A. HARDWARE OVERVIEW
1. Overview tentang kernel
Linux selaku system operasi harus mampu menjembatani akses
terhadap hardware. Linux kernel memberikan fasilitas untuk mengakses
komponen-komponen hardware seperti CPU, memory, konsol, dan bus
PCI. Proses deteksi dan konfigurasi biasanya berjalan secara otomatis.
Layanan hardware biasanya diimplementasikan lewat modul-modul
kernel. Kernel harus mengkoordinasi resource level rendah ke driver-
driver device atau hardware, seperti akses IO ports, interrupt (IRQ),
memory IO dan memory langsung (direct memory). Device driver ini ada
yang dikompilasi secara statis ke dalam core image kernel atau
dikompilasi secara dinamis ketika kernel melakukan loading terhadap
modul-modul device tersebut.
Layanan yang diberikan kernel ini diperoleh lewat user mode access.
Ada 3 cara untuk mendapatkan user mode access ini, yaitu dengan system
call dan sinyal, lewat node device file system dan lewat interface jaringan.
Sistem call akan mengakses kernel lewat fungsi seperti pembuatan file
dan proses. Sinyal memungkinkan komunikasi antar proses dan dapat
dikirim ke user dengan kernel sebagai perantara.
Akses ke device atau hardware diperoleh lewat node device file
system. Pada UNIX, semua utilitas mengakses device yang berbeda
dengan cara yang sama. Hal ini dimungkinkan karena pada UNIX, semua
device diperlakukan sebagai file, kecuali device jaringan.
Untuk interface jaringan, device ini tidak diakses lewat device node,
namun melalui abstraksi interface jaringan. Ini karena jauh sebelum
interface jaringan ditemukan, system operasi UNIX telah beroperasi satu
decade sebelum jaringan berkembang.
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 2
1. Release-Notes
Sebelum menginstall, baca terlebih dahulu RELEASE-NOTES dari
CD pertama atau pada http://www.redhat.com. Pada release-notes
diterangkan informasi-informasi penting mengenai release Linux yang
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 3
anda install. Selain itu juga memuat informasi mengenai perubahan dari
release sebelumnya.
4. Media instalasi
Linux bisa diinstall lewat CD-ROM, hard disk, NFS image, FTP dan
HTTP. Untuk CDROM dan hard disk, anda membutuhkan boot disk atau
CDROM yang dapat dibooting. Untuk NFS image, FTP dan HTTP
mumbutuhkan instalasi lewat jaringan. Pada makalah ini hanya dijelaskan
instalasi dengan CDROM.
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 4
7. Jenis Instalasi
Anda bisa melakukan instalasi dengan memilih anatara full install atau
upgrade. Untuk full install ada 4 macam instalasi yang bisa dipilih, yaitu
workstation, server, laptop dan custom.
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 5
a. Workstation
Bila anda baru pertama kali menginstal linux, dan ingin
menghemat waktu dengan menginstall package-package yang
diperlukan saja, workstation adalah pilihan instalasi yang tepat
b. Server
Jika anda ingin menggunakan linux sebagai server dan tidak ingin
repot-repot menginstal tiap package yang disediakan linux secara
manual
c. Laptop
Hampir mirip dengan tipe workstation yang hanya menginstall
package-package yang diperlukan saja, namun dikhususkan untuk
laptop.
d. Custom
Custom biasa digunakan oleh user yang sudah mengenal linux,
karena pada custom kita bisa memilih package-package apa yang
dibutuhkan.
Selain full instalasi, anda juga bisa memilih upgrade. Pilihlah system
instalasi ini bila anda telah memiliki Red Hat Linux versi 3.03 atau
diatasnya dan anda ingin mengupdate paket dan versi kernel linux.
8. Desktop di linux
Ada dua macam jenis desktop di linux, yaitu KDE atau GNOME.
Tentunya pemilihan desktop ini tergantung kebutuhan anda dan selera.
Anda bisa menginstall keduanya, namun tentusaja membutuhkan tempat
yang lebih besar pada hard disk.
9. Gnome
Gnome adalah desktop linux yang berbasis grafis. GNOME memiliki
panel, desktop (dimana data dan aplikasi dapat ditempatkan, seperti di
Windows), multiple window manager dan tool serta aplikasi desktop
standar.
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 6
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 7
• Block device
/dev/hd[a-t] – IDE drive
/dev/sd[a-z] – SCSI drive
/dev/fd[0-7] – floppy drive
• Character device
/dev/tty[0-6] – virtual consoles
/dev/st0 – SCSI tape drive
• Link simbolik
/dev/cdrom
/dev/modem
/dev/pilot
D. PARTISI LINUX
Hard disk dibagi atas partisi-partisi. Tiap partisi mengandung filesistem
atau swap untuk virtual memory. Karena file sistem pada tiap partisi
independen terhadap partisi yang lain, maka, jika satu file sistem penuh, maka
file sistem yang lain mungkin masih memiliki ruang yang cukup. Partisi
biasanya terdiri atas partisi primer, extended dan logik. Secara default,
filesistem berupa partisi ext3.
• Partisi primer adalah empat partisi pertama dari hard disk
• Partisi extended adalah partisi yang dikonversi dari partisi primer jika ada
lebih dari empat partisi yang dibutuhkan yang mengandung satu atau lebih
partisi logik.
• Partisi logik adalah partisi tambahan bila lebih dari empat partisi
dibutuhkan dan partisi ini biasa diletakkan pada partisi extended.
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 8
digunakan untuk menugaskan satu atau lebih partisi ke dalam satu grup virtual
partisi yang disebut logical volumes.
File system diakses lewat mount point, yang merupakan direktori tertentu
yang digunakan untuk mengakses file system. Contoh struktur partisi di linux:
E. KONFIGURASI FILESISTEM
Ketika anda melakukan partisi, maka anda harus menentukan mount point
untuk partisi tersebut, tipe file sistemnya (biasanya ext3) dan berapa ukuran
partisi tersebut. Mount point pada linux dapat dideskripsikan sebagai berikut:
• /swap – Digunakan untuk virtual memory (gunakan ukuran 2 x ukuran
RAM) Artinya data ditulis pada partisi swap bila RAM tidak cukup untuk
menyimpan data sementara. Ukuran swap tidak boleh melebihi 2GB
• /boot – Kernel OS yang dapat dibooting diletakkan disini (gunakan ukuran
maksimum 100MB). Karena keterbatasan BIOS, disarankan untuk
menggunakan partisi ini saat booting.
• / – Semua file linux diletakkan pada mount point direktori ini. Direktori ini
disebut root. Ukuran direktori ini adalah sisa dari seluruh partisi untuk
linux. Mount point /etc, /lib, /bin, /dev, /sbin harus ada pada mount point
ini atau linux tidak akan bisa booting dengan baik. Mount point standar
yang ada adalah:
1. /home – mount point direktori user
2. /opt – mount point direktori dimana software opsional diletakkan
(software yang tidak diletakkan pada OS).
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 9
3. /var – mount point direktori dimana file yang selalu berubah status
dan ukurannya (file log, file print spool, dan lain-lain)
4. /tmp – mount point direktori temporer yang digunakan oleh system
dan user service.
5. /sbin – mount point direktori perintah-perintah untuk administrasi
system
6. /bin
7. /usr – mount point directory untuk user binary, dokumentasi, dan
lain-lain
8. /dev – mount point direktori untuk device
9. /lib – mount point direktori untuk library
10. /mnt – mount point direktori untuk device seperti cdrom dan lain-
lain.
F. TAHAP-TAHAP INSTALASI
Berikut ini dijelaskan cara instalasi linux menggunakan mode grafis,
dengan menggunakan CDROM.
1. Seleksi bahasa selama instalasi
Dengan menggunakan mouse, pilihlah bahasa yang anda ingin
pergunakan untuk menginstal dan default system linux.
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 10
2. Konfigurasi keyboard
Pilih model keyboard yang paling sesuai dengan komputer anda. Jika
tidak dapat menemukan yang cocok, pilih Generic yang paling cocok
dengan keyboard anda, misalnya Generic 101-key PC. Pilih tipe layout
keyboard anda. Rata-rata keyboard yang ada menggunakan layout
US.English. Untuk mengubah tipe layout keyboard anda, gunakan
Keyboard Configuration Tool, atau ketik
$ redhat-config-keyboard
.
3. Konfigurasi mouse
Pilih konfigurasi mouse sesuai dengan system anda. Jika anda tidak
dapat menemukan mouse yang sama, pilihlah mouse yang kompatibel
dengan system anda. Jika anda tidak dapat menemukan mouse yang
kompatibel, pilih Generic berdasarkan jumlah tombol dan konektor mouse
anda. Kemudian klik Next.
Untuk mengubah tipe mouse anda, gunakan Mouse Configuration Tool,
atau ketik
$ redhat-config-mouse
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 11
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 12
5. Opsi instalasi
Bila anda memilih untuk menginstal linux baru, anda akan masuk pada
layer ini. Ada empat opsi yang diberika, yaitu Server,
Workstation,Personal Desktop dan Custom. Pilihlah opsi yang sesuai
dengan keperluan anda. Server membutuhkan waktu lebih lama untuk
instalasi dibanding Laptop dan Workstation, namun melakukan instalasi
lebih komplit, namun membutuhkan hard disk yang lebih besar.
Untuk keterangan lebih jauh, bacalah kembali bagian awal modul ini
yang menjelaskan beda ke 4 opsi instalasi. Klik Next bila anda sudah
memilih.
6. Partisi
Pada langkah ini, anda harus memilih di partisi mana linux hendak
diinstall dengan memilih ukuran dan mount points untuk tiap partisi linux.
Anda juga dapat menghapus atau menciptakan partisi baru dimana linux
akan diinstall. Jika anda tidak ingin kehilangan partisi yang sudah ada
sebelumnya, pilih untuk melakukan partisi secara manual. Ada dua opsi
untuk melakukan partisi:
• Otomatis
• Manual dengan disk druit
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 13
Gambar 1.7 Partisi disk secara otomatis atau dengan Disk Druid
a. Otomatis
Partisi otomatis memungkinkan anda melakukan instalasi tanpa
melakukan partisi secara manual. Pilihan ini menguntungkan bagi user
yang tidak ingin melakukan partisi sendiri. Jika anda memiliki OS lain
dan tidak ingin menghapus OS ini dan tidak ingin menginstall linux
pada MBR anda atau jika anda ingin menggunakan boot manager lain
selain LILO, jangan memilih metode ini untuk instalasi. Ada 3 opsi
yang diberikan pada partisi otomatis, yaitu:
• Remove all Linux partitions on this system
Memilih opsi ini berarti semua partisi linux yang ada sebelumnya
akan dihapus. Untuk partisi-parti lain seperti (VFAT atau FAT32)
akan tetap aman.
• Remove all partitions on this system
Dengan memilih opsi ini, anda tidak hanya menghilangkan partisi
linux tapi juga partisi system operasi lain seperti: Windows
9x/NT/2000/ME/XP atau NTFS.
• Keep all partitions and use existing free space
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 14
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 15
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 16
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 17
boot loader, anda bisa membuat boot disket. Pilih opsi ini Do not
install a boot loader setelah mengklik Change boot loader. Boot
disket ini bisa dibuat saat anda menginstal linux. Untuk amannya,
gunakan GRUB dalam proses instalasi.
Anda dapat mengeset boot loader password agar setiap kali user
mengakses system, user harus memasukkan password. Kecuali anda
benar-benar perhatian pada masalah sekuritas system, bootloader ini
tidak perlu dipassword. Jika anda ingin mengeset password, klik pada
checkbox Use a bootloader password. Bila tidak, lewati saja opsi ini.
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 18
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 19
DHCP server, pilihlah opsi pertama, jika tidak (setting secara manual),
biarkan checkbox bersih. Pada opsi kedua, jika anda mengklik
checkbox tersebut, anda bisa memilih tiap kali boot, Ethernet card
akan diaktifkan. Bila tidak, anda harus mengaktifkan Ethernet card tiap
kali anda membutuhkan. Tentunya lebih mudah bila tiap kali boot,
Ethernet card dalam keadaan aktif, karena itu, kliklah pilihan ini.
Bila anda menggunakan DHCP, maka anda tidak perlu mengisikan
alamat IP dan netmasknya. Namun jika tidak, masukkan nomor IP dan
netmask. Tanyakan pada network admin jika anda tidak
mengetahuinya. Klik OK.
Setelah itu isilah kolom dibawah yang menunujukkan hostname,
yang berarti adalah nama komputer anda. Jika anda menggunakan
DHCP, cukup klik opsi automatically via DHCP. Jika anda mengeset
hostname secara manual, masukkan pada kolom manually. Hostname
adalah nama komputer anda. Pada Miscellanous setting, masukkan
Gateway, Primary DNS, Secondary DNS, Tertiary DNS. Kecuali
anda menggunakan DHCP, anda harus mengisi gateway dan DNS.
Gateway ini adalah penghubung komputer anda ke jaringan lain, atau
bisa dikatakan jalur keluar masuk jaringan anda. DNS bertugas
melakukan translasi dari nama domain menjadi nomor IP. Suatu
komputer wajib memiliki paling tidak satu DNS bila ingin terhubung
ke internet. Bila anda memiliki DNS sekunder dan tersier, isikan juga.
Bila tidak, cukup isikan DNS primer.
Pengisian konfigurasi jaringan ini bisa dilakukan setelah linux
diinstall, dengan menggunakan menu Network Administration Tool
atau dengan mengetik:
$ redhat-config-network
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 20
f. Konfigurasi firewall
Pada bagian ini, anda harus memilih konfigurasi firewall untuk
computer anda. Red Hat Linux menggunakan firewall untuk
meningkatkan keamanan system. Firewall bertugas sebagai penjaga
antara computer anda dan jaringan dan juga menentukan resource apa
yang bisa diakses oleh user luar. Opsi ini memungkinkan anda untuk
mengeblok computer lain yang ingin melakukan login ke computer
anda. Ada dua pilihan, Firewall dengan tingkat sekuritas tinggi atau
medium dan No firewall. Pilihan ini mempengaruhi tingkat sekuritas
computer anda bila terhubung ke jaringan.
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 21
1) High
Jika anda memilih opsi ini, system anda tidak akan menerima
koneksi selain yang ada pada default setting. Secara default hanya
koneksi ini yang mungkin diterima.
• DNS replies
• DHCP
Firewall akan mengeblok:
• Active mode FTP
• IRC DCC file transfers
• RealAudioTM
• Remote X Window System clients
Pilihan ini sebaiknya dipakai bila anda tidak akan menginstal
server pada computer anda. Jika ada tambahan service, anda bisa
memilih Customize untuk memungkinkan service-service khusus
dapat dijalankan lewat firewall.
2) Medium
Jika anda memilih medium, firewall anda tidak akan
memungkinkan computer lain untuk login ke computer anda.
Secara default, akses berikut tidak diijinkan.
• Port kurang dari 1023 – termasuk diantaranya ftp,SSH,telnet dan
HTTP
• NFS port 2049
• Lokal X Window System display untuk remote X clients
Pilihan ini diambil ketika anda masih menginginkan layanan
seperti RealAudioTM, sementara masih mengeblok akses ke
layanan service lainnya. Seperti juga pada High, anda bisa memilih
layanan tertentu yang bisa melewati firewall.
3) No Firewall
No firewall akan melewatkan semua service pada firewall tanpa
melakukan cek security. Pilih layanan ini bila anda memiliki
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 22
g. Customize
Pilihan ini memungkinkan anda memilih service mana yang anda
perbolehkan melewati Firewall anda.
h. Trusted Devices
Trusted device memungkinkan anda untuk memilih device tersebut
sebagai interface yang anda percaya, sehingga device tersebut terlepas
dari semua pengawasan firewall. Disarankan untuk tidak memilih
trusted device, terutama jika system terhubung langsung ke internet
dan anda benar-benar yakin jaringan anda aman. Untuk kolom ini,
disarankan jangan lakukan klik.
i. Allow incoming
Pilihan ini memungkinkan anda untuk memilih service apa yang
bisa dilewatkan firewall. Beberapa service atau layanan yang bisa
dipilih adalah HTTP, FTP, SSH, DHCP, SMTP, Telnet. Anda bisa
menambahkan service yang anda inginkan lewat “Other ports:”
dengan format port:protocol atau service:protocol, _issal:517:udp atau
imap:tcp. Jika pada konfigurasi jaringan digunakan DHCP, jangan lupa
untuk klik DHCP.Bila anda ingin mengubah konfigurasi firewall,
gunakan Security Level Configuration Tool atau ketik:
$ redhat-config-securitylevel
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 23
j. Pemilihan bahasa
Dengan menggunakan mouse, pilihlah bahasa yang anda ingin
pergunakan untuk system linux anda. Secara default, bahasa yang
dipergunakan adalah bahasa yang digunakan saat instalasi. Anda bisa
mengubah default bahasa setelah instalasi.Anda bisa memilih lebih
dari satu bahasa, namun opsi ini akan memakan lebih banyak tempat.
Bila anda hanya memilih satu bahasa, maka hanya bahasa tersebut
yang akan dipergunakan saat anda bekerja pada linux, kecuali anda
mengganti bahasa tersebut. Tombol Reset berarti anda kembali
menggunakan default bahasa sebelumnya, sedangkan Select All berarti
anda memilih semua bahasa yang ada. Jika anda ingin mengubah
bahasa setelah instalasi, loginlah sebagai root dan gunakan Language
Configuration Tool atau ketik:
$ redhat-config-language
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 24
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 25
l. Root Password
Root pada linux sama fungsinya dengan administrator pada
windows NT. Login root sangat penting karena account ini digunakan
untuk menginstall paket, upgrade RPM dan system maintenance.
Masukkan password root pada kolom Root Password dan tulis
kembali password tersebut pada isian Confirm. Pilih password root
yang tidak mudah ditebak dengan menggunakan perpaduan huruf besar
dan kecil jika diperlukan.
Password root adalah password administrative untuk linux. Login
sebagai root seharusnya hanya digunakan untuk maintenance system.
Account root memiliki kuasa penuh, karena itu perubahan saat login
sebagai root akan mempengaruhi keseluruhan system. Jika anda ingin
mengubah password root setelah instalasi, loginlah sebagai root dan
gunakan Root Password Tool atau ketik:
$ redhat-config-rootpassword
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 26
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 27
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 28
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 29
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 30
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 31
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 32
Jika monitor anda tidak ada di list tersebut, pilih model Generic
yang ada. Jika anda memilih model generic, XConfigurator akan
memilihkan vertical dan horizontal rangenya. Untuk amannya, cek
dokumentasi monitor tersebut dan jangan memilih kapabilitas yang
berlebih karena akan membahayakan monitor anda. Jika anda ingin
mengubah seperti nilai semula, klik Restore original values untuk
kembali ke setting semula. Klik Next setelah mengkonfigurasi monitor
anda.
t. Custom Configuration
Pilih resolusi dan kedalaman warna untuk XConfigurator. Jika tipe
instalasi adalah server, ada dua pilihan mode yang bisa digunakan:
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 33
Teks atau Grafis. Jika menggunakan mode teks, maka tampilan linux
berupa command prompt, seperti tampilan DOS. Untuk tipe
workstation dan personal desktop, maka sistem secara otomatis
melakukan booting untuk mode grafis. Klik Next untuk melanjutkan.
u. Installation Complete
Setelah selesai, komputer anda akan reboot dan anda dapat mulai
menggunakan linux. Ketika anda booting, linux akan masuk ke tahap
konfigurasi berikutnya, seperti setting waktu, Red Hat Networks, login
user-user lain ataupun instalasi program atau aplikasi lain. Isikan
informasi yang dibutuhkan lalu klik Next sampai masuk ke tahap akhir
konfigurasi. Komputer akan reboot untuk kedua kalinya. Setelah
reboot anda akan melihat tampilan login, masukkan user name dan
password anda.
http://ruruhtml.co.cc/
Fahrul Rochim Merakit Komputer :: Halaman 34
G. FILE-FILE LOG
Setelah booting, anda dapat mengecek informasi konfigurasi yang telah
anda lakukan selama instalasi dengan melihat log file pada :
• /var/log/dmesg : menunjukkan isi buffer kernel setelah
/etc/rc.d/rc.sysinit
• /var/log/messages : output dari daemon system logging syslogd
• /root/install.log : informasi logging dari program installer
http://ruruhtml.co.cc/