Anda di halaman 1dari 10

BUSINESS PLAN

disusun oleh
Guru Pamosik Wibowo
Iqbal Ramdhani
Ekmal Rizki Rahman Hakim
Aditya Satria P
Kurnianto Joyonegoro

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2015

I.

Penjelasan Bisnis dan Produk


I.I Latar Belakang
Hampir setiap tahun warga DKI Jakarta dilanda banjir.
Bencana banjir ini terkadang terjadi akibat banjir kiriman dari hulu
yaitu Bogor, namun terkadang juga disebabkan karena hujan lokal
yang terjadi di daerah tersebut. Kita tidak tahu kapan dan dimana
banjir ini akan terjadi. Saat ini, bencana banjir sangat dipengaruhi
oleh si penjaga pintu air. Karena ketika pintu air terlambat dibuka
atau ditutup sekian detik, akan berpengaruh besar kepada nasib warga
di daerah rawan banjir. Oleh karena itu, banyaknya debit air yang
melewati pintu air juga menjadi hal yang wajib diperhatikan oleh si
penjaga pintu air.Kapanpun banjir bisa saja melanda pemukiman
warga.Banyak warga yang tinggal di daerah rawan banjir seperti di
bantaran sungai Ciliwung yang ketika mereka sedang tertidur lelap,
tiba-tiba banjir merendam rumah mereka.Akibatnya, mereka tidak
sempat menyelamatkan harta mereka.Dengan digagasnya pembuatan
alatEarly Warning System, yaitu alat yang dapat memberikan
informasi kepada warga setempat ketika terdapat peningkatan
ketinggian air. Setelah dibuatnya alat ini, diharapkan dapat membantu
warga di daerah rawan banjir agar dapat waspada ketika banjir akan
melanda. Dengan alat ini, warga di daerah rawan banjir dapat
mengetahui ketinggian air di sungai ataupun saluran air terdekat
berupa informasi suara yang di kirimkan alat tersebut. Tidak hanya
warga sekitar yang mendapat informasi mengenai bahaya banjir,
namun alat ini juga dapat menyebarkan informasi terkini melalui
gelombang radio FM secara real time. Dengan adanya alat ini, semua
orang akan mendapatkan informasi mengenai bahaya banjir dan
resiko barang-barang mereka akan dapat dihindari.

I.II

Sistem Kerja Produk


Early Warning System merupakan alat sensor banjir yang
dapat memberikan informasi mengenai ketinggian air sungai di suatu
titik. Ketinggian air ini nantinya akan dideteksi oleh sebuah sensor,
kita bisa menggunakan jenis sensor ultrasonic yang dipasangkan di
dalam sebuah pipa sepanjang 10 m dan didalamnya di beri pemantul

dari ultrasonic tersebut yaitu sebuah bola. Ketika ketinggian air


sungai disekitar pipa naik, maka secara otomatis bola tersebut juga
akan naik sehingga setiap ada perubahan ketinggian air, nantinya
akan direkam kedalam memoriEarly Warning System,dan tentunya
diperlukan kalibrasi antara ketinggian bola dalam pipa dan ketinggian
sebenarnya
Alat ini dapat secara real time memberikan kita informasi
berapa ketinggian air pada saat itu dalam bentuk rekaman suara yang
sebelumnya sudah kita masukan kedalam system. Alat ini akan
menyebarkan informasinya setiap kali terdapat perubahan ketinggian
air yang di program misalnya setelah keadaan siaga 1 dan secara
otomatis, alat ini menyebarkan informasinya secara langsung melalui
pengeras suara yang ada di sekitar pemukiman warga, gelombang
radio VHF/UHF, yaitu radio komunikasi RAPI/ORARI yaitu sebuah
komunitas yang bergerak dibidang social. Selain itu, gelombang radio
VHF/UHF juga digunakan oleh para aparat keamanan ataupun dinas
bantuan bencana, sehingga mereka dapat juga menginformasikan
langsung kepada warga sekitar. Alat ini dapat diletakkan di pintupintu air sungai yang mengarah ke daerah rawan banjir yang letaknya
tidak terlalu dekat dengan daerah rawan banjir. Sehingga warga
masih dapat menyelamatkan barang-barangnya sebelum banjir datang
di pemukiman mereka. Misalnya, Early Warning System ini dapat
diletakkan di pintu air Katulampa yang jaraknya masih relatif untuk
akhirnya air sungai sampai di pemukiman warga yang letaknya di
Bekasi. Sehingga, ketika ada informasi bahwa ketinggian air sudah
di status siaga, maka aparat keamanan, tim siaga banjir dan
komunitas social lainnya dapat segera menyebarluaskan informasi
tersebut agar warga bisa menyelamatkan harta benda mereka.
Kebanyakan dari mereka korban bencana banjir, tidak mengetahui
bahwa air sungai sudah tinggi dalam keadaan siaga apalagi ketika
bnecana banjir dating pada waktu malam hari, yang kebanyakan
warga sedang tertidur.
Walaupun alat ini bekerja secara terus- menerus, namun tidak
akan

mengakibatkan

panas

yang

berlebih

karenadaya

yang

digunakanpun sangat kecil sehingga resiko untuk terjadi korsleting


listrik pun juga kecil

I.III

Analisa SWOT
Kelebihan dari produk kami adalah praktis dan sangat
membantu tetapi memiliki kekurangan alat elektronik yang langsung
berhadapan dengan air. Peluang dari produk kami yaitu masih dapat
dikembangkan lagi dengan penjualan di lebih banyak tempat agar
informasi lebih akurat, sedangkan ancaman bagi produk kami adalah
perlu perawatan rutin sehingga biaya perawatan juga akan
meningkat.

I.IV

Tujuan dan Manfaat Usaha


Memberitahukan kepada masyarakat mengenai teknologi terkini dan
sudah tersedia di sekitar kita, alangkah baiknya jika kita
memanfaatkan teknologi itu dengan sebaik-baiknya

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara kerja dan


kegunaan alatEarly Warning System

Meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang bencana banjir

Memberikan solusi kepada masyrakat yang tinggal di daerah rawan


banjir dalam meminimalisir resiko menghadapi banjir

II.

Sasaran Produk
Produk Early Warning System dalam meningkatkan kewaspadaan
terhadap bencana banjir diperuntukan kepada pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Pemerintah pusat yang dituju dapat berupa lembaga
pemerintah Non Kementrian maupun lembaga pemerintah Non Departemen.
Sedangkan, untuk pemerintah daerah, produk dapat ditujukan kepada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah, dan juga langung kepada pemerintah
daerah. Selain dari segi pemerintahan, produk ini juga ditujukan kepada
masyarakat umum yang bertempat tinggal dekat dengan sungai, atau kali di
lingkungan nya.
Secara lebih rinci, produk Early Warning System ini ditujukan kepada :
Pemerintah Pusat :

o BNPB : Badan Nasional Penanggulangan Bencana, merupakan lembaga


pemerintah Non Departemen yang salah satu fungsi nya
adalah pencegahan bencana . Banjir yang merupakan
bencana dimana salah satu indikatopr nya adalah ketinggian
air sudah melewati batas normal, dan hal ini dapat diatasi
dengan produk Early Warning System sebagai tahap awal
dari fungsi pencegahan dapat dilaksanakan.
Pemerintah Daerah :
o BPBD

: Badan Penanggulangan Bencana Daerah,


merupakan lembaga pemerintah daerah yang
melaksanakan fungsi pencegahan bencana
pada tahapan daerah. Bencana banjir yang
kerap terjadi seperti di Jakarta, dapat dicegah
dengan penggunaan produk Early Warning
System sebagai pencegahan awal dari bencana
banjir.

o Pemerintah Daerah

: Pemerintah Daerah, sebagai pihak yang


berwenang

dalam

pengelolaan,

serta

pengawasan dari waduk, dan bendungan dapat


menggunakan produk Early Warning System
sebagai alat pengawas kondisi air sehingga
dapat

dilakukan

suatu

tindakan

untuk

mencegah kerugian akibat banjir.

Masyarakat Umum :
Masyarakat yang tinggal sekitar kali, atau sungai dapat menggunakan produk
Early Warning System sebagai pengingat, dan informan ketinggian air
disungai atau kali tersebut sehingga dapat bersiap-siap untuk evakuasi dan
menyelamatkan harta benda sebelum bencana banjir datang.

III.

Perkiraan Pemasukan serta Pengeluaran

No. Jenis Pengeluaran


1.
Pembelian alat elektronika
2.
Pembelian alat mekanik
3.
Pembelian peralatan kerja
Jumlah

Total Biaya
Rp 2.879.200
Rp 950.000
Rp 420.000
Rp 4.249.200

Pembelian peralatan kerja hanya dilakukan sekali saja pada awal permulaan
bisnis. Jadi untuk 1 produk, pengeluaran sebesar Rp 3.829.200 ( Tiga juta
delapan ratus dua puluh sembilan ribu rupiah ). Kami ingin menawarkan
produk kami dengan harga sebesar Rp 5.000.000 ( Lima juta rupiah ). Setiap
1 produk, setidaknya kami mendapatkan untung sebesar Rp. 1.170.800 ( Satu
juta seratus tujuh puluh ribu delapan ratus rupiah ) . Pada bulan pertama
penjualan, kami mengharapkan dapat menjual sebanyak 3 produk. Angka ini
dinilai masuk akal karena masih pada masa penjajakan produk dan
pengenalan produk ke masyarakat Indonesia.

IV.

Biodata Pemilik

Nama

NPM

Jurusa

Institusi

Nomor Hp

Email

Aditya

140655230

n
Teknik

Universita

08211191427

Adityasatria_r@yahoo.co.id

Satria

Elektro

Ramadhan
Ekmal

146552383

Teknik

Indonesia
Universita

08528009008

Elektro

Rizki
Rahman

Ekmal.rizki@gmail.com

Indonesia

Hakim
Guru

140653085

Teknik

Universita

08960285058

Pamosik

Elektro

Wibowo
Iqbal

140653092

Teknik

Indonesia
Universita

08571491828

Iqbal.ramdhani81@gmail.co

Ramdhani

Elektro

Kurnianto

140655220

Teknik

Indonesia
Universita

08121165384

Antonegoro10@gmail.com

Joyonegor

Elektro

V.

Indonesia

Business Canvas
Terlampir.

VI.

Action Plan

gurupw@gmail.com

Untuk pengembangan bisnis, maka kami akan mencari daerah yang masih
rawan banjir dan mempromosikannya ke pemerintah sekitar atau dalam skala
kecil ke RT sekitar yang bertanggung jawab.

VII.

Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa Early
Warning System merupakan alat yang dapat memberikan warga informasi
mengenai ketinggian air sungai di suatu titik dan dapat memberikan peringatan
ketika banjir mengancam pemukiman mereka. Informasi bisa didapatkan
melalui pengeras suara disekitar pemukiman warga dan radio komunikasi
(RAPI/ORARI). Dengan alat ini, diharapkan warga dapat mengantisipasi
bencana banjir sehingga dapat mengamankan harta mereka ke tempat yang lebih
aman. Sumber daya nya pun menggunakan tenaga yang berasal dari alam,
sehingga akan sangat ekonomis dan efisien dalam jangka panjang.

VIII.

Lampiran
Business Canvas
Justifikasi Anggaran
1. Biaya Variabel (Variabel Cost )

a.
No.

Pembelian Alat Elektronika


Nama Alat

1.

Mikrokontroler

2.

Sensor Ultrasonik

3.
4.

Housing black
Kabel pelangi
Downloader

5.

Spesifikasi Jumlah
ATMega16
WL
700
10 pin
20 lapis
-

Harga
Satuan

Harga Total

3 buah

Rp100.000

Rp300.000

2 buah

Rp250.000

Rp500.000

6 buah
3 meter

Rp3.000
Rp7.000

Rp18.000
Rp21.000

1 modul

Rp400.000

Rp400.000

6.
7.
9.
13.
15.
16.
19.
20.
21.
22.
23.
25.
27.
28.
b.
No.
1.
2.
3.
4.

ATMega
Panel Surya
Kapasitor
Pin sisir
PCB Fiber
Housing black
Transistor
Push botton
Switch on/off
Push button reset
Crystal 11,0592
MHz
Housing black
Resistor
IC LM741
Kapasitor

12V/15A

1 buah

Rp1.500.000

Rp1.500.000

33 pF
20 pin
20 x 50 cm
2 pin
FCS 9012
220 VAC
-

2 buah
3 buah
3 buah
6 buah
1 buah
9 buah
1 buah
1 buah
3 buah

Rp700
Rp2.000
Rp20.000
Rp1.500
Rp6.000
Rp500
Rp4.000
Rp18.000
Rp8.500

Rp1.400
Rp6.000
Rp60.000
Rp9.000
Rp6.000
Rp4.500
Rp4.000
Rp2.000
Rp25.500

2 buah
9 buah
2 buah
3 buah

Rp2.000
Rp200
Rp5.000
Rp2000

Rp4.000
Rp1.800
Rp10.000
Rp6.000
Rp2.879.200

4 pin
380 K
100 nF
Jumlah
Pembelian Alat Mekanik
Nama Alat
Box 30x30
Mur baut &
paku
Acrylic
Tiang besi

Spesifikasi

Jumlah

1 buah
1 set

3m
Jumlah

Harga
Satuan
Rp250.000
Rp100.000

1 lembar Rp200.000
1 lembar Rp200.000

Harga Total
Rp250.000
Rp100.000
Rp200.000
Rp400.000
Rp950.000

2. Biaya Tetap (Fixed Cost)


c. Pembelian Peralatan Kerja
No.
1.
2
3.
4
5.

Nama Alat
Solder, obeng
dan timah
Penyedot timah
Multitester
Gergaji Besi
Tang & Bor

Spesifikasi Jumlah

Harga
Satuan

Harga Total

1 set

Rp100.000

Rp100.000

1 buah
1 buah
1 buah
1 buah

Rp10.000
Rp75.000
Rp35.000
Rp200.000

Rp10.000
Rp75.000
Rp35.000
Rp200.000
Rp420.000

Jumlah

3. Biaya Total
Biaya total
= Variable cost + Fixed cost
= Rp 3.829.000 + Rp. 420.000
= Rp 4.249.000

4. Biaya dan Harga Per Unit


Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 420.000
Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp 420.000 + Rp
3.829.000 = Rp 4.249.000
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah
produk yang dihasilkan per kunjungan Rp. Rp 4.249.000 : 1 kunjungan = Rp
4.249.000
Harga jual per buah Rp 4.750.000,00

5. Modal Awal
Modal awal

= Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi


= Rp 420.000 + Rp 3.829.000
= Rp 4.249.000

6. Analisis Titik Impas (Break Even Point)


untuk mencapai titik impas, maka dalam 1 produk yang dihasilkan harus
terjual dengan harga per barang adalah Rp 4.750.000

7.

Analisis Keuntungan

Pendapatan : Produk yang terjual x harga jual


= 5 x Rp 4.750.000
= Rp 23.750.000
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 4.249.000
Keuntungan = Pendapatan Total biaya produksi
= Rp 23.750.000 Rp 4.249.000
= Rp 19.501.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 5 buah early warning
system dengan harga Rp 4.750.000 per buah dalam 5 kali produksi adalah Rp 19.
501.000

8.

Pengembalian Modal

Setiap satu produk terjual, modal untuk pembentukan produk sudah kembali.

Anda mungkin juga menyukai