Anda di halaman 1dari 2

Analisis Kondisi Fisik Servis Bolavoli

Menurut Roesdiyanto (1989:27) Servis dalam permainan bolavoli adalah sarana pertama
untuk mengadakan serangan terhadap regu lawan. Servis pada zaman sekarang bukan lagi
sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan
pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis ada beberapa macam: (1) Servis atas adalah
service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server memukul bola
dengan ayunan tangan dari atas. (2) Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di
tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Posisi kaki saat servis yaitu dengan membuka kaki selebar bahu serta salah satu kaki
berada di depan, kaki yang berada di depan adalah kaki kebalikan dari tangan pemukul bola
servis, hal ini bertujuan untuk menambah keseimbangan serta saat melakukan gerak lanjutan
menjadi mudah karena posisi kaki salah satu sudah di depan. Tangan yang akan memukul bola
harus lurus sewaktu menyentuh bola. Karena dalam prinsip biomekanika, Hidayat (1997:132)
mengatakan bahwa pada suatu gerak rotasi, kecepatan berbanding lurus dengan jari-jarinya.
Sehingga untuk memperoleh hasil servis yang keras harus meluruskan lengan saat impact dengan
bola.
Pelaksanaan servis secara umum dibagi 3 bagian, yaitu; (1). Melempar bola ke atas,
dalam hal ini dalam upaya melempar dibutuhkan kekuatan otot-otot lengan yang cukup kuat
terutama deltoid sebagai pangkal lengan yang juga didukung oleh pektoralis mayor dan
lattisimus dorsi. (2). Memukul bola, fase ini merupakan fase terpenting dalam melakukan teknik
servis. Kekuatan akan berumpu pula pada otot-otot bahu, dada, triceps dan wrist. (3). Follo

trough, merupakan fase tindah lanjut. Ini menunjukkan bahwa kelompok anggota gerak atas
berfungsi maksimal.
Teknik mahir sevis dapat dilakukan dengan melompat, atau biasa disebut dengan jump
serve. Teknik servis ini juga bisa dilakukan atau dilatihkan untuk pemain pada level intermediet,
Teknik yang dilakukan hanya menambah saat melompat ke udara yang tentunya melibatkann
otot-otot tungkai, gluteus atau trunk. Pelaksanaan servis membutuhkan hampir seluruh otot-otot
bagian tubuh. Pelaksanaan servis dengan benar dan mematikan harus didukung kemampuan fisik
yang baik, terutama power otot lengan, power otot tungkai untuk melompat pada saat melakukan
jump serve dan kekuatan otot perut sebagai pendukung dari hasil servis yang baik.

Anda mungkin juga menyukai