Anda di halaman 1dari 22

Pemicu 3

reproduksi
YESSICA DESBET
405130211

1. Forsep kebidanan
Alat untuk melahirkan janin
pervaginam dengan tarikan, putarn
atau keduanya jika terjadi masalahmasalah pada proses persalinan kala
II

Tujuan dan kegunaan


Traksi
menarik bayi yang tidak dapat lahir
spontan oleh karena satu dan lain hal
Koreksi
merobek letak kepala
Kompresor
merubah moulage kepala

indikasi
Keterlambatan kelahiran bayi
- kepala janin tertahan di rongga panggul dan
- kontraksi uterus menjadi lemah
Janin menujukan tandan-tanda gawat
bradikardi, pengeluaran mekonium
Ibu mempunyai gangguan obstetrik
Membantu persalinan pada presentasi
sungsang

Tipe-tipe forsep
forsep ditempatkan di kedua sisi kepala janin

Forsep rendah/tinggi
Diameter biparital telah jauh maju/telah
melewati
tubersitas iskiadika dan telah berotasi (H-IV) garis
sutura sagitalis terletak pada diameter
anteroposterior panggul ibu

Forsep tengah
Diameter biparital telah masuk rongga
panggul tapi belum maju melewati
spina iskidika (H-III), oksiput terlak
pada salah sati diameter transversal
panggul ibu

Syarat utama forcep


Kepala janin sudah nancap, kejelasan
penurunan bagian presentasi, tidak ada CPD,
janin hidup
Presentasi janin harus wajah dengan dagu di
depan/kelahiran mengeluarkan kepala
setelah kelahiran bokong
Posisi kepala harus jelas
Ada his
Amnion sudah pecah
Pembukaan sudah lengkap
Kandung kemih kosong
Anastesi harus memadai

Masalah yang mungkin timbul


syarat tidak terpenuhi, kesalahan memasang
alat, teknik aseptik kurang

Ibu
Kerusakan vagina dan serviks
Perdarahan
Janin
Trauma
Kompresi otak
Fraktur tulang kepala
Paresis wajah

Manajemen keperawatan
Menjelaskan prosedur dan pentingnya
prosedur tersebut kepada klien dan
keluarga
Membantu melakukan teknik relaksasi
Menyiapkan forsep dan perlengkannya
Memonitor kontraksi dan DJJ
Menyiapkan perlengkapan resusitasi
BBL
Kolaborasi: dokter anak

2. Ekstraksi vakum
Memasang mangkok pada oksipital kepala
janin dan pompa yang berisi udara untuk
memberikan tekanan pada saat penghisapan
Efek samping
Persalinan berlangsung lambat
Mangkok bisa terlepas
Timbul caput artificial
Laserasi kulit kepala

Kontra indikasi
Tidak boleh digunakan pada
kelahiran prematur
Tidak boleh digunakan pada
presentasi wajah atau bokong
hanya digunakan untuk
presentasi belakang kepala

Manajemen keperawatan
Perawat harus menjelaskan prosedur dan
pentingnya pengunaan vakum pada klien
dan keluarga
Adanya kelainan bentuk kepala bayi harus
diinformasikan hilang dlm beberapa hari
Catatan:
Jika melakukan tindakan vakum pada
primipara sebaiknya dilakukan episiotomi,
pada multipara jika diperlukan saja

Seksio sesarea
Kelahiran janin melalui insisi pada dinding
abdomen dan uterus bedah mayor
Indikasi
1. Maternal
- Penyakit berat: jantung, DM, Eklampsia,
dll
- Riwayat operasi uterus: miomektomi, sc
- Obtruksi jalan lahir
- Partus lama dan tdk maju
- CPD

2. Janin
- Gawat janin
- kelainan presentasi
- > 1 janin
3. Plasenta
- Plasenta previa
- abrutio plasenta

Klasifikasi insisi
Transverse (low segment)
paling sering
Classic

Persiapan dan perawatan


prabedah
Pedoman umum pada operasi obstetrik
Anamnesa
Diagnosis dan indikasi pembedahan
Jenis operasi yang tepat
Kontra indikasi
Kondisi ibu dan janin
Inform concernt

Persiapan Klien
Bersama-sama dengan dokter
menjelaskan tujuan dilakukan operasi
kepada klien dan keluarga
Memberikan kekuatan mental kepada klien
Melakukan pengosongan kandung kemih
dan pemasangan kateter
Pengosongan isi rektum
Mencukur rambut-rambut halus sekitar
pubis, genitalia eksternal dan abdomen
Pasang infus
Posisikan klien litotomi

Persiapan Kamar & Alat-Alat Operasi


Koordinasi dengan dokter dan
perawat jaga kamar operasi pada
saat itu
Alat-alat operasi disuci
hamakan/aseptik
Siapkan alat resusitasi bayi
Hadirkan dokter anak pada kasus
bayi risiko tinggi

Jenis anestesi seksio


sesarea
Anestesi epidural
butuh waktu dan keterampilan, risiko
kegagalan tinggi, adanya perasaan
tidak enak
Anestesi spinal
lebih mudah dilakukan, dosis rendah
krn hanya blokade saraf sakral
paling sering digunakan

Perawatan post-op

Perawatan luka insisi


Cairan
Diet
Penanganan nyeri
Mobilisasi bertahap
Kateterisasi
Pemberian obat-obatan
Pemantauan TTV
Kolaborasi: profesional kesehatan lain

Komplikasi
Perdarahan
Infeksi
Cidera pada janin
Cidera pembuluh darah
Cidera kandung kemih atau saluran
gastrointestinal
Emboli air ketuban

Anda mungkin juga menyukai