PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL

DATA UTAMA KAPAL

Type
TANKER
Principal Dimension
Lpp
Lwl
B
H
T
Cb
Vs

:
72.16 m
:
75.74 m
:
11.62 m
:
5.9 m
:
5.5 m
:
0.663
:
12 Knot
:
DENGAN METODE GULDHAMMER E HARVALD
Volume Displacement ()
=
LWL x B x T x Cb
=
75,74 x 11,62 x 5,5 x 0.663
=
3209.2802742
m3
Displacement ()
=
x
dimana : =
=
3289.51228106
ton
Luas Permukaan Basah (S)
S=
1.025 Lpp (Cb x B + 1.7T)
=
1261.38649384
m2
Renould Number (Rn)
Rn =
(Vs x Lwl)/
dimana : g =
=
246067301.053
=
Froude Number (Fn)
Fn =
Vs/(g x Lwl)
=
0.2265721458
Koefisien Tahanan Gesek (Cf)
Cf =
0.075 / (log Rn - 2)2
=
0.0018361844
koefisien tahanan sisa (Cr)
Lwl / =
5.134791
dari diagram guldhammer - Harvard
untuk Lwl /1/3 = 5,13479 Fn =
0.22657 Rn =
Dari diagram didapatkan :
a
b
Lwl /
Cr
1
5
0.0012
2
5.13479077
3
5.5
0.001
Interpolasi =
Cr =

Cm=
Cp=

6.1728

1.025 ton/m3

9.8 m/s2
### (pada suhu 30)

246067301

1b + [((2a - 1a) x (3b - 1b)) / (3a - 1a)]

0.00115

Koreksi :
a.
Bentuk badan kapal
Koreksi ini diperlukan jika bentuk badan kapal terlalu ekstrim berbentuk V
atau U. karena bentuk badan kapal tidak terlalu ekstrim V atau U, maka tidak
perlu dikoreksi
b.
Rasio B/T
Nilai Cr di atas adalah nilai Cr berdasarkan rasio B/T = 2,5, karena kapal ini
mempunyai nilai B/T tidak sama dengan 2,5 maka perlu dikoreksi sebagai
berikut :
B/T =
2.112727
Rumus koreksi :
103 Cr =
103 Cr(B/T = 2.5) + 0.16 (B/T - 2.5)
1.08412
Ldisp=
73.95
Cr =
0.001084
c.
Adanya penyipangan LCB
LCB dari tugas rencana garis adalah
LCB sebenarnya = e% x Ldis
(0.8)% x Ldis
LCB sebenarnya = 0.5916
LCB standart dilihat pada grafik 5.5.15 diperoleh 0.3
LCB standart = 0.3 X Ldis
LCB standart =
0.22185
aft
( harga minus menunjukan bahwa LCB terletak di belakang kapal)
LCB = LCBsebenarnya - LCB standart( dalam persen L)
LCB =
0.36975
10^3 Cr/ LCB = 0.114 ( dilihat pada grafik 5.5.16 Buku Tahanan Kapal)
10^3 Cr = 10^3 Cr (standart) +10^3 Cr / LCB x LCB
Cr =
0.001126
d

e.

bos propeller
karena adanya bos propeller, harga Cr dinaikan 3 - 5%
diambil 5 %
Cr =
(1+5%) x 0.001101
0.001183
bracket dan poros baling-baling
maka harga Cr di naikan 5-8% dan diambl 6 %
Cr=
(1+6%) x 0.001156
Cr=
0.001254

8 Koefisien Tahanan Tambahan (Ca)

Tahanan tambahan diperlukan berdasarkan nilai displacement kapal sebagai berikut :

Ca
10000
0.0006
100000
0.0004
Oleh karena displacement kapal sebesar 1729,54072 ton, maka perlu dilakukan
interpolasi
a
b


Ca
1
1000
0.0006
2 3289.51228106
3
10000
0.0004

10

11

12

Interpolasi =
1b + [((2a - 1a) x (3b - 1b)) / (3a - 1a)]
Ca =
0.000549
Koefisien Tahanan Udara (Caa)
10^3 Caa =
0.07
Caa =
0.00007
Koefisien Tahanan Kemudi (Cas)
10^3 Cas =
0.04
Cas =
0.00004
Koefisien Tahanan Total Kapal (Ct)
Koefisien tahanan kapal (Ct) dapat dihitung dengan menjumlahkan Koefisien-koefisien
yang telah dihitung
Ct =
Cf + Cr + Ca + Caa + Cas
=
0.0037488466
Tahanan Total Kapal (Rt)
Rt =
Ct x ( x x Vs^2 x S)
=
92343.0322214 N
=
92.3430322214 kN

Pada saat berlayar di perairan tertentu kapal mempunyai hambatan tambahan

berdasarkan perairan yang dilalui (Sea Margin). Untuk rute pelayaran pasifik
mempunyai nilai tambah sebesar 15-30% dari perhitungan. Pada perancangan kapal
ini diambil 20% sehingga tahanan dinasnya adalahsebagai berikut :
Rt (dinas) =
1.25 x Rt
=
115.4288 kN
PERHITUNGAN DAYA
1 Daya efektif kapal (EHP)
EHP =
Rt (dinas) x Vs
=
712.51883662 kW
dimana : 1 HP = 0.735 kW
=
969.413383157 HP
2 Wake Fraction (w)
Pada perencanaan ini menggunakan tipe single screw propeller, sehingga nilai w
adalah sebagai berikut :
w=
0.5 Cb - 0.05
=
0.2815
3 Thrust Deductioin Faktor (t)
t=
kxw
dimana nilai k antara 0.7 - 0.9, pada perencanaan ini diambil
=
0.2252
k=
0.8
4 Speed of Advance (Va)
Va =
(1 - w) x Vs
=
8.622 knots
=
4.4351568 m/s
5 Efisiensi Populsif (Pc)
- Effisiensi Relatif Rotatif (rr)

Besarnya rr untuk kapal dengan tipe single screw berkisar antara 1.02-1.05.
diambil
1.04
- Effisiensi Propulsi (p)
Besarnya antara 40-70%, diambil
40%
- Effisiensi Lambung (H)
H =
(1 - t) / (1 - w)
=
1.0783576896
Pc =
rr x p x H
=
0.4485967989
6 Delivery Horse Power (DHP)
DHP =
EHP / Pc
=
2160.99041625 HP
8 Daya Poros Baling-baling (SHP)
Disini kapal memiliki kamar mesin di bagian belakang, sehingga losses nya sebesar 2%
dengan demikian efisiensi transmisi poros (sb) = 0.98
SHP =
DHP / sb
=
2205.09226148 HP
9 Daya Penggerak Utama (BHP)
a. BHPscr
Adanya pengaruh sistem roda gigi transmisi (G), pada tugas ini memakai sistem roda
gigi reduksi tunggal atau single reduction gears dengan losses 2% untuk arah maju,
sehingga G =0.98
BHPscr =
SHP / G
=
2250.094
HP

b. BHPmcr
Daya keluaran pada kondisi maksimum dari motor induk, dimana besarnya daya
BHP scr = 0.9 BHP mcr
BHPmcr =
BHPscr / 0.9
=
2500.105 HP
dimana 1 HP =
735.5
=
1838.827 KW
BHP

2500.105 HP

0.92
0.71

m/s

(pada suhu 30)

strim berbentuk V
V atau U, maka tidak

,5, karena kapal ini

dikoreksi sebagai

u Tahanan Kapal)

al sebagai berikut :

n Koefisien-koefisien

erancangan kapal

hingga nilai w

erencanaan ini diambil

sar antara 1.02-1.05.

sses nya sebesar 2%

memakai sistem roda

untuk arah maju,

DATA UTAMA KAPAL

Type
TANKER
Lpp
Lwl
B
H
T
Cb
Vs

:
:
:
:
:
:
:

72.16
75.74
11.62
5.9
5.5
0.663
12

m
m
m
m
m
Knot

Cm=
Cp=

0.92
0.71

6.1728 m/s

Volume Displacement ()
=
LWL B x T x Cb
=
75,74 x 11,62 x 5,5 x 0,663
=
3209.28 m3
Displacement ()
=
x
=
3289.51

dimana : =
ton

1.025 ton/m3

Laju kisaran dipakai standarisasi sebagai berikut:

~
1000
2000
3000
5000
7500
12500
25000
50000

1000
2000
3000
5000
7500
12500
25000
50000
~

n
n
n
n
n
n
n
n
n

8.33
6.67
5
3.33
2.5
2.08
1.92
1.83
1.67

kisaran/detik
kisaran/detik
kisaran/detik
kisaran/detik
kisaran/detik
kisaran/detik
kisaran/detik
kisaran/detik
kisaran/detik

1 knot
1.15
11knbot
12.65
jarak
8012
waktu tem 633.3597
26.38999

mil/jam
mil/jam
mil
jam
hari