Putri
NIM
: P3500215008
Sumber 1
Untuk setiap keadaan
i , misalkan
fi
i . Keadaan i
f i =1
f i <1.
Misalkan
I n=
1 , Y n=i ;
0 ,Y n 1.
In
Misalkan
(
n=0
n=0
I nY 0=i = Pnii
n=0
n=0
Jika keadaan
keadaan
reccurent.
Misalkan
P ( Y n=i ,Y n 1 i , , Y 1 i|Y 0 =i=Pnii
j , maka
Pnii =f ii =f i
n=0
f =1
Keadaan i adalah recurrent jika i
f <1
Keadaan i adalah transient jika i
dimana
Sumber 2
State dikatakan recurrent (berulang) jika
jika
f ii <1
f ii =1
(Tijms, 2003). Suatu state dikatakan recurrent bila ketika memasuki state
tertentu proses pasti akan kembali ke state itu lagi. Oleh karena itu, state adalah recurrent
jika dan hanya jika state tersebut tidak transient. Suatu state dikatakan transient bila ketika
memasuki state tertentu proses tidak akan pernah kembali ke state itu lagi. Oleh karena itu,
state
Sumber 3
j( j i)
yang bisa
X n , n=0,1,2,
Misalkan
P=(p ij )i , j S .
Definisi.
Suatu keadaan i S
Artinya, i S
dikatakan recurrent jika peluang dari rantai markov dimulai dari i dan
Suatu keadaan
i positif.
Biasanya, kita bisa menentukan rantai Markov atau bukan merupakan recurrent dengan
syarat sifat-sifat peluang transisi pada rantai. Ingat bahwa
p(n)
ij =P{ X n = j X 0=i} , dan
P , katakan
( p(ijn) )=P n
Sumber 4
Misalkan
P . Kita katakan