Ale (211015)
Ale (211015)
21 Oktober 2015
Universitas Riau
Overview
Transformasi
Definisi
Suatu transformasi (atau fungsi atau pemetaan) T dari Rn ke
Rm merupakan suatu aturan yang mengatur untuk tiap-tiap
vektor x Rn dan tiap-tiap vektor T (x) Rm . Himpunan Rn
disebut domain T dan Rm disebut kodomain dari T , yang
dinotasikan T : Rn Rm . Untuk setiap x Rn , maka
T (x) Rm disebut peta (image) dari x. Kemudian, himpunan
dari semua T (x) disebut range dari T .
transformasi matriks
Contoh 1
1 3
3
3
2
3
5 ,
2 , c = 2 ,
Misalkan A =
,b=
1
1
7
5
5
2
3
dan didefinisikan suatu transformasi T : R R oleh
T (x) = Ax, sehingga
1 3
x1 3x2
x1
5
T (x) = Ax = 3
= 3x1 + 5x2 .
x2
1
7
x1 + 7x2
a. Temukan T (u), peta u di bawah transformasi T ?
b. Temukan suatu x R2 yang petanya di bawah T adalah b?
c. Apakah lebih dari satu x yang petanya di bawah T adalah
b?
d. Tentukan jika c adalah range transformasi T .
Aljabar Linear Elementer 2 Matematika FMIPA UR
Solusi
1 3
5
2
5
a. Hitung T (u) = Au = 3
= 1
1
1
7
9
b. Penyelesaian
T (x)
= b untuk x. Yaitu,
selesaikan Ax = b,
1 3
3
x1
5
atau 3
= 2 ,
x2
1
7
5
Gunakan metode yang didiskusikan dalam bagian 1.4
untuk mereduksi baris matriks augmented :
1 3
3
1 3
3
3
5
2 0 14 7
1
7 5
0
4 2
Solusi
1 3
3
1 0
1.5
0
1 0.5 0 1 0.5
0
0
0
0 0
0
1.5
Karena itu x1 = 1.5, x2 = 0.5, dan
. Peta dari x di
0.5
bawah T ini diberikan oleh vektor b.
c. Untuk x sembarang yang petanya di bawah T adalah b
harus memenuhi Ax = b pada bagian b.. Dari reduksi
baris pada bagian b. jelas bahwa
1 3
3
x1
3
5
= 2
x2
1
7
5
mempunyai solusi tunggal. Sehingga terdapat tepat satu x
di bawah T yang petanya adalah b.
Aljabar Linear Elementer 2 Matematika FMIPA UR
Solusi
d. c ada pada range T jika c merupakan peta dari suatu
x R2 , yaitu jika c = T (x) untuk suatu x. Ini terjadi jika
Ax = c mempunyai solusi. Untuk menemukan
jawabannya, lakukan reduksi baris pada matriks
augmented berikut.
1 3
3
1 3 3
3
5 2 0 14 7
0
4
8
1
7 5
1 3
3
1 3
3
0
1
2 0
1
2 .
0 14 7
0
0 35
Pada persamaan ketiga diperoleh bahwa 0 = 35, ini
menunjukkan bahwa persamaan tidak konsisten, atau
tidak punya solusi. Sehingga c tidak ada dalam range T .
Aljabar Linear Elementer 2 Matematika FMIPA UR
Contoh 2
1 0 0
Jika A = 0 1 0 , maka transformasi x 7 Ax merupakan
0 0 0
titik proyeksi di R3 pada bidang x1 x2 karena
x1
1 0 0
x1
x1
x2 7 0 1 0 x2 = x2 .
x3
0 0 0
x3
0
Contoh 3
1 3
. Transformasi T : R2 R2
0 1
didefinisikan oleh T (x) = Ax disebut transfrmasi shear. Itu
dapat ditunjukkan, jika x merupakan titik-titik pembentuk
persegi, maka petanya berbentuk seperti
jajargenjang.
0
2
Misalkan kita transformasikan titik
dan titik
, maka
2
2
Misalkan A =
1 3
0 1
0
2
=
6
2
. dan
1 3
0 1
2
2
=
8
2
.
Transformasi Linear
Definisi
Suatu transformasi (atau pemetaan) T adalah linear jika :
i. T (u + v ) = T (u) + T (v ) untuk u, v dalam domain T .
ii. T (cu) = cT (u) untuk skalar c dan u dalam domain T .
Catatan. Setiap transformasi matriks adalah transformasi
linear.
Fakta
Fakta
Jika T adalah transformasi linear, maka
T (0) = 0
dan
T (cu + dv ) = cT (u) + dT (v )
untuk setiap u dan v dalam domain T dan skalar c dan d.
Perumuman
T (c1 v1 + ... + cp vp ) = c1 T (v1 ) + ... + cp T (vp )
Contoh 4
Diberikan suatu skalar r , didefinisikan T : R2 R2 oleh
T (x) = rx. T disebut kontraksi ketika 0 r 1 dan suatu
dilasi ketika r > 1. Misalkan r = 3, dan tunjukkan bahwa T
adalah transformasi linear.
Solusi Misalkan u, v R2 dan misalkan c dan d adalah skalar.
Maka
T (cu + dv ) = 3(cu + dv )
= 3cu + 3dv
= c(3u) + d(3v )
= cT (u) + dT (v )
Maka T adalah transformasi linear.
Aljabar Linear Elementer 2 Matematika FMIPA UR
Contoh 5
4
,
1
Solusi
T (u) =
T (v ) =
0 1
1
0
0 1
1
0
T (u + v ) =
0 1
1
0
4
1
2
3
1
,
4
3
, dan
2
=
6
4
=
4
.
6
Contoh 6
1 0
1
0
Kolom dari
adalah e1 =
dan e2 =
.
0 1
0
1
2
3
MisalkanT adalah
transformasi lineardari R ke R sehingga
5
3
T (e1 ) = 7 dan T (e2 ) = 8
2
0
Temukan suatu rumusan untuk peta dari sembarang x R2 .
Solusi
Tulis
x=
x1
x2
= x1
1
0
+ x2
0
1
= x1 e1 + x2 e2
5
3
5x1 3x2
= x1 7 + x2 8 = 7x1 + 8x2
2
0
2x1 + 0x2
Teorema
Teorema
Misalkan T : Rn Rm merupakan transformasi linear. Maka
terdapat matriks tunggal A sehingga
T (x) = Ax untuk setiap x Rn .
Dalam fakta, A adalah matriks berordo mxn yang kolom ke j
nya adalah T (ej ), dengan ej adalah kolom ke-j matriks
identitas pada Rn
a = [T (e1 )...T (en )]
Catatan. Matriks A disebut matriks standar untuk transformasi
linear T .
Aljabar Linear Elementer 2 Matematika FMIPA UR
Contoh 7
3
0
dan T (e2 ) = 3e2 =
3 0
A=
0 3
0
3
. Maka
Contoh 8
Misalkan T : R2 R2 adalah transformasi yang merotasi
tiap-tiap titik pada R2 dengan
arah jarum
sudut berlawanan
1
0
jam. Jika titiknya adalah
dan
, temukan matriks
0
1
standarnya.
1
cos
0
Solusi
dirotasi kedalam
dan
dirotasikan
0
sin
1
sin
kedalam
. Sehingga matriks standarnya adalah
cos
cos sin
A=
sin
sin
Definisi
Definisi
Pemetaan T : Rn Rm dikatakan pada (onto) ke Rm jika untuk
setiap b Rm merupakan peta setidaknya satu x Rn .
Definisi
Definisi
Suatu pemetaan T : Rn Rm dikatakan satu-satu jika untuk
setiap b Rm merupakan peta dari paling banyak satu x Rn
Contoh 9
1 4
8 1
2 1 3
A= 0
0
0
0 5
Apakah T pemetaan R4 ke R3 ?Apakah T pemetaan satu-satu?
Teorema
Teorema
Misalkan T : Rn Rm merupakan transformasi linear. Maka T
satu-satu jika persamaan T (x) = 0 hanya mempunyai solusi
trivial.
Teorema
Misalkan T : Rn Rm merupakan transformasi linear dan
misalkan A adalah matriks standar untuk T . Maka :
a. T pemetaan yang pada dari Rn ke Rm jika dan hanya jika
kolom A span Rm .
b. T pemetaan satu-satu jika dan hanya jika kolom A bebas
linear.