Anda di halaman 1dari 15

Wawancara Biologi

Pembibitan Tumbuhan
Nyamplung dan Malapari
di BDH Playen
Narasumber : Bp Syamsudi

Adam Dzulmi Surya Admira (01)


Dhimas Bayu Prabandaru (09)
Enik Widiastuti
(12)
Nur Isdha Meilany
(20)

1. Tumbuhan apa yang disemaikan di BDH Playen ini


Pak?
Jawab : Tumbuhan yang disemaikan disini yaitu Nyamplung
(Calophyllum inophyllum) dan Malapari (Pangania pinata).

2. Kemudian bibit tumbuhan ini didapatkan darimana


Pak?
Jawab : Bibit yang berbentuk benih ini didapat dari
Pangandaran dan Watukarang.

Hasil Wawancara

3. Kemudian, bagaimana kondisi benih dan bibit yang


baik itu Pak?
Jawab : Ciri-ciri benih yang baik itu benihnya penuh dan
padat. Sedangkan bibit ynag baik itu batangnya besar
proporsional, akarnya berserabut banyak dan daunnya segar.

4. Hal apa saja yang mempengaruhi pembibitan Pak?


Jawab : Hal yang mempengaruhi itu cuaca dan kelembaban.

5. Lalu, adakah kendala saat pembibitan dilakukan?


Jawab : Ada, yaitu kelembaban yang tinggi disaat
pembentukan benih, sehingga benih rusak karena jamur.

Hasil Wawancara

6. Bagaimana cara menanggulangi kendala tersebut?


Jawab : Kendala tersebut ditanggulangi dengan penyemprotan
obat anti jamur.

7. Lalu, berapa lama persemaian dilakukan sampai dapat


dipindah ke ladang Pak?
Jawab : Waktu semai maksimal 7 bulan, jika lebih dari itu maka
resiko mati lebih tinggi saat sudah dipindah ke ladang. Lalu,
ada 2 cara untuk melakukan semai, yaitu semai alami dan
buatan. Jika melakukan semai alami maka memerlukan waktu 2
bulan dan cara ini memiliki keunggulan lebih tahan penyakit.
Sedangkan semai buatan hanya membutuhkan waktu 2 minggu,
dan semai metode ini benih lebih cepat berkecambah, namun
kelemahannya nanti akan rawan diserang lalat buah.

Hasil Wawancara

9. Tanah yang cocok untuk tanaman Nyamplung dan


Malapari ini seperti apa Pak?
Jawab : Tanah yang cocok adalah tanah pantai dan tanah dengan
ketinggian 200m diatas permukaan air laut.

10. Apakah pupuk juga diperlukan dan adakah efek


sampingnya?
Jawab : Ya, pupuk diperlukan saat pemindahan dari media semai
ke lahan penanaman. Dan fungsinya sebagai starter.

11. Kemudian fungsi dari tanaman ini sendiri untuk apa Pak?
Jawab : tumbuhan Malapari dapat sebagai pakan ternak, kemudian
kedua tanaman ini bisa jadi sumber kayu, tapi tidak selurus pohon
jati. Dan yang paling penting, buah tanaman Nyamplung ini dapat
digunakan sebagai alternatif bahan baku bioenergi.

Hasil Wawancara

12. Lalu, bagaimana caranya untuk mengubah buah


tanaman ini menjadi bioenergi?
Jawab : Buah Nyamplung yang sudah masak diperes atau
diperah, lalu minyaknya diendapkan, kemudian diambil
minyak jernihnya. Tidak diendapkan juga tidak apa-apa, tapi
hasilnya kotor.

13. Apakah metode kultur jaringan sudah dilakukan untuk


mengembangbiakan tumbuhan ini?
Jawab : Belum, karena saran prasarana belum memadai.

Hasil Wawancara

Bibit Nyamplung

Malapari dan Benih Nyamplung yang masih disemai.

Nyamplung

Bibit Nyamplung

Anda mungkin juga menyukai