Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SWITCHYARD
PADA BANGUNAN PLTA
AGUNG TRI VITARIANTO 112012054
DIKKY HASAN M 112012059
RANGGA OKZADIKA F P 112012060
DELFAN T SITOHANG 112012063
FADHLILAH RAHMAN 112012070
HARISMA AKHMAD PRAWIRA 112012073
PENDAHULUAN
Pada pusat pembangkit, sumber daya energi primer seperti bahan bakar fosil (minyak, gas alam,
dan buatan), hidro, panas bumi, dan nuklir diubah menjadi energi listrik. Generator sinkron
mengubah energi mekanis yang dihasilkan pada poros turbin menjadi energi listrik tiga fasa.
Melalui transformator penaik tegangan (step-up transformator) energi listrik ini kemudian
dikirimkan melalui saluran transmisi bertegangan tinggi menuju pusat-pusat beban. Peningkatan
tegangan dimaksudkan untuk mengurangi jumlah arus yang mengalir pada saluran transmisi.
Dengan demikian saluran transmisi bertegangan tinggi akan membawa aliran arus rendah dan
berarti mengurangi rugi panas (heat loss) I R yang menyertainya. Ketika saluran transmisi mencapai
pusat beban, tegangan tersebut kembali diturunkan menjadi tegangan menengah, melalui
transformator penurun tegangan (step-down transformator).
Di pusat-pusat beban yang terhubung dengan saluran distribusi, energi listrik ini diubah lagi
menjadi bentuk-bentuk energi terpakai lainnya seperti energi mekanis (motor), penerangan,
pemanas, pendingin, dan sebagainya.
POWER HOUSE
Power house : bangunan dimana semua mesin dan
peralatan pembangkit tenaga listrik berada di
dalamnya.
Tenaga air (tenaga potensial) diubah menjadi tenaga
gerak (tenaga kinetic) melalui turbin, dan tenaga gerak
ini diubah menjadi tenaga listrik melalui generator.
Komponen-komponen utama turbine, generator, beserta
panel-panel listrik dan system kontrol.
Setelah memutar turbin, atau setelah air diambil
tenaganya
Spesifikasi
Batu kali 1 : 2
2.
Fondasi turbin
Beton bertulang
3.
Dinding
4.
Rangka
Besi
5.
Kusen
Kayu
6.
Lantai
Keramik
7.
Atap
Genting
8.
Pintu
Kayu profil
9.
Jendela
DIMENSIPOWER HOUSE
Dimensi power house harus memperhitungkan
persyaratan-persyaratan teknis, serta keselamatan kerja
dan lingkungan yang ada.
Rumah pembangkit sangat penting sekali karena semua
kegiatan pembangkit terpusat disini. Sebagai contoh,
rumah pembangkit PLTA ketenger memiliki 4 lantai (dua
lantai diatas tanah dan dua lantai dibawah tanah).
LANJUTAN
DIHUBUNGKAN DENGAN MENGGUNAKAN KABEL YANG TERLETAK PADA SALURAN KHUSUS DALAM TANAH.
APABILA DITEMPATKAN DI ATAS TANAH, MAKA HARUS DILETAKKAN PADA RAK PENYANGGA KABEL YANG
MELINDUNGI KABEL SECARA MEKANIS.
PADA BAGIAN INI UMUMNYA TERDAPAT TRAFO ARUS (CT) DAN TRAFO TEGANGAN (PT), YANG BERFUNGSI
SEBAGAI ALAT PENGUKUR DAN PROTEKSI.
SESUDAH MELALUI TRAFO ARUS DAN TRAFO TEGANGAN, KABEL DIHUBUNGKAN KE SAKELAR TENAGA (PMT)
DAN SAKELAR PEMISAH (PMS), SEBELUM DIHUBUNGKAN KE REL.
TRANSFORMATOR.
TRANSFORMATOR DAYA
Berfungsi mentranformasikan
daya listrik, dengan merubah
besaran
tegangannya,
sedangkan frequensinya tetap.
Tranformator
berfungsi
untuk
tegangan.
daya juga
pengaturan
Transformator
daya
dilengkapi
dengan
trafo
pentanahan yang
berfungsi
untuk
mendapatkan
titik
neutral dari trafo daya. Peralatan
ini disebut Neutral
Current
Transformer (NCT).
Gambar Transformator
Daya Pada GI
Konvensional
NGR
LIQUID
Minyak (OCB).
Udara (ACB).
Gas (GCB).
Transformator
Bay (TR
Bay).
Busbar.
Bus Couple.
Gambar Disconnecting
Switch (DS)
atau
tidak
bisa
Gambar Lightning
Arrester (LA)
Dalam
keadaan
terjadi
gangguan yang menyebabkan
LA bekerja, maka LA bersifat
konduktif atau
menyalurkan
arus listrik ke bumi.
arus
arus
yang
memperkecil
listrik
pada
kecil
atau
besaran
arus
sistem
tenaga
Gambar Current
Transformer (CT)
Mengisolasi
sekunder
primer,
instalasi
rangkaian
terhadap rangkaian
yaitu
memisahkan
pengukuran
dan
Berfungsi
besaran
tegangan
rendah
untuk
merubah
tegangan
tinggi
ke
atau
tegangan
memperkecil
besaran tegangan
listrik pada
dari
tegangan
menjadi
untuk
Mengisolasi
sekunder
Gambar Potential
Transformer (PT)
primer,
rangkaian
terhadap rangkaian
dengan
memisahkan
instalasi
pengukuran
proteksi
tegangan tinggi.
dan
Rectifier.
REL (BUSBAR)
REL (BUSBAR)
REL TUNGGAL :
KONSTRUKSINYA PALING SEDERHANA DAN PALING MURAH.
FLEKSIBILITAS DAN KEANDALAN RENDAH.
JIKA TERJADI KERUSAKAN PADA REL, UNTUK PERBAIKANNYA HARUS DIPADAMKAN PADA SELURUHNYA.
SEBAIKNYA REL TUNGGAL DIGUNAKAN PADA PEMBANGKIT LISTRIK YANG TIDAK MEMILIKI PERAN PENTING PADA
SUATU SISTEM.
REL TUNGGAL DAPAT DINAIKKAN KEANDALANNYA DENGAN MEMASANG PMS SEKSI.
Terdiri dari :
Berfungsi
untuk
memproteksi
(melindungi
sistem jaringan gardu
induk) pada saat terjadi
gangguan
maupun karena kesalahan operasi.
Didalamnya berisi peralatan-peralatan
elektro dan
elektronik, dan lain-lain
yang bersifat presisi.
Untuk mempertahankan kondisi ideal dan presisi panel proteksi, maka
diperlukan alat pendingin dengan suhu tertentu dan harus kontinyu.
Gambar Panel Proteksi
Setiap relay yang terpasang dan panel proteksi, diberi nama relay
sesuai fungsinya.
Relay panel tediri dari :
Panel
penghubung
(couple).
Incoming cubicle.
SISTEM PROTEKSI
Transformator Daya.
Rel (busbar).
Penghantar :
CT
OCR
Tripping coil
PMT
beban
LANJUTAN
Relay Differensial :
Berfungsi mengamankan trafo dari
gangguan hubung singkat (short
circuit) yang terjadi di dalam daerah
pengaman trafo.
Relay Gangguan Tanah Terbatas :
Berfungsi
untuk
mengamankan
Transformator Daya terhadap tanah di
dalam daerah pengaman trafo, khususnya
gangguan di dekat titik netral yang
tidak
dapat dirasakan oleh Relay
Differensial.
Relay Arus Lebih Berubah :
Berfungsi
untuk
mengamankan
Transformator Daya dari gangguan antara
phasa dan tiga phasa dan bekerja
pada arah tertentu.
Relay Gangguan Tanah :
Berfungsi
mengamankan
Transformator
Daya dari gangguan
hubung tanah, di dalam
dan di luar
daerah pengaman trafo.
LANJUTAN
Relay Tekanan Lebih :
MOTOR-MOTOR LISTRIK.
PROTEKSI
RELAI
RELAI
RELAI
RELAI
SALURAN KELUAR.
PENGATURAN TEGANGAN.
PENGATURAN FREQUENSI.
PERLINDUNGAN TERHADAP PETIR.
PROTEKSI REL (BUSBAR).
INSTALASI PENERANGAN/VITAL.
TERIMA KASIH