Anda di halaman 1dari 2

1.

Judul: tari Cakalele


Cakalele, yang berasal dari kata saka yang artinya berlaga, dan
lele artinya berkejaran melompat lompat
2. Asal daerah:
Tarian Cakalele berasal dari suku Tabaru yang berada di desa
Tabaru, yakni desa yang terletak di bagian ujung Halmahera Barat.
Tradisi Cakalele sebenarnya bermula dari daerah Maluku Utara, yang
kemudian meluas ke daerah-daerah pengaruh kerajaan hingga
sampai ke daerah Maluku Tengah (Ambon & Seram), termasuk juga
ke wilayah semenanjung Sulawesi bagian utara (di Minahasa juga
ada tradisi Cakalele ini) dan juga di kawasan sepanjang pantai timur
pulau Sulawesi.
3. Synopsis:
Sumber lain menyatakan bahwa tarian ini merupakan
penghormatan atas nenek moyang bangsa Maluku yang merupakan
pelaut.[3] Sebelum mengarungi lautan untuk membajak pesawat,
nenek moyang mereka mengadakan pesta dengan makan, minum,
dan berdansa.[3] Saat tari Cakalele ditampilkan, terkadang arwah
nenek moyang dapat memasuki penari dan kehadiran arwah
tersebut dapat dirasakan oleh penduduk asli.[3]

tarian cakalele adalah tarian yang sangat unik juga menarik dan
mengandung makna sejarah tentang peperangan masyarakat
maluku .karena tarian ini merupakan tarian perang masyarakat
maluku yang berjiwa patriotisme,tarian ini juga menggambarkan
sikap warga maluku yang berjiwa patriotisme terhadap bumi maluku
,seperti pada saat menari penari-penari cakalele akan berteriak dan
itu menandakan kalau rakyat maluku kepada memprotes terhadap
sistem pemerintahan yang tidak berpihak
Kepada masyarakat.Juga tarian cakalele simbol untuk menghormati
leluhur rakyat Maluku

4. Fungsi dan peranan tari yang diamati


Fungsi:
1) Sebagai sarana upacara. Tarian ini selalu ditampilkan
dalam acara-acara kebudayaan dan upacara
penyambutan tamu.

2) Sebagai media pergaulan.


3) Sebagai media hiburan
4) Sebagai media pertunjukan
Peranan: sebagai medi komunikasi. Tarian ini menjadi media
komunikasi untuk masyarakat maluku dengan roh para leluhur
sehingga dapat terjalin kekeluargaan yang baik antar
masyarakat Maluku.
5. Jenis-jenis tari yang diamati
Berdasarkan perkembangannya
Tari Cakalele termasuk tarian rakyat. gerakannya yang
menggambarkan suasana perang,musiknya
sederhana,busana dan riasannya
juga sederhana.selain itu tarian ini berkembang di kalangan
rakyat biasa.
Berdasarkan fungsinya
Tarian Cakalele termasuk ke dalam tari upacara. Tarian ini
digunakan untuk upacara penjemputan tamu atau upacaraupacara adat yang dilaksanakan oleh warga.
Berdasarkan penyajiannya
Tari Cakalele termasuk tari kelompok karena tarian ini
biasanya dibawakan oleh orang penari. Penarinya biasnya
terdiri atas pria, tetapi juga bisa diikuti oleh penari perempuan
Berdasarkan koreografinya
Tari Cakalele termasuk tari representasional. Tarian ini
menggambarkan suasana perang dan perjuangan yang sangat
jelas yang dilakukan oleh rakyat Maluku.

Anda mungkin juga menyukai