Kejadian yang paling khas pada plasenta previa adalah perdarahan tanpa
nyeri yang biasanya baru terlihat setelah kehamilan mendekati akhir
trimester kedua atau sesudahnya.
c. Pada ibu, tergantung keadaan umum dan jumlah darah yang hilang,
perdarahan yang sedikit demi sedikit atau dalam jumlah banyak dengan
waktu yang singkat, dapat menimbulkan anemia tanpa syok.
d. Pada janin, turunnya bagian terbawah janin kedalam PAP akan terhalang,
tidak jarang terjadi kelainan letak pada janin dalam rahim, dan dapat
menimbulkan asfiksia sampai kematian janin dalam rahim (Manuaba,
2005).
E. KOMPLIKASI PLASENTA PREVIA
Ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi pada ibu hamil yang menderita
plasenta previa, yaitu :
a. Komplikasi pada ibu
1. Dapat terjadi anemia, bahkan syok
2. Dapat terjadi robekan pada serviks dan segmen bawah rahim yang
rapuh
3. Infeksi karena perdarahan yang banayk (Manuaba, 2008).
b. Komplikasi pada janin
1. Kelainan letak janin
2. Prematuritas dengan mordibitas dan mortalitas tinggi
3. Asfiksia intra uterin sampai dengan kematian (Manuaba, 2008).