Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang baik
Dilakukan tindakan aseptik dengan larutan betadine dengan alkohol 70% pada
dinding abdomen lalu ti tutup dengan dock steril kecuali lapangan operasi
Di bawah anastesi spinal dilakukan insisi pfanensteil mulai dari kutis, subkutis,
sepanjang 10 cm
Dengan menyisipkan pinset anatomis di bawahnya,fascia di gunting kekiri dam
hack blast.
Tampak uterus gravidarum sesuai usia kehamilan, identifikasi SBR dan ligament
endometrium
Kemudian endometrium di tembus secara tumpul dan diperlebar sesuai sayatan.
Dengan meluksir kepala, muka lahir bayi perumpuan dengan berat badan 2450 gram,
kutis
Peritoneum dijahit dengan plain catgut no. 00, kemudian di lakukan jahitan
aproksimasi otot dinding abdomen dengan plain catgut no. 00 secara simple suture
Kedua ujung fascia di jepit dengan klem lalu di jahit secara jelujur dengan vicryl no.
2/0
Subkutis di jahit secara simple suture dengan plain catgut no 00. Kutis di jahit dengan
Terapi
IVFD RL + oksitosin 10-10-5-5 IU 20 tetes/menit
Inj. Ampicilin 1gr/ 8jam
13.00
72
13.30
78
14.00
80
14.30
80
15.00
88
menit
Tekanan
120/70
110/70
110/70
120/70
120/70
Darah
Pernafasan
20
20
20
20
20
per menit
Kontraksi
uterus
Perdarahan
: 8.9 mg/dl
Leukosit
: 16.900 /L
Hematokrit
: 27,20 %
Trombosit
: 288.000,00 / L