Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rifani Meishela

NPM : 1102011233
Faktor eksternal adalah faktor yang berada diluar daripada individu, namun dapat mempengaruhi
kesehatan dari individu tersebut. Faktor eksternal itu sendiri terdiri atas 2, yaitu psikososial dan
lingkungan.
Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kesehatan dilihat dari segi psikososial salah satunya
adalah aspek budaya yang ada di masyarakat. Banyak yang kita pernah dengar bahkan mungkin
lakukan terkait hal seputar tradisi maupun mitos kesehatan yang terjadi di masyarakat. Beberapa
dari itu adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Parutan bawang dicampur minyak gosok untuk menghilangkan sakit perut/masuk angin
Daun kapas sebagai penyembuh luka dan menghilangkan bekas lukanya
Buah pala untuk menghilangkan benjolan/mengurangi bekas memar
Sabun untuk mempermudah anak yang susah BAB
Ibu menyusui wajib minum air rebusan daun kelor agar ASInya lancar
Anak bayi jangan mandi pakai air dingin
Ibu hamil banyak minum air kelapa biar rambut anaknya lebat dan kulitnya halus

Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kesehatan dilihat dari segi lingkungan adalah:
1. Polusi udara
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan bertambahnya penduduk dunia, membuat
polusi udara semakin meningkat, dikarenakan semakin banyaknya dibangun pabrik untuk
memenuhi kebutuhan dari pasar, kendaraan semakin banyak, dari hari ke hari jalanan
semakin macet. Asap knalpot kendaraan dan pabrik mengandung karbon monoksida
2. Radiasi ponsel
Menurut penelitian, radiasi yang dikeluarkan dari handphone, lama kelamaan dapat
mengakibatkan efek yang negatif terhadap otak kita
3. Asap rokok (sebagai perokok pasif)
Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang
merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang
harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Konsentrasi zat
berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui
asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok
aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif
bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia
hembuskan.Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok
yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau
yang tidak sempurna
4. Efek rumah kaca
Dari asap pabrik, kendaraan bermotor, asap rokok, asap pembakaran sampah, hal ini
memicu terjadinya efek rumah kaca. Meningkatnya kadar karbondioksida diudara
merupakan permasalahan yang sangat serius dan mesti diperhatikan sejak dari sekarang.
Jika hal ini dibiarkan berlarut, justru akan mengancam kehidupan makhluk hidup.
1

Nama : Rifani Meishela


NPM : 1102011233
Meningkatnya kadar karbondioksida di atmosfer dapat menyebabkan terjadinya efek
rumah kaca (green house effect) atau lebih dikenal dengan pemanasan global suhu bumi.
Efek rumah kaca terjadi dikarenakan karbondioksida yang ada di atmosfer melebihi
ambang batas. Gas karbondioksida dapat dilewati oleh semua sinar/cahaya yang
dipancarkan oleh matahari. Akan tetapi ketika memantul dipermukaan bumi dan kembali
keatmosfer, sinar tertentu akan tertahan dan terperangkap kemudian dipantulkan lagi ke
bumi. Fenomena ini persis seperti sebuah rumah yang terbuat dari kaca, dimana suhu
didalamnya sangat panas

Anda mungkin juga menyukai