Anda di halaman 1dari 26

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

PENGANTAR

BPKM Modul Infeksi dan Imunologi ini dibuat untuk memberikan informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
infeksi dan respons imun tubuh manusia, sebagai bekal bagi mahasiswa untuk masuk ke praktik klinik.
Modul Infeksi dan Imunologi berbobot 5 sks yang berlangsung selama 6 minggu dan dilaksanakan pada semester genap.
BRP ini merupakan panduan untuk staf pengajar yang akan bertindak sebagai Pengelola Modul, Narasumber dan
Fasilitator Modul Infeksi dan Imunologi yang akan menfasilitasi kegiatan
BRP ini memuat Sasaran Pembelajaran Terminal dan Penunjang, Lingkup Bahasan, Pokok Bahasan dan Sub Pokok
Bahasan dari 4 buah pemicu yang ditetapkan berdasarkan masalah respons imun dan masalah infeksi yang berkaitan
dengan penurunan daya tahan tubuh serta masalah infeksi yang sering ditemukan di masyarakat. Di samping itu, buku ini
juga memuat metode pembelajaran, sumber daya, rincian kegiatan, dana yang diperlukan untuk pelaksanaan modul dan
evalusi baik evaluasi hasil pembelajaran maupun evaluasi program.
Pada akhir Modul ini diharapkan mahasiswa mampu menyelesaikan tahapan dalam modul ini sebelum memasuki tahap
praktik klinik (clinical practice)
Dengan terbitnya buku rancangan ini, tidak lupa kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
setinggi-tingginya bagi semua pihak yang telah membantu khususnya bagi Tim Penyusun Modul. Segala kritik dan saran
sangat kami harapkan bagi penyempurnaan buku ini.

Pontianak, Maret 2016


Tim Modul Infeksi dan Imunologi

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Respons imun tubuh merupakan hal yang mendasar dan penting bagi kesehatan tubuh manusia dan pencegahan terhadap
penyakit terutama penyakit infeksi yang masih tetap merupakan penyebab kesakitan utama di Indonesia dan negara
berkembang di daerah tropis. Penyakit infeksi semakin meningkat baik jenis maupun sifatnya sehingga timbul emerging
infectious disease.
Selain penyakit infeksi, respons imun juga berperan baik dalam patogenesis penyakit autoimun, keberhasilan
transplantasi, perancangan kit diagnostik maupun pembuatan vaksin dan obat sebagai imunoterapi

Modul Infeksi dan Imunologi merupakan Modul Semester VI yang akan diberikan selama 6 minggu dengan beban 5
SKS. Modul ini memberikan bekal pengetahuan tentang anatomi, fisiologi dan pengaturan sistem imun dilanjutkan
dengan topik penyakit infeksi dimana tercakup topik mengenai interaksi antara patogen dan sistem imun tubuh pejamu,
termasuk sistem imunitas alami dan protektif serta respons imun yang berdampak patologis.

Dengan dilandasi pengertian dan pengetahuan mengenai berbagai faktor yang dapat memengaruhi terjadinya penyakit
Infeksi dan Imunologi maka mahasiswa kedokteran diharapkan dapat menggunakannya untuk mengembangkan pola pikir
ilmiah dan aplikasinya pada klinik di tingkat yang lebih lanjut.

B. TUJUAN MODUL

Tujuan akhir modul adalah memberikan kemampuan dasar di bidang ilmu infeksi dan imunologi sebagai bekal dalam
menjalankan profesinya, kemampuan dalam pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan secara umum, memiliki
kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pencarian informasi, penulisan, pengembangan diri dan
profesi, serta menjalankan profesinya dengan berpegang teguh pada prinsip etika, moral dan profesionalisme.

Tujuan khusus:
Setelah menyelesaikan Modul Infeksi dan Imunologi mahasiswa diharapkan mampu:
1.

berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam upayanya mengelola pasien infeksi
dan gangguan sistem imun dengan mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis sehingga menunjang
terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga, komunitas, teman sejawat, dan tenaga
profesional lain yang terlibat dalam penanganan masalah infeksi dan gangguan sistem imun.

2.

menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder pasien dengan kelainan infeksi dan
gangguan sistem imun dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan ilmu klinik

3.

memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan menafsirkan hasilnya

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

4.

menegakkan diagnosis dari data sekunder dan menyusun rencana tata laksana masalah infeksi dan gangguan
sistem imun yang meliputi tata laksana farmakologi dan nonfarmakologi pada individu, keluarga, dan komunitas
dengan menerapkan pendekatan kedokteran berbasis bukti (EBM)

5.

melakukan tindakan pencegahan dan tindak lanjut dalam tata laksana masalah infeksi dan gangguan sistem imun
dengan mempertimbangkan keterbatasan ilmu dalam diagnosis maupun tata laksananya.

6.

mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut masalah infeksi dan gangguan
sistem imun dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu
penegakkan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta surveilans dan
pemantauan status kesehatan pasien

7.

mengenali isu dan dilema etik serta masalah medikolegal dalam situasi klinik yang berkaitan dengan masalah
infeksi dan gangguan sistem imun dan mengetahui saat dan cara yang tepat untuk mendapatkan bantuan pakar
atau sumber lain dalam menyelesaikan masalah etik dan medikolegal tersebut

8.

peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan pengetahuan/keterampilan
klinisnya dalam memutuskan masalah etik yang berkaitan dengan gangguan infeksi dan gangguan sistem imun

9.

mampu menumbuhkan minat untuk meneliti masalah penyakit infeksi dan gangguan sistem imun baik penelitian
dasar maupun terapan

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang mengikuti Modul Infeksi dan Imunologi adalah mahasiswa yang mencapai keterampilan dan sikap
dasar, yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilan-keterampilan generik dan sikap peduli terhadap
lingkungan/masyarakat.

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

SASARAN PEMBELAJARAN

Sasaran yang hendak dicapai dari modul Infeksi dan Imunologi setelah melalui modul ini :

1.

Bila mahasiswa dihadapkan pada data sekunder masalah klinik, laboratorium dan epidemiologik penyakit infeksi
dan imunologi, mahasiswa mampu:

2.

a.

mengidentifikasi masalah dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan klinik

b.

menjelaskan secara rinci struktur dan faal organ yang terlibat

c.

menjelaskan secara rinci dasar ilmiah kelainan dari masalah tersebut

d.

menegakkan diagnosis dan diagnosis banding

e.

merencanakan penatalaksanaan

b.

menjelaskan prognosis beserta alasan yang mendasarinya

c.

menjelaskan komplikasi penyakit serta rencana penanggulangannya

d.

menjelaskan kegawat-daruratan yang dapat menjadi komplikasi serta rencana penanggulangannya

Bila mahasiswa diberi pasien simulasi dengan penyakit infeksi/ imunologi, mahasiswa mampu:
a.

menyusun anamnesis yang sesuai dengan masalah lewat bimbingan

b.

melakukan pemeriksaan fisik rutin yang sesuai dengan masalah

c.

menentukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan

d.

menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang

e.

merencanakan penatalaksanaan, rehabilitasi, rujukan, dan pencegahan.

f.

berkomunikasi disertai empati baik secara verbal maupun non verbal dan menjadi pendengar aktif dalam
upaya pengelolaan pasien yang menderita masalah infeksi dengan gangguan sistem imun

3.

Bila mahasiswa diberikan masalah penyakit infeksi/ imunologi dalam satu masyarakat / komunitas masyarakat,
mahasiswa mampu:
a.

menentukan besarnya masalah ini dalam komunitas/masyarakat tersebut

b.

menentukan faktor penyebab dan atau faktor-faktor terkait (faktor risiko, faktor pencetus, faktor terkait dan
faktor yang melatarbelakangi) terjadinya masalah ini

c.

membuat suatu rencana penyelesaian (pencegahan, pengobatan, rehabilitasi) masalah ini di komunitas atau
masyarakat

d.

menjelaskan penatalaksanaan masalah tersebut

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

LINGKUP BAHASAN

Lingkup
Bahasan
Imunologi Dasar

Imunopatologi

Pokok Bahasan
(PB)

Subpokok Bahasan
(SPB)

Rujukan

1. Komponen Sistem
Imun

1. Antigen dan imunogen


2. Sel dan organ sistim imun
3. Imunoglobulin, Komplemen, sitokin
4. Major Histocompatibility Complex
(Klasifikasi, Struktur, Fungsi)
5. Molekul dan reseptor Permukaan

1, 2, 4

2. Sistem Imunitas
Tubuh

1. Respons imun non spesifik/ alami/ bawaan:


humoral dan seluler
2. Respons imun spesifik : humoral dan seluler

1, 2, 4

1. Hipersensitivitas

Reaksi hipersensitivitas
- Tipe dan Mekanisme
Penyakit hipersensitivitas
Klasifikasi penyakit (tipe respons
imun&mekanisme efektor)
- Patogenesis penyakit
- Pemeriksaan laboratorium penunjang
- Penatalaksanaan (farmakologik dan non
farmakologik)

1, 2, 4, 9,10,
11, 12

2. Imunodefisiensi

Imunodefisiensi kongenital
Defisiensi sel T
- Penyakit dan patogenesis
Pemeriksaan laboratorium penyaring
&lanjutan serta penilaian
Defisiensi sel B
- Penyakit dan patogenesis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring
&lanjutan serta penilaian
Defisiensi imunitas non spesifik
- Penyakit dan patogenesis
Pemeriksaan laboratorium penyaring &
lanjutan serta penilaian
Imunodefisiensi didapat
- Etiologi
- Penyakit dan patogenesis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring &
lanjutan serta penilaian
- imunonutrisi
- Penatalaksanaan (Farmakologik &Non
farmakologik)

1, 2, 4, 9, 10,
11, 12, 16

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

Lingkup
Bahasan

Imunodiagnostik

Pokok Bahasan
(PB)

Subpokok Bahasan
(SPB)

Rujukan

3. Autoimun

Toleransi imunologi
- Toleransi sel T (sentral & perifer)
- Toleransi sel B (sentral & perifer)
- Toleransi terhadap antigen asing
Penyakit autoimun
- Klasifikasi (organ & non-organ)
- Patogenesis penyakit autoimun
- Autoantibodi (spesifik organ & non-organ)
- Pemeriksaan laboratorium penyaring &
lanjutan serta penilaian
- Penatalaksanaan (Farmakologik & Non
farmakologik)

1, 2, 4, 12

Uji Imunitas Seluler

Nonspesifik
- Uji Kuantitatif (jumlah neutrofil)
- Uji kualitatif fagosit (Nitrobluetetrazolium,
membunuh mikroba)

4, 12

Spesifik
- Uji kuantitatif limfosit (jumlah limfosit T,
B, Tpenolong & penekan)
- Uji kuantitatif limfosit B (jumlah limfosit B)
- Uji kualitatif limfosit (transformasi limfosit,
sitotoksisitas, hambatan migrasi,
lekotaksis)
Recall antigen (Mantoux test, Prick test)
Uji Imunitas Humoral
Non spesifik :
- Uji kuantitatif komplemen (kadar C3, C4)
- Uji kualitatif aktivitas komplemen
Spesifik :
- Uji kuantitatif antibodi (kadar IgG, A, M, E)

Imunoterapi

Dasar Penyakit Infeksi

Imunisasi

Gambaran Umum
Infeksi
Imunologi Peny.
Infeksi
Patogenesis
Infeksi& Sepsis
Anatomi - Fisiologi
Pengaturan Suhu
Tubuh
Zoonosis

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

- Dasar imunisasi, imunomodulasi


- Berbagai respons imun akibat induksi
selektif
- Jenis imunisasi
- Aplikasi imunisasi
- Syarat keberhasilan vaksinasi

3, 7, 8

- Hipotalamus, kulit, susunan saraf otonom,


(kel. keringat, pemb. darah perifer,
hemodinamik, mekanisme pertahanan tubuh
- - Respons imun pada infeksi (alami, didapat,
spesifik dan non spesifik)
- Transmisi (vector dan non vector)

6, 7, 8, 17, 18

Lingkup
Bahasan

Pokok Bahasan
(PB)
Infeksi Bakteri

Farmakologi

Subpokok Bahasan
(SPB)
Klasifikasi bakteri
Respons imun pada infeksi bakteri
Penyakit infeksi bakteri utama (demam
tifoid, Leptospirosis)
Imunopatogenesis penyakit infeksi bakteri
Gejala klinis
Pemeriksaan laboratorium penyaring
&lanjutan serta penilaian
Penatalaksanaan (Farmakologik & Non
farmakologik)

Rujukan
7, 8, 9

Infeksi Parasit

- Klasifikasi parasit
- Respons imun pada infeksi parasit
- Penyakit infeksi parasit utama (malaria,
filariasis)
- Imunopatogenesis penyakit parasit
- Gejala klinis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring &
lanjutan serta penilaian
- Penatalaksanaan (Farmakologik & Non
farmakologik)

5, 6, 9

Infeksi Virus

- Klasifikasi virus
- Respons imun pada infeksi virus
- Penyakit infeksi virus utama (Dengue, CMV,
Chikungunya)
- Imunopatogenesis penyakit infeksi virus
- Gejala klinis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring
&lanjutan serta penilaian
- Penatalaksanaan (Farmakologik & Non
farmakologik)

7, 8, 14

Infeksi Jamur Sistemik

- Klasifikasi jamur
- Respons imun pada infeksi jamur
- Infeksi jamur utama pada
imunodefisiensi(Candida, PCP, Cryptococus,
Histoplasma)
- Imunopatogenesis penyakit jamur
- Gejala klinis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring
&lanjutan serta penilaian
- Penatalaksanaan (Farmakologik & Non
farmakologik)

7, 8, 14

Infeksi Nosokomial dan


Sepsis

- Definisi
- Organisme penyebab
- Sumber infeksi
- Diagnosis dan uji resistensi
- Tatalaksana dan pencegahan

7, 8, 17, 18

Petanda laboratorium
penyakit infeksi

- Hematologi
- Serologi (Ig M, Ig G, CRP, dan lain-lain)

4, 12

Prinsip Penggunaan

- Mekanisme obat pada penyakit infeksi

13, 14, 15

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

Lingkup
Bahasan
Antimikroba

Pokok Bahasan
(PB)
obat yang Rasional

Obat yg Memengaruhi
Sistem Imun
(imunomodulator)

Subpokok Bahasan
(SPB)
dan gangguan sistem imun
- Indikasi dan kontraindikasi
- Dosis obat yang tepat, interaksi obat
- Sediaan obat yang tepat
- Efek samping

Rujukan

- Obat imunosupresan
- Obat imunostimulan

Obat Antiviral
- Nucleoside analogue reverse transcriptase
inhibitors (NRTIs)
- Non nucleoside reverse transcriptase
inhibitors (NNRTIs)
- Protease inhibitors (Pis)
- Prinsip kombinasi obat antiretroviral
- Interaksi obat antiretroviral

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

10

Lingkup Bahasan Modul Tambahan


Modul

Pokok Bahasan

Subpokok Bahasan

KKD

Universal Precautions dan wound


toilet.
Wound Care

Aseptik, antiseptik, handwash gloving


Wound toilet
Anestesi lokal
Menjahit Luka
Aff hecting
Dressing luka

Imunisasi pada anak

Rujukan
JUDUL BUKU

PENULIS

PENERBIT

TAHUN/EDISI

IMUNOLOGI
1. Cellular and Molecular Immunology

Abbas AK,Lichtman AH

WB. Saunders,
Philadelphia
Mosby,
St.Louis
Philadelphia.
WB. Saunders
Balai Penerbit
FKUI

2003/5thed

John Willey
and Sons.
McGraw-Hill,
Inc.

2001

Mims C, H.M. Dockrell,


R.V. Goering et al
Murray CR, Baron EJ,
Jogersen JH et al
Jarvis WR

Mosby,
Toronto
ASM Press

2008/ 4th ed

Lippincott
Williams &
Wilkins

2007/5th ed

12. Buku Ajar Patologi

Himawan S

WB Saunders
Co.
Churchill
Livingstone
Sagung Seto

2004/7th ed

11. General And Systemic Pathology

Cotran, R.S., V. Kumar,


T. Collins
JCE Underwood

Balai penerbit
FKUI

1991, 2nd ed

2. Imunology & Serology in Laboratory


Medicine,
3. The Immunology of vaccination, In:
Vaccines.
4. imunologi Dasar

Turgeon ML.
Ade G, In: Plotkin SA,
Mortimer (eds)
Baratawidjaja, KG

PARASITOLOGI
5. Principles & Practice of Clinical Parasitology

Gillespie SH, Pearson RD

6. Foundations of Parasitology

Roberts LS, Janovy J

MIKROBIOLOGI
7. Medical Microbiology
8. Manual of Cinical Microbiology
9.Benneth & Brachman Hospital
Infections

2003/3rd ed
1999/2nd ed. p.2840
2000/ ed 4

2005/7th ed

2007/9th ed

PATOLOGI ANATOMI
10. Pathologic Basis of Disease

2003/3rd ed
2002 / 1st ed

PATOLOGI KLINIK
13. Imunologi: Diagnosis dan Prosedur
Laboratorium

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

Kresno SB

11

JUDUL BUKU
FARMAKOLOGI

PENULIS

PENERBIT

TAHUN/EDISI

14. The Pharmacological Basis of Therapeutics

Brunton LL in Goodman
& Gilmans

McGraw-Hill,
Inc

2006, 11th ed
p.1679-1706

15. Antiiviral agents, In: Basic & Clinical


Pharmacology

Katzung BG, Safrin S

McGraw-Hill,
Inc. NY

2004/ 9th ed
p. 801-27

16. Immunopharmacology, In: Basic and


Clinical Pharmacology

Katzung BG , Lake DF,


Adrienne DB, Akporiaye
ET

McGraw-Hill,
Inc. NY

2004/ 9th ed
p. 931-57

ILMU GIZI
17. Imunonutrisi

9th ed, p.305-47,


p.1503-11

Shills ME, Olson JA,


Moshe S, Cathar R

ILMU PENYAKIT DALAM


18. Harrison's Principles of Internal Medicine
19. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

Kasper DL, Braunwald E,


Fauci AS et al
Setiati S, Sudoyo AW,
Idrus Alwi, Simadibrata
M, Setyohadi B

McGraw-Hill,
Inc. NY
Pusat
Informasi Ilmu
Penyakit
Dalam (PIP)

2005/17th ed
2008/ 4th ed

12

METODE PENGAJARAN
A. METODE YANG DIGUNAKAN
Metode pengajaran yang digunakan pada Modul Infeksi dan Imunologi adalah pengajaran aktif mandiri
yang terdiri dari: Kuliah interaktif, Diskusi Kelompok dengan menggunakan Metode Pembelajaran
Berdasarkan Masalah (BDM), diskusi mandiri, dan Praktikum Penunjang
Metode pengajaran dalam Modul Infeksi dan Imunologi berdasarkan 3 tahap pembelajaran:
1. Tahap Orientasi
2. Tahap Latihan
3. Tahap Umpan Balik
1. Tahap Orientasi
Tahap ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai dasar imunologi dan infeksi secara umum.
a. KULIAH
- Kuliah Pemantapan Ilmu selama 29 jam
Ilmu Kedokteran Dasar Umum
Ilmu Kedokteran Dasar Klinik
Ilmu Kedokteran Klinik
- Kuliah/Diskusi Riset
- Kuliah/Diskusi Empati

3 jam
32 jam
16 jam
2 jam
2 jam

b. BDM (Diskusi Kelompok)


- Diskusi Kelompok 4 pemicu masing-masing 4 jam
c. Praktikum Laboratorium
Praktikum yang diselenggarakan masing-masing:
Praktikum Patologi Anatomi
Praktikum Patologi Klinik
Praktikum Parasitologi
Praktikum Mikrobiologi
Praktikum Farmakologi
Ujian praktikum
Pre test praktikum

2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
4 jam

Alokasi waktu Praktikum sesuai dengan kebutuhan


2. Tahap Latihan, bertujuan untuk mengembangkan serta mempertajam dan meningkatkan kemampuan
melalui berbagai pengalaman belajar
a. BDM (Pembelajaran Berdasarkan Masalah)
b. Kerja Laboratorium
c. Presentasi hasil BDM
3. Tahap Umpan Balik, bertujuan untuk memberikan input kepada mahasiswa maupun pengelola
modul dengan melakukan penilaian proses dan hasil yang telah dicapai mahasiswa
Pleno dan umpan balik dari nara sumber
BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

13

Laporan kegiatan laboratorium


Umpan balik dari fasilitator

B. SUMBER PEMBELAJARAN
Sumber pembelajaran berupa:
- Buku teks
- Narasumber
- Handout
- Pedoman Kegiatan Laboratorium/ Praktikum
- Internet
C. MEDIA INSTRUKSIONAL
Media instruksional yang digunakan:
- LCD
- Flip chart
- Mikroskop
- Bahan & Alat kegiatan laboratorium
- Alat-alat simulasi
- Buku catatan

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

14

SUMBER DAYA

1.

MATRIK S KEGIATAN
DAFTAR STAF PENGAJAR

Kegiatan
K1 pengantar modul
K2 Respon imun pada penyakit infeksi

Departemen
PJ Modul
Imunologi

K3 Imunisasi pada Anak


KIPI

I.Kesehatan Anak
I.Kesehatan Anak

K-4 Prinsip Dasar Infeksi Parasit


K-5 Masalah Demam pada Anak

Parasitologi
I.Kesehatan Anak

K6 Epidemiologi Infeksi

IKAKOM

K7 Pengantar KKD Universal Precaution


K8 Autoimunitas

FAAL
Imunologi

K-9 Defisiensi & Toleransi imun


K10 KPP. Parasit
K11 Penyakit Infeksi Tropis pada Anak
K12 Pleno 1
K13 Konsep infeksi oportunistik

Parasitologi
I.Kesehatan Anak
Parasitologi

K14 Respon imun pada infeksi parasit


K15 HIV AIDS pada Anak
K16 Pengendalian infeksi (universal precaution)
K-17 KPP.Mikrobiologi

I.Kesehatan Anak
Mikrobiologi

K18 Imunodefisiensi
K19 Pleno 2
K20 Pengendalian infeksi (desinfeksi) & sterilisasi

Patologi Anatomi
I.Penyakit Dalam
Mikrobiologi

K21 Bacterial vaccines

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

15

K 22 Reaksi Hipersensitivitas
K23 Pengantar KKD Hecting

Patologi Anatomi
FAAL

K24 Tinjauan Klinis Pasien Infeksi Dewasa

I.Penyakit Dalam

K25 Imunumodulator dan antipiretik

Farmakologi

K-26 Farmakologi pada reaksi hipersensitivitas


K-27 Uji Diagnostik pada Imunodefisiensi dan
Autoimun
K-28 Pemeriksaan Penunjang pada infeksi
K-29 KPP.Patologi Klinik
K-30 Mekanisme kerja obat antivirus, antimikroba,
antihelmentik
K-31 Tinjauan Klinis Penyakit Imunologi

Patologi Klinik

Farmakologi
I.Penyakit Dalam

K32 KPP Farmakologi

Farmakologi

K-33 Empati dan Bioetik


K -34 HIV AIDS
K-35 Peran Nutrisi pada infeksi dan Imunologi
K-36 Pleno 3
K-37 VCT
K-38 Pleno 4
K-39 Pengantar KKD Imunisasi pada anak

Etik
I.Penyakit Dalam
Bag.Gizi
I.Penyakit Dalam
Tim VCT
I.Kesehatan Anak
I.Kesehatan Anak

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

16

Minggu 1
Waktu
07.30-08.20
08.20-09.10

senin 21/3/2016
Kuliah Pengantar Modul
(MIS & EFI)
Pengantar KKD Universal
Precaution
(DPH)

Selasa 22/3/2016

Masalah Demam pada Anak


(RIN)

Rabu 23/3/2016

Respon Imun pada


penyakit infeksi (EFI)

Kamis 24/3/2016

Jumat 25/3/2016

KKD Universal
Precaution

09.10-10.00

LIBUR

10.00-10.10

10.10-11.00

DK1P1

K. Parasit
(DN)

Imunodefisiensi
(INM)

Autoimun
(INM)

K-5 Epidemiologi Infeksi


(Ikakom I)
(dr. Widi Rahardjo, M.Kes)

K. Parasit (oportunistik)
KPP parasit (DN)
Pukul 14.00

KKD Universal
Precaution

LIBUR

11.00-11.50
11.50-13.00
13.00-13.50
\13.50-14.40

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

Penyakit Infeksi tropis pada


Anak
(RIN)
12.00-13.40

LIBUR

17

Minggu 2

Waktu

senin 28/3/2016

Selasa 29/3/2016

Rabu 30/3/2016

Kamis 31/3/16

Jumat 1/4/2016

07.30-08.20

08.20-09.10

KP. KKD Hecting


(DPH)

Praktikum Parasit
MIK
(DN)

Pengendalian infeksi (universal


precaution)
(SRY)

KKD Hecting 1
DK1P2
(09.10-11.00)

KPP. Mikrobiologi (SRY)

09.10-10.00
10.00-10.10
10.10-11.00

DK2P1

11.00-11.50

Praktikum Parasit
MIK
(DN)

Rx.Hipersensitivitas
(INM)

KKD Hecting 1

11.50-13.00

13.00-13.50

Defisiensi & Toleransi


imun
(EFI)

13.50-14.40

Praktikum Parasit
MIK
(DN)

Uji diagnostik Pada


Imunodefisiensi dan
autoimun (dr.Joni Sp.PK)

desinfeksi
(Mahyarudin, M.Si)

Pemeriksaan Penunjang
pada infeksi (dr.Joni
Sp.PK)

Sterilisasi
(Mahyarudin, M.Si)

Bacterial vaccines
(Mahyarudin, M.Si)

KPP. PK (dr. Joni Sp.PK)

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

18

Minggu 3

Waktu

07.30-08.20

senin 4/4/2016

Selasa 5/4/2016

Imunisasi pada Anak dan


(WIK)

09.10-10.00

Kamis 7/4/2016

Imunomodulator dan
antipiretik
(IT)

KKD Hecting 2

10.00-10.10
10.10-11.00

DK2P2

11.00-11.50

Jumat 8/4/2016

K.Pengantar KKD
Imunisasi (WIK)

Pr.Mikro Kel.A
MIK
(SRY)

08.20-09.10

Rabu 6/4/2016

Pr. Mikro Kel. B


MIK
(SRY)

DK1P3
(09.10-11.00)

Farmakologi pada reaksi


hipersensitivitas
(IF)

KKD Hecting 2

Tinjauan Klinis Penyakit


Infeksi Dewasa
(dr. Amanda, Sp.PD)

Pleno 1
(RIN)

11.50-13.00
13.00-13.50

Obat antivirus,
antimikroba, dan
antihelmintik
(IT)

Pr. Mikro Kel. C- Pr. PK kel. A&1/2B


MIK
MAK
(SRY)
(dr.Joni, Sp.PK)

SUMATIF I

12.00-13.40

13.50-14.40

14.40-15.30

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

Pr. PK kel. C & B


MAK
(dr. Joni, SpPK)

19

Minggu 4
Waktu
07.30-08.20

senin 11/4/2016

Selasa 12/4/2016

HIV AIDS pada Anak


(WIK)

08.20-09.10
09.10-10.00
10.00-10.10

Praktikum PA
MIK
(INM)

Rabu 13/4/2016

Praktikum farmakologi
(IT,IF)

Kamis 14/4/2016

KKD Imunisasi

KPP. Farmakologi
(IF)

10.10-11.00

Jumat 15/4/2016

DK1P4
(09.10-11.00)

DK2P3

Praktikum PA
MIK
(INM)

Praktikum farmakologi
(IT,IF)

Tinjauan Klinis Peyakit


Imunologi
(dr. Amanda, Sp.PD)

Praktikum PA
MIK
(INM)

Praktikum farmakologi
(IT,IF)

KKD Imunisasi

11.00-11.50
11.50-13.00
13.00-13.50
13.50-14.40

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

HIV AIDS
(dr. Amanda, Sp.PD)

Peran Nutrisi pada


infeksi dan gangguan
imunologi
(bu Herkulana F, S.Gz)

20

Minggu 5

Waktu

senin 18/4/2016

Selasa 19/4/2016

07.30-08.20
08.20-09.10

IF Empati dan Bioetik


(ANG)

A: Review Praktikum
(DN, SRY, INM)

Rabu 20/4/2016
Pleno 4
(WIK)
Pleno 3
(dr. Amanda, Sp.PD)

Kamis 21/42016

Jumat 22/4/2016

Review KKD

09.10-10.00
10.00-10.10
Review KKD
10.10-11.00

DK2P4

B: Review Praktikum
(DN, SRY, INM)

11.00-11.50
11.50-13.00
13.00-13.50
Pleno 2
(dr. Amanda T, Sp.PD)

C: Review Praktikum
(DN, SRY, INM)

VCT
(dr. Wiwi Endang S)

13.50-14.40

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

21

Minggu 6

Waktu

senin 25/4/2016

Selasa 26/4/2016

Rabu 27/4/2016

Kamis 28/4/2016

Jumat 29/4/2016

07.30-08.20
08.20-09.10

Ujian Praktikum

Ujian KKD

Sumatif II

09.10-10.00
10.00-10.10
10.10-11.00
11.00-11.50

Ujian Praktikum
Ujian KKD

11.50-13.00
13.00-13.50
13.50-14.40

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

22

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

23

EVALUASI
1. Evaluasi Hasil Pendidikan Perorangan / Individu
Sumatif:
MCQ 1
MCQ 2
Observasi/ evaluasi diskusi kelompok oleh fasilitator
Catatan mahasiswa/buku tugas
Nilai laporan praktikum
Ujian praktikum (terpadu: patologi anatomi, mikrobiologi, parasitologi, patologi klinik)
Ujian KKD

Nilai Angka
80-100
75-<80
70-<75
65-<70
60-<65
55-<60
50-<55
<50

Nilai Huruf
A
B+
B
C+
C
D+
D
E

Nilai Mutu
4,00
3,50
3,00
2,50
2,00
1,50
1,00
0,00

Nilai Batas Lulus= C+


Untuk mahasiswa <C+ wajib mengikuti Remedial di akhir Semester dengan nilai maksimum B
2. Evaluasi Program Pendidikan /Modul
Efektivitas:
Parameter: Keberhasilan mahasiswa (kelulusan) 90%. Nilai batas lulus mahasiswa: 65
Efisiensi:
Parameter: Kehadiran narasumber: >90%

Kehadiran fasilitator:>90%

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

24

LAMPIRAN 1

KUMPULAN PEMICU
Pemicu 1
Seorang anak usia 5 tahun datang ke RS.Untan dengan keluhan demam. Pasien demam sejak
4 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam turun sebentar dengan pemberian obat penurun panas
kemudian naik lagi. Demam dialami tiap hari tanpa ada periode bebas demam. Terdapat perdarahan
pada gusi, menggigil, serta bercak-bercak merah pada tubuh. Demam disertai dengan muntah sejak 1
hari sebelum masuk rumah sakit. Muntah sebanyak 4 kali dengan volume sekitar setengah gelas air
mineral setiap kali muntah. 1 jam sebelum masuk rumah sakit, kaki dan tangan pasien mulai teraba
dingin sehingga keluarga membawa pasien ke rumah sakit.

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

25

Pemicu 4
Pemicu 1
A Baby Boy 6-month old brought by his mother to the clinic because of high fever and irritability
since yesterday afternoon. History of cough (-), runny nose (-), and vomiting (-). The mother
complains about her fussy baby since last night. From the information of the mother, yesterday, her
baby got pentabio-3 immunization at the health center.

BPKM Modul Infeksi & Imunologi, FKUNTAN 2015/2016

26

Anda mungkin juga menyukai