NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Dalam mencapai derajad sarjana S-1 Psikologi
Diajukan Oleh :
BETI CAHYANI
F.100110151
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Dalam mencapai derajad sarjana S-1 Psikologi
Diajukan Oleh :
BETI CAHYANI
F.100110151
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
iii
iv
Beti Cahyani
Dr. Nanik Prihartanti, M.Si.
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Beti.Cahyani@gmail.com
PENDAHULUAN
Pernikahan usia dini, bukanlah
nyatakan
oleh
Sanderowitz
bicaakan,
Paxman
(dalam
Sarwono,
tetapi
merupakan
dan
2013)
melakukan pernikahan.
mendukung
hal
tersebut.
Pada
lakukan
adalah
bahwa
pada
remaja
perempuan.
oleh
faktor
Rafidah
yang
paling
(2009)
utama
aketidak
dalam
siapan
Pernikahan
bentuk
mereka
dikatakan
membudaya
dalam
bahwa
batasan individu
dengan meninjau
kesiapan
kematangan
usia
bagi
antara
masyarakat.
Maksudnya
dan
seseorang
untuk
tetap
lain
perkembangan
kognitif,
METODE PENELITIAN
Informan Penelitian
memungkinkan
remaja
Perempuan
untuk
yang
tinggal
di
Suruh,
Kabupaten
orang.
bahwa
Yang
remaja
yang
terkadang
keputusan
untuk
usia
Semarang.
berakibat
kepada
untuk
mengungkap
menikah
dengan
psikologis
yang
aspek-aspek
berpengaruh
pada
pada
informan,
realistis.
3)
Perkembangan
Sosial.
lingkungan
pola
tempat
interaksi
tinggal
informan,
HASIL
PEMBAHASAN
kemampuan
yang
DAN
untuk
yang
mempunyai
depan
di
menyelesaikan
dihadapi,
serta
yang
matang
PENELITIAN
konflik-konflik
belum
baik),
akan
sangat
Usia
Dini,
sebagai berikut :
1. Kondisi
dengan
Lingkungan
pembahasan
Tempat
kepada
ke
a.)
Informan
Pola
asuh
orang
tua
yang
yang
informan, informan
di
besar
orang
akibat
perkembangan
orang
likah
bahwa
tua
tunggal
tuanya
informan
sebagian
meninggal
kecil.
Dari
sejak
segi
yang
lakukan
dengan
di perbolehkan
sosial
Faktor
bagi
anak-
tidak terkendali.
b.)
Pendapat
melanjutkan
Fatimah
di
(2006)
Tidak
ada
biaya
sekolah
untuk
(tidak
ada
kasih
untuk
dari
Sedangkan
lebih
ungkapkan
oleh
dalam
penelitiannya
sayang.
orang
Kebutuhan
lain.
tinggi.
Seperti
yang
Rafidah
di
(2009),
yang
Usia Dini
dan ekonomi.
c.)
Inferioritas
untuk
tidak
remaja
lebih
emosionalitas
tinggi
(kemampuan
anak).
adalah
masa
yang
di
mana
tidak
stabil,
sehingga
pelajaran
sesuatu
di
sekolah,
sehingga
membuat
yang
terkadang
enak-enak
dan
realistis.
d.)
Remaja.
dengan
yang
meninggal
di
Aktivitas
luar
tersebut
Seksual
perilaku
nikah.
juga
remaja
Kedua
Informan
mengharuskan
bahwa
bagi
akhirnya
mereka.
menyatakan
dan
Dengan
kebiasaan-
ibu
informan
menikah
f.)
masing
Keadaan
sosial
lain
yang
masig
dalam
menjalani
suaminya
pekerjaan
tetap
sehingga
informan
di
memunculkan
masalah
ekonomi
keluarga
maupun
masa
lalu
tentang
yang
tidak
memiliki
pergaulan
di
mau
di
sangat
bagaimana
saja
penelitiannya
bahwa
masalah
sangat
lingkungan
sekitar
mempengaruhi
persepsi
pun
menyatakan
seseorang
juga
hal
tersebut
ekonomi
dalam
masih
keputusan
masa
faktor
utama
dini
yang
di
paling
mempengaruhi
pernikahan
adalah
persepsi
faktor
dimana
mau
berbagi
harus
rumah
remaja
memunculkan
mengasuh
tanggung
jawab
remaja
yang
tingkat
dalam
dan
menimbulkan
orang
tua
tingginya
kurang
mengasuh
harmonis
anak
di
awal
dengankeluarga
tersebut
terselesaikannya
bermasalah
yang
semakin
dalam
masalah
dengan
mengutamakan
ibu
suami
suami
mewujudkan
tidak
masalah
meningkatkan
tersebut.
dan
intensitas
Berujung
pada
ketidakmampuan
memecahkan
sikap
bekerja.
masalah-masalah
Dan
tentunya
dari
diam
untuk
masalah
jika
tersebut
tidak
menjadikan
yang
semakin
pendapat
terutama
yang
sering
menyulut
di
masa
awal-awal
pernikahan.
Yulianti
diperburuk
menjelaskan
bahwa
dengan
ego
masing-
(2010)
Sifat-sifat
tidak
masalah
kemampuan
dengan
baik.
Dalam
stabil,
belum
yang
mempunyai
matang
untuk
mengabaikan
depan
masalah,
dan
yang
memengaruhi
baik,
akan
sangat
perkembangan
psikososial
anak
kemampuan
dalam
konflikpun,
hal
ini
usia
itu
menyelesaikan
berpengaruh.
permasalahan-
seksual
menyebabkan
masalah
mereka.
harus
dewasa.
untuk
baik itu
mereka.
maupun
yang
tersendiri
Sesuai
bagi
dengan
Mangoenprasodjo
menjelaskan
bahwa
pendapat
di emban
seperti orang
Padahal
konsekuensi
menghadapi
permasalahan-
ekonomi,
anak.
pasangan,
Sementara
itu
(2004)
Selain
dini
umumnya
belum
mampu
cukup
menyelesaikan
seiring
waktu
para
yang
keremajaannya
daripada
sifat
keibuannya.
Oleh
berjalannya
itu
kematangan
tersebut
sangat
sesesuai
dengan
mampu
berjalanya
sekolah.
waktu
remaja
akan
menerima
pelajaran
di
perempuan
lebih
baik
dan
efektif
dari
untuk
melakukan
masalah
tersebut
1)
kontra
antara
lain
mengidentifikasi
pro
adalah
dan
ketidakutuhan
sekolah,
kemungkinan-kemungkinan
mendukung.
sebagai
pertimbangan
dan
kondisi
keluarga,
lain
yang
apakah
perempuan
yang
melakukan
dari
harapan
kesalahan
dan
mengambil
yang
tinggi
terhadap
pernikahan,
seperti
perbaikan
depan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan
Psikologis
dalam
Pada
Perempuan
yang
mengatur
rumah
tangga,
1. Aspek
Psikologis
mempengaruhi
perempuan
yang
untuk
mengkomunikasikanmasalah kepada
orang
tua
atau
keluarga,
3)
Usia
berpengaruh
sangat
terhadap
penting
dan
bagaimana
agar
seseorang
menghindari
yang
memutuskan
untuk
bagi
para
remaja
resiko
dapat
untuk
3.
Bagi
Fakultas
Psikologi
mengingat
manusia.
awal
pernikahan
Karena
pernikahan
dini.
mengkaitkan
Alasan
pada
ini
persoalan
lebih
sisi
berhubungan
perkembangan psikologis.
berbagai
dengan
proses
B. Saran
Berdasarkan
terdapat
UMS,
hasil
Pengadilan
Agama,
penelitian
ini adalah:
menumbuhkan
1.
apabila
pernikahan di
4.
bahwa
melakukan
dengan
kuantitaf
pernikahan
di
masa-masa
kesadaran
Kepada
memberi
Orangtua,
agar
pengawasan
ketika
anak
lebih
bagi
remaja
mendapatkan
DAFTAR PUSTAKA
Berk,
dan
tersebut
untuk
metode
lebih beragam.
penggunaan
untuk
10