Batu Saluran
Kemih
Oleh :
Aulia Salmah Tandayu
BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2016
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. R
Umur
: 23 tahun
JK
: Laki-laki
Alamat
: BTN.Lasoani
Pekerjaan
: Mahasiswa
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri perut kanan bagian tengah tembus belakang.
Anamnesis Terpimpin : Pasien datang ke RS dengan keluhan nyeri
perut kanan bagian tengah tembus belakang, dialami 1 jam SMRS.
Pasien susah BAK sejak tadi subuh. Sebelumnya nyeri BAK (+), darah
(-), batu (-). Urin warna kuning jernih. Pasien juga mengalami sering
BAK dari biasanya, rasa tidak puas setelah BAK. Pancaran kuat, arah
lurus kedepan, tidak bercabang. Bila BAK masih bisa ditahan.
Demam (-), sakit kepala (-), sakit dada (-), sesak (-), BAB lancar.
Riwayat Terdahulu :
- Pernah mengalami hal serupa bulan Desember 2015.
-
: Ikterik -/-
Pembesar kelenjar getah bening (-), Pembesaran tiroid (-), tidak ada massa.
DADA :
Paru-Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris bilateral, Tidak tampak jejas, massa, luka.
Retraksi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), Vokal fremitus kiri = kanan, massa (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Bronkovesikuler (+), Wh -/-, Rh -/Jantung :C
Inspeksi
: IC tidak tampak
Palpasi
Perkusi
Abdomen
Inspeksi
: kesan datar, Pergerkan dinding perut seirama dada,
jejas, bekas luka, luka, massa.
Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan normal
Perkusi
Regio suprapubik
I : kesan datar, massa (-)
P : nyeri tekan (-), massa (-), Fullblast (-),
Tidak ada
V. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium : RBC 4.8 (dbn), Hct 40,9 () , WBC 15,9 (),
Hb 14,5 (dbn), Plt 355 (dbn).
VI. RESUME
Pasien datang ke RS dengan keluhan nyeri perut regio lumbal dextra tembus
belakang, dialami 1 jam SMRS. Pasien susah BAK sejak tadi subuh. Sebelumnya dysuria
(+), darah (-), batu (-). Urin warna kuning jernih. Pasien juga mengalami frequency,
emptying incomplete, Pancaran kuat, arah lurus kedepan, tidak bercabang. Bila BAK
masih bisa ditahan.
Pemeriksaan fisik: composmentis/sakit sedang, GCS E4V5M6. TD : 120/80 mmHg,
N: 82x/m, S: 37C, R: 18x/m.
Satus lokalis
Regio abdomen :
Regio suprapubik :
I : kesan datar, massa (-)
P : nyeri tekan (-), massa (-), Fullblast (-),
Pemeriksaan tambahan : Nyeri ketuk CVA (+) Dextra.
VII. Diagnosis
colic abdomen ec. Susp BSK.
VII. Pemeriksaan penunjang
- USG Abdomen
- Urinalisis
VIII. Rencana Penatalaksanaan
Medikamentosa :
- IVFD RL 20 tpm
- Antibiotik
- Analgetik
IX. Prognosis
Dubia ad bonam
Insiden
As : 5-10%, Dunia 1-12%.
Umur : Dekade 3-5
Jender : Laki-laki
Kambuh : 50%
LOKASI
Ginjal
: Nefrolitiasis
Ureter
: Ureterolitiasis
Kandung Kemih : Visikolitiasis
Uretra
: Uretrolitiasis
KOMPOSISI
Kalsium
Oksalat
Fosfat
Asam urat
Struvit
Sistin
Lain- lain
Xantin
FAKTOR RISIKO
Intrinsik
o
Riwayat keluarga
o
Umur
o
Jender
Ekstrinsik
o
Diet (purin, oksalat, kalsium)
o
Intake cairan
o
Geograf
o
Iklim dan temperatur
o
Pekerjaan
DIAGNOSIS
Anamnesis :
Pemeriksaan fsik:
LAB :
Urinalisis :
Protein uria
Hematuria
Lekosituria
Radiologi :
BNO /IVP
USG
CT Scan
TERAPI
Medikamentosa
Bedah
ESWL
URS
PCNL
Open
PENCEGAHAN
Intake cairan out put 2-3 L/Hr
Diet rendah protein : protein hewani
Batu urat : rendah purin
Batu kalsium : rendah kalsium
Batu oksalat : rendah oksalat, coklat,
kacang
Prognosis
THANK YOU
17