Pernah menonton videonya mantan Wakil Presiden Amerika, Al Gore, saat presentasi tentang global warming? Itu merupakan salah satu presentasi terbaik yang pernah saya lihat. Interaktif, komunikatif dan teknik visualisasinya luar biasa. Atau presentasi dari para penyaji lainnya yang punya daya pikat unik dalam menyampaik an sesuatu? Presentasi merupakan cara untuk menjelaskan sesuatu (ide, opini, kas us, solusi, informasi dll) kepada kumpulan orang baik dilakukan dengan bantuan t eknologi maupun tidak (ini menurut saya lho). Orang yang pinter secara logika (baca: IQ tinggi) belum tentu bisa menjadi prese nter yang baik. Bisa dikatakan presenter yang hebat dipastikan punya kecerdasan komunikasi yang tinggi. Nah, kecerdasan komunikasi ini menjadi salah satu kecerd asan yang paling dominan yang menentukan kesuksesan seseorang (menurut penelitia n beberapa perusahaan di Amerika). Kecerdasan logik ternyata hanya menempati uru tan dibawah 10 besar. Kembali ke judul tulisan ini. Adalah hal yang susah dalam menyampaikan sesuatu k epada kumpulan orang, pendengar (audience). Apalagi menyampaikan sesuatu dimana audience nya dari berbagai macam kalangan dan strata sosial. Jangankan audience nya beragam, di kampus saja rasanya masih perlu teknik dan variasi presentasi te rtentu sehingga mahasiswa menjadi tertarik dan paham dengan isi presentasinya. Dengan adanya teknologi informasi, sebenarnya ada bagian dari proses presentasi bisa teratasi. Terutama teknik visualisasi yang sangat membantu dalam memahami s ubstansi presentasi. Tapi bagaimanapun juga, presenter tetap menjadi aktor keber hasilan penyajian. Performa, ekspresi dan knowledge termasuk â daya tarikâ presenter mesti mumpuni. Ini perlu latihan yang luar biasa. Dan jangan lupa, latihannya ad alah hanya dengan melakukan presentasi sebanyak-banyaknya dimanapun dan kapanpun . Tanpa ini, jangan berharap menjadi presenter handal. Banyak tips atau teori yang bisa dijadikan acuan dalam presentasi. Tapi perlu di ingat, bahwa semua itu hanya berupa panduan hitam di atas putih. Kuncinya adalah kembali ke presenter bersangkutan. Pemahaman dan penjiwaan bahan presentasi tet ap nomor satu. Seperti WS Rendra saat baca puisi. Presenter pun melakukan hal ya ng sama. Ada satu hal yang perlu diingat ketika akan menyajikan sesuatu. Yakinkan bahwa a nda bak aktor atau selebrities yang ditonton oleh orang-orang dari berbagai bela han bumi! Anda menjadi pusat perhatian dunia saat itu! Jaga langkah dan nafas an da. Sinkronisasikan raut muka dengan senyum yang menawan dan alamiah. Jangan ing at tips atau teori presentasi yang tertulis di buku-buku. Lupakan semuanya. Yang ada adalah bagaimana anda bisa menjadi bintang saat itu.