Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR

MENGEKSPRESIKAN KARYA SENI MUSIK


MENGARANSEMEN LAGU MANCANEGARA DI LUAR ASIA

Standar Kompetensi :

Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

Kompetensi Dasar : Mengaransir lagu mancanegara di Asia


A. Pengertian Arransemen
Aransemen (bahasa Belanda: arrangement, bahasa Inggris:
arrangement) adalah penyesuaian komposisi musik dengan
nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang didasarkan pada
sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak
berubah.

Aransemen terdiri dari tiga jenis: aransemen vokal, aransemen instrumen,


dan aransemen campuran.
Aransemen vokal
Setiap lagu dapat dibuatkan aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua
suara, tiga suara, atau empat suara. Aransemen vokal dalam dua suara
adalah aransemen lagu yang paling mudah. Penyusunan aransemen vokal
dalam tiga dan empat suara memerlukan lebih banyak persyaratan.
Setelah aransemen lagu selesai disusun, lagu tersebut dicoba untuk
dinyanyikan secara bersama-sama. Apabila aransemen masih dirasa
kurang baik atau kurang memuaskan, maka aransemen tersebut dapat
disusun kembali hingga didapat hasil akhir yang memuaskan.

Aransemen instrumen
Penyusunan aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen
vokal. Aransemen instrumen harus disesuaikan dengan alat-alat musik
yang nantinya dipakai untuk memainkan lagu tersebut. Semakin lengkap
alat musik yang digunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi
yang dapat diciptakan.
Penyusunan aransemen instrumen berpedoman pada
pengetahuan ilmu harmoni dan akord.
Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah partitur
(bahasa Belanda: Partituur, bahasa Italia: partitura, bahasa Inggris: part
dan bahasa Perancis: parte). Dalam aransemen instrumen, kebanyakan
partitur dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal
pada umumnya semua partitur umumnya berbunyi bersamaan.

Aransemen campuran
Aransemen campuran adalah campuran aransemen vokal dan instrumen.
[2] Teknik yang dilakukan adalah menggabungkan dua jenis aransemen
yang telah ada. Pada aransemen campuran, umumnya ditonjolkan aspek
vokalnya, sementara instrumen berfungsi sebagai pengiring sekaligus
memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bertambah sempurna.
Seorang dirigen/konduktor berfungsi sebagai pemimpin yang
mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah
disusun.

LANGKAH-LANGKAH MENGARANSEMEN
1. Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen

2. Menganalisis syair
3. Menetapkan bentuk aransemen
4. Mencari dan menentukan progresi akor
5. Menentukan irama, tempo, tangga nada, dan dinamika yang sesuai.

Alat musik yang akan digunakan untuk membuat arransemen music pada
semester 2 ini adalah pianika. Alasan digunakannya pianika adalah,
karena pianika adalah alat yag hamper dimiliki oleh semua siswa kelas 9.
Selain itu, alat music pianika adalah miniature dari alat music keyboard.
Sehingga tidak diperlukan penyeteman seperti pada gitar.

Bentuk- bentuk Chord sederhana untuk Arransemen Lagu :


A. Penjarian

Latihan :
*mainkan penjarian / tangga nada C mayor dan A mayor

B. AKORD DASAR
Akord adalah gabungan dari 2 nada atau lebih yang dimainkan secara
bersamaan dalam satu alat musik yang sama. Berikut dibawah ini
adalah bentuk akor yang sangat sederhana.

C. MELODI UTAMA
Melodi utama pada arrasemen, umunya tidak berbeda dengan lagu
aslinya, yang berubah hanya sebagian kecil saja. Berikut ini adalah
contoh arransemen dengan melodi yang ditulis menggunakan notasi
angka, berikor akord yang ada di bagian atas melodi dan lirik lagu,
sehinga dimainkan dapat bersama sama.
Latihan :
Mainkan Melodi dan akord lagu Nusantara / Mancanegara berikut ini
secara duet.

Anda mungkin juga menyukai