E1. Pendahuluan
E1. Pendahuluan
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
PT Timah (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut PT Timah) merupakan
perusahaan tambang timah yang beroperasi secara terintegrasi, mulai dari kegiatan
eksplorasi, penambangan, peleburan hingga pemasaran. Produk yang dihasilkan
oleh PT Timah terdaftar dalam pasar bursa logam (London Metal Exchange/LME) di
London. Kualitas setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan dijamin dengan
sertifikat produk (weight and analysis certificate) yang berstandar internasional dan
berpedoman kepada standar produk yang ditetapkan oleh LME sehingga dapat
diperdagangkan sebagai komoditi di pasar bursa logam.
Dalam upaya pengembangan perusahaan, PT Timah bermaksud membangun
kawasan industri dengan luas 107,15 Ha yang dilengkapi prasarana dan sarana
penunjang termasuk pelabuhan jetty yang berlokasi di Tanjung Ular, Kecamatan
Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Propinsi Bangka Belitung. Pembangunan
kawasan industri ini antara lain ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan daerah
Kab. Bangka Barat, memberikan kemudahan bagi para investor dan mendorong
perkembangan industri.
Pembangunan tahap awal akan difokuskan pada Research and Development
Technology Center (RDTC), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel/PLTD (power plant),
bangunan pabrik dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Setiap industri yang
akan beroperasi di kawasan ini akan diwajibkan untuk dilengkapi dengan dokumen
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).
Dokumen UKL-UPL ini akan menjadi sebuah pedoman dalam kegiatan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan yang dilakukan oleh masing-masing industri.
Berdasarkan SK Bupati Bangka Barat Nomor 188.45/234/1.20.03.8/2012
tentang Perpanjangan Izin Lokasi Pembangunan Pabrik Tin Chemical PT. Timah
(Persero) Tbk di Tanjung Ular, Desa Air Putih, Kecamatan Muntok, Kabupaten
Bangka Barat, pembangunan yang akan dilakukan adalah pembangunan industri tin
chemical. Akan tetapi karena pembangunan industri tin chemical sudah dibangun di
kawasan industri di Cilegon, maka rencana pembangunan diarahkan menjadi
kawasan industri. PT. Timah saat ini sudah mendapatkan izin lokasi yang baru untuk
pembangunan
kawasan
industri
berupa
Keputusan
Bupati
Bangka
Barat
I-1
I-2
pelaksanaan
pembangunan
infrastruktur
nasional
untuk
I-3
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
A.
Undang-undang
1.
2.
Keselamatan Kerja
3.
Wajib Lapor
Ketenagakerjaan
4.
Perindustrian
5.
6.
Sungai
7.
8.
Pelayaran
I-4
No.
9.
Peraturan
Perundang-undangan
UU No.41 Tahun 1999
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
Kehutanan
Pembentukan Provinsi
Kepulauan Bangka
Belitung
11.
Bangunan Gedung
Ketenagakerjaan
Penyelesaian
Perselisihan Hubungan
Industrial
Sumberdaya Air
Pemerintahan Daerah
Perimbangan Antara
Keuangan Pusat dan
Daerah
Jalan
Penanaman Modal
Penataan Ruang
Perseroan Terbatas
I-5
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
perusahaan dalam pemberdayaan
masyarakat yang berhubungan
dengan program CSR/ pemberdayaan
masyarakat
Keterbukaan Informasi
Publik
Pengelolaan Sampah
Lalu-Lintas Angkutan
Jalan
Ketenagalistrikan
Perlindungan dan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Kesehatan
B.
Peraturan Pemerintah
Kewenangan
Pengaturan, Pembinaan
dan Pengembangan
Industri
2.
Angkutan Jalan
I-6
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
3.
4.
Pengendalian
Pencemaran dan atau
Perusakan Laut
5.
6.
Pengendalian
PencemaranUdara
7.
Kewenangan
Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi
Sebagai Daerah
Otonom
8.
Pajak Daerah
9.
Retribusi Daerah
Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan
Beracun
11.
Pengelolaan limbah
radioaktif
Perkapalan
Penyelenggaraan
Sebagai acuan teknis pemberian
Program Jaminan Sosial Jaminan Sosial Tenaga Kerja sebagai
Tenaga Kerja
kewajiban bagi setiap perusahaan
untuk memenuhi Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (Jamsostek) bagi setiap
karyawan.
Penatagunaan Tanah
I-7
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
Pedoman Pengelolaan
Pengaduan Kasus
Pencemarandan/atau
KerusakanLingkungan
Hidup
Perlindungan Hutan
Pembagian Urusan
Pemerintahan antara
Pemerintah,Pemerintah
Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah
Kabupaten/ Kota
Pengelolaan Sungai
Air Tanah
Kawasan Industri
Kepelabuhan
Kenavigasian
Penyelenggaraan
Penataan Ruang
Angkutan Perairan
Penggunaan Kawasan
Hutan
Mitigasi Bencana di
Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil
Perubahan Atas
I-8
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
Peraturan Pemerintah
No. 20 tahun 2010
tentang Angkutan di
Perairan
Pengelolaan Kawasan
Suaka Alam dan
Kawasan Pelestarian
Alam
Manajemen dan
Rekayasa, Analisis
Dampak, serta
Manajemen Kebutuhan
Lalu Lintas
Sungai
Izin Lingkungan
Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai
Penerapan Sistem
Manajemen
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Perubahan ke delapan
tentang
Penyelenggaraan
Program Jaminan Sosial
Tenaga Kerja
Kendaraan
C.
Keputusan/Instruksi Presiden
1.
Lingkungan Laut
2.
Pengesahan
Sebagai acuan dalam operasional
International Convention dermaga dan kawasan industri agar
for the Prevention of
tidak mencemari laut
Pollution from Ship,
1973, and the Protocol
of 1978 relating to the
I-9
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
International Convention
for the Prevention of
Polluiton from Ships,
1973
3.
4.
Pengelolaan Kawasan
Lindung
5.
Kriteria Pengadaan
Ruang
6.
Pedoman Penyusunan
Tata Ruang Daerah
7.
8.
Pengesahan Basel
Convention on The
Control of
TransboundaryMoveme
nts of Hazardous
Wastes and Their
Disposal
9.
Penanaman Modal
Umum.
Kawasan Industri
11.
Koordinasi Penataan
Ruang Nasional
Kawasan
Pengembangan
Ekonomi Terpadu
Paket Kebijakan
Investasi
I-10
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
mendorong tumbuhnya iklim investasi
yang kondusif di daerah, rasionalisasi
birokrasi/perijinan investasi dan
mereduksi high-cost economy yang
masih banyak dikeluhkan oleh dunia
usaha.
D.
Penghematan Energi
dan Air
Pedoman Penyusunan
Analisis Mengenai
DampakLingkungan
(AMDAL)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pelaksanaan
Pengendalian
Pencemaran Udara di
Daerah
8.
Jenis Kegiatan/Usaha
yang Wajib Dilengkapi
dengan Analisis
Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL)
I-11
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
Prosedur
Penanggulangan
Kasus Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
2.
Pedoman Penetapan
BakuMutu Lingkungan
3.
Kepmen LH No.
35/MenLH/10/1993
4.
Pedoman Teknis
Penyusunan
Pengendalian Dampak
Terhadap Lingkungan
Hidup Sektor Industri
5.
6.
7.
8.
9.
Indeks Standar
PencemaranUdara
11.
Kepmen Negara LH No. 4 tahun Kriteria Baku Kerusakan Sebagai acuan kriteria baku mutu
2001
Terumbu Karang
kerusakan terumbu karang terkait erat
dengan dampak yang mungkin terjadi
karena kegiatan kawasan industri
Pejabat Pengawas
Lingkungan di
Provinsi/Kabupaten/
Kota
I-12
No.
Peraturan
Perundang-undangan
tentang
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
Pedoman Penetapan
Daya Tampung Beban
Pencemaran Air Pada
Sumber Air
Pedoman Pengelolaan
Pengaduan Kasus
Pencemaran dan/atau
Perusakan Lingkungan
Pedoman Pelaksanaan
Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL) dan
Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL)
2.
Lingkup Tugas
Departemen
Perindustrian dalam
Pengendalian
Pencemaran Industri
terhadap Lingkungan
Hidup.
3.
Keputusan Menteri
Perhubungan No. 167 tahun
1986
Pencegahan
Pencemaran Limbah
Cair Beracun dari Kapal
4.
Pengadaan Fasilitas
Penampungan Limbah
dari Kapal
5.
Pengaruh Kebisingan
Terhadap Tingkat
Kesehatan
I-13
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
dampak lingkungan yang harus
sesuai dengan dengan baku mutu
yang ditetapkan oleh menteri
kesehatan.
6.
7.
SK Menkes
No.86/Menkes/PER/XI/1990
Tatacara Pemusnahan
Pelumas Bekas dan
Pengawasannya
8.
Permenkes
No.416/MENKES/PER/IX/1990
9.
11.
Pedoman Teknis
Penyusunan
Pengendalian Dampak
Terhadap Lingkungan
Hidup Sektor Industri
Pelaksana Pemantauan
Lingkungan Tenaga
Listrik
Pelaksanaan
Pemantauan
Lingkungan Tenaga
Listrik
Pedoman Teknis
Penyusunan Upaya
Pengelolaan Lingkungan
(UKL) dan Upaya
Pemantauan
Lingkungan (UPL) Sub
Sektor Perhubungan
Laut
Keputusan Menteri
Perindustrian No. 250 Tahun
1994
I-14
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
Pencegahan dan
Penanggulangan
Pencemaran
Pedoman Penanganan
B3 dalam kegiatan
pelayaran di Indonesia
Persyaratan Kesehatan
Lingkungan dan Kerja
dan Industri
PedomanPengendalian
Dampak Pencemaran
Udaradan Getaran
30. Permenker RI
No.736/PER/VI/2010
I-15
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
minum di lokasi kegiatan
disekitar kawasan industri
dan
Keputusan Bapedal
Pedoman Mengenai
Sebagai acuan penetapan dampak
Ukuran Dampak Penting penting terkait penyusunan Analisis
Dampak Lingkungan kawasan
industri.
Tata cara
danpersyaratanTeknis
Penyimpanan Bahan
Berbahaya dan Beracun
(B3)
Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3)
Tatacara Persyaratan
Penimbunan Hasil
Pengolahan,Persyaratan
Lokasi
BekasPengolahan dan
Lokasi
BekasPenimbunan
Limbah
BahanBerbahaya dan
Beracun (B3)
Tata cara
danpersyaratan
penyimpanan dan
pengumpulan minyak
pelumas bekas
I-16
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
Pedoman Teknis
Pengendalian
Pencemaran Udara
Sumber Tidak Bergerak
Panduan Pemantauan
Sebagai acuan pelaporan
Pelaksanaan Rencana
pemantauan pelaksanaan RKL,RPL
Pengelolaan Lingkungan kawasan industri
(RKL) dan Rencana
Pemantauan
Lingkungan (RPL
F.
2.
Penetapan lokasi
Pengembangan dan
pembangunan wilayah
Bangka Barat; sebagai
acuan pemilihan dan
penetapan lokasi
pembangunan kawasan
industri terpadu dan
pelabuhan oleh PT.
Timah Industri;
I-17
No.
Peraturan
Perundang-undangan
Judul
Keterkaitan
DenganPenyusunan ANDAL
Pembentukan Komisi
Penilai Analisis
Mengenai Dampak
Lingkungan Kabupaten
Bangka Barat.
Penetapan Lokasi
Pengembangan dan
Pembangunan Wilayah
Kabupaten Bangka
Barat
I-18