Anda di halaman 1dari 13

Anatomi Fisiologi Manusia

Struktur rangka manusia


Beberapa profesi, khususnya kedokteran dan fisioterapi, memerlukan studi anatomi
manusia secara mendalam. Buku teks biasanya membagi tubuh ke dalam kelompok
regio berikut ini:
Kepala dan Leher termasuk segala sesuatu di atas cerukan dada
Ekstremitas atas termasuk tangan, lengan bawah, lengan
atas, bahu, aksilla, regiopektoralskapula. dan
Thoraks memuat regio dada dari cerukan dada ke diafragma thoraks.
Abdomen segala sesuatu dari diafragma thoraks ke pinggir
panggul atau cerukan panggul.
Bagian belakang sekitar tulang belakang dan komponenkomponennya, cakram danbadan intervertebral
Pelvis dan Perineum pelvis terdiri atas segala sesuatu dari cerukan
panggul kediafragma panggul. Perineum ialah regio antara area genital dan anus.
Ekstremitas bawah biasanya segala sesuatu di bawah ligamen inguinal,
termasukpaha, persendian tulang paha, kaki, dan telapak kaki.
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/15/Human_skeleton_diagra
m.png/300px-Human_skeleton_diagram.png&imgrefurl=
http://naskleng.blogspot.com/2008_02_01_archive.html&h=870&w=300&sz=155&hl=
id&start=20&um=1&usg=__7SVEbWXZ0zJalc1BH08WZjSltBs=&tbnid=vgAGLcEOC
QhxKM:&tbnh=145&tbnw=50&prev=/images%3Fq%3Dtulang%2Bmanusia%26um
%3D1%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26channel%3Ds%26rls
%3Dorg.mozilla:en-US:official%26hs%3DF9l%26sa%3DG
Sistem tubuh manusia

Gambar Gabungan Anatomi Lelaki dan Wanita yang disediakan atas izin
www.3dscience.com

Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh


Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut,
dan usus
Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang
menyebabkan penyakit
Sistem integumen: kulit, rambut
Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan
aliran darah
Sistem otot: menggerakkan tubuh

Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam


otak dan saraf
Sistem reproduksi: organ seks
Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan
ekskresi urin
Ciri luar
Nama-nama umum bagian yang paling banyak dikenal dari tubuh manusia, dari atas
ke bawah :
KulitKepala Dahi Mata Telinga Hidung Mulut Lidah Gigi Raha
ng Wajah Pipi DaguLeher Tenggorokan Jakun BahuLengan Siku
Pergelangan tangan Tangan Jari tangan Ibu jari
Tulang belakang Dada Buah dada Tulang rusuk
Abdomen Pusar Organ seks (Penis/Skrotum atau Klitoris/Vagina)
Rektum AnusPinggul Pantat Kaki Paha Lutut Betis Tumit P
ergelangan kaki Telapak kaki Jari kaki
Organ dalam
Nama-nama umum organ dalam (secara alfabetis) :
Adrenalin - Appendiks - Duodenum - Esofagus - Ginjal - Hati - Jantung - Kandung
empedu - Kandung kemih -Kulit - Kunci
paha - Limpa - Mata - Otak - Ovarium - Pankreas - Paratiroid - Paru-paru - Lambung
- Pituitari -Prostat - Rahim - Thymus - Tiroid - Usus - Vena - Zakar
Anatomi otak
Amygdala Batang otak Cerebellum Korteks
serebral Hipotalamus Sistem limbikmedulla otak tengah Kelenjar
pituitari ponsLihat juga: Otak manusia, Daftar regio dalam otak manusia
Berkas:Lungs and heart.jpg
Jantung dan paru-paru
Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.
Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea)
dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari
kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
Anatomi dasar
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen.
Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di
bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal(juga disebut kelenjar
suprarenal).
Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang
melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3.
Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat
untuk hati.

Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas.
Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak
pararenal) yang membantu meredam goncangan.

Struktur detail
Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan
ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti
kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan
yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.
Organisasi
Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi
disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal
manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran
pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang
disebut kapsula.
Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu
juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai
regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara
menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih
diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan
pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan
kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin.

Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang


disebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran
(tubulus).
Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang
disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus
mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki
pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding
epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya
tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan
masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal
lewat arteri eferen.
Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman
terdapat tiga lapisan:

1.
2.
3.

kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus


lapisan kaya protein sebagai membran dasar

selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)


Dengan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus,
melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula
Bowman dalam bentuk filtrat glomerular.
Filtrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang
besar. Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah
manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit,
menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya. Laju penyaringan glomerular ini
digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal.

Jaringan ginjal. Warna biru menunjukkan satu tubulus


Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang mengalirkan
filtrat glomerular dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Bagian
selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal.
Lengkung Henle diberi nama berdasar penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob
Henle di awal tahun 1860-an. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam
pertukaran lawan arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus
memiliki banyak mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan
terjadinyatranspor aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai

ion mineral. Sebagian besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus
konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis.
Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri
dari:
tubulus penghubung
tubulus kolektivus kortikal
tubulus kloektivus medularis
Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus
juxtaglomerular, mengandungmacula densa dan sel juxtaglomerular. Sel
juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin
Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk
membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter.
Fungsi homeostasis ginjal
Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.
Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion
hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urin yang dihasilkan dapat bersifat asam pada
pH 5 atau alkalis pada pH 8.
Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang
melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus
konvulasi.
Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan
air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar
pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon
antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan
tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan
kembali menjadi 98%.
Penyakit dan ketidaknormalan

Bawaan
Congenital hydronephrosis
Congenital obstruction of urinary tract
Duplicated ureter
Ginjal sepatu kuda
Penyakit ginjal polycystic
Renal dysplasia
Unilateral small kidney
Didapat
Diabetic nephropathy
Glomerulonephritis

Hydronephrosis adalah pembesaran satu atau kedua ginjal yang disebabkan


oleh terhalangnya aliran urin.
Interstitial nephritis
Batu ginjal ketidaknormalan yang umum dan biasanya menyakitkan.
Tumor ginjal
Wilms tumor
Renal cell carcinoma
Lupus nephritis
Minimal change disease
Dalam sindrom nephrotic, glomerulus telah rusak sehingga
banyak protein dalam darah masuk ke urin. Other frequent features of the nephrotic
syndrome include swelling, low serum albumin, and high cholesterol.
Pyelonephritis adalah infeksi ginjal dan seringkali disebabkan oleh
komplikasi infeksi urinary tract.
Gagal ginjal
Gagal ginjal akut
Gagal ginjal kronis
Dialisis dan transplantasi ginjal
Umumnya, seseorang dapat hidup normal dengan hanya satu ginjal. Bila kedua
ginjal tidak berfungsi normal, maka seseorang perlu mendapatkan suatu Terapi
Pengganti Ginjal (TPG). TPG ini dapat dilakukan baik bersifat sementara waktu
maupun terus-menerus. TPG terdiri atas tiga, yaitu: Hemodialisis (Cuci Darah),
Peritoneal Dialisis (Cuci Rongga Perut) dan Cangkok Ginjal (transplantasi). Prinsip
dasar dari Hemodialisis adalah dengan membersihkan darah dengan menggunakan
Ginjal Buatan. Sedangkan Peritoneal dialisis menggunakan Selaput rongga perut
(peritoneum) sebagai saringan antara darah dan cairan Dianial.
Transplantasi ginjal sekarang ini lumayan umum. Transplantasi yang berhasil
pertama kali diumumkan pada 4 Maret 1954 di Rumah Sakit Peter Bent
Brigham di Boston, Massachusetts. Operasi ini dilakukan oleh Dr.Joseph E. Murray,
yang pada 1990 menerima Penghargaan Nobel dalam fisiologi atau kedokteran.
Transplantasi ginjal dapat dilakukan secara "cadaveric" (dari seseorang yang telah
meninggal) atau dari donor yang masih hidup (biasanya anggota keluarga). Ada
beberapa keuntungan untuk transplantasi dari donor yang masih hidup, termasuk
kecocokan lebih bagus, donor dapat dites secara menyeluruh sebelum transplantasi
dan ginjal tersebut cenderung memiliki jangka hidup yang lebih panjang.
TULANG2 MANUSIA NDES

1. Tulang tengkorak terdiri dari:


a. Tulang tempurung kepala (os cranium)
Tulang dahi (os frontale)
Tulang kepala belakang (os occipitale)
Tulang ubun-ubun (os parietale)
Tulang tapis (os ethmoidale)
Tulang baji (os sphenoidale)
Tulang pelipis (os temporale)
b. tulang muka (os splanchocranium)
Tulang hidung (os nasale)
Tulang langit-langit (os pallatum)
Tulang air mata (os lacrimale)
Tulang rahang atas (os maxilla)
Tulang rahang bawah (os mandibula)
Tulang pipi (os zygomaticum)

Tulang lidah (os hyoideum)


Tulang pisau luku (os vomer)

2. Tulang dada (os sternum)


Tulang dada terdiri dari tiga bagian yaitu:
hulu (os manubrium sterni)
badan (os corpus sterni)
taju pedang (os xiphoid prosesus
3. Tulang rusuk (os costae)
Tulang rusuk sejati (os costae vera)
Tulang rusuk palsu (os costae sporia)
Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes)
4. Tulang belakang (os vertebrae)

Tulang leher (os cervical)


Tulang punggung (os thoraxalis)
Tulang pinggang (os lumbar)
Tulang kelangkang (os sacrum)
Tulang ekor (os cocigeus)
5. Tulang gelang bahu
Tulang belikat (os scapula)
Tulang selangka (os clavicula)
6. Tulang gelang panggul
Tulang usus (os illium)
Tulang pinggul (os pelvis)
Tulang duduk (os ichium)
Tulang kemaluan (os pubis)
Bagian apendikuler terdiri dari:
1. Tulang lengan
Tulang lengan atas (os humerus)
Tulang hasta (os ulna)
Tulang pengumpil (os radius)
Tulang pergelangan tangan (os carpal)
Tulang telapak tangan (os metacarpal)
Tulang jari tangan (os phalanges manus)
2. Tulang tungkai
Tulang paha (os femur)
Tulang tempurung lutut (os patella)
Tulang kering (os tibia)
Tulang betis (os fibula)
Tulang pergelangan kaki (os tarsal)
Tulang telapak kaki (os metatarsal)
Tulang jari kaki (os phalanges pedis)

Anda mungkin juga menyukai