Anda di halaman 1dari 5

Alat dan Bahan:

1 lembar lempengan plastik (talam plastik. bisa juga pakai tatakan pot atau lembaran
plastik lainnya, yang penting tidak mudah pecah/sobek dan bukan dari aluminium

atau besi karena akan mudah berkarat)


1 buah tong/ember/baskom/dan sejenisnya,yang memiliki tutup.
2 keping pipa paralon kecil (ukuran menyesuaikan diameter tong. gunanya untuk

penyangga saringan)
1 buah selang kecil plus nipple
1 buah tie cable (untuk pegangan saringan)
30 Cm Selang Air
2 buah botol air 600 ml
Kran Air
Sambungan Pipa TEE dan Elbow/Knee
Pipa PVC
Lem Pipa
Solasi Pipa
Kawat Penyaring
Drat Dalam dan Luar
Gergaji Besi
Bor
Cara Membuat

Bolongkan lempengan plastik menggunakan solder atau obeng yang dipanaskan.


Gunanya untuk membuat penyaring. Tengahnya kasih lubang dua buah untuk
mengikat tie cable sebagai pegangannya agar mudah ditarik keluar.
Gambar 1.1

Bolongkan Tong plastik di keempat sisinya untuk memasukkan 2 keping pipa paralon

kecil tadi. Dari dasar tong kira-kira tingginya 6-7 cm lubangnya. Potong sedikit

tengah pipa sehingga nanti bisa disatukan atas bawah seperti bentuk palang merah.
Masukkan dulu 1 batang pipa ke dalam lubang tong sampai ujungnya. Lalu masukkan
lagi 1 batang lagi, paskan tengahnya yang dipotong tadi.

Gambar 1.2

Di bagian bawah pipa atau sejajar pipa, beri beberapa lubang kecil untuk aerasi. Yang
penting posisinya harus di bawah penyaring.
Gambar 1.2

Di dekat dasar tong, beri lubang kecil 1 buah untuk saluran penampungan cairan hasil
samping proses pengomposan. Bisa dipasangi kran, bisa juga cukup dengan selang.
Bisa dibuat memakai selang saja. Lalu selang itu saya sambungkan dengan botol air
mineral bekas untuk menampung cairannya nanti. Untuk mencegah kebocoran,
sebaiknya di sekitar lubang tempat colokan selang/kran diolesi lem plastik (misalnya
merk Alteco, lem pipa atau lem setan)

Gambar 1.3

Masukkan saringan yang telah buat di poin pertama tadi. Dua pipa menyilang dari
poin 2 akan menahan saringan supaya tidak jeblok ke bawah.
Gambar 1.4

Jangan lupa, tambahkan beberapa lubang aerasi di bagian atas dinding tong jika ingin
membuat komposter aerob. Jika anaerob, tidak perlu beri lubang.

Komposter siap digunakan.

Gambar 1.5 alat komposter menggunakan ember

Pembuatan alat komposter bila menggunakan drum seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 1.6 Tempat penampungan kompos bila menggunakan drum

Bahan Baku :
1. Drum 200 liter, 1 buah

Rp. 600.000,-

2. Pipa PVC Inchi, 1 buah

Rp. 60.000,-

3. Sambungan Pipa PVC berbentuk T , 1 buah

Rp.

4.500.-

4. Sambungan Pipa PVC berbentuk L , 1 buah

Rp.

4.500,-

5. Drat Dalam 1 buah

Rp.

4.000,-

6. Drat Luar buah

Rp.

4.000,-

7. Jaring kawat untuk pemisah kompos padat dan cair, 1 atau 2 meter. Rp. 15.000,8. Seal Tape Pipa

Rp.

4.500,-

9. Kran Air

Rp.

7.000,-

10. Lem PVC

Rp.

10.500,- +

Rp. 714.000, Peralatan yang diperlukan :


1. Gergaji besi
2. Bor
3. Hole Saw

NB : Prosedur kerja menggunakan Drum = Prosedur kerja menggunakan Ember

Anda mungkin juga menyukai