PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang
menjadi pusat perhatian pemerintah didaerah manapun bahkan dinegara
menapun. Kemiskinan merupakan salah satu keadaan dimana seseorang
tidak sanggup memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri sesuai dengan taraf
kehidupan
lingkungannya,
sehingga
orang
tersebut
mengalami
mengevaluasi
kebijakan
pemerintah
dalam
menanggulangi
2.1.
BAB II
LANDASAN TEORI
Karakteristik analisis multivariat
Analisis statistika multivariate adalah
metode
statistika
yang
X1
X2
Xn
Responden ke1
Responden ke2
Responden ke3
.
Responden kem
Perbedaan dengan analisi-analisis lain adalah pada analisis multivariat,
perubah tak bebas dapat berjumlah lebih dari satu.
Analisis multivariat dapat dikelompokkan menjadi dua model besar,
yaitu: model dependensi (dependency) dan interpendensi (interdependency).
Di dalama model dependensi variable dibedakan menjadi variable tak bebas
yang
telah
interdependensi,
diketahui
menganalisis
nilainya.
Sedangkan
komponen
utama
di
dalam
berbagai
model
tipe/jenis
atau ratio
Data harus mempunyai distribusi normal bivariat untuk masing-
nol.nilai
determinan
dari
matriks
korelasi
yang
determinan
sebesar
satu.
Artinya,
jika
determinan
jarak
antara
koefisien
korelasi
dengan
0,5.
3. Indeks perbandingan jarak antara koefisien korelasi dengan
koefisien korelasi parialnya secara keseluruhanharus kecil.
Hal ini dapat didefinisikan dengan measures of sampling
adequacy (MSA). Msa merupakan sebuah indeks perbandingan
jarak antara koefisien dengan koefisien korelasi parsialnya secara
parsial setiap item/variable. Untuk dapat dilakukan analisis
faktor, nilai MSA dianggap cukup apabila nilai MSA
0,5.
0,5,
yang
terbentuk
dapat
1 , tidak dimasukan
dalam model.
c. Penentuan berdasarkan Ecree Plot
Scree plot merupakan suatu plot dari nilai eigen sebagai fungsi
banyaknya faktor. Pada sumbu Y menunjukkan nilai eigen
sedangkan pada sumbu X menunjukkan jumlah faktor.
d. Penentuan berdasarkan Persentase Varian
Persentase
varian
menunjukkan
jumlah
variasi
berhubungan
pada
suatu
faktor
yang
dinyatakan
yang
dalam
0,5 . Apabila
60 .
sampel.
Penentuan berdasakan Uji Signifikan
Dimungkinkan untuk menentukan signifikansi statistikuntuk nilai
eigen
yang
terpisah
dan
mempertahankan
faktor-faktor
Syarat, m p
Jika ditulis dalam bentuk matriks adalah:
SSSSSSSIIIIIIIIMMMMMMMBBBBBBBOOOOOOOOOOOLLLLLLLLLL
Dimana:
F
= faktor komponen utama (unobservable)
X
= variable yang diteliti (observable)
l m2
X2
dengan bobot
dan seterusnya.
SSSSSSSIIIIIIIIIIIIIIIIIMMMMMMMMMMMBBBBBBBBBOOOOOOOLLLL
LLLL
Syarat m p
Jika ditulis dalam bentuk matriks adalah sebagai berikut:
X= l F +
Dimana :
F
= common factors
X
= variabel yang diteliti
Didalam
common
factor
analysis,
faktor
diestimasi
hanya
oblique rotation.
orthogonal rotationa
PERMASALAH
AN
PENELITIAN
MATRIKS
KORELASI
COMPONENT
ANALISIST
ORTHOGONAL
Varimax
Quartimax
equamax
MODEL
ANALISIS
FAKTOR YANG
DIGUNAKAKA
METODE
ESTIMASI
(EXTRACTION
METHOD)
JUMLAH FAKTOR
(TANPA TEKNIK
ROTASI)
TEKNIK
ROTASI
PEMANFAATA
N SEKTOR
FAKTOR
ANALISIS
ANALISIS
REGRESI
DISKRIMINAN
Gambar 2.1 Langkah-langkah Analisis Faktor
COMMON
FACTOR
ANALYSIS
ORTHOGONAL
Varimax
Quartimax
equamax
ANALISIS
STRUKTUR
Pengertian kemiskinan
Variable yang mempengaruhi kemiskinan