Kementerian Kesehatan RI
2014
Ketersediaan
Keterjangkauan
PBF LAIN
Aman
Mutu
Berkhasiat
INDUSTRI
FARMASI
DASAR HUKUM
Undangundang
Peraturan
Pemerintah
Peraturan
Menteri
Kesehatan
PP 72/1998
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Permenkes 34 th 2014
Dihapus
Permenkes 34 th 2014
Pasal 19
Pasal 20
Permenkes 34 th 2014
Pasal 35
Pasal 35A:
Persyaratan penyesuaian izin
PBF... Bagi PBF pada pasal 35
ayat (3)
Pasal 35B:
Persyaratan penyesuaian
pengakuan PBF Cabang
9
Permenkes 34 th 2014
Pasal 36
10
PERAN PEMERINTAH
PP 38/2007:
DILAKUKAN
SESUAI LINGKUP
WILAYAHNYA &
BERJENJANG:
PUSAT
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
Perizinan PBF
(Permenkes 1148/2011)
Dan Perubahannya
(Permenkes 34/2014)
1.
2.
PBF CABANG
a)
b)
c)
No
1.
Persyaratan
Surat permohonan harus ditandatangani oleh direktur utama atau pengurus dan calon apoteker
penanggung jawab
2.
3.
4.
5.
6.
Akta Pendirian badan hukum yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
16.
Tembusan
Surat Permohonan
DINKES PROPINSI
3 Verifikasi Administratif
PEMOHON
Ditolak
Surat
Permohonan
DIRJEN
5
Audit CDOB
Rekomendasi
Kelengkapan
Administrasi
Tembusan
Rekomendasi
Teknis
pemenuhan
Persyaratan
CDOB
BADAN POM
Surat Permohonan
19
Surat
Permohonan
DINKES KAB/KOTA
2
3
PBF PUSAT
Izin PBF
Cabang
Surat
Permohonan
Rekomendasi
Administrartif
DINKES PROVINSI
Surat
Permohonan
Rekomenda
si
Pemenuhan
Persyarata
n CDOB
Balai POM
20
PERIZINAN PBF :
Waktu
Waktu yang diperlukan untuk proses permohonan
perizinan Pedagang Besar Farmasi obat dan / bahan obat
adalah 6 (enam) hari kerja sejak diterimanya
rekomendasi pemenuhan persyaratan administrasi dari
Dinas Kesehatan Provinsi setempat dan rekomendasi
pemenuhan persyaratan CDOB dari Badan POM, Direktur
Jenderal menerbitkan izin Pedagang Besar Farmasi.
Biaya
Sesuai peraturan yang berlaku, dalam hal ini Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2013 tentang Jenis dan Tarif
Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku
pada Kementerian Kesehatan.
21
LAPORAN BERKALA :
Setiap 3 ( tiga ) bulan meliputi kegiatan penerimaan dan
penyaluran obat dan / atau bahan obat kepada Direktur
Jenderal dengan tembusan kepada Kepala Badan,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Balai
POM
22
KETENTUAN PERALIHAN
PBF dan PBF Cabang yang dikeluarkan
sebelum Permenkes 1148 tahun 2011
harus diperbaharui sesuai dengan
persyaratan paling lama 2 tahun sejak
Permenkes ini diundangkan
Paling lambat
28 Juni 2013
23
Permenkes 889/Menkes/Per/V/2011
Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian
25
Fungsi PBF:
Pengadaan
Penyimpana n
Penyaluran
Tempat pendidikan dan pelatihan
Penerapan CDOB
27
apotek,
IFRS,
Puskesmas,
Klinik,
TO kec obat keras
29
30
Pemutahiran
Data
No
Propinsi
Total
Terdaftar
Prodis
Kefarmasian
PBF Pusat
Tidak Terdaftar (pembaharuan s/d
19 Agustus 2014)
ACEH
26
26
BENGKULU
24
22
DIY
51
49
SUMUT
138
84
54
20
JAMBI
37
37
RIAU
96
50
46
SUMBAR
45
45
SUMSEL
65
55
10
11
LAMPUNG
60
50
10
12
BABEL
14
11
10
32
Pemutahiran
Data
No
Propinsi
Total
Terdaftar
Prodis
Kefarmasian
PBF Pusat
(pembaharuan
s/d
Tidak Terdaftar
19 Agustus 2014)
11
KEP.RIAU
35
35
12
BANTEN
54
54
14
13
JABAR
199
199
61
14
DKI
226
161
65
153
15
JATENG
204
204
58
16
JATIM
412
255
157
82
17
BALI
59
59
15
18
NTB
30
30
19
NTT
31
24
20
KALBAR
55
47
14
33
Pemutahiran
Data
No
Propinsi
Prodis
Kefarmasian
PBF Pusat
Tidak Terdaftar (pembaharuan s/d
19 Agustus 2014)
Total
Terdaftar
44
42
47
46
21
KALSEL
22
KALTENG
23
KALTIM
24
GORONTALO
25
SULSEL
106
82
24
30
26
SULTRA
18
16
27
SULTENG
32
23
28
SULUT
44
26
18
29
SULBART
30
MALUKU
13
13
34
Pemutahiran
Data
No
Propinsi
Prodis
Kefarmasian
PBF Pusat
Tidak Terdaftar (pembaharuan s/d
19 Agustus 2014)
Total
Terdaftar
31
MALUKU UTARA
32
PAPUA BARAT
11
11
33
PAPUA
44
29
15
12
34
KALTARA
2250
1805
445
563
TOTAL PBF
35
36