Disusun Oleh :
Elza Nopriana
(1460400004)
Bahrul Mustajib
(1460400011)
Roni Aprizam
(1460400012)
Zulfahmi
(1460400014)
Elza Adintia
(1460400018)
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala Rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Kutipan, Abstrak dan Daftar Pustaka .
Makalah ini dibuat sebagai pelengkap pembelajaran Bahasa Indonesia.
Terima kasih yang setulusnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
banyak membantu kami dalam menambah pengetahuan serta melatih
keterampilan tentang pembelajaran Bahasa Indonesia.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
baik dari kuantitas maupun kualitas, saran yang membangun dari berbagai pihak
sangat kami harapkan demi perbaikan makah yang kami kerjakan .
Mohon maaf bila ada kurang atau salah kata atau ada kata-kata yang menyingung
di tulisan kami , karna kami masih tahap belajar kami ucapkan terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat-Nya
lah kami dari kelompok 8 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Kutipan,Abstrak dan Daftar Pustaka .
Dalam makalah ini penulis mencoba untuk menjelaskan tentang abstrak dan daftar
pustaka yang ada dalam bahasa Indonesia yang kita gunakan dalam keseharian
kita.
Penulis sadar bahwa penulis sebagai kelompok yang mengerjakan makalah ini,
masih banyak kekurangan sehingga makalah ini jauh dari kata sempurna. Kami
sebagai penulis akan sangat menerima jika ada masukan dan saran untuk
meningkatkan kinerja kami selanjutnya. Terima kasih.
b.
c.
d.
e.
1.3
Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
1. KUTIPAN (QUOTATION)
Penulis karya ilmiah berhak menetapkan apakah bahan yang dikutip itu,
dikutip langsung seperti apa adanya, dikurangi, atau dirubah redaksinya untuk
menghindari kutipan yang terlalu panjang.
Setiap kutipan harus disebutkan dari mana sumbernya dan sumber itu
dicantumkan dalam footnote (akan dijelaskan kemudian).
Kutipan langsung
a.
b.
c.
2.
3.
4.
KUTIPAN LANGSUNG
Kutipan langsung sangat diperlukan apabila penulis mengutip
(a)
Kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari tiga baris teks.
Kutipan ini diletakkan di dalam teks diantara tanda petik (), dan jaraknya
sama dengan teks yakni 2 spasi, kemudian diberi nomor footnote.
Kutipan yang panjangnya lebih dari tiga baris dan tidak lebih dari setengah
halaman teks
Kutipan ini harus diletakkan di luar konteks teks dengan jarak masingmasing baris 1 spasi
Kutipan ini dimulai sejajar dengan paragraph baru teks dan tidak menggunakan
tanda petik ()
Pada akhir kata dari kalimat teks yang akan dilanjutkan kutipan langsung
panjang diberi tanda titikdua (:)
Kutipan dari berbagai sumber tetapi tidak dikutip seperti apa adanya dan
mengalami perubahan redaksional
Kutipan tersebut diketik dalam teks dan merupakan kelanjutan dari teks,
jaraknya sama dengan jarak antar teks yakni 2 spasi, dan tanpa diberi tanda petik
2. ABSTRAK
Pengertian Abstrak
Abstrak adalah penyajian yang singkat dan jelas dari sebuah dokumen,
yang mencantumkan tujuan, cakupan/jangkauan dan temuan dari suatu dokumen
yang asli. Abstrak tidak boleh dirubah dari dokumen aslinya, gaya bahasa dari si
pengarang sendiri. (diasumsikan pembaca tidak akan membaca dokumen)
Fungsi Abstrak :
1. Sebagai suplemen
Apabila pembaca tidak puas dengan membaca abstrak tersebut,
maka akan mencari sumbernya/buku aslinya
2. Komplemen
Apabil pembaca merasa terpuaskan dengan membaca
abstrak/tercukupi dengan membaca abstrak saja, maka dokumen
sumber/buku aslinya tidak diperlukan.
Kegunaan Abstrak :
1. Menghemat waktu pembaca dalam mengumpulkan dan memilih
informasi.
2. Mengatasi kendala bahasa. Biasanya abstrak dibuat dalam bahasa
universal (Inggris) dan bahasa asli dokumen/artikel tersebut.
3. Penelusuran teks lengkap/bibliografi dalam komputer (alat
penelusuran).
4. Relevansi abstrak sebagai bahan keputusan pembaca apakah perlu
tidak membaca dokumen aslinya.
5. Menghindari duplikasi dalam penelitian dan sebagai publikasi
informasi.
6. Sebagai alat untuk menbuat indeks, review.
Jenis Abstrak
Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan orientasi pembaca.
Namun pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua
jenis abstrak ini yaitu :
1. Abstrak Informatif
Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif
dan kualitatif.
3. DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Daftar Pustaka
1.
2.
Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain ;
a.
Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil
pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
b.
Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang
dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
c.
Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah
membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
d.
Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
3.
b.
c.
Data publikasi, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, edisi buku
tersebut.
d.
Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid, nomor, dan tahun.
4.
a.
Kelompok Textbook
Penulis perorangan.
Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor.
Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga.
Buku terjemahan.
b.
Kelompok Jurnal
d.
5.
Penyusunan daftar pustaka dan penunjukannya pada naskah mengikuti salah satu
dari tiga sistem berikut :
a. Nama dan Tahun (Name and Year System). Daftar pustaka disusun secara
abjad berdasarkan nama akhir penulis
dan tidak dinomori. Penunjukan pada
naskah dengan nama akhir penulis diikuti tahun penerbitan.
b. Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System). Pada sistem ini
cara penunjukannya dalam naskah adalah dengan memberikan nomor sesuai
dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun sesuai abjad.
c. Sistem Nomor (Citation Number System). Kutipan pada naskah diberi nomor
berurutan dan susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada
naskah dan tidak menurut abjad.
6. MetodeHavard
Contohnya seperti pada gambar di bawah ini.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang
pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia,
artiket, laporan, majalah, koran, surat kabar atau bentuk tulisan lainnya, maupun
dalam bentuk lisan misal media elektronika seperti TV, radio, internet, dan lain
sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.
Kutipan terdiri dari:
1.
Kutipan langsung
2.
Catatan kaki yaitu sumber atau istilah yang harus dijelaskan. Daftar pustaka
(bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel artikel,
dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para
pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya. Cara penulisan daftar
pustaka sebagai berikut:
1.
Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih
dahulu, baru nama depan)
2.
Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
3.
Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah
judul buku diberi tanda titik (.).
4.
Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi
tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik.
5. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya,
maka sumber dirulis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit
kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
SARAN
Perlu diperhatikan bahwasanya dalam pembuatan Daftar Pustaka Ada 7 (Tujuh)
hal, diantaranya :
1.
Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
2.
Nama penulis diurut menurut abjad.
3.
Gelar penulis tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis
mencantumkan gelar.
4.
Daftar pustaka diletakkan pada bagian terakhir dari tulisan.
5.
Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.
6.
Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.
7.
Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indensi dan untuk barisbaris berikutnya digunakan indensi empat/tujuh ketukan
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kutipan
http://ati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18343/Kutipan.ppt
http://ati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19582/Bibliografi.pptx
http://ati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19581/Catatan+Kaki.pptx
http://blog.atmasetya.com/yang-dimaksud-dengan-kutipan.html
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-
ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdf
http://www.disertasi.com/2014/09/contoh-penulisan-daftar-