Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perangkat hardware dan software berkembang dan semakin canggih, dilihat dari
semakin hari semakin banyak masyarakat yang menggunakannya, membuat kita
mencari sumber daya yang mudah dan praktis untuk menghadapinya. Teknologi
komputer

sangat luar biasa dan jauh dengan masa kehadiranya. Teknologi

komputer ini memberikan nuansa baru dan kemudahan dalam proses kehidupan
manusia saat ini. Komputer saat ini merupakan kebutuhan manusia di dalam
melakukan berbagai kegiatan sehari-harinya. Di tambah dengan hadirnya teknologi
komputer yang bisa di bawa kemana - mana dan lebih peraktis yaitu yang di
namakan dengan Laptop.
Teknologi laptop memiliki keunggulan dalam segi design dan tampilan di
bandingkan dengan komputer rumahan atau PC, sehingga laptop lebih mudah
untuk di bawa ke mana mana sesuai kebutuhan si pengguna. Laptop memiliki
keunggulan dalam segi sumber daya listrik karena memiliki battery yang bisa
menyimpan energi listrik yang cukup untuk menghidupkan laptop selama 2-4 jam itu
juga sesuai kekuatan batrai yang di pasang atau di gunakan oleh pemilik laptopnya.
Keunggulan pemakaian teknologi komputer di jenis

laptop yaitu bisa di

guanakan di mana saja selama energi listrik di dalam battrey masih ada,sehingga
bisa di guanakan di tempat yang tidak ada energi listrik sama sekali untuk waktu

yang di tentukan, sesuai dengan kekuatan energi listrik di dalam batrainya untuk
menghidupkan laptop tersebut.
Tapi di dalam teknologi komputer berjenis laptop ada masalah di sumber daya
listrik di dalam batrainya yaitu sumber daya listik yang tidak bisa bertahan lebih dari
2-4 jam, itu juga sesuai dengan battrey yang di gunakan oleh si pengguna laptop
tersebut.
Listrik kini menjadi masalah karena semakin banyak pengguna sumber daya
listrik di Indonesia ini, tetapi tidak sesuai dengan sumber daya yang di hasilkan
oleh pembangkit listrik saat ini. PLN perusahaan Listrik Negara pun mengakuinya
Dalam laporan Detik.com, Direktur Perencanaan dan Afiliasi Anak Perusahaan PLN
Murtaqi Syamsuddin saat Coffee Morning di Gedung Ditjen Ketenagalistrikan, Jalan
HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (21/3/2014) dengan Jujur nya mengakui
kekurangan PLN.
Secara bisnis PLN mendapatkan monopoli power tetapi secara kepentingan
negara kemampuan PLN untuk menyediakan listrik terbatas. Negara ini tidak
diuntungkan kalau PLN dijadikan tumpuan untuk menyediakan listrik di negara ini,
kata Murtaqi.
Sebelumnya, banyak politikus, pejabat pemerintah, menteri BUMN, dan para
pelawak lainnya, mencoba menutup-nutupi keadaan yang sebenarnya. Mereka
sering lari dari kenyataan, dan berpikir bahwa jika wartawan, publik dan para

pengusaha tidak menanyakan masalah KELISTRIKAN di Indonesia, semua


masalah listrik akan selesai dengan begitu saja.
Lalu, ada yang menanyakan mengapa negara Indonesia yang Menurut Kaya
Raya, Loji Nawi bisa TIDAK MAMPU?
Untuk menjawabnya mari anda para pembaca yang budiman melihatnya secara
JUJUR berdasarkan Fakta.
1. Peningkatan penduduk Indonesia akan terus seperti yang dikemukakan oleh
Badan Pusat Statistik, bahwa jumlah penduduk Indonesia selama dua puluh
lima tahun mendatang terus meningkat yaitu dari 205,1 juta pada tahun
2000 menjadi 273,2 juta pada tahun 2025.
2. Menurut presidenri.go.id, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 5 tahun
terakhir adalah, 2013-5,78%, 2012-6,23%, 2011-6,5%, 2010-6,1%, dan
2009-4,5%.
3. Kebutuhan listrik di Indonesia, berkisar 5,700MW/tahunnya, menurut BPS
di.Jika kita melihat laporan BPS, seharusnya PLN bisa mencukupi
kebutuhan listrik, tetapi faktanya tidak . Karena apa yang didata BPS,
tidaklah sama dengan kapasitas yang asli di lapangan.
PLN itu keuangan terbatas. Dari jumlah pertumbuhan permintaan listrik
sebesar 5.700 MW/tahun untuk penuhi permintaan sampai 8.5%/tahun untuk
pertumbuhan ekonomi 6,5-7%/tahun kami tidak sanggup. PLN terbatas.
Sesuai RUPL (rencana usaha penyediaan tenaga listrik), kami buat
elaborasi kebutuhan itu plus transmisi. Setidaknya kebutuhan mencapai US$
125 miliar dalam 10 tahun ke depan atau US$ 12,5 miliar per tahun. (Dari

jumlah itu) Kami sampaikan kami mampu hanya US$ 5 miliar/tahun atau Rp
50-60 triliun yang kami bisa eksekusi, tutur Murtaqi.
4. PLN adalah BUMN, menurut para NeoBerdikari, dan para politikus yang
suka pandering dengan mencoba menjual kebencian bantuan Asing, tidak
dapat menjawab dan memiliki jawaban yang sama dengan para pejabat
PLN. Yaitu, PLN TIDAK MEMILIKI DANA.
Dari contoh permasalahan-permasalahan diatas tentunya harus ada teknologi
yang lebih canggih untuk menyuplai sumber daya listrik lebih banyak lagi atau lebih
sederhana dan tidak makan biyaya banyak, terutama untuk kebutuan komputer
rumahan dan laptop untuk sumber dayanya, Sehingga kebutuhan itu bisa terpenuhi.
Penyuplai listrik paling dasar adalah Alternator atau Dinamo ampere pada mobil
yang perinsip kerjanya bisa merubah energi mekanik atau gerak menjadi energi
listrik yang berarus bolak balik atau AC. Karena kelistrikan di dalam kendaraan
mobil mengunakan arus searah atau DC maka di dalam Alternator di lengkapi
penyearah berupa dioda yg berpungsi untuk merubah tegangan bolak balik AC
menjadi arus searah atau DC.
Proses terjadinya arus listrik yaitu dengan adanya perubahan dari energi gerak
menjadi energi listrik, dan perinsip kerja Dinamo yaitu merubah energi listrik
menjadi energi gerak. Contoh Dinamo setater pada mobil yaitu merubah energi
listrik dari accu atau Battrey menjadi putaran rotor dinamo dan bias menghidupkan
mobil karena adanya putaran untuk menggerakan piston-piston.

Dilihat dari fungsi Alternator dan Dinamo yang mudah di mengerti dan di
implementasikan sebagai pembangkit listrik sederhana dan berguna untuk di
guanakan sebagai charger laptop atau Hp, dan sebagai power suplay pada PC dll.
Saya di sini akan membuat charger laptop dari Alternator dan Dinamo
sebagai sumberdaya listriknya. Teknologi yang akan dibuat yaitu TEKNOLOGI
SIRKULASI LISTRIK PADA CHARGER LAPTOP DAN MIKROKONTOLER
SEBAGAI

PENGATUR

SENSOR

PENGISIAN

BATTREY

yang

akan

di

implementasikan pada charger laptop. Teknologi ini merupakan temuan terbaru di


bidang sumberdaya listrik sebagai pembangkit listrik yang tidak ada habisnya dan
ramah lingkungan
TEKNOLOGI

serta irit akan biyaya yang di keluarkan untuk pembuatan

SIRKULASI

LISTRIK

PADA

CHARGER

LAPTOP

DAN

MIKROKONTOLER SEBAGAI PENGATUR SENSOR PENGISIAN BATTREY

1.2 Perumusan masalah


Berdasrkan latar belakang masalah diatas, dapat di rumusakan bahwa maslah
dalam penelitian yang di lakukan adalah :
a) Bagaimana caranya membuat sumberdaya listrik yang baru untuk charger
laptop serta ramah lingkungan dan irit akan biyaya pembuatanya?
b) Bagaimana tingkat keefektifan sumber daya listrik yang telah di buat untuk
Charger laptop?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:

1) Mengetahui bagaimana cara menciptakan sumberdaya listrik yang baru untuk


charger laptop.
2) Dapat mengurangi tingkat kekurangan sumberdaya listrik yang di berikan
dari PLN Perusahaan Listrik Negara.
1.4 Pembentukan Model
Metode yang digunakan untuk membuat atau mengembangkan piranti keras ini
adalah model prototype. Metode ini merupakan metode pengembangan sistem
dimana hasil analisa perbagian langsung diterapkan kedalam sebuah model tanpa
harus menunggu seluruh sistem selesai dianalisa. Dengan tahapan yang terdiri
dari, analisis sebagai menganalisa kebutuhan dan keperluan pada objek yang
diteliti, desain sebagai pembuatan model dari penilitian yang dilakukan, pembuatan
perangkat di dalam tahap ini pembuatan model secara menyeluruh, evaluasi, tahap
dimana model yang sudah dibuat dilihat dan periksa apabila adanya kerusakan, dan
yang terakhir adalah hasil, tahap dimana sebuah model sudah mencapai tahap akhir
dalam pembuatannya dengan hasil optimal

1.5 Kontribusi Penelitian


Kontribusi yang di hasilkan dari penelitian yaitu jika perancangan ini berjalan
dengan baik maka sebagai berikut:
a. Bagi dunia pendidikan
Dari hasil penelitian ini di jadikan sebagai pembelajaran, sehingga pelajar
akan memahami bertapa pentingnya sumberdaya listrik.
b. Bagi Mahasiswa lain

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan suatu bahan pembelajaran


serta dijadikan referensi yang berguna bagi siapa saja mahasiswa yang minat
melaksanakan penelitian mengenai sumber daya listrik untuk menghidupkan
laptop dan bias men charger laptop secara otomatis.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Pembentukan Model
1.5 Kontribusi Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
1.7 Kegunaan Model
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Umum
2.2 Spesifikasi yang berhubungan dengan model yang sudah ada dalam
bidang masalah yang diteliti
2.3 Kerangka Pemikiran
BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN MODEL

3.1 Obyek Penelitian


3.2 Metodologi Pengembangan Model Secara Skematik
3.3 Uraian Rinci Metodologi Pengembangan Model
3.4 Langkah-langkah Pengembangan Model
3.5 Rencana Validasi Model
3.6 Jadwal Penelitian
BAB IV PENGEMBANGAN MODEL
4.1 Pendefinisian Sistem
4.2 Aspek Struktur
4.2.1 Perilaku Sistem
4.2.2 Peromosi Sistem
4.2.3 Lingkungan Sistem
4.2.4 Pormulasi Model Yang Dikembangkan
4.3 Analisi Model
4.4 Validasi Model

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesipulan Dan Saran

5.2 Saran
Daftar pustaka
Lampiran Lampiran

1.7 Kegunaan Model


Model yang digunakan dengan perancangan sumber daya listrik dengan
teknologi baru yang kan di buat bernama TEKNOLOGI SIRKULASI LISTRIK PADA
CHARGER LAPTOP DAN MIKROKONTOLER SEBAGAI PENGATUR SENSOR
PENGISIAN BATTREY pada sumber daya listrik untuk charger laptop memilik
manfaat sebagai berikut :
1. Bisa mencharger laptop tanpa harus memanfaatkan energi yang
dihasilkan oleh perusahaan listrik Negara atau PLN
2. Biyaya yang di keluarkan untuk teknologi ini murah sekitar Rp.200.000

Anda mungkin juga menyukai