Wahyu Zutianda
Winda Desy Ariani
Pembimbing:
dr. Samson Sembiring, Sp.B
ANATOMI
USUS HALUS
USUS BESAR
DEFINISI
Penyumba
tan intesti
nal mekan
adanya da
ik yang ter
ya mekani
jadi karena
k yang bek
me mp e n g
e
rja atau
aruhi dindin
g usus seh
penyempit
ingga men
an/penyum
yebabkan
batan lum
e n us us
ETIOLOGI
Tabel 2.1. : Beberapa Penyebab Obstruksi Mekanik dari Intestinal (Whang et al., 2005)
(Thompson, 2005)
Obturasi Intraluminal
Lesi Ekstrinsik
Lesi Intrinsik
Benda Asing
Adhesi
Kongenital
-Iatrogenik
-Atresia, stenosis, dan webs
Benda Asing
-Tertelan
-Divertikulum Meckel
Hernia
-Batu Empedu
-Eksternal
-Cacing
-Internal
Intususepsi
Pengaruh Cairan
-Barium
-Feses
-Meconium
Massa
organ
-Anomali
pembuluh darah
-Organomegali
-Akumulasi Cairan
-Neoplasma
Post Operatif
Volvulus
Inflamasi
atau -Divertikulitis
-Drug-induced
-Infeksi
-Coli ulcer
Neoplasma
-Tumor Jinak
-Karsinoma
-Karsinoid
-Limpoma
-Sarcoma
Trauma
-Intramural Hematom
KLASIFIKASI
PATOFISIOLOGI
Obstruksi Usus
Proliferasi bakteri
yang berlangsung
cepat
Kehilangan H2O
dan Elektrolit
Volume ECF
Peritonitis
septikemia
Syok
Hipovolemik
GEJALA KLINIS
us
e
il
la
ja
e
g
l
a
in
d
r
a ka
Terdapat 4 tand
obstruktif :
Nyeri abdomen
Muntah
Distensi
Konstipasi
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi:
Darm Contour dan Darm Steifung
Benjolan pada regio inguinal, femoral dan
skrotum pada hernia inguinalis
Massa abdomen
Bekas luka operasi dicurigai adanya adhesi
Palpasi:
Teraba massa seperti pada tumor,
invaginasi, hernia.
Pada obstruksi usus dengan strangulasi
dapat ditemukan ascites
Perkusi:
Hipertimpani.
Pada obstruksi usus dengan strangulasi
dapat ditemukan ascites.
Auskultasi:
Hiperperistaltik
Berlanjut dengan Borborygmus
Menjadi metallic sound
Pada fase lanjut bising usus dan peristaltik
melemah sampai hilang.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pem.Lab:
Leukositosis menunjukkan adanya iskemik atau
strangulasi
Hematokrit yang meningkat dapat timbul pada
dehidrasi
Dapat ditemukan adanya gangguan elektrolit
Foto Polos Abdomen:
Distensi usus bagian proksimal obstruksi
Kolaps pada usus bagian distal obstruksi
Posisi tegak atau dekubitus: Air-fluid levels
Posisi supine dapat ditemukan :
Distensi usus
Step-ladder sign
String of pearls sign
Coffee-bean sign
Pseudotumor Sign
Dilatasi Usus
Herring bone
appearance
Enteroclysis
Mendeteksi adanya obstruksi dan juga untuk
membedakan obstruksi parsial dan total
USG
CT-scan
PENATALAKSANAAN
Dekompre
si
Operatif
a. Koreksi sederhana (simple correction)
membebaskan usus dari jepitan
b. Tindakan operatif by-pass Membuat saluran usus
baru yang "melewati" bagian usus yang tersumbat
c. Membuat fistula entero-cutaneus pada bagian
proximal dari tempat obstruksi
d. Melakukan reseksi usus yang tersumbat dan
membuat anastomosis ujung-ujung usus untuk
mempertahankan kontinuitas lumen usus
Gangguan k
eseimbanga
n elektrolit
iskemia dan
dan cairan,
perforasi us
serta
u
s yang dapa
peritonitis,
t menyebab
sepsis, dan
kematian
kan