PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1. INNER JOIN
Inner join merupakan jenis join yang paling umum yang dapat digunakan
pada semua database. Jenis ini dapat digunakan bila ingin merelasikan dua
set data yang ada di tabel, letak relasinya setelah pada perintah ON pada join.
Hasil dari inner join adalah gabungan kedua tabel yang memiliki data join yang
sama.
Query :
2. OUTER JOIN
Outer join merupakan join yang sedikit berbeda dengan inner join. Outer
join akan menghasilkan record-record yang ada baik ada pasangan nya pada
tabel lain atau tidak. Outer join dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Left Outer Join
Left join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen
data set A, terlepas dari apakah nilai kunci ada dalam data set B.
Query :
1.2.Tujuan Masalah
1. Menulis pernyataan-pernyataan SELECT untuk mengakses data dari beberapa
tabel menggunakan equijoin dan nonequijoin
2. Menggabungkan suatu tabel itu sendiri dengan menggunakan self-join
3. Menampilkan data yang secara umum tidak sesuai kondisi penggabungannya
dengan menggunakan outer joins
4. Menghasilkan suatu Cartesian productdari seluruh baris dari dua tabel atau
lebih
: Komputer
BAB II
ISI
2.1. Langkah Percobaan
Latihan
Dengan menggunakan data yang sama pada bab sebelumnya :
SELECT
a.nama,
a.id_dosen,
INNER
JOIN dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen;
SELECT
a.nama,
a.id_dosen,
INNER
JOIN dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen;
3. pada program ini sama juga dengan program yang kedua tapi pada program
ini menggunakan right outer join dimana right join ini jika ingin mengembalikan
semua data set tabel mahasiswa walaupun datanya tidak sama pada tabel dosen
tapi tetap bisa ditampilkan seperti select a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen,
b.nama from mahasiswa a right join dosen b on a.id_dosen = b.id_dosen; jadi
dengan right join ini walaupun datanya berbeda tetapi dia akan mengimbangi
data yang sebelah kanan dengan menambahkan null jadi tabel tersebut bisa
ditampilkan.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
1. INNER JOIN
Inner join merupakan jenis join yang paling umum yang dapat digunakan
pada semua database. Jenis ini dapat digunakan bila ingin merelasikan dua
set data yang ada di tabel, letak relasinya setelah pada perintah ON pada join.
Hasil dari inner join adalah gabungan kedua tabel yang memiliki data join yang
sama.
Query :
Select <field1> , <field2> , <fieldn> from <tabel1> inner join <tabel2> on
<<key.tabel1> = <key.tabel2>
2
OUTER JOIN
Outer join akan menghasilkan record-record yang ada baik ada pasangan nya
pada tabel lain atau tidak.
Outer join dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a.Left Outer Join
Left join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen
data set A, terlepas dari apakah nilai kunci ada dalam data set B.
Query :
Select <field1> , <field2> , <fieldn> from <tabel1> left join <tabel2> on
<key.tabel1> = <key.tabel2>
b. Right Outer Join
Right join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen
data set B, terlepas dari apakah nilai kunci ada dalam data set A.
Query :
Select <field1> , <field2> , <fieldn> from <tabel1> right join <tabel2> on
<key.tabel1> = <key.tabel2>
3
dengan adanya join tabel kita dapat mengakses satu atau lebih tabel atau
data dalam waktu yang bersamaan. Kita juga dapat mengakses data dari
beberapa tabel yang berbeda yang saling berhubungan , letak relasinya
setelah perintah ON pada join.
dengan menggunakan inner join atau outer join kita bisa dengan mudah
untuk mengakses data. Inner join juga merupakan jenis join yang paling
umum digunakan dan hasilnya adalah gabungan dari kedua tabel yang
memiliki data join yang sama, maka dengan adanya join kita sudah tidak
merasa sulit lagi
10
DAFTAR PUSTAKA
Sonjaya, Iwan. S.T.,M.T. Modul Praktikum Basis Data. Universitas Pancasila
Ramadhani. S.Kom. Modul Praktikum Basis Data. Politeknik Aceh
11