Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN JAGA

APPENDISITIS PERFORASI
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
RSUD Kudus
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Identitas Pasien

Nama
: An. MA
No RM
: 565648
Umur
: 11tahun
Pekerjaan
: Pelajar
Pendidikan
: Sekolah Dasar
Suku
: Jawa
Agama : Islam
Alamat : Cangkring Rembang 02/03 Karanganyar Demak
Masuk RS
: 1 Maret2016

Anamnesis
Keluhan Utama :
Nyeri di perut kanan bawah

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengeluh sakit perut kanan bawah sejak 10
jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri awalnya
dirasakan di daerah sekitar pusar kemudian
berpindah ke daerah perut kanan bawah sekitar
beberapa jam kemudian, dan nyeri dirasakan terus
menerus, serta terasa lebih tajam. Nyeri tidak
menjalar ke pinggang.Nyeri dirasakan semakin
memberat saat pasien batuk, berjalan, dan saat
ditekan. Pasien juga mengalami mual, sempat
muntah sebanyak 1 kali, serta demam yang
menetap selama 3 hari.

Ibu pasien mengatakan adanya penurunan


nafsu makan pada pasien. BAK masih
normal, BAB tidak setiap hari. Pasien
belum pernah berobat sebelumnya. Pasien
belum pernah mengalami keluhan yang
sama seperti ini sebelumnya. Pasien
mengaku jarang mengonsumsi sayur dan
buah-buahan sehingga buang air besar
tidak teratur dan tidak setiap hari

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien tidak memiliki keluhan seperti ini
sebelumnya menurutku gak perlu
Riwayat asma (-)

Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALISATA
Keadaan umum

: tampak sakit sedang

Kesadaran

: compos mentis

Tanda-tanda vital
nadi

: 120x/ menit

pernafasan

: 24 x/ menit

suhu

: 38,2oC

Pemeriksaan Fisik
Kepala : normocephal, tidak teraba adanya benjolan,
rambut hitam, terdistribusi rata, tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/ Telinga : bentuk normal, liang lapang, sekret -/-, otore
-/-, kelenjar pre dan retroaurikuler tidak teraba
membesar
Hidung : bentuk normal, rinore -/-, epistaksis -/-. Nafas
cuping hidung (-)
Tenggorokan : faring dan tonsil dalam batas normal
Leher : tidak ada pembesaran KGB servikal
Mulut : bentuk normal, sianosis (-)

Thorax
Pulmo
Inspeksi
:
pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis,
tidak ada retraksi pernafasan
Palpasi
:
stem fremitus kanan-kiri sama kuat
Perkusi
:
sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi :
terdengar vesikular di seluruh lapang paru,tidak
terdengar ronki dan wheezing

Cor

Inspeksi

Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba pada ICS V midclavicula


sinistra

Perkusi: redup, batas jantung dalam batas normal

Auskultasi

: tidak tampak ictus cordis

: bunyi jantung I/II reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : defans muskular (+) regio iliaca kanan, nyeri tekan
pada regio illiaca kanan, hepar dan lien tidak teraba
membesar
Perkusi

: Timpani pada seluruh lapang abdomen

Auskultasi : Bising usus (+) normal


Ekstremitas
Akral hangat
CRT < 2 detik
Edema (-)

Status lokalis
Abdomen Regio Iliaca kanan
Inspeksi : datar
Palpasi : defans muskular (+) nyeri tekan(+),
Psoas sign (+), obturator sign (+)
menurutku gak perlu ya vin krn udah perforasi
dan pasti semua pemeriksaan nyeri tp gw
masih ragu banget hahah , hepar dan lien tidak
teraba membesar
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Auskultasi

: Bising usus (+) normal

Rectal Toucher
Tonus sfingter ani normal
Mukosa licin
Ampula recti normal
Nyeri tekan pada seluruh arah
Sarung tangan : lendir -, darah -, feses (+)

DIAGNOSA KERJA
Appendisitis akut suspek perforasi > menurutku
dah bener

Diagnosa Banding
Tifoid
DHF
Batu saluran kemih kyknya kl anak kecil jarang
vin
Infeksi saluran kemih

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin
USG abdomen

Pemeriksaan lab

Hemoglobin
: 12,8
Hematokrit
: 37,8
Trombosit
: 259
Eritrosit
: 5,35
Leukosit: 24.4
Limfosit : 10,7
Netrofil : 79,3
Monosit : 9,1
Eosinofil: 0,0
Basofil
: 0,2
Waktu perdarahan : 30
Waktu pembekuan : 50

Diagnosis
Appendisitis Perforasi
Menurutku peritonitis lokalisata et causa
appenditis perforasi

Tatalaksana

Infus RL 20 tpm
Inj ketorolac 30mg/8jam
Inj Ceftriaxone 2gr/24 jam
Inj. Metronidazol 500mg/8jam
Inj Ranitidin 50mg/8jam
inj. Ondasetron 4mg/12 jam (bila mual muntah)
Paracetamol 3x500mg
Operatif : laparatomi

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai