HAND OUT
KOMPETENSI IKLIM
IKLIM
1.
Pengertian iklim
Udara
% volume
Gas permanen
Nitrogen (N2)
Oksigen
Hidrogen (H2)
Helim (He)
Argon (Ar)
Neon (Ne)
Krypton (Kr)
Xenon (Xe)
Gas yang jumlahnya berubah
Uap air (H20)
Karbon dioksida (C02)
Ozon (03)
Sulfur dioksida (S02)
Nitrogen dioksida (N20)
78,110 0,004
20,953 0,001
0,5 x 10-4
(5,24 0,004) x 10-4
0,934 0,001
(18,18 0,04) x 10-4
(1,14 0,01) x 10-4
(0,087 0,001) x 10-4
0-0,7
0,001-0,1
0-0,01
0-0,0001
0-0,000002
: 100 km
150 km
4
200 km
20,06 gram
15,79 gram
Suhu
Suhu horizontal
Suhu udara di permukaan bumi setiap tempat tidak sama, untuk ini
perlu dibuat peta isotherm. Garis isoterm ialah garis pada peta yang
menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai suhu rata-rata
sama. Contoh isoterm di Surabaya. Ketinggian kota Malang 450 mn
dari permukaan laut. Daerah tropik penurunan suhu rata-rata 0,6 oC
tiap naik 100 m. Isoterm kota Malang : 25,6 oC {(450/100)x 0,6oC}=
22,9oC.
Suhu harian ialah suhu rata-rata dalam sehari. Caranya membagi
dua jumlah suhu tertinggi dan suhu terendah dalam satu hari. Suhu
tahunan ialah suhu rata-rata dalam setahun. Caranya menghitung
jumlah suhu bulanan selama setahun dibagi 12. Amplitudo harian
ialah selisih tertinggi dan suhu terrendah dalam satu hari.
Amplitudo tahunan ialah selisih suhu tertinggi dan terrendah dalam
satu tahun.
Pengukuran suhu dibedakan menjadi 3 yaitu,
1.
Suhu udara luar. Suhu udara luar adalah suhu dalam keadaan
ruang terbuka, misal suhu kota Jakarta, kota Malang.
2.
Suhu pada tempat yang mendapat perlindungan. Suhu yang
mendapat perlindungan lebih rendah dibanding tempat terbuka,
misal suhu di bawah pohon tingginya 25 meter lebih rendah di
bawah semak-semak.
3.
Suhu pada garis lintang yang berbeda. Letak posisi matahari
berubah-ubah tergantung pada garis lintang., Di bumi dibedakan
menjadi 4 daerah : 1. daerah panas (tropik), 2.daerah agak panas
(subtropik), 3. daerah sedang, dan 4. daerah dingin.
Lama penyinaran matahari pada tanaman mempengaruhi
proses pembungaan, yang dikelompokan menjadi 3:
1.
Tanaman yang berhari panjang (long day plant) ialah tanaman
yang menghasilkan bunga jika mendapat penyinaran lebih dari
14 jam, misal jagung.
2.
Tanaman yang berhari pendek (short day plant) ialah tanaman
yang menghasilkan bunga jika mendapat penyinaran kurang dari
12 jam, misal strawberry.
3.
Tanaman yang tidak dipengaruhi panjang penyinaran ialah
tanaman yang berbunga tanpa dipengaruhi oleh lamanya
penyinaran, misal mentimun.
Kelembaban
Kelembaban adalah banyaknya uap air yang terdapat di dalam
udara. Alat pengukur kelembaban disebut hygrometer. Kelembaban
dibedakan menjadi 3 yaitu,
1.
Kelembaban mutlak (kelembaban absolut) ialah jumlah uap
air dalam udara pada suatu tempat tertentu. Kelembaban mutlak
dinyatakan jumlah gram uap air dalam tiap m3.
2.
Kelembaban spesifik ialah perbandingan massa uap air di
udara dengan satuan massa udara. Kelembaban spesifik
dinyatakan gram massa uap air per kilogram massa udara.
3.
Kelembaban relatif (kelembaban nisbi) ialah perbandingan
jumlah uap air dalam udara dengan jumlah uap air maksimum
dikandung dalam udara pada suhu yang sama. Kelembaban
relatif dinyatakan %. Contoh dalam 1 m 3 udara suhu 26oC
mengandung 18 gram uap air. Dalam 1 m3 udara pada suhu 26oC
kandungan uap air maksimum adalah 20 gram. Kelembaban
relatif = 18/20 x 100% = 90%. Kelembaban 0% artinya udara
kering, kelembaban 100% artinya udara jenuh (kenyang) uap air.
5.
Angin.
Arah angin ditentukan oleh :
1. Arah angin bergerak dari tekanan udara tinggi menuju ke
tekanan udara rendah.
2. Arah angin tegak lurus garis isobar
3.
4.
Angin lembah dan angin gunung. Pada siang hari lembah lebih
panas dari pegunungan. Tekanan udara di lembah lebih kecil
daripada di pegunungan, sehingga. aliran angin pada siang hari
dari pegunungan ke lembah yang disebut angin gunung. Pada
malam hari lembah lebih cepat melepaskan panas dan lebih cepat
dingin dari pada di gunung, sehingga aliran angin dari lembah ke
gunung yang disebut angin lembah.
5.
Angin yang ada pada tempat-tempat tertentu (angin lokal).
Angin Gending, angin ini terjadi angin musim tenggara yang
basah. Angin lewat di antara gunung Lamongan dan pegunungan
Tengger turun ke dataran Probolinggo. Angin membawa uap air
yang menimbulkan hujan di belakang gunung Lamongan dan
pegunungan Tengger, setelah sampai di dataran Probolinggo
angin bersifat panas.
Angin Kumbang, angin ini berembus dari tenggara lewat puncak
bukit sebelah barat gunung Slamet. Setelah sampai di dataran
Cirebon dan Tegal angin menjadi panas.
Angin Bohorok, angin inidatang dari sebelah selatan pegunungan
Bukit Barisan sampai sebelah timur (di Deli) angin menjadi
panas.
Angin Fhn, angin ini dijumpai di pegunungan Alpen (Swiss).
Angin tersebut bersifat panas karena terjadi proses adiabatis
yaitu proses penukaran panas dengan sekelilingnya. Kenaikan
panas akibat perubahan volume udara. Angin di puncak
menempati pada ruang yang tekanan udara lebih rendah. Angin
turun ke lembah uap air menempati pada ruang yang tekanan
udara tinggi, akibatnya terjadi perubahan volume besar menjadi
kecil dan timbul panas.
6.
Penggolongan iklim
Penggongan iklim menurut Mohr
Penggolongan iklim didasarkan bulan basah dan bulan kering.
Bulan basah adalah suatu bulan yang curah hujannya lebih dari 100
mm. Bulan kering adalah suatu bulan yang curah hujannya kurang
dari 60 mm. Diantara bulan basah dan bulan kering disebut bulan
lembab. Mohr membagi menjadi 5 golongan:
Golongan I : seluruh bulan basah selama 1 tahun (daerah basah)
Golongan II : daerah agak basah terdapat satu bulan
Golongan III : daerah agak kering terdapat 3-4 bulan kering
10
Tipe B :
0,143
Tipe C :
0,333
Q<
Tipe D :
Tipe E :
1,000
1,670
Q<
Q<
Tipe F :
TipeG :
3,000
7,000
Q<
Q<
11
Iklim tipe A
Af
Am
An
2. Iklim tipe B
Bs
Bw
3. Iklim tipe C
Cw
Cf
Cs
4. Iklim tipe D
Df
Dw
5. Iklim tipe E
Et
Ef
Zona A
Zona B
Zona C
Zona D
Zona E
12
2
3
4
5
Karo
Katigo
Kapat
Kalimo
23
24
24
25
6.
7.
8.
6
7
8
Kanem
Kapitu
Kawolu
27
43
26-27
9.
10.
11.
12.
9
10
11
12
Kasongo
Kasadoso
Dhesto
Sodho
25
24
23
41
Bintang
Sapi
gumarang
2/3 Agustus
Tagih
25/26 Agustus
Lumbung
18/19 September Jaran dawuk
13/14 Oktober
Banyak
angkrem
9/10 Nopember Gotong mayit
22/23 Desember Tulo
3/4 Pebruari
Wulanjar
ngirim
1/2 Maret
Wuluh
26/27 Maret
Waluku.
19/20 April
Lumbung
12/13 Mei
Tagih
Sifat-sifat mangsa:
1.
Musim ke-1 : Kaso.
Angin dari tenggara. Sifat : udan roso mulyo artinya hujan
pertama membawa obat. Daun tanaman mulai rontok, suhu siang
hari panas, malam hari dingin. Tanah mulai pecah-pecah. Petani
mulai menanam semangka, ubi, mentimun, palawija, padi gadu.
Serangga : jangkrik, gangsir, belalang telurnya mulai menetas.
2.
Musim ke-2 : Karo.
Angin bertiup dari tenggara. Sifat: gong pecah sajroning
simpenan artinya pohon mulai tumbuh daunnya, kuncup bunga
mulai mekar. Tanaman mulai tumbuh dan perlu pengairan.
3.
Musim ke-3 : Katigo.
13
15
16