Anda di halaman 1dari 14

EVALUASI PROYEK

Debora Aprianingsih
1310841008

DEFINISI

Evaluasi proyek adalah kegiatan penilaian


dan analisis, apakah suatu
kegiatan pekerjaan atau proyek
yang dilaksanakan (dilanjutkan)
dapat
memperoleh
kegunaan
atau keuntungan dalam suatu
waktu tertentu atau dalam waktu
yang di rencanakan.
http://www.kompasiana.com/piano.player/evaluasi-proyek-bagibisnis-adalah-sangat-penting_55006770a33311926f510f3a

Evaluasi Proyek juga dikenal sebagai studi kelayakan


proyek (atau studi kelayakan bisnis pada proyek bisnis).
Merupakan pengkajian suatu usulan proyek (atau bisnis),
apakah dapat dilaksanakan (go project) atau tidak (no go
project), dengan berdasarkan berbagai aspek kajian.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah suatu proyek
dapat dilaksanakan dengan berhasil, sehingga dapat
menghindari keterlanjuran investasi modal yang terlalu
besar untuk kegiatan yang ternyata tidak
menguntungkan.
https://brigitalahutung.wordpress.com/2012/10/15/konsep-evaluasi-pro
yek

JENIS EVALUASI PROYEK


Dilihat dari kapan evaluasi dilakukan pada proyek,
dapat dibedakan 4 jenis evaluasi proyek:
Evaluasi terhadap usulan proyek yang akan
didirikan (pre-project evaluation);
Evaluasi terhadap proyek yang sedang dibangun
(on-construction project evaluation);
Evaluasi
terhadap
proyek
yang
telah
dioperasionalisasikan
(on-going
project
evaluation).
Evaluasi terhadap proyek yang telah berakhir
(post-project evaluation study).

HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI


DALAM EVALUASI PROYEK
Sebelum dilakukan suatu evaluasi
diidentifikasikan hal-hal berikut:

proyek,

perlu

Ruang Lingkup Kegiatan Proyek, yakni pada


bidang-bidang apa saja proyek akan beroperasi
(mission statement of business).
Cara kegiatan proyek dilakukan, yakni apakah
proyek akan ditangani sendiri, atau ditangani juga
oleh (beberapa) pihak lain?
Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan
keberhasilan
seluruh
proyek,
yakni
mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan
proyek.

Sarana yang diperlukan oleh proyek, menyangkut


bukan hanya kebutuhan seperti: material, tenaga kerja,
dan sebagainya, tetapi juga fasilitas-fasilitas pendukung
seperti jalan raya, transportasi, dan sebagainya.
Hasil kegiatan proyek tersebut serta biaya-biaya yang
harus ditanggung untuk memperoleh hasil tersebut.
Akibat-akibat yang bermanfaat ataupun yang tidak dari
adanya proyek tersebut.
Langkah-langkah
rencana
untuk
mendirikan
proyek, beserta jadwal masing-masing kegiatan
tersebut.
https://brigitalahutung.wordpress.com/2012/10/15/konsep-evaluasi-pro
yek

JENIS EVALUASI KELAYAKAN


Evaluasi Pendahuluan (Preliminary study atau Preevaluation study)
Tujuan Evaluasi Pendahuluan adalah untuk mengetahui
faktor-faktor pengambat kritis (critical factors) yang
dapat menghambat jalannya operasi bisnis proyek yang
akan dibangun. Kemungkinan keputusan dari tahap ini
adalah pembatalan rencana investasi, revisi rencana
investasi, atau meneruskan evaluasi rencana investasi
proyek ke tahap berikutnya, yakni studi kelayakan proyek.
Evaluasi Kelayakan Proyek (Project Feasibility Study)
Fokus utama studi kelayakan proyek paling sedikit terpusat
pada empat aspek: (1) aspek pasar dan pemasaran terhadap
barang atau jasa yang akan dihasilkan proyek; (2) aspek
produksi, teknis dan teknologis; (3) aspek manajemen dan
sumberdaya manusia; dan (4) aspek keuangan dan ekonomi.
https://brigitalahutung.wordpress.com/2012/10/15/konsep-evaluasi-pr
oyek

PERBEDAAN INTENSITAS EVALUASI


PROYEK
Tidak setiap proyek akan diteliti dengan intensitas yang sama.
Beberapa proyek mungkin harus diteliti dengan sangat mendalam,
dengan mencakup berbagai aspek yang berpengaruh. Beberapa
lainnya mungkin cukup diteliti pada beberapa aspek saja. Bahkan ada
yang diteliti secara sederhana dan tidak formal.
Beberapa faktor menentukan intensitas studi evaluasi proyek:
Besarnya dana yang ditanamkan: semakin besar dana yang
ditanamkan, intensitas studi akan semakin mendalam.
Tingkat ketidakpastian proyek: semakin sulit memperkirakan
penghasilan penjualan, biaya, aliran kas, dan lain-lain, maka biasanya
studi evaluasi proyek akan semakin hati-hati.
Kompleksitas elemen-elemen yang mempengaruhi proyek: semakin
kompleks faktor-faktor yang mempengaruhi proyek, semakin hati-hati
dan mendalam studi evaluasi proyek tersebut.

https://brigitalahutung.wordpress.com/2012/10/15/konsep-evaluasi-pro

Secara umum, Evaluasi Proyek mengkaji


kelayakan proyek dari berbagai komponen
proyek: pasar, internal perusahaan, dan
lingkungan.
Dengan spesifikasi sebagai berikut (*tergantung
Pasar konsumenjenis
danproyek):
pasar produsen (persaingan)
Pemasaran
Teknik dan Teknologi
Manajemen
Sumberdaya Manusia
Keuangan.
Politik, Ekonomi, Sosial
https://brigitalahutung.wordpress.com/2012/10/15/konsep-evaluasi-pro

PROSES EVALUASI
Proses Evaluasi pada umumnya memiliki tahapantahapannya sendiri. Walaupun tidak selalu sama,
tetapi yang lebih penting adalah bahwa prosesnya
sejalan dengan fungsi evaluasi itu sendiri.
Berikut ini dipaparkan salah satu tahapan evaluasi
yang sifatnya umum digunakan.
Menentukan apa yang akan dievaluasi. Dalam
bidang apapun, apa saja yang dapat dievaluasi,
dapat mengacu pada suatu program kerja. Di sana
banyak terdapat aspek-aspek yang sekiranya dapat
dan perlu dievaluasi. Tetapi, umumnya yang
diprioritaskan untuk dievaluasi adalah hal-hal

Merancang (desain) kegiatan evaluasi.


Sebelum evaluasi dilakukan, harus ditentukan
terlebih dahulu desain evaluasinya agar data
apa saja yang dibutuhkan, tahapan-tahapan kerja
apa saja yang dilalui, siapa saja yang akan
dilibatkan, serta apa saja yang akan dihasilkan
menjadi jelas.
Pengumpulan data. Berdasarkan desain yang
telah disiapkan, pengumpulan data dapat
dilakukan secara efektif dan efisien, yaitu sesuai
dengan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku dan
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Pengolahan dan analisis data. Setelah data


terkumpul, data tersebut diolah untuk dikelompokkan
agar mudah dianalisis dengan menggunakan alat-alat
analisis yang sesuai, sehingga dapat menghasilkan fakta
yang dapat dipercaya. Selanjutnya, dibandingkan
antara
fakta
dan
harapan/rencana
untuk
menghasilkan gap. Besar gap akan disesuaikan
dengan tolok ukur tertentu sebagai hasil evaluasinya.
Pelaporan hasil evaluasi. Agar hasil evaluasi dapat
dimanfaatkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan,
hendaknya hasil evaluasi didokumentasikan secara
tertulis.
http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-evaluasi-apa-ituevaluasi.html#

DAFTAR PUSTAKA
https://brigitalahutung.wordpress.com/2012/10/15/konsep-eval
uasi-proyek/
(29 Maret 2016).
http://www.kompasiana.com/piano.player/evaluasi-proyek-bag
i-bisnis-adalah-sangat-penting_55006770a33311926f510f3a
(29 Maret 2016).
http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-evaluasi-ap
a-itu-evaluasi.html#
(29 Maret 2016).

Anda mungkin juga menyukai