Judul Percobaan
No. Praktikum
: 01/LAB.LISTRIK II /03.2016
Nama Praktikan
: - GILBERT A PANDIANGAN
Nama Partner
Kelas
: EL-4C
Tanggal Percobaan
: 22 MARET 2016
ELECTRICAL LABORATORY
: 220 V, 8 A/0-220 V, 8 A.
: 1-30A
: 1-60 menit.
ELECTRICAL LABORATORY
4. Gambar Rangkaian :
5. Langkah Kerja :
1. Rangkailah semua peralatan seperti yang tertera pada gambar diagram rangkaian
percobaan, sekunder auto trafo pada kedudukan 0 Volt
2. Onkan switch supply AC kemudian atur kedudukan sekunder Auto Trafo untuk
mendapatkan arus yang diinginkan (lihat table evaluasi).
3. Offkan power supply AC hingga bimetal Mcb dingin kembali (untuk
karakteristik dingin).
4. Onkan power supply Ac dan catat berapa lama waktu tang dibutuhkan untuk
tripping pengaman thermos MCB.
ELECTRICAL LABORATORY
5. Ulangi langkah 2,3 dan 4 untuk nilai arus yang diminta dalam table.
6. Untuk membuat karakteristik panas pergunakan terlebih dahulu beban yang
besarnya sama dengan arus nominal selama 10 menit, kemudian laksanakan
langkah 2,3dan 4 untuk beberapa nilai, tanpa pendinginan kembali.
7. Selesai praktek, kembalikan semua peralatan pada tempatnya semula.
6. Pertanyaan :
1. Gambarkan Karakteristik MCB dan terangkan maknanya dengan jelas dan lengkap !
2. Terangkan kegunaan MCB dan dimana banyak dipergunakan !
3. Terangkan prinsip kerja MCB !
4. Mengapa semakin besar factor pengali semakin besar trippingnya ? Jelaskan !
5. Mengapa pengaman magnetic tidak memerlukan waktu yang lama untuk tripping ?
Jelaskan !
6. Apa perbedaan Thermal over load relay denga CB ?
7. Buat kesimpulan secara lengkap !
7. Tabel Evaluasi :
Tabel Percobaan 1 : Menetukan Karakteristik Dingin.
No.
I (Amp)
In = 2 A
X Arus Nominal
Waktu
(detik/menit)
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
2,4 A
3,0 A
4A
5A
7A
8A
10 A
12 A
1,2 x In
1,5 x In
1,9 x In
2,5 x In
3,5 x In
4 x In
5 x In
6 x In
30 menit
1 menit 25 detik
49 detik
17 detik
9 detik
8 detik
4 detik
3 detik
Tidak Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
ELECTRICAL LABORATORY
I (Amp)
In = 2 A
X Arus Nominal
Waktu
(detik/menit)
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
2,4 A
3,0 A
4A
5A
7A
8A
10 A
12 A
Y = 1,2 x In
Y = 1,5 x In
Y = 1,9 x In
Y = 2,5 x In
Y = 3,5 x In
Y = 4 x In
Y = 5 x In
Y = 6 x In
>30 menit
2 menit 9 detik
26 detik
11 detik
4 detik
3,2 detik
2 detik
1 detik
Tidak Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
ELECTRICAL LABORATORY
7. Jawaban Pertanyaan :
1.
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah saklar atau perangkat elektromekanis yang
berfungsi sebagai pelindung rangkaian instalasi listrik dari arus lebih (over current).
Terjadinya arus lebih ini, mungkin disebabkan oleh beberapa gejala, seperti: hubung
singkat (short circuit) dan beban lebih (overload). MCB sebenarnya memiliki fungsi yang
sama dengan sekring (fuse), yaitu akan memutus aliran arus listrik circuit ketika terjadi
gangguan arus lebih. Yang membedakan keduanya adalah saat terjadi gangguan, MCB
akan trip dan ketika rangkaian sudah normal, MCB bisa di ON-kan lagi (reset) secara
manual, sedangkan fuse akan terputus dan tidak bisa digunakan lagi.
MCB biasa diaplikasikan atau digunakan pada instalasi rumah tinggal, pada instalasi
penerangan, pada instalasi motor listrik di industri dan lain sebagainya.
2.
3.
Prinsip kerja MCB sangat sederhana, ketika ada arus lebih maka arus lebih tersebut
akan menghasilkan panas pada bimetal, saat terkena panas bimetal akan melengkung
sehingga memutuskan kontak MCB (Trip). Selain bimetal, pada MCB biasanya juga
terdapat solenoid yang akan mengtripkan MCB ketika terjadi grounding (ground fault)
atau hubung singkat (short circuit).
Namun MCB juga bisa trip dengan panas (over heating) yang diakibatkan karena
kesalahan desain/perencanaan instalasi, seperti ukuran kabel yang terlalu kecil untuk
digunakan dalam arus yang tinggi, sehingga menghasilkan panas, yang lama-kelamaan
akan melekungkan bimetal dan mengtripkan MCB. Oleh karena itu penggunaan kabel
instalasi juga harus memperhatikan standar maksimum arus (A) kabel yang akan
digunakan, dan arus kabel tersebut tidak boleh lebih kecil dari arus maksimum
rangkaian/circuit.
ELECTRICAL LABORATORY
4.
ELECTRICAL LABORATORY
8. Analisa :
-Cara kerja MCB, ketika ada arus lebih maka arus lebih tersebut akan menghasilkan
panas pada bimetal, saat terkena panas bimetal akan melengkung sehingga memutuskan
kontak MCB (Trip). Selain bimetal, pada MCB biasanya juga terdapat solenoid yang akan
mengtripkan MCB ketika terjadi grounding (ground fault) atau hubung singkat (short
circuit).
Dan apabila Bimetal pada MCB masih dalam keadaan panas maka sulit untuk kembali
menghubungkan rangkaian karena MCB memiliki karakteristik panas dan dingin.
Karakteristik Panas lebih cepat memutus rangkaian daripada Karakteristik Dingin, hal ini
disebabkan oleh perbedaan temperature, semakin panas temperature MCB yang dipakai
maka semakin cepat pula trip MCB yang dipakai, dan arus yang mengalir pada rangkaian
melebihi arus nominalnya. MCB juga bisa trip dengan panas (over heating) yang diakibatkan
karena kesalahan desain/perencanaan instalasi, seperti ukuran kabel yang terlalu kecil untuk
digunakan dalam arus yang tinggi, sehingga menghasilkan panas, yang lama-kelamaan akan
melekungkan bimetal dan mengtripkan MCB. Oleh karena itu penggunaan kabel instalasi
juga harus memperhatikan standar maksimum arus (A) Kabel yang akan digunakan, dan arus
kabel tersebut tidak boleh lebih kecil dari arus maksimum rangkaian/circuit.
Analisa Data
KARATERISTIK DINGIN
Pada factor penggali adalah 1,2 x In(2A) maka waktu yang terpakai adalah berkisar
30 menit tetapi MCB tidak mengalami TRIPPING ini disebabkan bimetal pada MCB tidak
memuai. Dan pada factor pengali 1,5 x In(2A) terjadi pemuaian bimetal pada MCB dengan
durasi 1 menit 25 detik dan selanjutnya dengan factor pengali 1,9 x In(2A) maka durasi
pemuaianny adalah 49 detik. Ini menunjukan bahwa semakin tinggi factor pengali maka
semakin cepat TRIPPING yang akan terjadi pada MCB walaupun dalam kondisi MCB yang
selalu berganti-ganti.
ELECTRICAL LABORATORY
KARAKTERISTIK PANAS
Pada karakteristik panas ,factor penggali 1,2 x In (2A) MCB tidak mengalami
TRIPPING dikarenakan tidak terjadi pemuaian pada Bimetal. Dan pada saat penaikan factor
penggali ke 1,5 x In(2A) maka terjadi TRIPPING pada MCB dikarenakan memuainya
Bimetal dengan durasi 2 menit 9 detik dan selanjutkan pada factor penggali 1,9 x In(2A)
dengan durasi TRIPPING 26 detik dan pada factor penggali 2,5 x In(2A) durasi pemuaian 11
detik. Hal ini diakibatkan MCB terus bekerja dalam keadaaan panas dan beban atau factor
penggali dinaikan dan berakibat terjadinya TRIPPING.
10. Kesimpulan :
ELECTRICAL LABORATORY
( AGUS RUSMAN )
ELECTRICAL LABORATORY