BEROBAT DI POLIKLINIK SPESIALIS 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Prosedur
Berobat di poliklinik spesialis adalah cara mengatur pelayanan
pasien yang berobat di poliklinik spesialis. a. Tercapai tertib administrasi pelayanan medik yang paripurna. b. Memberikan rasa nyaman bagi pasien. Semua pasien wajib dilayani dengan prima. a. Pasien datang menuju ke tempat pendaftaran pasien (administrasi rawat jalan) diloket 3 (tiga). - Jika pasien baru dibuatkan dokumen medik, kartu kontrol pasien dan diberi nomor RM, catat identitas pasien dan catat dibuku registrasi/pendaftaran pasien rawat jalan. - Jika pasien lama, pasien menyerahkan kartu kontrol pasien, dokumen medik dapat dicari berdasarkan nomor RM, kemudian ditulis ditracer, tracer diserahkan ke administrasi status rekam medis untuk pencarian status kemudian diletakan dirak poliklinik spesialis yang dituju. b. Petugas administrasi rawat jalan menjelaskan pada pasien agar menunggu di polikinik spesialis yang dituju. c. Perawat poliklinik mengambil status di rak poliklinik spesialis. d. Perawat poliklinik mengisi formulir administrasi perincian biaya poliklinik. e. Perawat poliklinik memanggil pasien untuk di ukur berat badan dan tekanan darahnya (tensi) kemudian mencatat hasil ke status kemudian meletakkan status pasien di meja dokter. f. Dokter spesialis poliklinik melakukan anamnesa lengkap, melakukan pemeriksaan fisik dan menentukan diagnosa. g. Dokter spesialis poliklinik memberikan penjelasan pada pasien, memberi terapi dan melakukan anjuran/penyuluhan pada pasien. Beberapa kemungkinan anjuran dokter : - Melakukan pemeriksaan laboratorium, pasien dipersilahkan ke kasir untuk membayar biaya laboratorium dan perincian biaya dokter kemudian menuju ke laboratorium. Setelah hasil pemeriksaan
h. 5. Unit Terkait 6. Dokumen Terkait
a. b. a. b. c. d.
selesai, pasien kembali ke poliklinik untuk menerima
tindakan selanjutnya sesuai instruksi dokter. - Melakukan pemeriksaan radiologi, pasien dipersilahkan ke kasir untuk membayar tindakan radiologi dan jasa dokter. Setelah hasil radiologi selesai, pasien kembali ke poliklinik untuk menerima tindakan selanjutnya sesuai instruksi dokter. - Dirujuk, Dokter memberikan informed consent, kemudian diberikan surat pengantar rujukan ke rumah sakit yang dituju. - Dikonsulkan ke spesialis lain, Dokter memberikan informed consent, kemudian pasien diberi surat pengantar rujukan. Surat rujukan dibedakan jika pasien adalah pasien asuransi/pelanggan diberi surat rujukan tertentu (sesuai form asuransi yang bersangkutan). Dokter spesialis poliklinik memberikan resep kepada pasien, lalu pasien dipersilahkan ke kasir untuk menyelesaikan pembayaran. Rawat jalan. Keperawatan. Status pasien. Kartu kontrol. Buku pendaftaran pasien rawat jalan. Surat pengantar (laboratorium, radiologi, rujukan).