Anda di halaman 1dari 33

FRAKTUR

Ns. EFRIZAL, S. kep.

DEFINISI

Fraktur : terputusnya jaringan


tulang, biasanya disertai luka
sekitar jaringan lunak,
kerusakan otot, ruptur tendon,
kerusakan pembuluh darah dan
organ tubuh.

Etiologi Fraktur
Mekanik/traumatik,
Patologi
Stress

/ kelelahan

direk & indirek

Tanda dan gejala fraktur

Krepitasi
Deformitas
Radiologi gambaran garis fraktur
Oedema
Shortening
Ekimosis
Spasme otot
Nyeri
Berkurangnya sensasikerusakan syaraf
Fungsiolaesa

Jenis fraktur
Terbuka / open fracture Gustilo Anderson
I : luka tembus diameter < 1 cm, bersih tanpa
kerusakan jaringan sekitar
II : tdp laserasi > 1 cm, tanpa kerusakan jaringan
luas, flap/avulsi
III : kerusakan jaringan luas, kulit, otot,
neurovaskuler
Tertutup / close fracture
Incomplete
Complete

Posisi fraktur
proximal ( bgn atas)
medial ( bgn tengah)
distal ( bgn bawah)

komplikasi fraktur

Penyembuhan fraktur

Penatalaksanaan fraktur

Rekognisi / pengenalan
Reduksi / immobilisasi, ORIF, OREF
Retensi / mempertahankan
Rehabilitasi / melatih

INTERNAL
FIXATION

EXTERNAL FIXATION

EXTERNAL FIXATION

Komplikasi penatalaksanaan fraktur

Mal-union : tdk sempurna


Delayed union : terlambat
Non-union : tdk tjd penyambungan
Rigiditas : kaekakuan
Infeksi

Faktor penyembuhan
fraktur
Lokal :
sifat & jenis fraktur, fase
penyembuhan, jml tulang yg rusak &
hilang, immobilisasi, infeksi, nekrosis
Klien :
usia, pengobatan, sistem sirkulasi,
gizi, penyakit penyerta

Dx. keperawatan

Pain
Kerusakan mobilitas fisik
Kerusakan integritas kulit
Disfungsi neurovaskuler
Resiko infeksi
Resiko syok hipovolemik
Resiko gg. Perfusi jaringan
Resiko gg. Pertukaran gas
Kurang pengetahuan ttg kondisi & regimen terapi
Resiko inefektif regimen terapi

Anda mungkin juga menyukai