertama yang menyatakan imannya bersama Khadijjah dan Zaid dalam umur yang
relatif masih kecil, maka Ali termasuk kanak-kanak yang mula-mula beriman

Sistem pemilihan khalifah


1.

Khalifah Abu Bakar As-shiddiq

Khalifah Abu Bakar memangku jabatan berdasarkan pilihan yang berlangssung secara
demokratis dalam pertemuan di Tsaqifah (balairung) Bani Saidah. Tata cara tersebut
sesuai degan sistem perundingan yang digunakan di zaman modern sekarang ini. Kaum
Anshar, menekankan pada persyaratan jasa yang mereka teah berikan bagi umat islam
dan pengembangan islam. Karena itu , mereka mengajukan calon sebagai kandidat
pemimpin yaitu Saad bin Ubadah. Sementara kam Muhajirin, menekankan aspek
kesetiaan dan perjuangan pada masa awal-awal pengembangan islam di Mekah hingga
Madinah. Untuk itu, mereka mengajukan nama calon yaitu Abu Ubadah bin Jarah.
Sedang Ahlul Bait menghendaki Ali bin Abi Thalib dicalonkan sebagai khalifah.
2.

Khalifah Umar bi Khattab.

Umar bin Khattab dipilih oleh para pemuka masyarakat dan disetujui secara aklamasi
oleh umat islam. Proses pengangkatan ini diawali dengan ijtihad Abu Bakar yang
meminta Umar bersedia menggantikan kedudukannya kelak, jika ia meninggal dunia.
Ijtihad ini didasari atas kenyataan dan pengalaman sejarah pada masa-masa awal
pemilihan khalifah, yatu timbulnya krisis politik dan hampir berakibat pada
munculnya konflik internal umat islam, jika tidak segera diselesaikan oleh Umar Bin
Khattab dan Abu Bakar. Berdasarkan pengalaman sejarah ini, maka khalifah Abu Bakar
meminta Umar untuk menjadi penggantinya.

3. Utsman bin affan

Utsman bin Affan dipilih dan diangkat oleh dewan yang terdiri dari enam orang
sahabat. Dewan ini dibentuk oleh khalifah Umar bin Kattab ketika beliau sedang sakit.
Prosedur ini ditempuh guna memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing
sahabat, selain selain masih mempertahankan prinsip syura, yang diajarkan oleh Nabi
SAW.
4. Ali bin Abi Thalib
Tampilnya Ali bin Abi Thalib ke pucuk kepemimpinan, ketika negara tengah
mengalami krisis social dan politik, akibat peristiwa terbunuhnya khalifah Utsman bin
Affan oleh para pemberontak yang tidak setuju atas berbagai kebijakan yang
dikeluarkan selama masa pemerintahannya.

Masa Keemasan Peradaban Islam


Satu-satunya peradaban yang dikaitkan dengan agama adalah
peradaban Islam. Peradaban-peradaban lain tidak mendasarkan diri
mereka pada agama. Kita tidak mendengar adanya peradaban
Kristen, peradaban Yahudi atau peradaban Buddha.
Peradaban Islam bukanlah terjadi pada masa kejayaan kekaisan
Ottoman Turki, sebab itu adalah peradaban Turki. Justru Peradaban
Islam sebenarnya adalah masa keemasan Islam jauh sebelum
kekaisaran Ottoman muncul di panggung dunia. Mari kita lihat masamasa keemasan Islam itu.
Peradaban-peradaban besar di masa lampau mewariskan bukti atas
prestasi-prestasi mereka. Peradaban Roma, Yunani, Maya dan China.
Peradaban Mesir melahirkan Pyramid yang sekarang dikagumi dunia,
China dengan tembok chinanya, dan lainnya. Lantas bagaimana
dengan Peradaban Islam.
Contoh sisa-sisa peradaban Islam adalah Mesjid Ummayah di
Damascus? Ini adalah bekas Gereja Kristen yang berhasil diambil alih
umat Islam dan berhasil diubah menjadi mesjid. Tanpa peradaban
yang tinggi, tentu pengambil alihan ini tidak akan terjadi.

C. PERKEMBANGAN AJARAN ISLAM PADA MASA MODERN

Menjelang dan pada masa awal-awal pembaharuan yaitu sebelum dan sesudah tahun
1800M. umat islam diberbagai Negara telah menyimpang dari ajaran islam yang
bersumber kepada Al-Quran dan Hadis. Penyimpangan itu tedapat dalam hal :
Ajaran Islam tentang ketauhidan telah tercampur dengan kemaksatan.hal n ditandai
dengan banyaknya umat Ialam yang selain menyembah Allah SWT juga menyembah
makam yang dianggap keramat dan meminta tolong dalam urusan gaib kepada dukundukun dan orang yang dianggap sakti. Selain itu juga kelompok umat Islam yang
mengkulcuskan dan beranggapan bahwa sultan adalah orang suci yang segala
perintahnya di taat
Adanya kelompok umat Islam yang selama hidup didunia ini hanya mementngkan
urusan akhirat dan meninggalkan dunia. Mereka beranggapan bahwa memiliki harta
benda yang banyak, kedudukan yang tinggi, dan Ilmu tentang pengetahuan dunia
adalah tdak perlu. Karena hdup ddunia ini cumin sebentar dan sementara, sedangkan
hidup di akhirat bersifat kekel dan abadi. Selan itu, banyak umat Islam yang menganut
paham fatalisme, yaitu paham yang mengharuskan berserah dir kepada nasib dan tdak
perlu berikhtiar, karena hidup manusia dikuasai dan dikendalikan oleh nasib.

1. Muhammad bin Abdul Wahhab lahir di Nejd (Arab Saudi) pada tahun 1115 H (1703 M)

dan wafat di Daryah tahun 1201H (1787M). Muhammad bin Abdul Wahhap adalah seorang
ulama besar yang froduktif, karena buku-buku karangannya tentang Islam, memcapai puluhan
judul. Diantara buku-bukunya berjudul Kitap At-Tauhid yang isinya antara lain tentang
pemberantasan syrk, khurafat, dan bdah yang terdapat dkalangan umat Islam dan mengajak
umat Islam agar kembali kepada ajaran tauhid yang murni. Para pengkut Muhammad bin Abdul
Wahhap menamakan kelompoknya denggan Al-Muwahhidun atau Al- Muslimun yang
artinya kelompok yang berusaha mengesahkan Allah SWT semurni-murninya. Gerakan
pemurnian ajaran Islam yang dilakukan oleh para pengkut Muahammad bin Abdul Wahhap ini
dinamakan juga gerak
2.Rafaah Badawi Rafi At-Tahtawi, atau At- Tahtaw. Lahir da tahta
pada tahun 1801 M dan mennggal di mesir. Pemikrannya yang berkaitan
dengan ajran Islam, antara lain, beliau menyuruh agar umat islam dalam
hdup didunia ini tdak hanya mementingkan urusan akhirat. Tetapi juga harus
mementingkan urusan dunia, agar umat Islam tdak djajah oleh bangsa lain.
3.Jamaluddin Al-Afghani, lahir di Asadabad tahun 1838M dan wafat
diIstanbultahun 1897M. di antara pembaharuan yang munculkanbeliau
adalah:
agar kejayaan umat Islam dapat diraih kembali dan mamapu menghadapi
dunia modern, umat slam harus kmbali kepada ajaran agamanya yang murni
dan harus memaham Islam dengan rasio dan kebebasan.
an Wahabi.

Berakhirnya Sistem Khilafah Islamiyah 3 Maret 1924 M

Setelah lama merancang secara teliti dan mengadakan kesepakatan kesepakatan rahasia,
membawa masuk unsur-unsur negatif kepada kerajaan Utsmaniyyah, serta pengaruh individu
individu yang bermuka dua terutama Mustafa Kemal Atartuk sebagai dalang utama serta
membawa harapan Barat.Mereka melaksanakan impiannya untuk menghapuskan Khilafah
Islamiyyah yang menjadi nadi kekuatan umat Islam. Dan akhirnya pada 3 Maret 1924, secara
rasminya Khilafah Islamiyyah dibubarkan.
Pada tanggal ini juga Mustafa Kemal Atartuk dengan resmi telah melakukan beberapa
perubahan drastik, di antaranya:
- Mengumumkan pemisahan agama dari pemerintahan negara
- Menutup mahkamah mahkamah Syariah
- Menghapus jabatan Menteri Syariah dan Menteri Auqaf
- Mengusir Khalifah Abdul Majid II serta semua keluarganya dari Turki.

KEJATUHAN Khilafah Islamiyyah, secara keseluruhan memberi dampak yang amat


mendalam bagi umat Islam dari berbagai aspek, sejak detik kejatuhannya 88 tahun yang lalu,
hingga hari ini. Diantaranya terhadap identitas umat Islam, agama, sosial, undang-undang,
pendidikan, ekonomi, bahasa, kesatuan umat Islam, bahasa dan pemikiran.

Anda mungkin juga menyukai