KARDIO FIX (Jangan Lupa Ganti Nama)
KARDIO FIX (Jangan Lupa Ganti Nama)
: NANDA
NUR RIZKI H
NIM :13613049
Golongan
: Inhibitor ACE
Sub Golongan : Perindopril arginin
Hipertensi
Tablet
Dewasa :
Hipertensi : Oral: awal: 4 mg/hari dengan dosis dititrasi,
dosis umu: 4-8 mg/hari (diberikan dalam dosis terbagi),
peningkatan dosis dengan interval 1-2 minggu (maksimal: 16
mg/hari)
Stable coronary artery disease : Oral: awal: 4 mg sekali
sehari selama 2 minggu, peningkatan hingga 8 mg sekali
sehari.
Geriatri :
Gagal jantung (unlabeled use): Oral: awal: 2 mg sekali
sehari, peningkatan dosis dengan interval 1- 2-week, dosis
terapi : 8-16 mg sekali sehari (ACC/AHA 2005 Heart Failure
Guidelines)
Dosis geriatri :
Stable coronary artery disease : usia >70 : awal : 2 mg/day
selama 1 minggu, peningkatan dosis 4 mg/hari selama 1
minggu, kemudian peningkatan hingga to 8 mg/hari,.
Kekuatan Sediaan
ADR
Tablet : 5 mg
>10% : sakit kepala (24%), respirasi : batuk (insiden
tertinggi pada wanita, 3:1) (12%)
1% to 10% :
Kardiovaskular : Edema (4%), nyeri dada
abnormal (2%), palpitasi (1%)
(2%),
ECG
(3%), gangguan
ACE Inhibitor
Nama Obat
Ramipril
Indikasi
Hipertensi
Sediaan
Tablet
Kekuatan Dosis
Dosis Dewasa
ADR
>10%
Batuk (7-8%)
Hipotensi (2-11%)
1-10%
Sakit kepala (1-5%)
Angina pectoris (3%)
Pusing (2-4%)
Nausea (2%)
Mual muntah (2%)
Hipotensi postural (2%)
Vertigo (2%)
Diare (1%)
<1%
Angioedema (0,3%)
Penyesuaian Dosis untuk CrCl <40 mL/menit dan dengan penggunaan terapi diuretik:
Gagal Ginjal
Golongan
ACE Inhibitor
Nama Obat
Lisinopril
Indikasi
Hipertensi
Sediaan
Tablet
Kekuatan Dosis
Dosis Dewasa
Tanpa diuretik: 10 mg PO/hari; range antara 20-40 mg/hari
dosis tunggal.
Dengan diuretik: Menghentikan penggunaan diuretik untuk
2-3 hari sebelum memulai penggunaan lisinopril untuk
mengurangi resiko hipotensi; bila penggunaan diuretik tidak
bisa dihentikan, penggunaan dosis awal lisinopril 5 mg harus
digunakan dengan pengawasan selama minimal 2 jam dan
sampai tekanan darah stabil.
Dosis Pediatric
6 tahun: 0,07 mg/kg PO / hari, tidak melebihi 5 mg/hari;
bisa dititrasi hingga 0,61 mg/kg/hari, tidak boleh lebih dari
40 mg/hari
Dosis Geriatri
20-40 mg/hari dosis tunggal
Kekuatan Sediaan
5 mg; 10 mg; 20 mg
ADR
>10%
Pusing (5-12%)
1-10%
Batuk (4-9%)
Sakit kepala (4-6%)
Hyperkalemia (2-5%)
Diare (3-4%)
Hipotensi (1-4%)
Nyeri dada (3%)
Kelelahan (3%)
Nausea/mual muntah (2%)
Gagal ginjal (2%)
1%
Psoriasis
Anuria
Takikardia atrial
Athralgia
Alopecia
Fibrilasi atrial
Hypersomnia
Leukopenia
Pankreatitis
Infeksi kulit
Pregnancy dan Laktasi
Penyesuaian Dosis untuk CrCl >30 mL/menit: 10 mg PO / hari; tidak boleh lebih dari
Gagal Ginjal
40 mg/hari
CrCl 10-30 mL/menit: 5 mg PO / hari; tidak boleh lebih dari
40 mg/hari
CrCl <30 mL/menit: 2,5 mg PO / hari; tidak boleh lebih dari
40 mg/hari
Interaksi dengan Makanan
Nama obat
Golongan
dan
golongan
Nama jenis obat
Indikasi
Sediaan
Kekuatan dosis
imidapril
sub ACEI
Kekuatan sediaan
ADR
Penyesuaian dosis dengan
Rf
Pregnansi dan laktasi
Interaksi dengan makanan
Nama Obat
Golongan
Sub Golongan
Indikasi
Sediaan
Kekuatan Dosis
Kekuatan Sediaan
ADR
Penyesuaian Dosis RF
Pregnancy dan Laktasi
Tanapress
Untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).
Tablet
Dewasa :dosis lazim sekali sehari 5-10 mg.
Penderita hipertensi berat atau hipertensi parenkimal, renal
atau kerusakan renal/ginjal: dosis awal yang dianjurkan,
sekali sehari 2,5 mg.
Tablet 5mg, 10 mg
Captropril
Angiotensin Converting Enzym (ACE) Inhibitor
Hipertensi, gagal jantung, myocardial infarction
Peroral
Dosis terbagi
Tablet : 12,5 mg ; 25 mg; 50 mg
1-10 % : Hipotensi (1-3%), takikardi (1%), hiperkalamia (111%), batuk (<1-2%), proteinuria (1%)
CICT : 10-50 ml/menit: digunakan 75% dari dosis normal.
CICT : <10 ml/menit: digunakan 50% dari dosis normal
Pregnancy : Kategori C (pada trimester 1); Kategori D (pada
trimester 3)
Laktasi : Captopril dapat terdistribusi ke dalam ASI
sehinggan dalam penggunaanya tidak dianjurkan untuk ibu
menyusui
Alkohol : dapat menurunkan tekanan darah dan
meningkatkan efek samping tertentu pada penggunaan
kaptopril.
Hindari pemakaian pengganti garam atau suplemen kalium
saat menggunakan captopril, kecuali dengan ijin dokter.
Kekuatan sediaan
ADR
Golongan
: RAB (Reseptor Angiotensin Blocker)
Subgolongan : Antagonis reseptor angiotensin II
Kandesartan
Hipertensi, gagal jantung
Tablet
Dewasa :
Hipertensi: Oral : 4-32 mg satu kali perhari. Dosis
disesuaikan secara individu. Dosis yang menimbulkan berada
pada range 2-32 mg. Umumnya untuk tujuan monoterapi
direkomendasikan dosis permulaan 16 mg, dapat diberikan
1x atau 2x sehari dengan rentang dosis 8-32. Penggunaan
dosis yang besar tidak akan miningkatkan efek dan hanya
sedikit pembuktian dengan dosis tinggi tersebut
Gagal jantung: Oral : awal : 4 mg sekali sehari, peningkatan
2x dosis dengan jarak 2 minggu, dosis yang dikehendaki 32
mg.
Geriatri :
Tidak ada dosis khusus, sama dengan dosis dewasa, tidak ada
penyesuaian dosis untuk pasien usia lanjut
Anak-anak :
Keamanan dan efikasi belum didirikan untuk anak-anak
Tablet 8 mg, tablet 16 mg
Kardiovaskular : hipotensi (19), hiperkalemia (CHF <1% to
6%)
Ginjal: Serum kreatinin meningkat (sampai 13% pada pasien
dengan CHF dengan penghentian obat yang diperlukan
dalam 6%)
<1%, tahapan Uji klinis fase IV: Abnormal fungsi hati,
agranulositosis, anemia, hepatitis, hiponatremia,
leukopenia, neutropenia, pruritus, gagal ginjal,
pelemahan
fungsi
ginjal,
rhinitis,
sinusitis,
thrombocitopenia, urticaria; rhabdomyolysis telah dan
masih dilaporkan jarang ada hubungannya angiotensinreceptor antagonists
direkomendasikan
Makanan mengurangi waktu Tmax dan meningkatkan Cmax,
diberikan sesaat setelah makan.
Golongan
: RAB
Subgolongan : Antagonis reseptor angiotensin II
Valsartan
Hipertensi, mengurangi mortalitas pada pasien dengan
disfungsi otot ventrikel kiri (aritmia), gagal jantung
Tablet, tablet salut
Dewasa :
Hipertensi: awal : 80 mg atau 160 mg sekali sehari (pada
pasien yangtidak kehabisan volume cairan) dosis dapat
ditingkatan hingga mencapai efek yang diinginkan, dosis
maksimum direkomendasikan 320 mg/hari.
Gagal jantung: awal: 40 mg 2 kali sehari, dosis dititrasi
hingga 80-160 mg 2 kali sehari, maksimum dosis perhari
adalah 320 mg
Aritmia (disfungsi otot ventrikel kiri setelah MI): awal: 20
mg 2 kali sehari, dititrasi dosis hingga mencapai 160 mg 2
kali sehari
Geriatri : mengacu pada dosis dewasa
Pediatrik :
Hipertensi: Oral: usia 6-16 tahun : awal: 1.3 mg/kg 1 kali
sehari (maksimum: 40 mg/hari); dosis dapat ditingkatkan
hingga mencapai efek yang dinginkan, dosis >2.7 mg/kg
(maksimum: 160 mg) belum ada penelitian lebih lanjut.
Kekuatan sediaan
ADR
Kekuatan Sediaan
ADR
Sediaan
Kekuatan Dosis
Kekuatan Sediaan
ADR
Sediaan
Kekuatan Dosis
Kekuatan Sediaan
ADR
Golongan
: Antihipertensi
Sub Golongan : Calsium Channal Blocker (CCB)
Amlodipin
Pengobatan hipertensi; pengobatan simtomatik angina stabil
kronis, vasospastik angina (Prinzmetal ini) (dikonfirmasi
atau diduga); pencegahan rawat inap karena angina dengan
CAD didokumentasikan (terbatas pada pasien tanpa gagal
jantung atau fraksi ejeksi <40%)
Tablet
Hipertensi dan angina dosis awal sehari 1x5 mg, bila perlu
ditingkatkan sampai dengan sehari maksimal 10 mg
Tablet 5 mg, 10 mg
>10%: Cardiovascular: edema perifer (2% sampai 15% dosis
terkait)
1% to 10%: Cardiovascular: Flushing (1% to 3%),
Nimodipine
sub Calsium Channal Blocker
Nimotop
Hipertensi
Capsule
Oral : 60 mg setiap 4 jam selama 21 hari , mulai terapi dalam
waktu 96 jam setelah perdarahan subarachnoid
Kekuatan sediaan
Capsule 30 mg
ADR
1 % sampai 10 % :
Kardiovaskular : Penurunan tekanan darah sistemik ( 1 %
sampai 8 % )
Sistem saraf pusat : Sakit kepala ( 1 % sampai 4 % )
Dermatologic : Ruam ( 1 % sampai 2 % )
Gastrointestinal : Diare ( 2 % sampai 4 % ) , perut tidak
nyaman ( 2 % )
Penyesuaian dosis dengan Tidak bisa dihilangkan oleh hemo- atau dialisis peritoneal ;
Rf
dosis tambahan tidak diperlukan
Pregnansi dan laktasi
Pregnansi : faktor resiko C
Laktasi
: dapat terdistribusi ke dalam ASI sehinggan tidak
di rekomendasikan penggunaanya.
Interaksi dengan makanan Jus jeruk, ginseng, bawag putih, epedra.
Nama Obat
Golongan
Sub Golongan
Indikasi
Sediaan
Kekuatan Dosis
Kekuatan Sediaan
ADR
Penyesuaian Dosis RF
Nikardipin
Calsium Canal Blocker
Dihidropiridin
Angina Kronis, hipertensi
Oral, Kapsul, Tablet, injeksi
Hipertensi :
Oral => Immediate release: Dosis awal : 20 mg 3 kali
perhari; Dosis umumnya : 20-40 mg 3 kali perhari.
Sustained release: awal : 30 mg dua kali perhari, dapat
ditingkatkan menjadi 60 mg 2 kali perhari.
Tablet 10 mg; tablet lepas lambat 20 mg dan 30 mg
1-10% :
Orthostatis (1%); vasodilatasi (1-5%); hipotensi (I.V. 6%);
takikardi (1-4%); hypokalemia (I.V. 1%); dyspepsia (oral
2%); hematuria (1%)
Penurunan Titrasi ginjal : dosis dimulai dengan 20 mg 3 kali /
Nama Obat
Golongan
Sub Golongan
Indikasi
Sediaan
Kekuatan Dosis
Kekuatan Sediaan
ADR
Penyesuaian Dosis RF
Pregnancy : Kategori C
Gunakan nifedipin bila jelas dibutuhkan dan ketika manfaat
lebih besar daripada potensi bahaya pada janin. Tidak ada
data melintasi plasenta. Hipotensi, IUGR dilaporkan. IUGR
mungkin terkait dengan hipertensi ibu. Mungkin
menunjukkan efek tokolitik. bukti yang ada menunjukkan
penggunaan yang aman selama kehamilan.
Laktasi : Nifedipin dapat terdistribusi ke dalam
ASI/kompaktibel. Bila nifedipin sangat diperlukan,
dianjurkan untuk berhenti menyusui karena pengaruhnya
terhadap bayi belum diketahui.
Kadar serum Nifedipin dapat menurun jika dikonsumsi
dengan makanan. Makanan dapat menurunkan level tapi
tidak pada tingkat penyerapan Procardia XL. Peningkatan
efek samping terapi dan vasodilator, termasuk hipotensi berat
dan iskemia miokard, dapat terjadi jika nifedipin pasien
mengkonsumsi berdama/dengan jeruk.
Ramuan / Nutraceutical: St Johns wort dapat menurunkan
kadar nifedipin. Hindari dong quai jika digunakan untuk
hipertensi (memiliki aktivitas estrogenik). Hindari ephedra,
yohimbe, ginseng (dapat memperburuk hipertensi). Hindari
bawang putih (mungkin meningkatkan efek antihipertensi).
Golongan
Nama Obat:
Verapamil
Indikasi:
Sediaan:
Kekuatan Dosis:
Dosis Dewasa
Antiaritmia: 2,5-5 mg IV lebih dari 2 menit; 5-10 mg dapat
diulangi setelah 15-30 menit. Alternatif lain, 0,075-0,15
mg/kg (tidak boleh lebih dari 10 mg) IV lebih dari 2 menit;
dosis dapat diulangi setiap 30 menit setelah dosis pertama.
Antihipertensi: 80 mg PO 3x1; maintenance: 80-320 mg PO
2x1
Dosis Pediatric
Oral
ADR
>10%
Sakit kepala
1-10%
Konstipasi (9%)
Pusing (4%)
Hipotensi (4%)
Dyspepsia (3%)
Nausea (3%)
Edema (2%)