Anda di halaman 1dari 16

PT PLN (Persero)

Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

2. PENGUKURAN LISTRIK

2.1. PENDAHULUAN
2.1.1. Definisi Alat Ukur
Besaran listrik seperti arus, tegangan, daya dan sebagai tidak dapat secara langsung
kita tanggapi dengan panca indra kita. Untuk memungkinkan pengukuran maka
besaran listrik tsb ditransformasikan melalui suatu phenomena fisis ke dalam besaran
mekanis / elektris.
Alat ukur adalah peralatan ukur yang memenuhi standart kalibrasi untuk mengukur
besaran-besaran listrik.
Fungsi alat ukur untuk membandingkan atau mnegetahui besaran listrik dengan
besaran standart satuan yang digunakan.

2.1.2. Prinsip Kerja Alat Ukur


a. Gerakan Kawat Panas

Prinsip kerja gerakan kawat panas ialah bila media kawat panas dilalui arus akan
memuai maka tali pengikat yang terlilit pada roller akan menarik kawat oleh
kekuatan pegas dan memutar roller sehingga jarus bergerak

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

18

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

b. Gerakan kumparan putar

U+

.S

Prinsip kerja kumparan putar ialah pada saat arus melalui kumparan magnit dan
kumparan putar maka kedua kumparan menjadi magnit dan terjadi saling tarik
atau tolak anatara kutub-kutubnya sehingga jarum penunjuk bergerak sesuai arah
dan besaran listrik yang diukurnya.
c. Gerakan elektro dinamis

S.
+
U U S

Prinsip kerja gerakan elektro dinamis ialah pada saat arus melalui kumparan dan
kumparan putar maka kedua kumparan menjadi magnit dan terjadi saling tarik
atau tolak anatara kutub-kutubnya sehingga jarum penunjuk bergerak sesuai arah
dan besaran listrik yang diukur.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

19

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

d. Gerakan elektro magnit

I
UU

ma
x

Prinsip kerja elektro magnit ialah dua batang besi yang diletakkan didalam tabung
kumparan akan menjadi magnit dengan kutub senama pada saat kumparan dialiri
arus, oleh karena salah satu batang besi terpasang permanen maka besi yang
terpasang pada jarum akan bertolak sehingga jarum ikut bergerak ke arah skala
maksimum sesuai besaran listriknya.
e. Alat ukur sistem induksi (kWh)
Alat ukur dengan sistem induksi atau dikenal juga dengan sistem ferraris ini
mempunyai prinsip kerja sebgagai berikut :
Bila didalam medan magnit dengan garis gaya magnit arah yang berputar,
dipasangsebuah tromol berentuk silinder, tromol tersebut akan berputar menurut
arah putaran garis gaya magnit tadi, medan magnit ini dinamakan alaut ukur
medan putar atau induksi bsiasa disebut alat ukur ferraris.

Q
I2 Q 1
2

C
Q

D
I1
Gambar azas Alat ukur ferraris atau induksi

20

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

2.2.

Pengukuran Listrik

KLASIFIKASI ALAT UKUR


Menurut kecermatannya alat ukur dibedakan menjadi tiga golongan :
a. Alat ukur dengan tingkat ketelitian tinggi (presisi)
b. Alat ukur dengan tingkat ketelitian menengah
c. Alat ukur dengan tingkat ketelitian rendah
Kelas
0.1
0.2
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
5.0

Tingkat ketelitian
Presisi tinggi
Presisi tinggi
Menegah
Menegah
Menegah
Menegah
Menegah
Rendah
Rendah

Penggunaan
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Industri
Industri
Industri
Industri
Untuk pengecekan
Untuk pengecekan

2.3. KODE DAN SIMBOL ALAT UKUR

NO
1.

SIMBOL

KETERANGAN

Posisi tegak lurus


Posisi mendatar
600

2.

Kelas kesalahan terhadap rentang


Pengukuran (%)

0,5
1,5
2,5

3.
NO
4.

Posisi miring 600

SIMBOL

Teg. Test 500 V


KETERANGAN
Teg. Test 2 kV

Gerakan kawat panas


0

Tanpa Teg. test


Gerakan Kumparan putar
Gerakan elektro dinamis
Gerakan elektro magnetis

5.

Sistem induksi

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

Perhatikan Instruksi operasi


Sistem getar

21

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

2.4.

Pengukuran Listrik

PENGENALAN ALAT UKUR DAN FUNGSINYA

2.4.1. Jenis Alat ukur dan Besaran listrik


No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Nama alat ukur


Ampere meter
Volt meter
Watt meter
VAr meter
Cos meter
Frequensi meter
Ohm meter
Megger
Earth tester
kWh meter
kVAr meter

Besaran listrik
Arus
Tegangan
Daya Aktif
Daya reaktif
Faktor daya
Geteran
Tahanan listrik
Tahanan isolasi
Tahanan tanah
Energi aktif
Energi reaktif

Satuan
Ampere
Volt
Watt
Var
Hz
Ohm
Mega. Ohm
Ohm
kWh
kVAr

2.4.2. Fungsi Alat Ukur

Amper meter adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya
arus listrik dalam satuan ampere.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

22

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

Volt meter adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya
tegangan listrik dalam satuan volt

Watt meter adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya daya
aktif dalam satuan watt

VAr meter adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya daya
reaktif dalam satuan VAr

Cos meter adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya
faktor (daya aktif dibagi dengan daya semu) .

Frequensi meter adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya
getaran listrik (Frekuensi) dalam satuan periode per detik atau Hertz ( Hz )

Ohm meter adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya
tahanan listrik dalam satuan ohm

Megger adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya tahanan
isolasi dalam satuan mega ohm

Eart tester adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya
tahanan tanah dalam satuan ohm

kWh meter adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya
energi aktif dalam satuan kWh

kVAr meter adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya
energi reaktif dalam satuan kVAr

2.5.

GAMBAR ALAT UKUR

2.5.1. Amper Meter

2.5.2. Volt Meter

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

23

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

2.5.3. Watt Meter

2.5.4. Cos Meter

2.5.5. Ohm Meter


Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

24

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

2.5.6. Megger

2.5.7. Frequensi Meter

2.5.8. Earth Tester


Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

25

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

I1
M

I2

I1
I2

~S

ER

Q
EX

T
Z

I1

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

26

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

2.5.9. kWh Meter 1 Fasa

2.5.10.

kWh meter 3 fasa

Phase Squens Indicator

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

27

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

Trafo Arus

Trafo Tegangan

2.6.

CARA MENGUKUR

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

28

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

2.6.1. Rangkaian Pengukuran

Rangkaian amper meter

F
A
Rangkaian serie
N

Rangkian volt meter

F
V
Rangkaian Paralel
N

Rangkaian megger

M
Transformator

Rangkaian earth tester

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

29

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

Rangkaian watt meter

Rangkaian kWh 1 fasa

BEBAN

Rangkaian kWh 3 fasa

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

30

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

2 3 4
10 12

6 7

9
Beban

R
S
B

T
N

KWH METER 3 FASA 4 KAWAT ST PASANGAN TIDAK LANGSUNG

... ... . ...


. . . . . .
. . . . . .
1

k
1

12

NH FUSE

R
S
T
N

KWH METER 3 FASA 4 KAWAT DT PASANGAN TIDAK LANGSUNG


Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

31

B
E
B
A
N

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

. .
.

.. . . . . . . . . . . .. . .
. . . . . ..
. . . . .
1

12

13

k
1
K

15

NH FUSE

S
T
N

1 2

B
E
B
A
N

2.6.2. Tabel Hasil Pengukuran


Tabel hasil pengukuran arus dengan amper meter dipasang seri
No

Tegangan (V)

Arus (A)

Beban

Tabel hasil pengukuran tegangan dengan voltmeter dipasang pararel


No

Tegangan (V)

Arus (A)

Beban

Tabel hasil pengukuran Tahanan isolasi (ohm)


No.

Yang diukur

Hasil pengukuran

Tabel hasil pengukuran earth tester


No.

Yang diukur

Hasil pengukuran

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

32

PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengukuran Listrik

Tabel hasil pengukuran daya aktif dengan menggunakan wattmeter


Beban

Penunjukkan
U (V)

I (A)

Harga sebenarnya
P (W)

U (V)

I (A)

P (W)

R (Resistive)
L (Induktor)
Capasitor
TL
TL//Capasitor
Lampu
Tabel hasil pengukuran Energi aktif dengan menggunakan kWh 1 fasa
Yang

Konstanta

Putaran

Hasil pengukuran

diukur

Tabel hasil pengukuran Energi aktif dengan menggunakan kWh 3 Fasa


Yang

Konstanta

Putaran

Hasil pengukuran

diukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

33

Anda mungkin juga menyukai