PERDARAHAN
SALURAN CERNA
Pembimbing : dr. Andreas Fernandes,
Sp.PD
Oleh : Petrus Yulianus Lasan, S.Ked
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSTAS NUSA. CENDANA
RSUD PROF.DR.W.Z.JOHANNES
KUPANG
Definisi
Perdarahan saluran cerna merupakan
perdarahan yang terjadi di
sepanjang saluran cerna yang
menimbulkan manifestasi perdarahan
berupa muntah darah
(hematemesis) dan BAB darah
(hematokezia dan melena)
Perdarahan Saluran
Cerna
Saluran Cerna
Atas
Tukak Peptik
(51,2%)
Gastritis Erosif
(11,7%)
Varises Esofagus
(10,9%)
Keganasan(9,8%)
Esofagitis(5,3%)
Sindrom MalloryWeiss(1,4%)
Saluran Cerna
Bawah
Hemoroid
Polip Kolon
Kanker Kolon
Kolitis
Divertikulosis
Inflamatori Bowel
Disease
Esophagus
Liver
Stomach
Nasal Cavity
Tongue
Oropharynx
Laryngophrynx
Tranverse Colon
Accending
Colon
Esophagus
Jejenum
Caecum
Ileum
Sigmoid Colon
Rectum
Perdarahan
SCBB
Hematemesis
dan/ melena
Hematokezia
Berdarah
Jernih
Rasio
(BUN/kreatinin)
Meningkat>35
<35
Auskultasi Usus
Hiperaktif
Normal
Manifestasi Klinis
Pada Umumnya
Aspirasi Nasogastrik
Perdarahan
Saluran Cerna
Bagian Atas
Gejala Utama
1). Hematemesis
2). Melena
3). Hematokesia
Hipotensi Persisten
Tukak Peptik
Definisi:
Defek mukosa/submukosa
berbatas tegas yg dapat
menembus muskularis
mukosa sampai lapisan
serosa sehingga dapat
terjadi perforasi.
Tukak duodenal (90-95%)
dan tukak gaster(60-70%)
Etiologi
Gastrik ulcer
Duodenal ulcer
Tukak Duodenum
Nyeri ulu hati
Rasa tidak nyaman
disertai muntah
Nyeri berkurang
setelah makan
Nyeri disebelah
kanan garis tengah
perut
Nyeri mengganggu
tidur di malam hari
Penatalaksanaan Tukak
Peptik
Kausa H.Pylori
PPI,Amoksilin, klaritromicin
PPI, amoksisislin, metronidazole
Kausa OAINS
Pemberhentian penggunaan OAINS
Pemberian obat spesifik COX-2 inhibitor
Pemberian obat bersamaan dengan pemberian
OAINS seperti ARH2,PPI,Prostaglandin
Gastritis Erosif
Definisi :
Lesi mukosa akut berupa erosi dan
perdarahan akibat faktor-faktor agresif
atau akibat gangguan sirkulasi akut
mukosa lambung.
Etiologi :
Obat-obatan (aspirin, OAINS)
Alkohol
Gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung
Manifestasi Klinis
Nyeri epigastrik
Mual, kembung, muntah, perdarahan
saluran cerna berupa hematemesis
dan melena.
Tanda-tanda anemia.
Varises esofagus
Varises disebabkan pelebaran
pembuluh darah collateral esofagus
dan gaster sebagai respon peningkatan
aliran darah dan hipertensi porta.
Gejala Klinik
Hematemesis, Hematokezia/Melena
Hipotensi
Anemia
Tanda adanya Sirosis Hepatis:
ikterik, splenomegali, Asites, Spider
Nevi, edema tungkai,caput medusa,
hipoalbuminemia, hiperbilirubinemia
Penatalaksanaan Varises
Esofagus
Terapi medikamentosa dgn obat Vasoaktif
Otreotid
Somatostatin
Glipressin (Terlipressin)
Esofagitis
Peradangan mukosa esofagus
dpt bersikap akut atau kronik.
Gejala yg sering timbul :
Odinofagi berat, demam,
keracunan & kemungkinan
perforasi esofagus disertai
infeksi mediastinum dan
kematian.
Anamnesa
Pemeriksa
an Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
waktu
perdarahan,
banyaknya
darah
Riwayat
perdarahan
Perdarahan lain
Penggunaan
obat
Minum alkohol
Kemungkinan
penyakit hati
kronik,
DBD,DM,HT,Ale
rgi
Riwayat
Status
Hemodina
mik:
Stigmata
Penyakit
hati kronik
Ekimosis
Nyeri
abdomen,
asites,
pekak
pindah,
bising
usus
RT : untuk
melihat
Tatalaksana
Non
Farmakologi
s
Tirah Baring
DPL
Puasa
(Darah Perifer Diet Hati/
Lengkap)
Lambung
BUN/ Creatinin NGT untuk
masa
dekompresi
perdarahan,
lambung
masa
Observasi
pembekuan,
perdarahan.
masa
protrombin
Electrolit
Endoskopi
SCBA
Pemeriksaan
fungsi hepar
Macammacam
metode tes
darah samar:
guajac tes
Orthotoluidin
e
orthodinisidin
e,
benzidin tes
Perdarahan Saluran
Cerna Bagian Bawah
Diagnosa Banding:
Hemoroid
Polip Kolon
Kanker Kolon
Kolitis
Divertikulosis
Inflamatori Bowel Disease
Hemoroid
Hemoroid merupakan pelebaran dan
inflamasi pembuluh darah di daerah Anus
yang berasal dari plexus hemorroidalis.
Eksterna
Hemoroid
Interna
Derajat Hemoroid
Derajat I: pembesaran hemotoid yg
tidak prolaps keluar kanal anus.
Derajat II : pembesaran hemoroid yang
prolaps dan menghilang atau masuk
sendiri kedalam anus secara spontan.
Derajat III : Pembesaran hemoroid yang
prolaps dapat masuk lagi kedalam anus
dengan bantuan dorongan jari.
Derajat IV: prolaps hemoroid yang
permanen. Rentan trombosis dan infark.
Polip
Kolon
Polip kolon:
adenoma pedunkulata,
adenoma vilosa dan
poliposis familial.
Polip Neoplasma yg
berasal dari mukosa dan
meluas kearah luar.
Sebagian besar Asimtomatis
Perdarahan nyata atau
samar
Polip besar dapat sebabkan
intususepsi dan obstruksi
usus.
Diare &secret mukus.
Kanker
Kolon
Gejala Klinik :
Perubahan Pola
BAB
Obstipasi
Kakheksia
Nyeri abdomen
Gejala Lanjut :
Mual, Muntah,
Distensi abdomen
Faktor Resiko:
a.Umur >50thn
b.Konsumsi
rendah serat
c.Konsumsi diet
lemak tinggi
d.Genetik
e.Alkaholik
f. Kolitis Ulseratif
Divertikulosis
Penyakit diverticular
merupakan suatu kelainan, di
mana terjadi herniasi
mukosa/submukosa dan hanya
dilapisi oleh tunika serosa pada
lokasi diding kolon yang lemah
yaitu tempat dimana vasa rekta
menembus diding kolon
30-55% populasi di Negara
maju Defisiensi Serat
Terjadi di sepanjang saluran
cerna, terutama kolon
khususnya kolon Sigmoid
Gejala Klinik
70-75% Asimptomatik
15-25% Simptomatis:
- Nyeri perut kuadran kiri
bawah
-demam
-leukositosis
-Peritonitis generalisata
Komplikasi (25%kasus) :
Plegmon,perdarahan, obstruksi usus,
Abses, perforasi, fistula
Inflamatori Bowel
Disease
IBD merupakan penyakit inflamasi
yang melibatkan saluran cerna yang
belum diketahui penyebab pastinya.
3 jenis IBD : Kolitis Ulseratif
(KU)ulcerative colitis),Penyakit Crohn
(PC,Crohn`s Disease) dan
Indeterminate Colitis (bila sulit
dibedakan)
Daftar pustaka
1. Ilmu Penyakit Dalam.Jilid I. Edisi IV.
Penerbit: Interna Publishing Pusat Penerbit
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia,2006.
2. Buku ajar Gastroenterologi. Edisi I.
Penerbit: Interna Publishing Pusat Penerbit
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, 2011
3. Harison`s Principles of Internal Medicine.
Terima Kasih