apa yang aktual terjadi (observed). Idealnya, semua permasalahan yang timbul harus
dicarikan jalan keluarnya. Namun, karena keterbatasan sumber daya, dana, dan waktu
menyebabkan tidak semua permasalahan dapat dipecahkan sekaligus. Untuk itu perlu
ditentukan masalah yang menjadi prioritas Setelah pada tahap awal merumuskan
masalah, maka dilanjutkan dengan menetapkan prioritas masalah yang harus
dipecahkan. Prioritas masalah didapatkan dari data atau fakta yang ada secara
kualitatif, kuantitatif, subjektif, objektif serta adanya pengetahuan yang cukup.
Dalam penetapan prioritas masalah, digunakan teknik skoring dan
pembobotan. Untuk dapat menetapkan kriteria, pembobotan dan skoring perlu
dibentuk sebuah kelompok diskusi. Agar pembahasan dapat dilakukan secara
menyeluruh dan mencapai sasaran, maka setiap anggota kelompok diharapkan
mempunyai informasi dan data yang tersedia. Beberapa langkah yang dilakukan
dalam penetapan prioritas masalah meliputi:
1.
Menetapkan kriteria
2.
3.
B. Metode Delphi
Yaitu masalah masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang mempunyai
keahlian yang sama melalui pertemuan khusus. Para peserta diskusi diminta untuk
mengemukakan pendapat mengenai beberapa masalah pokok. Masalah yang
terbanyak dikemukakan pada pertemuan tersebut, menjadi prioritas masalah.
2.1.2. Scoring Technique
Berbagai teknik penentuan prioritas masalah dengan menggunakan teknik
skoring antara lain:
A.
Metode Bryant
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu:
1. Prevalence
2. Seriousness
3. Manageability
mengenai bobot kriteria yang akan digunakan, dan masalah-masalah yang ingin dicari
prioritasnya diletakkan pada kolom. Metode ini memakai lima kriteria untuk penilaian
masalah tetapi masing-masing kriteria diberikan bobot penilaian dan dikalikan dengan
penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat lebih objektif. Masalah
dengan nilai tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang dipakai
terdiri dari:
C.
Emergency
Greatest member
Expanding scope
Feasibility
Policy
yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada baris, dan digunakan kriteria untuk
penilaian masalah yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang
dipakai ialah:
-
masalah
atau
penyakit
yang
Severity
Vulnerability
Sejauh
mana
Community
and
political
concern:
Affordability
Menunjukkan
ada
Emergency
Emergency menunjukkan seberapa fatal suatu permasalahan sehingga
menimbulkan kematian atau kesakitan. Parameter yang digunakan dalam kriteria
ini adalah CFR (Case Fatality Rate), jika masalah yang dinilai berupa penyakit.
Adapun jika yang dinilai adalah masalah kesehatan lain,
maka digunakan
parameter kuantitatif berupa angka kematian maupun angka kesakitan yang dapat
ditimbulkan oleh permasalahan tersebut. Misalnya masalah K1, maka yang
digunakan sebagai parameter adalah angka kematian ibu, dan lain sebagainya.
2
Greatest member
Kriteria ini digunakan untuk menilai seberapa banyak penduduk yang
terkena masalah kesehatan tersebut. Untuk masalah kesehatan yang berupa
penyakit, maka parameter yang digunakan adalah prevalence rate. Sedangkan
untuk masalah lain, maka greatest member ditentukan dengan cara melihat selisih
antara pencapaian suatu kegiatan pada sebuah program kesehatan dengan target
yang telah ditetapkan.
Expanding Scope
Menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap sektor
lain diluar sektor kesehatan. Parameter penilaian yang digunakan adalah seberapa
luas wilayah yang menjadi masalah, berapa banyak jumlah penduduk di wilayah
tersebut, serta berapa banyak sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan
dengan masalah tersebut.
Feasibility
Kriteria lain yang harus dinilai dari suatu masalah adalah seberapa
mungkin masalah tersebut diselesaikan. Parameter yang digunakan adalah
ketersediaan sumber daya manusia berbanding dengan jumlah kegiatan, fasilitas
terkait dengan kegiatan bersangkutan yang menjadi masalah, serta ada tidaknya
anggaran untuk kegiatan tersebut.
5
Policy
Berhubungan dengan orientasi masalah yang ingin diselesaikan adalah
masalah kesehatan masyarakat, maka sangat penting untuk menilai apakah
masyarakat memiliki kepedulian terhadap masalah tersebut serta apakah kebijakan
pemerintah mendukung terselesaikannya masalah tersebut. Hal tersebut dapat
dinilai dengan apakah ada seruan atau kebijakan pemerintah yang concern
terhadap permasalahan tersebut, apakah ada lembaga atau organisasi masyarakat
yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta apakah masalah tersebut
terpublikasi di berbagai media.
Metode ini memakai lima kriteria yang tersebut diatas untuk penilaian
masalah dan
dikalikan dengan penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat lebih
obyektif. Pada metode ini harus ada kesepakatan mengenai kriteria dan bobot
yang akan digunakan.
Dalam menetapkan bobot, dapat dibandingkan antara kriteria yang satu
dengan yang lainnya untuk mengetahui kriteria mana yang mempunyai bobot
yang lebih tinggi. Setelah dikaji dan dibahas, didapatkan kriteria mana yang
mempunyai nilai bobot yang lebih tinggi. Nilai bobot berkisar satu sampai lima,
dimana nilai yang tertinggi adalah kriteria yang mempunyai bobot lima.
Bobot 5 : paling penting
Bobot 4 : sangat penting sekali
Bobot 3 : sangat penting
Bobot 2 : penting
Bobot 1 : cukup penting
A. Emergency
Menunjukkan besar kerugian yang timbul. Ini ditunjukkan dengan Case Fatality
Rate (CFR) masing-masing penyakit. Proxy CFR adalah suatu angka yang digunakan
untuk masalah-masalah yang tidak berhubungan dengan penyakit. Nilai proxy CFR
ditentukan berdasarkan hasil diskusi, argumentasi, serta justifikasi.
Tabel 2.1. Penentuan Score Berdasarkan Proxy Angka Kesakitan dan Angka
Kematian
Range (%)
0 10,009
10,01 20,009
20,01 30,009
30,01 40,009
40,01 50,009
50,01 60,009
60,01 70,009
70,01 80,009
80,01 90,009
90,01 100
Score
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kegiatan
40%
Proxy
Score
0.36%
40.36%
20%
0.36%
20.36%
10%
0.36%
10.36%
30%
0.36%
30.36%
23.33%
0.36%
23.69%
Kelurahan Paseban
penyuluhan KIA dalam
gedung di Puskesmas
Angka Kematian
Kelurahan Kramat
penyuluhan KIA dalam
gedung di Puskesmas
Masalah
Kelurahan Kenari
penyuluhan KIA dalam
gedung di Puskesmas
Angka Kesakitan/
Besar
Kelurahan Bungur
penyuluhan KIA luar gedung
se-Kecamatan Senen
penyuluhan KB dalam
gedung di Puskesmas
14
Bungur
penyuluhan Gizi dalam
15
0.36%
12.86%
12.5%
0.36%
12.86%
50%
0.36%
50.36%
37.5%
0.36%
37.86%
37.5%
0.36%
37.86%
50%
0.36%
50.36%
23.33%
19.6%
42.93%
50%
19.6%
69.6%
20%
19.6%
39.6%
10%
19.6%
29.6%
20%
19.6%
39.6%
Kwitang
penyuluhan Gizi luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
18
12.5%
Senen
penyuluhan Gizi luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
17
Kramat
penyuluhan KB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
16
37.86%
Kenari
penyuluhan KB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
13
0.36%
Kwitang
penyuluhan KB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
12
37.5%
Kelurahan Bungur
penyuluhan KB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
11
Kelurahan Paseban
penyuluhan KB dalam
gedung di Puskesmas
10
25.36%
Kelurahan Kramat
penyuluhan KB dalam
gedung di Puskesmas
0.36%
Kelurahan Kenari
penyuluhan KB dalam
gedung di Puskesmas
25%
Kenari
penyuluhan Gizi luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Paseban
19
20
30%
19.6%
49.6%
10%
0.0046%
10.0046%
20%
0.0046%
20.0046%
30%
0.0046%
30.0046%
10%
0.0046%
10.0046%
10%
0.0046%
10.0046%
20%
0.0046%
20.0046%
10%
0.0046%
10.0046%
10%
3.5%
13.5%
10%
3.5%
13.5%
20%
3.5%
23.5%
gedung di Puskesmas
30%
3.5%
33.5%
Kecamatan Senen
penyuluhan Diare luar
20%
3.5%
23.5%
Bungur
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
21
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
22
Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
23
Kelurahan Paseban
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
24
Kelurahan Bungur
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas
25
Kelurahan Kenari
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas
26
Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas
27
Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas
28
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas
29
Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas
30
31
Kelurahan Bungur
penyuluhan Diare luar
gedung di Puskesmas
32
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare luar
gedung di Puskesmas
33
40%
3.5%
43.5%
20%
3.5%
23.5%
30%
3.5%
33.5%
35%
0.05%
35.05%
10%
0.05%
10.05%
10%
0.05%
10.05%
10%
0.05%
10.05%
30%
0.05%
30.05%
16%
1.67%
17.67%
16%
1.67%
17.67%
33%
1.67%
34.67%
gedung di Puskesmas
33%
1.67%
34.67%
Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS luar
17%
1.67%
18.37%
Kelurahan Kenari
penyuluhan Diare luar
gedung di Puskesmas
34
Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare luar
gedung di Puskesmas
35
Kelurahan Bungur
penyuluhan Demam Berdarah
dalam gedung se-Kecamatan
36
Senen
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
37
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
38
Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
39
Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
40
Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
41
Kelurahan Kwitang
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
42
Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
43
44
Kelurahan Paseban
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
45
Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS luar
gedung di Puskesmas
46
51
Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA luar gedung
52
se-Kecamatan Senen
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Puskesmas Kelurahan
50%
25%
75%
10%
25%
35%
30%
25%
55%
40%
25%
65%
46.67%
25%
71.67%
17%
8.50%
25.5%
33%
8.50%
41.5%
33%
8.50%
41.5%
33%
8.50%
41.5%
17%
8.50%
25.5%
56
Paseban
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di
55
34.67%
Kwitang
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di
54
1.67%
Kelurahan Paseban
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
53
33%
Kelurahan Kenari
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
50
Kecamatan Senen
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
49
18.37%
Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
48
1.67%
Kelurahan Kramat
penyuluhan AIDS luar
gedung di Puskesmas
47
17%
Kwitang
penyuluhan Rokok dan
58
17%
8.50%
25.5%
50%
8.50%
58.5%
33%
8.50%
41.5%
10%
24.70%
34.7%
10%
24.70%
34.7%
20%
24.70%
44.7%
30%
24.70%
54.7%
10%
24.70%
34.7%
20%
24.70%
44.7%
30%
24.70%
54.7%
40%
24.70%
64.7%
59
Paseban
penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di
60
61
Kwitang
penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di
62
63
64
Kwitang
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
65
66
67
Puskesmas Kelurahan
68
Paseban
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
69
23.5%
30%
3.50%
33.5%
10%
3.50%
13.5%
10%
3.50%
13.5%
30%
3.50%
33.5%
40%
3.50%
43.5%
20%
3.50%
23.5%
10%
3.50%
13.5%
12.50%
0.0008%
12.5008%
25%
0.0008%
25.0008%
Kelurahan Bungur
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
79
3.50%
Kelurahan Paseban
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
78
20%
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
77
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
76
13.5%
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
75
3.50%
Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
74
10%
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
73
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
72
34.7%
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
71
24.70%
70
10%
Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kenari
80
81
Puskesmas Kelurahan
25.0008%
12.50%
0.0008%
12.5008%
37.50%
0.0008%
37.5008%
20%
25.90%
45.9%
20%
25.90%
45.9%
20%
25.90%
45.9%
10%
25.90%
35.9%
10%
25.90%
35.9%
20%
25.90%
45.9%
20%
25.90%
45.9%
91
0.0008%
90
25%
89
Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
88
37.5008%
87
0.0008%
Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
86
37.50%
Paseban
penyuluhan TB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
85
Kramat
penyuluhan TB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
84
12.5008%
Bungur
penyuluhan TB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
83
0.0008%
Paseban
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
82
12.50%
Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di
92
93
45.9%
10%
25.90%
35.9%
50%
3.50%
53.5%
50%
3.50%
53.5%
95
25.90%
94
20%
Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah
di Puskesmas Kelurahan
Bungur
B. Greatest Member
Greatest Member menunjukan berapa banyak penduduk yang terkena masalah
atau penyakit yang ditunjukan dengan jumlah penduduk.
Tabel 2.3. Luas wilayah dan jumlah penduduk menurut Puskesmas
Kecamatan Senen Kota Administrasi Jakarta Pusat Tahun 2014
No
Kelurahan
Jumlah
1
2
Senen
Kenari
80.9
91.5
Penduduk
8.535
10.781
3
4
5
6
Kwitang
Kramat
Paseban
Bungur
Jumlah
44.7
70.87
71.41
64.4
423.78
18.374
34.064
27.235
22.122
121.702
Score
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Tabel 2.5. Scoring Greatest Member pada Masalah Program Promosi Kesehatan
di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
No
Kegiatan
Besar
Jumlah
Masalah
Penduduk
Jumlah
Score
Bungur
penyuluhan KIA luar gedung
se-Kecamatan Senen
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
34064
6812.8
10%
27235
2723.5
30%
22122
6636.6
23.33%
8535
1991.22
25%
18374
4593.5
37.5%
10781
4042.88
12.5%
34064
4258
12.5%
27235
3404.375
50%
22122
11061
12
37.5%
10781
4042.875
37.5%
34064
12774
13
50%
27235
13617.5
14
23.33%
22122
5161.06
50%
18374
9187
10
Kramat
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
20%
Kenari
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan KIA dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
4312.4
Kramat
penyuluhan KIA dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
10781
Kenari
penyuluhan KIA dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
40%
Paseban
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
10
Bungur
penyuluhan KB luar gedung di
11
12
13
14
15
se-Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas Kecamatan Senen
16
17
18
19
20
21
20%
22122
4424.4
30%
8535
2560.5
10%
10781
1078.1
20%
34064
6812.8
30%
27235
8170.5
10%
22122
2212.2
10%
8535
853.5
20%
18374
3674.8
10%
10781
1078.1
10%
27235
2723.5
10%
22122
2212.2
20%
18374
3674.8
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas
29
Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas
28
3406.4
Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas
27
34064
Kelurahan Kenari
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas
26
10%
Kelurahan Bungur
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas
25
Kelurahan Paseban
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
24
2156.2
Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
23
10781
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
22
20%
Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
30
31
30%
34064
10219.2
11
20%
27235
5447
40%
22122
8848.8
20%
10781
2156.2
30%
34064
10219.2
11
35%
27235
9532.25
10
10%
18374
1837.4
10%
27235
2723.5
10%
22122
2212.2
30%
8535
2560.5
16%
18374
2939.84
gedung di Puskesmas
16%
10781
1724.96
Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam
33%
27235
8987.55
Senen
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
32
Kwitang
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
33
Kenari
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
34
Paseban
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
35
Bungur
penyuluhan Demam Berdarah
dalam gedung se-Kecamatan
36
Senen
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
37
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
38
Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
39
Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
40
Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
41
42
Kelurahan Kwitang
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
43
Kelurahan Paseban
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
44
33%
22122
7300.26
17%
8535
1425.345
17%
18374
3068.458
33%
10781
3557.73
50%
34064
17032
18
10%
27235
2723.5
30%
22122
6636.6
40%
18374
7349.6
46.67%
10781
5031.49
17%
27235
4629.95
33%
22122
7300.26
33%
18374
6063.42
33%
10781
3557.73
Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
45
Kenari
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
46
Kramat
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
47
Bungur
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
48
Kecamatan Senen
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
49
Kelurahan Kenari
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
50
Kelurahan Paseban
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
51
Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA luar gedung
52
se-Kecamatan Senen
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di
53
54
55
56
57
17%
27235
4629.95
17%
22122
3760.74
50%
10781
5390.5
33%
34064
11241.12
12
10%
22122
2212.2
10%
8535
853.5
20%
10781
2156.2
30%
27235
8170.5
10%
22122
2212.2
20%
8535
1707
30%
18374
5512.2
40%
10781
4312.4
10%
34064
3406.4
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
70
5512.2
10%
27235
2723.5
10%
22122
2212.2
30%
18374
5512.2
40%
10781
4312.4
20%
34064
6812.8
10%
27235
2723.5
12.50%
22122
2765.25
25%
18374
4593.5
12.50%
10781
1347.63
Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
80
18374
Kelurahan Bungur
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
79
30%
Kelurahan Paseban
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
78
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
77
4424.4
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
76
22122
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
75
20%
Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
74
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
73
2723.5
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
72
27235
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
71
10%
Kenari
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Paseban
81
37.50%
34064
12774
13
25%
18374
4593.5
12.50%
8535
1066.88
37.50%
10781
4042.88
20%
34064
6812.8
20%
27235
5447
20%
22122
4424.4
10%
18374
1837.4
10%
10781
1078.1
20%
34064
6812.8
20%
22122
4424.4
20%
18374
3674.8
10%
10781
1078.1
50%
34064
17032
18
82
Bungur
penyuluhan TB luar gedung di
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
di Puskesmas Kelurahan
95
Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah
di Puskesmas Kelurahan
Bungur
50%
27235
13617.5
14
C. Expanding Scope
Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan
terhadap sektor lain diluar kesehatan. berapa banyak jumlah penduduk di wilayah
tersebut, serta ada tidaknya sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan
dengan masalah tersebut.
Untuk keterpaduan lintas program dan lintas sektor diberikan nilai 4 karena
masalah pada suatu program memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada
banyak sektor lainnya yang berhubungan langsung, keterpaduan lintas sektoral saja
diberikan nilai 3 karena masalah pada suatu program memungkinkan untuk
menimbulkan masalah pada beberapa sektor lainnya yang berhubungan langsung,
keterpaduan lintas program saja diberikan nilai 2, sedangkan yang tidak ada kaitan
dengan sektor dan program lain diberikan nilai 1.
Tabel 2.6. Penentuan Score Expanding Scope Berdasarkan Keterpaduan Lintas
Sektoral
Score
1
Keterpaduan
Tidak ada keterpaduan lintas
2
3
4
Tabel 2.7. Scoring Expending Scope pada Masalah Program Promosi Kesehatan
di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Kegiatan
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan KIA luar gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
Score
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
14
15
16
17
18
19
20
2
2
2
2
2
2
Kwitang
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
21
Kramat
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
22
23
Paseban
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Bungur
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
24
25
Kenari
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
26
Kramat
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
27
28
Kwitang
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
29
30
31
32
33
34
35
Bungur
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung se-Kecamatan
2
2
2
2
2
2
Senen
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas
36
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas
37
38
Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas
39
40
Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
4
2
41
42
Kwitang
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
43
44
45
46
47
48
49
Bungur
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
2
2
2
2
2
2
50
51
52
Paseban
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA luar gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
2
2
2
4
53
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
54
55
Kelurahan Bungur
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
56
Kelurahan Kenari
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
57
58
Kelurahan Kramat
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
59
60
Kelurahan Bungur
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
61
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
62
63
Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
64
Kecamatan Senen
65
66
Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
67
Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
68
69
Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
70
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
71
72
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
73
74
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
75
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
76
77
Kelurahan Paseban
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
78
79
80
81
82
83
84
85
Kelurahan Bungur
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di
4
2
2
2
2
2
2
2
86
87
88
89
90
91
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas
92
93
Kelurahan Kramat
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas
94
95
Kelurahan Bungur
penyuluhan PHBS di Sekolah di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah di Puskesmas Kelurahan Bungur
2
4
4
D. Feasibility
Feasibility merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai seberapa
mungkin suatu masalah dapat diselesaikan. Pada dasarnya, kriteria ini adalah kriteria
kualitatif, oleh karena itu perlu dibuat parameter kuantitatif sehingga penilaian
terhadap kriteria ini menjadi obyektif.
Adapun parameter yang digunakan untuk menilai apakah suatu masalah dapat
diselesaikan meliputi :
1. Rasio tenaga kesehatan Puskesmas terhadap jumlah penduduk. Semakin
banyak jumlah tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk, maka
kemungkinan suatu permasalahan terselesaikan akan semakin besar. Oleh
karena itu, dilakukan penghitungan rasio tenaga kesehatan di setiap Puskesmas
kelurahan terhadap jumlah penduduk yang menjadi sasaran program kesehatan
di masing masing wilayah Puskesmas.
Berikut adalah rasio tenaga kesehatan di tiap puskesmas terhadap jumlah
penduduk sasaran di wilayah Puskesmas tersebut :
No
Puskesmas
1
2
3
4
5
6
Kelurahan Kramat
Kelurahan Paseban
Kelurahan Bungur
Kelurahan Kwitang
Kelurahan Kenari
Kecamatan Senen
Tenaga
Jumlah
Kesehatan
17
14
15
16
14
15
Penduduk
34.064
27.235
22.122
18.374
10.781
8.535
Ratio
1:2.004
1:1.945
1:1.475
1:1.148
1:770
1:569
Tabel 2.9. Penentuan Score Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah Penduduk
di Wilayah Kecamatan Senen
Range (%)
1:1 1:500
1:501 1:1.000
1:1.001 1:1.500
1:1.501 1:2.000
1:2.001 1:2.500
Score
1
2
3
4
5
Ketersediaan
Tidak ada
Ada tetapi kurang
Ada dan cukup
Tidak ada
Score
1
2
3
1
2
3
kurang. Penilaian
Score
2
1
Kegiatan
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SDM
Fasilitas
Alat
Fasilitas
Tempat
Dana
Score
12
11
10
11
10
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
12
11
10
10
11
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
di Puskesmas Kecamatan
Senen
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kwitang
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kenari
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Bungur
penyuluhan Demam Berdarah
dalam gedung se-Kecamatan
Senen
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kenari
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kramat
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Bungur
10
10
11
10
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
11
10
10
10
11
10
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kenari
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
10
12
10
10
11
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
Paseban
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Bungur
penyuluhan TB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan TB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan PHBS di Sekolah
di Puskesmas Kelurahan
Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah
di Puskesmas Kelurahan
Bungur
10
10
10
12
10
E. Policy
Untuk dapat diselesaikan, aspek lain yang harus dipertimbangkan dari suatu
masalah kesehatan adalah apakah pemerintah memiliki concern terhadap masalah
tersebut. Parameter yang digunakan untuk menilai seberapa concern pemerintah
Score
1
2
3
Kegiatan
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan KIA luar gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Gizi dalam gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
Score
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
18
19
20
2
2
Kwitang
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
21
Kramat
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
22
23
Paseban
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Bungur
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
24
25
Kenari
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
26
Kramat
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
27
28
Kwitang
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
29
30
31
32
33
34
35
Bungur
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung se-Kecamatan
3
2
2
2
2
2
Senen
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas
36
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas
37
38
Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas
39
40
Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
41
42
Kwitang
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
3
3
3
43
Paseban
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
44
45
46
47
48
49
Bungur
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
3
3
3
3
3
3
50
51
52
Paseban
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA luar gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
3
3
3
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
53
54
Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
55
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
56
57
Kelurahan Kenari
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
58
59
Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
60
Kelurahan Bungur
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
61
62
Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
63
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
64
65
Kecamatan Senen
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
66
Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
2
2
67
Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
2
68
Kelurahan Paseban
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
69
70
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
71
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
72
73
Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
74
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
75
76
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
77
78
79
80
81
82
83
84
85
Kelurahan Bungur
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di
3
3
3
3
3
3
3
3
2
86
87
88
89
90
2
2
91
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas
2
92
Kelurahan Kenari
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas
93
94
95
Kelurahan Bungur
penyuluhan PHBS di Sekolah di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah di Puskesmas Kelurahan Bungur
2
3
3
Setelah
diklasifikasikan
berdasarkan
kriteria,
keseluruhan
hasil
Tabel 2.15. Penentuan Masalah Menurut Metode MCUA di Puskesmas SeKecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
MS-1
No
1
2
3
4
5
Parameter
Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency
B N
5
N
45
4
3
2
1
MS-2
B
5
2
2
5
20
6
4
5
80
Jumlah
BN B
60
4
3
2
1
2
7
2
2
3
1
2
3
4
5
Parameter
B N
Feasibility
Greatest Member
4 5
20
3 2
2 3
1 4
6
6
4
91
Jumlah
1
2
3
4
5
Parameter
12
6
4
2
79
4
3
2
1
0
7
2
2
4
MS-5
B
N
50
28
6
4
4
92
B N
5
4
3
2
1
2
2
2
3
MS-6
B
N
30
8
6
4
3
51
B N BN
5
40
4
3
2
1
5
2
3
3
20
6
6
3
75
N
50
0
5
20
3
2
1
2
3
2
6
6
2
84
MS-10
B
N
50
0
4
16
3
2
1
2
3
2
6
6
2
80
MS-11
MS-12
BN B N BN B
BN
35
35
45
48
20
52
3
2
1
2
2
3
6
3
2
1
3
2
3
4
6
6
6
10
3
2
1
2
3
4
6
6
4
71
6
6
4
113
Feasibility
Greatest Member
5
4
7
1
Expanding Scope
Policy
Emergency
3
2
1
4
2
3
6
Jumlah
3
2
2
2
MS-9
MS-13
No
N
11 55
4
3
2
1
MS-8
N
5 11 55
Expanding Scope
Policy
Emergency
28
6
4
3
10
MS-4
B
1
MS-7
No
MS-3
MS-14
B
BN B N
N
35 5 8 40
56 4 6 24
MS-15
B
B N
N
5 5 25
4 1 40
6
6
6
10
3
2
1
3
2
1
2
2
4
6
4
4
78
0
2
2
7
6
4
7
82
MS-16
B
B N
N
5 7 35
4 3 12
MS-17
B
B N
N
5 7 35
4 4 16
3
2
1
3
2
1
2
2
4
6
4
4
61
2
2
3
6
4
3
64
MS-18
B N BN
5
4
8
5
40
20
3
2
1
2
2
4
6
4
4
74
No
1
2
3
4
5
MS-19
B
B N
N
5 8 40
Parameter
Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency
4
3
2
1
3
2
2
5
Jumlah
No
1
2
3
4
5
No
1
2
3
4
5
12
6
4
5
67
0
2
2
3
1
4
3
2
1
8
6
6
1
71
MS-21
B
4
3
2
1
2
7
2
3
2
MS-22
B
BN B N
N
60 5 11 55
28
6
6
2
10
4
3
2
1
9
2
3
3
MS-23
B
B N
N
5 1 50
36
6
6
3
75
0
3
2
3
1
4
3
2
1
12
6
6
1
75
MS-24
B N BN
5
35
4
3
2
1
1
2
3
1
4
6
6
1
52
MS-25
B
B N
N
5 1 50
Parameter
Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency
Jumlah
4
3
2
1
0
4
2
3
2
16
6
6
2
80
MS-26
B
B N
N
5 9 45
MS-27
B
B N
N
5 9 45
MS-28
B
B N
N
5 11 55
MS-29
B
B N
N
5 9 45
BN
35
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
11
2
2
4
44
6
4
4
93
2
2
3
1
8
6
6
1
66
3
2
3
2
12
6
6
2
71
3
2
3
2
12
6
6
2
81
16
6
6
3
76
MS-33
B
B N
N
5 8 40
BN
BN B
BN
Feasibility
MS-32
B
B N
N
5 6 30
35
50
35
Greatest Member
4 4
11
44
0
1
40
3
2
1
0
2
3
4
6
6
4
10
3
2
1
4
3
2
12
6
2
63
Parameter
Expanding Scope
Policy
Emergency
3 2
2 2
1 3
Parameter
24
6
4
3
72
3
2
1
9
2
2
5
36
6
4
5
81
3
2
1
3
2
2
3
12
6
4
3
65
MS-34
4
2
3
3
MS-30
MS-31
B
B N
N
5 7 35
Jumlah
No
MS-20
B
B N
N
5 1 50
3
2
1
2
2
4
6
4
4
93
MS-35
MS-36
MS-37
MS-38
MS-39
MS-40
MS-41
MS-42
B N BN B N BN B N BN B
1
2
3
4
5
Feasibility
Greatest
Member
Expanding
Scope
Policy
Emergency
1
2
3
4
5
Parameter
Feasibility
Greatest
Member
Expanding
Scope
Policy
Emergency
1
2
3
4
5
No
Feasibility
Greatest
Member
Expanding
Scope
Policy
Emergency
Jumlah
Parameter
BN
50
45
11
55
35
30
35
4 3
12
12
12
12
36
3 4
12
12
12
2 3
1 2
6
2
12
2
1
3
2
6
2
2
1
3
4
6
4
12
2
1
3
2
6
2
2
1
3
2
6
2
2
1
3
4
6
4
116
76
67
107
MS-43
MS-44
MS-45
MS-46
MS-47
MS-48
N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN
1
5
50 5 6 30 5 9 45 5 7 35 5 8 40 5 9 45
0
1
4 8 32 4 2
8
4 4 16 4 4 16 4
72 4 3 12
8
2
1
3
4
6
4
2
1
3
2
6
2
2
1
3
2
6
2
2
1
3
4
6
4
2
1
3
8
6
8
13
2
1
3
4
6
4
Jumlah
No Parameter
BN B N BN B
5 7
Jumlah
No
N
1
98
52
75
71
73
MS-49
B N BN
5 11 55
MS-50
B N BN
5 10 50
MS-51
B N BN
5 8 40
MS-52
B N BN
5 9 45
MS-53
B N BN
5 10 50
MS-54
B N BN
5 9 45
28
32
24
20
32
28
12
12
12
2
1
3
6
6
6
101
2
1
3
7
6
7
102
2
1
3
8
6
8
84
2
1
3
3
6
3
140
2
1
3
5
6
5
159
2
1
3
5
6
5
150
B
1
Feasibility
5
2 GreatestMember 4
3 ExpandingScope 3
4
Policy
2
MS-55
N BN
9 45
4 16
4 12
3
6
B
5
4
3
2
MS-56
N BN
7 35
5 20
4 12
3
6
B
5
4
3
2
MS-57
N BN
6 30
4 16
4 12
3
6
B
5
4
3
2
MS-58
N BN
9 45
6 24
4 12
3
6
B
5
4
3
2
MS-59
N BN
6 30
12 4
4 12
3
6
B
5
4
3
2
MS-60
N BN
8
40
3
12
2
6
2
4
Emergency
Jumlah
No
Parameter
1
2
3
4
5
Feasibility
GreatestMember
ExpandingScope
Policy
Emergency
Jumlah
No
Parameter
1
2
3
4
5
B
5
4
3
2
1
B
Feasibility
5
GreatestMember 4
ExpandingScope 3
Policy
2
Emergency
1
Jumlah
5
84
MS-61
N BN
10 50
1
4
2
6
2
4
4
4
66
MS-67
N BN
9 45
5 20
2
6
2
4
6
6
81
3
76
3
67
6
93
B
5
4
3
2
1
MS-62
N BN
8 40
3 12
2
6
2
4
5
5
67
B
5
4
3
2
1
MS-63
MS-64
N BN B N BN
11 55 5 10 50
9 36 4 3 12
2
6
3 2
6
2
4
2 2
4
6
6
1 4
4
107
76
B
5
4
3
2
1
MS-68
N BN
8 40
4 16
2
6
2
4
4
4
70
B
5
4
3
2
1
MS-69
N BN
7 35
3 12
4 12
3
6
2
2
67
B
5
4
3
2
1
MS-70
N BN
9 45
5 20
4 12
3
6
3
3
86
B
5
4
3
2
1
5
57
MS-65
N BN
8 40
2
8
2
6
2
4
5
5
63
MS-71
B N BN
5 12 60
4 6 24
3 4 12
2 3
6
1 4
4
106
4
66
MS-66
B N BN
5 7 35
4 6 24
3 2 6
2 2 4
1 6 6
75
MS-72
B N BN
5 10 50
4 3 12
3 4 12
2 3 6
1 2 2
82
No
Parameter
1
2
3
4
5
Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency
Jumlah
No
1
2
B
5
4
3
2
1
MS-73
N BN
7 35
3 12
4 12
3 6
2 2
67
B
5
4
3
2
1
MS-76
N
BN
7
35
7
28
4
12
3
6
3
3
84
B
5
4
3
2
1
MS-77
N BN
7 35
3 12
4 12
3 6
2 3
68
MS-78
N BN
10 50
3
12
2
6
3
6
3
3
77
B
5
4
3
2
1
Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency
Jumlah
No
Parameter
2
3
4
5
B
5
4
3
2
1
MS-75
N BN
9
45
5
20
4
12
3
6
2
5
88
MS-79
MS-80
MS-81
MS-82
MS-83
MSB N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N
5 9 45 5 11 55 5 9 45 5 1 50 5 8 40 5 7
Parameter
3
4
5
B
5
4
3
2
1
MS-74
N BN
6 30
6 24
4 12
3 6
2 4
76
Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency
Jumlah
3
2
1
5
2
3
3
20
6
6
3
80
4
3
2
1
2
2
3
2
8
6
6
2
77
3
2
1
3
2
3
4
52
6
3
6
2
4
1
112
0
5
2
3
3
20
6
6
3
85
3
2
1
2
3
2
6
6
2
62
3
2
1
2
3
4
MS-85
MS-86
MS-87
MS-88
MS-89
MSB N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N
5 1 50 5 1 50 5 9 45 5 1 60 5 10 50 5 7
4
3
2
1
0
5
2
2
5
20
6
6
3
85
4
3
2
1
0
6
2
2
5
24
6
4
5
89
4
3
2
1
5
2
2
5
20
6
4
5
80
4
3
2
1
2
2
2
2
4
8
6
4
4
82
4
3
2
1
2
2
2
4
8
6
4
4
72
4
3
2
1
7
2
2
5
No
1
2
3
4
5
Parameter
Feasibility
Greatest
MS-91
MS-92
MS-93
MS-94
MS-95
B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN
5 6 30 5 9 45 5 7 35 5 7 35 5 8 40
4 5 20 4 4 16 4 2 8
4 1 72 4 1 56
Member
Expanding
8
4
Scope
Policy
Emergency
2
1
2
5
4
5
65
2
1
2
5
4
5
76
2
1
2
4
4
4
57
2
1
3
6
Jumlah
12
4
4
6
6
13
2
1
3
6
Keterangan:
MS-1:
MS-2:
MS-3:
MS-4:
MS-5:
MS-6:
MS-7:
MS-8:
MS-9:
MS-10:
MS-11:
MS-12:
MS-13:
MS-14:
MS-15:
MS-16:
MS-17:
MS-18:
MS-19:
MS-20:
MS-21:
MS-22:
MS-23:
MS-24:
MS-25:
MS-26:
MS-27:
MS-28:
MS-29:
MS-30:
12
6
6
120
MS-31:
MS-32:
MS-33:
MS-34:
MS-35:
MS-36:
MS-37:
MS-38:
MS-39:
MS-40:
MS-41:
MS-42:
MS-43:
MS-44:
MS-45:
MS-46:
MS-47:
MS-48:
MS-49:
MS-50:
MS-51:
MS-52:
MS-53:
MS-54:
MS-55:
MS-56:
MS-57:
MS-58:
MS-59:
MS-60:
MS-61:
MS-62:
MS-63:
MS-64:
MS-65:
MS-66:
MS-67:
MS-68:
MS-69:
MS-70:
MS-71:
MS-72:
MS-73:
MS-74:
MS-75:
MS-76:
MS-77:
MS-78:
MS-79:
MS-80:
MS-81:
MS-82:
MS-83:
MS-84:
MS-85:
MS-86:
MS-87:
MS-88:
MS-89:
MS-90:
MS-91:
MS-92:
MS-93:
MS-94:
MS-95:
Dari hasil perhitungan MCUA, didapatkan 2 masalah dengan nilai score terbesar,
yaitu :
1. Frekuensi penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban Periode Bulan Januari Mei 2015 sebanyak 4 kali kurang
dari target sebanyak 6 kali
2. Frekuensi penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur Periode Bulan Januari Mei 2015 sebanyak 4 kali kurang
dari target sebanyak 6 kali
tulang
ikan
(fishbone
diagram/ishikawa).
Dengan
memanfaatkan
pengetahuan dan dibantu dengan data yang tersedia dapat disusun berbagai penyebab
masalah secara teoritis.
Penyebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun proses. Input, yaitu
sumber daya atau masukan oleh suatu sistem. Sumber daya sistem adalah :
1. Man : jumlah staf/petugas, keterampilan, pengetahuan, dan motivasi kerja.
2. Money: jumlah dana yang dianggarkan.
organisasi,
sampai
dengan
menetapkan
alternatif
kegiatan
unuk
mencapainya.
2.
Organizing (pengorganisasian) : rangkaian kegiatan manajemen untuk
menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki organisasi dan
3.
4.
keterampilan yang telah dimiliki dan dukungan sumber daya yang tersedia.
Controlling (monitoring) : proses untuk mengamati secara terusmenerus
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan
mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan.