AGUS.R.UTOMO
ILLUMINASI
ILLUMINASI
1. Layak
Memungkinkan untuk dikonstruksi.
Dapat dikonstruksi atau diinstal dengan baik dan benar.
Mudah konstruksinya.
2. Aman
a. Sesuai standar
Nasional : SPLN, PUIL, SNI
Internasional : IEC, ANSI, DIN, JIS dll.
b. Mudah dijangkau.
c. Mudah Pengoperasiannya.
d. Mudah Pemeliharaannya.
e. Tidak menggangu aktivitas dan mobilitas.
3.
Nyaman
Tidak menimbulkan rasa negatif secara psikis.
Tidak menimbulkan kesan aktivitas negatif.
Tidak menggangu aktivitas dan mobilitas.
4.
Estetis
Sesuai dengan tata dan kelola ruang .
Tidak menimbulkan rasa negatif secara psikis.
Tidak menimbulkan kesan aktivitas negatif.
Tidak menggangu aktivitas dan mobilitas.
5.
Ekonomis
Murah biaya konstruksi, operasional dan pemeliharaannya.
Mudah mendapatkan perangkat ganti.
Usia pakai cukup panjang, sesuai dengan desain rencana dan peralatan.
ILLUMINASI
ILLUMINASI
Contoh
Suatu ruang hall, panjang L = 20, lebar W = 20, tinggi h = 5 m. Untuk penerangannya
digunakan beberapa lampu pijar masing-masing PL = 100 W.
Buat desain penerangan ruang hall tersebut !
Jawab :
KU = 60 %, Level iluminasi effektif = I = 60 lux. Eficacy = Eff = 13.4 lumen/Watt yang
terpakai.
Total area yang harus diterangi A = L x W = 20 x 10 = 200 m2.
Total iluminasi diperlukan = Itot = A x I = 200 x 60 = 12.000 lux.
Keluaran cahaya /lampu = CP(L) = PL x Eff = 100 x 13.4 = 1340 lumen
Cahaya efektif yang mencapai bidang kerja = CP(L) x KU = 1340 x 0.6 = 804 lumen.
Jumlah lampu = N = (12000)/(804) = 15 titik lampu.
Total daya diperlukan : Daya aktif P = N x PL = 15 x 100 W = 1500 W.
Lampu pijar, rendemen = = 1, pf = 1. Daya nyata S = p /(. pf) =1500 VA.
AGUS R . UTOMO DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA - JAKARTA
ILLUMINASI
Contoh
Suatu ruang hall, panjang L = 20, lebar W = 20, tinggi h = 5 m. Untuk penerangannya
digunakan lampu TL dengan fitting 2 x 40 W. Buat desain penerangan ruang hall
tersebut !
KU = 60 %, Level iluminasi effektif = I = 60 lux. Eficacy = = 13.85 lumen/Watt yang
terpakai.
Total area yang harus diterangi A = L x W = 20 x 10 = 200 m2.
Total iluminasi diperlukan
= Itot = 200 x 60 = 12.000 lux
Keluaran cahaya /lampu = CP(L) = PL x Eff = 80 x 13.85 = 1108 lumen
Cahaya efektif yang mencapai bidang kerja = CP(L) x KU = 1108 x 0.6 = 664.8 lumen.
Jumlah lampu = N = (12000)/(664.8) = 18.05 = 18 titik lampu.
Total daya diperlukan : Daya aktif P = N x PL = 18 x 2 x 40 W = 1440 W.
Lampu pijar, rendemen = = 1, pf = 1.
Daya nyata S = p /(. pf) = 1440/0.7 = 2058 VA.
ILLUMINASI
d11
d1
d21
d2
d11= 0.5 d1
d21= 0.5 d2
ILLUMINASI
INSTALASI PENERANGAN
Pintu utama
11
11
11
12
12
12
12
13
13
13
13
Pintu darurat
Pintu darurat
P1
11
Pintu utama
Switch Tunggal Fasa tunggal
Lampu darurat
Lampu penunjuk + alarm
AGUS R . UTOMO DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA - JAKARTA
ILLUMINASI
61
62
P6
62
61
62
64
63
64
64
63
63
ILLUMINASI
P11
PU (AC) Sentral
PU (AC) Sentral
ILLUMINASI
M1
M2
M3
M4
M5
M6
10
ILLUMINASI
REKAPITULASI DAYA [ VA ]
TL 2 x 40 W
SK 1
R [ VA ]
S [ VA ]
T [ VA ]
Jumlah
[ VA ]
10 A
11-
NYY, 2.5 mm
10 A
12-
NYY, 2.5 mm
10 A
13-
NYY, 2.5 mm
10 A
61-
NYY, 2.5 mm
2200
2200
10 A
62-
NYY, 2.5 mm
2200
2200
10 A
63-
NYY, 2.5 mm
10 A
64-
NYY, 2.5 mm
336
336
336
336
336
336
15 A
Jumlah[ VA ]
2200
2200
4735
2536
2200
2200
2536
9806
11