Persiapan:
Pasien duduk posisi badan condong sedikit
ke depan, berhadapan dengan pemeriksa
Kepala lebih tinggi dari pemeriksa (agar
mudah melihat liang telinga dan membran
tympani)
Pemeriksaan:
Inspeksi keadaan dan bentuk daun
Pemeriksaan audiologi
Anamnesis
Alat :
Garpu tala
Jenis pemeriksaan
Tes Penala
Tes Rinne
Tes Swabach
Tes Weber
Tes berbisik
Audiometri
Tes Rinne
Menggunakan garpu tala (frekuensi 128, 256, 512
Hz)
Garpu tala dibunyikan
Pangkalnya ditekankan pada tulang mastoid
penderita (2-3 detik), suruh mendengar bunyinya
Bila tidak mendengar lagi, garpu tala segera
didekatkan pada telinga (2,5 cm)
Interpretasi:
Bandingkan konduksi tulang dengan konduksi udara
Rinne + adalah Konduksi udara lebih baik, jika
masih terdengar bunyi saat dipindah ke telinga,
terjadi pada orang normal dan tuli sensorineural
Rinne adalah konduksi tulang lebih baik, jika tidak
terdengar bunyi segera setalah dipindah ke telinga,
terjadi pada tuli konduksi
Tes Weber
Garpu tala dibunyikan, ditekankan pangkalnya pada
Tes Schwabach
Bandingkan pendengaran penderita dengan
pemeriksa (normal).
Garpu tala dibunyikan, tempatkan di planum
mastoid pasien, jika sudah tidak mendengar
lagi, garpu tala ditempatkan pemeriksa.
Lakukan sebaliknya.
Interpretasi:
Schwabach memendek untuk konduksi
udara jika masih terdengar bunyi oleh
pemeriksa
Schwabach memanjang untuk konduksi
udara jika penderita masih mendengar
sedangkan pemeriksa sudah tidak
Tuli
Konduktif
Negatif
Lateralisasi
ke sisi sakit
Memanjang
Tes
Rinne
Weber
Schwabach
Tuli
sensorineur
al
Positif
Lateralisasi
ke sisi sehat
Memendek
Tes berbisik
Cara :
Pasien berdiri dari pemeriksa dengan jarak 6
Terima Kasih