Peran Akutansi dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas.

Di era global ini pemerintah selalu dituntut untuk memiliki tata kelola
pemerintahan yang baik / good governance dalam setiap penyelengaraan
aktivitasnya. Hal ini tampak dari menguatnya tuntutan akuntabilitas dan transparansi
atas lembaga-lembaga publik, baik di pusat maupun di daerah. Akuntabilitas yaitu
pemberian informasi dan pengungkapan (disclosure) atas aktivitas dan kinerja
finansial kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Semakin besarnya tuntutan
terhadap pelaksanaan akuntabilitas sektor publik memperbesar kebutuhan akan
transparansi informasi keuangan sektor publik. Informasi laporan keuangan yang
transparan dan akuntabel tersebut dapat dicapai dengan adanya pengawasan
terhadap kerja pemerintah untuk memastikan bahwa pemerintah telah mengikuti dan
mematuhi semua prosedur, standar, dan peraturan perundangan yang berlaku.
Audit adalah suatu proses yang sistematis untuk mendapatkan dan menilai buktibukti secara obyektif, yang berkaitan dengan asersi/ pernyataan-pernyataan tentang
tindakan-tindakan kejadian ekonomi, untuk menentukan kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan
menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan. Audit dapat
memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan pemerintah sesuai dengan
standar yang berlaku. Selain itu audit juga memastikan kesesuaian antara kinerja
aktual dengan yang dianggarkan. Oleh karena itu penting melakukan pengauditan
pada laporan keuangan pemerintah oleh badan independen seperti BPK atau APIP
demi terwujudnya akuntabilitas dan transparansi yang merupakan bagian dari prinsip
good governance.