Qo S
Qo S
dan video tetapi sangat tidak tepat untuk aplikasi semacam web yang
aliran trafiknya banyak tetapi datanya kecil.
Differntiated Services (DiffServ)
Bertujuan untuk membagi trafik atas kelas-kelas yang kemudian diberi
perlakuan yang berbeda. DiffServ menyediakan diferensiasi layanan
dengan membagi trafik atas kelas-kelas dan memperlakukan setiap kelas
secara berbeda.
Secara khusus QoS mampu memberikan service yang lebih baik dengan cara :
o mendukung dedicated bandwidth
o memperbaiki / memperkecil timbulnya loss packet dalam jaringan
o menghindari timbulnya congestion
o memberikan prioritas pada suatu traffic tertentu melalui jaringan
Elemen QoS tergantung dari informasi yang ditransmisikan (voice, data atau
video). Faktor yang mempengaruhi QoS pada jaringan IP yang dibatasi pada
masalah seperti berikut :
Availability ,
yaitu persentase hidupnya sistem atau subsistem telekomunikasi. Idealnya,
availability harus mencapai 100 %. Nilai availability yang diakui cukup baik
adalah 99,9999 % (six nines), yang menunjukkan tingkat kerusakan sebesar
2,6 detik per bulan.
Throughput,
yaitu kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur dalam bps. Header
dalam paket data mengurangi nilai ini. Throughput dapat dihitung dengan
melihat jumlah paket yang datang terhadap yang dikirim.
Throughput (S) adalah total waktu yang digunakan mengirim paket
dengan sukses per satuan waktu tertentu yang dapat dihitung dengan :
S=
Offered Traffic (G) adalah total waktu paket yang ditawarkan per satuan
waktu yang dapat dihitung dengan :
G = Jumlah paket muncul x waktu transmisi paket
_____________________________________
Lama Pengamatan
309
Sedangkan waktu transmisi paket (t trans) terdiri dari dua komponen yaitu
waktu paket (t paket) dan delay propagasi (t prop).
t transmisi = t paket + t prop
Dalam pengiriman paket atau frame secara logikal, terjadi link setup antara dua atau lebih link yang digunakan. Link management mengatur
link set-up dan disconnect.
Waktu total pengiriman data, T dapat dinyatakan sebagai nTix.
T = n Tix
Dimana :
Tix merupakan waktu pengiriman satu frame dan penerimaan
acknowledgement.
n menyatakan banyaknya frame data.
Timer started
Time started
Timer stopped
Time stopped
Primary
I(N)
I(N+
I(N)
I(N+1)
ACK(N)
Secondary
I(N)
ACK(N+1)
I)N+
Tp
Tix
Tip
Tp
Tax
Tap
Tt = Tix + Tip + Tap + 2Tp Total waktu yang dibutuhkan sebelum frame
berikutnya dikirim.
Karena Tip dan Tap keduanya sangat cepat, jika dibandingkan dengan
waktu transmisi
310
Jitter
Jitter merupakan masalah khas dari connectionless network atau packet
switched network. Jitter didefinisikan sebagai variasi delay yang diakibatkan
oleh panjang queue dala suatu pengolahan data dan reassemble paket-paket
data di akhir pengiriman akibat kegagalan sebelumnya
Secara umum jitter merupakan masalah dalam slow speed links. Diharapkan
bahwa peningkatan QoS dengan mekanisme priority buffer, bandwidth
reservation (RSVP, MPLS dll) dan high speed connections dapat mereduksi
masalah jitter di masa yang akan datang. Jitter diantara titik awal dan akhir
komunikasi seharusnya kurang dari 150 ms sedangkan untuk wireless kurang
dari 5 ms.
Tabel 16.1 Jitter
Kategori Degredasi
Peak Jitter
sangat bagus
0 ms
bagus
75 ms
sedang
125 ms
jelek
225 ms
Packet Loss
Komunikasi real time didasari oleh protokol UDP dimana bersifat
connectionless dan jika paket gagal dikirim maka paket tersebut tidak akan
dikirim lagi dan menjadi masalah besar jika packet loss yang terjadi sangat
besar.
Packet loss untuk aplikasi voice dan multimedia dapat ditoleransi sampai
dengan 20% untuk single Access Point.
311
Packet Loss
sangat bagus
0%
bagus
3%
sedang
15%
jelek
25%
Delay
Delay adalah waktu tunda saat paket yang diakibatkan oleh proses transmisi
dari satu titik lain yang menjadi tujuannya. Delay didalam jaringan dapat
digolongkan sebagai berikut :
Packetisasi delay
Delay yang disebabkan oleh waktu yang diperlukan untuk proses
pembentukan paket IP dari informasi user, yang harus melewati
proses enkapsulasi melalui 7 layer OSI atau 4 layer TCP/IP. Delay ini
hanya terjadi sekali saja, yaitu di source informasi
Queuing delay
Delay ini disebabkan oleh waktu proses yang diperlukan oleh router di
dalam menangani transmisi paket di sepanjang jaringan. Umumnya
delay ini sangat kecil, kurang lebih sekitar 100 ms.
Delay propagasi
Proses pejalanan informasi selama media transmisi, misalnya SDH,
coax atau tembaga, menyebabkan delay yang disebut dengan delay
propagasi.
312
Keterangan
Algorithmic
delay
Packetization
delay
Serialization
delay
Propagation
delay
Delay ini
terjadi karena perambatan atau
perjalanan. Paket IP di media transmisi ke
alamat tujuan. Seperti contohnya delay
propagasi di dalam kabel akan memakan waktu
4 sampai 6 s per kilometernya.
Component
Delay.
313
Description
0 150 msec
Acceptable
application
for
most
user
Acceptable
provided
that
administrators are aware of the
transmission time and its impact on
transmission
quality
of
user
application
Opini
sangat baik
baik
cukup baik
tidak baik
buruk
parameter
yang
315
d =
H=
e =
H(x) = 0
jika
x < 0, lainnya
H(x) = 1
untuk x >= 0
(dalam
bentuk
Nilai Maksimum
ITU - T G.107
R faktor
Tingkat Kepuasan
MOS
100
94
Sangat Baik
4,4
4,3
90
Baik
4,0
80
Cukup Baik
3,6
70
Kurang Baik
60
50
Buruk / berkualitas
rendah
Buruk / tidak
diperkenankan
3,1
2,6
1,0
Gambar 16.2 Korelasi E Model (ITU G.107) dengan MOS (ITU P.800)
: MOS = 1
: MOS = 4.5
316
317
Throughput dalampacket/second
318
Waktu yg dikirim
Average (rata-rata)
319
320
Hasil pengujian speed test akan sangat tergantung pada kondisi jaringan
dan berbagai hal lain yang sangat beragam, namun secara umum beberapa
hal yang dapat mempengaruhinya yaitu :
Lokasi Server yang dapat menentukan banyaknya hop yang harus dilalui
paket data
PC yang dapat melakukan proses download / transfer data yang lain
Menggunakan aplikasi yang melakukan transfer data ke jaringan /
Network, khususnya yang satu subnet dengan koneksi anda ke internet
321
322