Communicating, managing stakeholders and lowering barriers

(Berkomunikasi, mengelola stakeholder dan menurunkan hambatan)

Pentingnya komunikasi kelas pertama selama perubahan tidak pernah bisa terlalu ditekankan.
Sebuah elemen penting dari komunikasi yang baik menargetkan audien yang tepat dengan
pesan yang tepat dengan cara yang benar pada waktu yang tepat. Pendekatan scattergun
komunikasi jarang memiliki dampak yang dimaksudkan.
Dalam setiap studi benchmarking itu adalah investasi yang bijaksana dan baik-didirikan pada
waktu dan usaha untuk mendefinisikan dan memahami stakeholder kunci. Munculnya
'stakeholder' istilah dalam bisnis Bahasa adalah relatif baru - digunakan untuk
menggambarkan setiap kelompok atau beberapa individu kecil, kepentingan atau pengaruh
dalam perubahan yang diusulkan. Stakeholder sering disebut oleh kelompok generik dan
dapat berupa internal atau eksternal pada organisasi atau bisnis. Pentingnya membentuk,
mengelola dan memelihara yang baik hubungan bekerja dengan kelompok-kelompok ini
secara luas diakui dan diterima.
Kenyataannya adalah bahwa kegiatan ini sering tidak dilakukan dengan baik pada
benchmarking.
puas atau diabaikan pemangku kepentingan dengan kekuatan organisasi langsung tinggi atau
pengaruh dapat mudah menggagalkan niat dan kerja keras dari orang lain. Pemangku
kepentingan dengan daya yang lebih langsung atau Pengaruh bisa, di terbaik, memberikan
gangguan yang tidak diinginkan dan mahal dari tujuan utama dari studi benchmarking. Seni
manajemen pemangku kepentingan adalah untuk secara proaktif menghadang setiap
konfrontasi besar. Ini berarti benar-benar memahami kebutuhan dan pemangku kepentingan
mereka potensi untuk melakukan keduanya baik dan buruk.