Anda di halaman 1dari 52

BAB II

PENETAPAN PRIORITAS MASALAH DAN PENYEBAB MASALAH


2.1

Menetapkan Prioritas Masalah


Masalah adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected) dengan

apa yang aktual terjadi (observed). Idealnya, semua permasalahan yang timbul harus
dicarikan jalan keluarnya. Namun, karena keterbatasan sumber daya, dana, dan waktu
menyebabkan tidak semua permasalahan dapat dipecahkan sekaligus. Untuk itu perlu
ditentukan masalah yang menjadi prioritas Setelah pada tahap awal merumuskan
masalah, maka dilanjutkan dengan menetapkan prioritas masalah yang harus
dipecahkan. Prioritas masalah didapatkan dari data atau fakta yang ada secara
kualitatif, kuantitatif, subjektif, objektif serta adanya pengetahuan yang cukup.
Dalam penetapan prioritas masalah, digunakan teknik skoring dan
pembobotan. Untuk dapat menetapkan kriteria, pembobotan dan skoring perlu
dibentuk sebuah kelompok diskusi. Agar pembahasan dapat dilakukan secara
menyeluruh dan mencapai sasaran, maka setiap anggota kelompok diharapkan
mempunyai informasi dan data yang tersedia. Beberapa langkah yang dilakukan
dalam penetapan prioritas masalah meliputi:
1.

Menetapkan kriteria

2.

Memberikan bobot masalah

3.

Menentukan skoring tiap masalah


2.1.1. Non-Scoring Technique
Bila tidak tersedia data, maka cara penetapan prioritas masalah yang lazim
digunakan adalah teknik non skoring.
Dengan menggunakan teknik ini, masalah dinilai melalui diskusi kelompok, oleh
sebab itu juga disebut Nominal Group Technique (NGT). NGT terdiri dari dua,
yaitu :
A. Metode Delbecq
Menetapkan prioritas masalah menggunakan tekhnik ini dilakukan melalui
diskusi dan kesepakatan sekelompok orang, namun yang tidak sama keahliannya.
Sehingga untuk menentukan prioritas masalah, diperlukan penjelasan terlebih dahulu
untuk memberikan pengertian dan pemahaman peserta diskusi, tanpa mempengaruhi
peserta diskusi. Hasil diskusi ini adalah prioritas masalah yang disepakati bersama.

B. Metode Delphi
Yaitu masalah masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang mempunyai
keahlian yang sama melalui pertemuan khusus. Para peserta diskusi diminta untuk
mengemukakan pendapat mengenai beberapa masalah pokok. Masalah yang
terbanyak dikemukakan pada pertemuan tersebut, menjadi prioritas masalah.
2.1.2. Scoring Technique
Berbagai teknik penentuan prioritas masalah dengan menggunakan teknik
skoring antara lain:
A.

Metode Bryant
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu:
1. Prevalence

: Besarnya masalah yang dihadapi

2. Seriousness

: Pengaruh buruk yang diakibatkan oleh suatu masalah


dalam masyarakat dan dilihat dari besarnya angka
kesakitan dan angka kematian akibat masalah kesehatan
tersebut

3. Manageability

:Kemampuan untuk mengelola dan berkaitan dengan


sumber daya

4. Community concern : Sikap dan perasaan masyarakat terhadap masalah


kesehatan tersebut
Parameter diletakkan pada baris dan masalah-masalah yang ingin dicari
prioritasnya diletakkan pada kolom. Kisaran skor yang diberikan adalah satu sampai
lima yang ditulis dari arah kiri ke kanan sesuai baris untuk tiap masalah. Kemudian
dengan penjumlahan dari arah atas ke bawah sesuai kolom untuk masing-masing
masalah dihitung nilai skor akhirnya. Masalah dengan nilai tertinggi dapat dijadikan
sebagai prioritas masalah. Tetapi metode ini juga memiliki kelemahan yaitu hasil yang
didapat dari setiap masalah terlalu berdekatan sehingga sulit untuk menentukan
prioritas masalah yang akan diambil.
B.

Metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment)


Pada metode ini parameter diletakkan pada baris dan harus ada kesepakatan

mengenai bobot kriteria yang akan digunakan, dan masalah-masalah yang ingin dicari
prioritasnya diletakkan pada kolom. Metode ini memakai lima kriteria untuk penilaian
masalah tetapi masing-masing kriteria diberikan bobot penilaian dan dikalikan dengan

penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat lebih objektif. Masalah
dengan nilai tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang dipakai
terdiri dari:

C.

Emergency

: Kegawatan menimbulkan kesakitan atau kematian

Greatest member

: Menimpa orang banyak, insiden/prevalensi

Expanding scope

: Mempunyai ruang lingkup besar di luar kesehatan

Feasibility

: Kemungkinan dapat/tidaknya dilakukan

Policy

: Kebijakan pemerintah daerah/nasional

Metode Matematik PAHO


Dalam metode ini parameter diletakkan pada kolom dan masalah-masalah

yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada baris, dan digunakan kriteria untuk
penilaian masalah yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang
dipakai ialah:
-

Magnitude : Berapa banyak penduduk yang


terkena

masalah

atau

penyakit

yang

ditunjukkan dengan angka prevalens.


-

Severity

: Besarnya kerugian yang timbul

yang ditunjukkan dengan case fatality rate


masing- masing penyakit.
-

Vulnerability

Sejauh

mana

ketersediaan teknologi atau obat yang efektif


untuk mengatasi masalah tersebut.
-

Community

and

political

concern:

Menunjukkan sejauh mana masalah tersebut


menjadi concern atau kegusaran masyarakat
dan para politisi
-

Affordability

Menunjukkan

ada

tidaknya dana yang tersedia


Parameter diletakan pada kolom dan masalah masalah yang ingin dicari
prioritasnyadiletakan pada baris. Pengisian dilakukan dari atas ke bawah. Hasilnya
didapat dari perkalian parameter tersebut. Masalah yang mempunyai skor tertinggi,
dijadikan sebagai prioritas masalah.

2.1.3. Scoring Masalah Program Promosi Kesehatan


Diputuskan untuk menggunakan metode MCUA karena metode ini
menempatkan parameter pada kedudukan dengan berdasarkan bobot dan memberikan
hasil final score yang objektif di mana score yang diberikan pada tiap-tiap parameter
ditambahkan, lebih sederhana dan mudah dalam penggunaannya.
Dari masalah yang didapat diberikan penilaian pada masing-masing masalah
dengan membandingkan masalah satu dengan lainnya, kemudian tiap masalah
tersebut diberikan nilai.
Pada metode MCUA, yang menjadi kriteria penilaian untuk menentukan
prioritas masalah yaitu :
1

Emergency
Emergency menunjukkan seberapa fatal suatu permasalahan sehingga
menimbulkan kematian atau kesakitan. Parameter yang digunakan dalam kriteria
ini adalah CFR (Case Fatality Rate), jika masalah yang dinilai berupa penyakit.
Adapun jika yang dinilai adalah masalah kesehatan lain,

maka digunakan

parameter kuantitatif berupa angka kematian maupun angka kesakitan yang dapat
ditimbulkan oleh permasalahan tersebut. Misalnya masalah K1, maka yang
digunakan sebagai parameter adalah angka kematian ibu, dan lain sebagainya.
2

Greatest member
Kriteria ini digunakan untuk menilai seberapa banyak penduduk yang
terkena masalah kesehatan tersebut. Untuk masalah kesehatan yang berupa
penyakit, maka parameter yang digunakan adalah prevalence rate. Sedangkan
untuk masalah lain, maka greatest member ditentukan dengan cara melihat selisih
antara pencapaian suatu kegiatan pada sebuah program kesehatan dengan target
yang telah ditetapkan.

Expanding Scope
Menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap sektor
lain diluar sektor kesehatan. Parameter penilaian yang digunakan adalah seberapa
luas wilayah yang menjadi masalah, berapa banyak jumlah penduduk di wilayah
tersebut, serta berapa banyak sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan
dengan masalah tersebut.

Feasibility

Kriteria lain yang harus dinilai dari suatu masalah adalah seberapa
mungkin masalah tersebut diselesaikan. Parameter yang digunakan adalah
ketersediaan sumber daya manusia berbanding dengan jumlah kegiatan, fasilitas
terkait dengan kegiatan bersangkutan yang menjadi masalah, serta ada tidaknya
anggaran untuk kegiatan tersebut.
5

Policy
Berhubungan dengan orientasi masalah yang ingin diselesaikan adalah
masalah kesehatan masyarakat, maka sangat penting untuk menilai apakah
masyarakat memiliki kepedulian terhadap masalah tersebut serta apakah kebijakan
pemerintah mendukung terselesaikannya masalah tersebut. Hal tersebut dapat
dinilai dengan apakah ada seruan atau kebijakan pemerintah yang concern
terhadap permasalahan tersebut, apakah ada lembaga atau organisasi masyarakat
yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta apakah masalah tersebut
terpublikasi di berbagai media.
Metode ini memakai lima kriteria yang tersebut diatas untuk penilaian
masalah dan

masing-masing kriteria harus diberikan bobot penilaian untuk

dikalikan dengan penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat lebih
obyektif. Pada metode ini harus ada kesepakatan mengenai kriteria dan bobot
yang akan digunakan.
Dalam menetapkan bobot, dapat dibandingkan antara kriteria yang satu
dengan yang lainnya untuk mengetahui kriteria mana yang mempunyai bobot
yang lebih tinggi. Setelah dikaji dan dibahas, didapatkan kriteria mana yang
mempunyai nilai bobot yang lebih tinggi. Nilai bobot berkisar satu sampai lima,
dimana nilai yang tertinggi adalah kriteria yang mempunyai bobot lima.
Bobot 5 : paling penting
Bobot 4 : sangat penting sekali
Bobot 3 : sangat penting
Bobot 2 : penting
Bobot 1 : cukup penting

A. Emergency
Menunjukkan besar kerugian yang timbul. Ini ditunjukkan dengan Case Fatality
Rate (CFR) masing-masing penyakit. Proxy CFR adalah suatu angka yang digunakan
untuk masalah-masalah yang tidak berhubungan dengan penyakit. Nilai proxy CFR
ditentukan berdasarkan hasil diskusi, argumentasi, serta justifikasi.
Tabel 2.1. Penentuan Score Berdasarkan Proxy Angka Kesakitan dan Angka
Kematian
Range (%)
0 10,009
10,01 20,009
20,01 30,009
30,01 40,009
40,01 50,009
50,01 60,009
60,01 70,009
70,01 80,009
80,01 90,009
90,01 100

Score
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di


Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
No
1

Kegiatan

40%

Proxy

Score

0.36%

40.36%

20%

0.36%

20.36%

10%

0.36%

10.36%

30%

0.36%

30.36%

23.33%

0.36%

23.69%

Kelurahan Paseban
penyuluhan KIA dalam
gedung di Puskesmas

Angka Kematian

Kelurahan Kramat
penyuluhan KIA dalam
gedung di Puskesmas

Masalah

Kelurahan Kenari
penyuluhan KIA dalam
gedung di Puskesmas

Angka Kesakitan/

penyuluhan KIA dalam


gedung di Puskesmas

Besar

Kelurahan Bungur
penyuluhan KIA luar gedung
se-Kecamatan Senen

penyuluhan KB dalam
gedung di Puskesmas

14

Bungur
penyuluhan Gizi dalam

15

gedung se-Kecamatan Senen


penyuluhan Gizi luar gedung
di Puskesmas Kecamatan

0.36%

12.86%

12.5%

0.36%

12.86%

50%

0.36%

50.36%

37.5%

0.36%

37.86%

37.5%

0.36%

37.86%

50%

0.36%

50.36%

23.33%

19.6%

42.93%

50%

19.6%

69.6%

20%

19.6%

39.6%

10%

19.6%

29.6%

20%

19.6%

39.6%

Kwitang
penyuluhan Gizi luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

18

12.5%

Senen
penyuluhan Gizi luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

17

Kramat
penyuluhan KB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

16

37.86%

Kenari
penyuluhan KB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

13

0.36%

Kwitang
penyuluhan KB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

12

37.5%

Kelurahan Bungur
penyuluhan KB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

11

Kelurahan Paseban
penyuluhan KB dalam
gedung di Puskesmas

10

25.36%

Kelurahan Kramat
penyuluhan KB dalam
gedung di Puskesmas

0.36%

Kelurahan Kenari
penyuluhan KB dalam
gedung di Puskesmas

25%

Kenari
penyuluhan Gizi luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Paseban

19

penyuluhan Gizi luar gedung


di Puskesmas Kelurahan

20

30%

19.6%

49.6%

10%

0.0046%

10.0046%

20%

0.0046%

20.0046%

30%

0.0046%

30.0046%

10%

0.0046%

10.0046%

10%

0.0046%

10.0046%

20%

0.0046%

20.0046%

10%

0.0046%

10.0046%

10%

3.5%

13.5%

10%

3.5%

13.5%

20%

3.5%

23.5%

gedung di Puskesmas

30%

3.5%

33.5%

Kecamatan Senen
penyuluhan Diare luar

20%

3.5%

23.5%

Bungur
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas

21

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas

22

Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas

23

Kelurahan Paseban
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas

24

Kelurahan Bungur
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas

25

Kelurahan Kenari
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas

26

Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas

27

Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas

28

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas

29

Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas

30

31

Kelurahan Bungur
penyuluhan Diare luar

gedung di Puskesmas

32

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare luar
gedung di Puskesmas

33

40%

3.5%

43.5%

20%

3.5%

23.5%

30%

3.5%

33.5%

35%

0.05%

35.05%

10%

0.05%

10.05%

10%

0.05%

10.05%

10%

0.05%

10.05%

30%

0.05%

30.05%

16%

1.67%

17.67%

16%

1.67%

17.67%

33%

1.67%

34.67%

gedung di Puskesmas

33%

1.67%

34.67%

Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS luar

17%

1.67%

18.37%

Kelurahan Kenari
penyuluhan Diare luar
gedung di Puskesmas

34

Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare luar
gedung di Puskesmas

35

Kelurahan Bungur
penyuluhan Demam Berdarah
dalam gedung se-Kecamatan

36

Senen
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas

37

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas

38

Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas

39

Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas

40

Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas

41

Kelurahan Kwitang
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas

42

Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas

43

44

Kelurahan Paseban
penyuluhan AIDS dalam

gedung di Puskesmas
45

Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS luar
gedung di Puskesmas

46

51

Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA luar gedung

52

se-Kecamatan Senen
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan

Puskesmas Kelurahan

50%

25%

75%

10%

25%

35%

30%

25%

55%

40%

25%

65%

46.67%

25%

71.67%

17%

8.50%

25.5%

33%

8.50%

41.5%

33%

8.50%

41.5%

33%

8.50%

41.5%

17%

8.50%

25.5%

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di
Puskesmas Kelurahan

56

Paseban
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di

55

34.67%

Kwitang
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di

54

1.67%

Kelurahan Paseban
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas

53

33%

Kelurahan Kenari
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas

50

Kecamatan Senen
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas

49

18.37%

Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas

48

1.67%

Kelurahan Kramat
penyuluhan AIDS luar
gedung di Puskesmas

47

17%

Kwitang
penyuluhan Rokok dan

Narkoba luar gedung di


57

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di

58

17%

8.50%

25.5%

50%

8.50%

58.5%

33%

8.50%

41.5%

10%

24.70%

34.7%

10%

24.70%

34.7%

20%

24.70%

44.7%

30%

24.70%

54.7%

10%

24.70%

34.7%

20%

24.70%

44.7%

Degeneratif luar gedung di

30%

24.70%

54.7%

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Penyakit

40%

24.70%

64.7%

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di
Puskesmas Kelurahan

59

Paseban
penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di

60

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan

61

Kwitang
penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di

62

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di

63

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan

64

Kwitang
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di

65

Puskesmas Kecamatan Senen


penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di

66

67

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Penyakit

Degeneratif luar gedung di

Puskesmas Kelurahan
68

Paseban
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di

69

23.5%

30%

3.50%

33.5%

10%

3.50%

13.5%

10%

3.50%

13.5%

30%

3.50%

33.5%

40%

3.50%

43.5%

20%

3.50%

23.5%

10%

3.50%

13.5%

12.50%

0.0008%

12.5008%

25%

0.0008%

25.0008%

Kelurahan Bungur
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

79

3.50%

Kelurahan Paseban
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas

78

20%

Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas

77

Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas

76

13.5%

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas

75

3.50%

Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas

74

10%

Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas

73

Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas

72

34.7%

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas

71

24.70%

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas

70

10%

Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kenari

80

penyuluhan TB dalam gedung


di Puskesmas Kelurahan

81

Puskesmas Kelurahan

25.0008%

12.50%

0.0008%

12.5008%

37.50%

0.0008%

37.5008%

20%

25.90%

45.9%

20%

25.90%

45.9%

20%

25.90%

45.9%

10%

25.90%

35.9%

10%

25.90%

35.9%

20%

25.90%

45.9%

20%

25.90%

45.9%

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di
Puskesmas Kelurahan

91

0.0008%

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di

90

25%

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di

89

Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di

88

37.5008%

Puskesmas Kecamatan Senen


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di

87

0.0008%

Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di

86

37.50%

Paseban
penyuluhan TB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

85

Kramat
penyuluhan TB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

84

12.5008%

Bungur
penyuluhan TB luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

83

0.0008%

Paseban
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

82

12.50%

Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di

92

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di

93

45.9%

10%

25.90%

35.9%

50%

3.50%

53.5%

50%

3.50%

53.5%

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan PHBS di Sekolah
di Puskesmas Kelurahan

95

25.90%

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di

94

20%

Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah
di Puskesmas Kelurahan
Bungur

B. Greatest Member
Greatest Member menunjukan berapa banyak penduduk yang terkena masalah
atau penyakit yang ditunjukan dengan jumlah penduduk.
Tabel 2.3. Luas wilayah dan jumlah penduduk menurut Puskesmas
Kecamatan Senen Kota Administrasi Jakarta Pusat Tahun 2014
No

Kelurahan

Luas Wilayah (km2)

Jumlah

1
2

Senen
Kenari

80.9
91.5

Penduduk
8.535
10.781

3
4
5
6

Kwitang
Kramat
Paseban
Bungur
Jumlah

44.7
70.87
71.41
64.4
423.78

18.374
34.064
27.235
22.122
121.702

Tabel 2.4. Penentuan Score Greatest Member


Jumlah Penduduk
0 1.000
1.001 2.000
2.001 3.000
3.001 4.000
4.001 5.000
5.001 6.000
6.001 7.000
7.001 8.000
8.001 9.000
9.001 10.000
10.001 11.000
11.001 12.000
12.001 13.000
13.001 14.000
14.001 15.000
15.001 16.000
16.001 17.000
17.001 18.000

Score
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Tabel 2.5. Scoring Greatest Member pada Masalah Program Promosi Kesehatan
di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
No

Kegiatan

Besar

Jumlah

Masalah

Penduduk

Jumlah

Score

penyuluhan KIA dalam gedung


di Puskesmas Kelurahan

Bungur
penyuluhan KIA luar gedung

se-Kecamatan Senen
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

34064

6812.8

10%

27235

2723.5

30%

22122

6636.6

23.33%

8535

1991.22

25%

18374

4593.5

37.5%

10781

4042.88

12.5%

34064

4258

12.5%

27235

3404.375

50%

22122

11061

12

37.5%

10781

4042.875

37.5%

34064

12774

13

50%

27235

13617.5

14

23.33%

22122

5161.06

50%

18374

9187

10

Kramat
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

20%

Kenari
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

Paseban
penyuluhan KIA dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

4312.4

Kramat
penyuluhan KIA dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

10781

Kenari
penyuluhan KIA dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

40%

Paseban
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

10

Bungur
penyuluhan KB luar gedung di

11

Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan KB luar gedung di

12

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan KB luar gedung di

13

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan KB luar gedung di

14

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Gizi dalam gedung

15

se-Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas Kecamatan Senen

16

penyuluhan Gizi luar gedung di

17

Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan Gizi luar gedung di

18

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Gizi luar gedung di

19

Puskesmas Kelurahan Paseban


penyuluhan Gizi luar gedung di

20

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas

21

20%

22122

4424.4

30%

8535

2560.5

10%

10781

1078.1

20%

34064

6812.8

30%

27235

8170.5

10%

22122

2212.2

10%

8535

853.5

20%

18374

3674.8

10%

10781

1078.1

10%

27235

2723.5

10%

22122

2212.2

20%

18374

3674.8

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas

29

Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas

28

3406.4

Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas

27

34064

Kelurahan Kenari
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas

26

10%

Kelurahan Bungur
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas

25

Kelurahan Paseban
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas

24

2156.2

Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas

23

10781

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas

22

20%

Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur

30

penyuluhan Diare luar gedung


di Puskesmas Kecamatan

31

30%

34064

10219.2

11

20%

27235

5447

40%

22122

8848.8

20%

10781

2156.2

30%

34064

10219.2

11

35%

27235

9532.25

10

10%

18374

1837.4

10%

27235

2723.5

10%

22122

2212.2

30%

8535

2560.5

16%

18374

2939.84

gedung di Puskesmas

16%

10781

1724.96

Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam

33%

27235

8987.55

Senen
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

32

Kwitang
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

33

Kenari
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

34

Paseban
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

35

Bungur
penyuluhan Demam Berdarah
dalam gedung se-Kecamatan

36

Senen
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas

37

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas

38

Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas

39

Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas

40

Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas

41

42

Kelurahan Kwitang
penyuluhan AIDS dalam

gedung di Puskesmas

43

Kelurahan Paseban
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas

44

33%

22122

7300.26

17%

8535

1425.345

17%

18374

3068.458

33%

10781

3557.73

50%

34064

17032

18

10%

27235

2723.5

30%

22122

6636.6

40%

18374

7349.6

46.67%

10781

5031.49

17%

27235

4629.95

33%

22122

7300.26

Narkoba dalam gedung di

33%

18374

6063.42

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Rokok dan

33%

10781

3557.73

Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

45

Kenari
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

46

Kramat
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan

47

Bungur
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas

48

Kecamatan Senen
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas

49

Kelurahan Kenari
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas

50

Kelurahan Paseban
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas

51

Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA luar gedung

52

se-Kecamatan Senen
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di

53

Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di

54

55

Puskesmas Kelurahan Paseban


penyuluhan Rokok dan

Narkoba luar gedung di

56

Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di

57

17%

27235

4629.95

17%

22122

3760.74

50%

10781

5390.5

33%

34064

11241.12

12

10%

22122

2212.2

10%

8535

853.5

20%

10781

2156.2

30%

27235

8170.5

10%

22122

2212.2

20%

8535

1707

30%

18374

5512.2

Degeneratif luar gedung di

40%

10781

4312.4

Puskesmas Kelurahan Paseban


penyuluhan Penyakit

10%

34064

3406.4

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di

58

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di

59

Puskesmas Kelurahan Paseban


penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di

60

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di

61

Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di

62

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di

63

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di

64

Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di

65

Puskesmas Kecamatan Senen


penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di

66

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di

67

68

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Penyakit

Degeneratif luar gedung di


69

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas

70

5512.2

10%

27235

2723.5

10%

22122

2212.2

30%

18374

5512.2

40%

10781

4312.4

20%

34064

6812.8

10%

27235

2723.5

12.50%

22122

2765.25

25%

18374

4593.5

12.50%

10781

1347.63

Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

80

18374

Kelurahan Bungur
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

79

30%

Kelurahan Paseban
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas

78

Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas

77

4424.4

Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas

76

22122

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas

75

20%

Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas

74

Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas

73

2723.5

Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas

72

27235

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas

71

10%

Kenari
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Paseban

81

penyuluhan TB dalam gedung


di Puskesmas Kelurahan

37.50%

34064

12774

13

25%

18374

4593.5

12.50%

8535

1066.88

37.50%

10781

4042.88

20%

34064

6812.8

20%

27235

5447

20%

22122

4424.4

10%

18374

1837.4

10%

10781

1078.1

20%

34064

6812.8

20%

22122

4424.4

20%

18374

3674.8

dan Mulut luar gedung di

10%

10781

1078.1

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan PHBS di Sekolah

50%

34064

17032

18

82

Bungur
penyuluhan TB luar gedung di

83

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan TB luar gedung di

84

Puskesmas Kelurahan Paseban


penyuluhan TB luar gedung di

85

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di

86

Puskesmas Kecamatan Senen


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di

87

Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di

88

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di

89

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di

90

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di

91

Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di

92

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di

93

94

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Kesehatan Gigi

di Puskesmas Kelurahan

95

Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah
di Puskesmas Kelurahan
Bungur

50%

27235

13617.5

14

C. Expanding Scope
Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan
terhadap sektor lain diluar kesehatan. berapa banyak jumlah penduduk di wilayah
tersebut, serta ada tidaknya sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan
dengan masalah tersebut.
Untuk keterpaduan lintas program dan lintas sektor diberikan nilai 4 karena
masalah pada suatu program memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada
banyak sektor lainnya yang berhubungan langsung, keterpaduan lintas sektoral saja
diberikan nilai 3 karena masalah pada suatu program memungkinkan untuk
menimbulkan masalah pada beberapa sektor lainnya yang berhubungan langsung,
keterpaduan lintas program saja diberikan nilai 2, sedangkan yang tidak ada kaitan
dengan sektor dan program lain diberikan nilai 1.
Tabel 2.6. Penentuan Score Expanding Scope Berdasarkan Keterpaduan Lintas
Sektoral
Score
1

Keterpaduan
Tidak ada keterpaduan lintas

2
3
4

program dan sektor


Ada keterpaduan lintas program
Ada keterpaduan lintas sektor
Ada keterpaduan lintas program
dan sektor

Tabel 2.7. Scoring Expending Scope pada Masalah Program Promosi Kesehatan
di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Kegiatan
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan KIA luar gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur

Score
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

14
15
16
17
18
19
20

penyuluhan Gizi dalam gedung se-Kecamatan Senen


penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

2
2
2
2
2
2

Kwitang
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

21

Kramat
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

22

23

Paseban
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Bungur
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan

24

25

Kenari
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan

26

Kramat
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

27

28

Kwitang
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

29
30
31
32
33
34
35

Bungur
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung se-Kecamatan

2
2
2
2
2
2

Senen
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas

36

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas

37

38

Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas

39
40

Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

4
2

41
42

Kwitang
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

43
44
45
46
47
48
49

Bungur
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

2
2
2
2
2
2

50
51
52

Paseban
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA luar gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas

2
2
2
4

53

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas

54

55

Kelurahan Bungur
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas

56

Kelurahan Kenari
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas

57

58

Kelurahan Kramat
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas

59

60

Kelurahan Bungur
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas

61

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas

62

63

Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas

64

Kecamatan Senen

65

penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas


2

66

Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas

67

Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas

68

69

Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas

70

Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas

71

72

Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas

73

74

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas

75

Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas

76

77

Kelurahan Paseban
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas

78
79
80
81
82
83
84
85

Kelurahan Bungur
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di

4
2
2
2
2
2
2
2

Puskesmas Kecamatan Senen


penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di

86

87

Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di

88

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat

89

penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di


2

90

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas

91

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas

92

93

Kelurahan Kramat
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas

94
95

Kelurahan Bungur
penyuluhan PHBS di Sekolah di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah di Puskesmas Kelurahan Bungur

2
4
4

D. Feasibility
Feasibility merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai seberapa
mungkin suatu masalah dapat diselesaikan. Pada dasarnya, kriteria ini adalah kriteria
kualitatif, oleh karena itu perlu dibuat parameter kuantitatif sehingga penilaian
terhadap kriteria ini menjadi obyektif.
Adapun parameter yang digunakan untuk menilai apakah suatu masalah dapat
diselesaikan meliputi :
1. Rasio tenaga kesehatan Puskesmas terhadap jumlah penduduk. Semakin
banyak jumlah tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk, maka
kemungkinan suatu permasalahan terselesaikan akan semakin besar. Oleh
karena itu, dilakukan penghitungan rasio tenaga kesehatan di setiap Puskesmas
kelurahan terhadap jumlah penduduk yang menjadi sasaran program kesehatan
di masing masing wilayah Puskesmas.
Berikut adalah rasio tenaga kesehatan di tiap puskesmas terhadap jumlah
penduduk sasaran di wilayah Puskesmas tersebut :

Tabel 2.8. Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah Penduduk di Wilayah


Kecamatan Senen

No

Puskesmas

1
2
3
4
5
6

Kelurahan Kramat
Kelurahan Paseban
Kelurahan Bungur
Kelurahan Kwitang
Kelurahan Kenari
Kecamatan Senen

Tenaga

Jumlah

Kesehatan
17
14
15
16
14
15

Penduduk
34.064
27.235
22.122
18.374
10.781
8.535

Ratio
1:2.004
1:1.945
1:1.475
1:1.148
1:770
1:569

Tabel 2.9. Penentuan Score Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah Penduduk
di Wilayah Kecamatan Senen
Range (%)
1:1 1:500
1:501 1:1.000
1:1.001 1:1.500
1:1.501 1:2.000
1:2.001 1:2.500

Score
1
2
3
4
5

2. Ketersediaan fasilitas (material), fasilitas juga merupakan hal yang


dibutuhkan untuk menjalankan suatu kegiatan dan menyelesaikan suatu
masalah dan cakupan kegiatan tersebut. Namun, fasillitas yang dibutuhkan
oleh setiap kegiatan berbeda-beda. Oleh karena itu, dibuatkan kategori untuk
fasilitas yang dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan tersebut.
Kategori fasilitas digolongkan menjadi dua yaitu ketersediaan obat dan
ketersediaan alat. Penilaian berdasarkan ada dalam jumlah mencukupi, ada
namun kurang mencukupi dan tidak ada sama sekali. Digolongkan cukup bila
dari kegiatan pelaksanaan program tidak ada masalah yaitu selalu tersedia dan
diberi nilai tiga. Digolongkan kurang bila tersedia namun jumlah kurang, atau
terlambat datang, atau ada namun tidak layak pakai dan diberi nilai dua. Dan
tidak ada bila tidak tersedia dan diberi nilai satu.
Tabel 2.10. Scoring Ketersediaan Fasilitas Terhadap Kegiatan Di wilayah
Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari - Mei 2015
Kategori
Tempat
Alat

Ketersediaan
Tidak ada
Ada tetapi kurang
Ada dan cukup
Tidak ada

Score
1
2
3
1

Ada tetapi kurang


Ada dan cukup

2
3

3. Ketersediaan dana, Scoring keterdiaan dana terhadap setiap kegiatan


Puskesmas penilaian dibagi dua yaitu cukup dan

kurang. Penilaian

berdasarkan wawancara dengan pemegang progran dan kepala Puskesmas


tekait.
Tabel 2.11. Scoring ketersediaan Dana Terhadap Kegiatan Di Puskesmas
Kecamatan / Kelurahan Senen Periode Januari - Mei 2015
Dana
Cukup
Kurang

Score
2
1

Tabel 2.12. Scoring Feasibility pada Masalah Program Promosi Kesehatan di


Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
No

Kegiatan

penyuluhan KIA dalam gedung


di Puskesmas Kelurahan
Kenari
penyuluhan KIA dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kramat
penyuluhan KIA dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan KIA dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Bungur
penyuluhan KIA luar gedung
se-Kecamatan Senen
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kenari
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kramat
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan KB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Bungur
penyuluhan KB luar gedung di

2
3
4
5
6
7
8
9
10

SDM

Fasilitas
Alat

Fasilitas
Tempat

Dana

Score

12

11

10

11

10

10

11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan KB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Gizi dalam gedung
se-Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Imunisasi dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi luar
gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan Diare luar gedung

10

12

11

10

10

11

31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

di Puskesmas Kecamatan
Senen
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kwitang
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kenari
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan Diare luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Bungur
penyuluhan Demam Berdarah
dalam gedung se-Kecamatan
Senen
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan AIDS dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kenari
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kramat
penyuluhan AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan
Bungur

10

10

11

10

47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63

penyuluhan ISPA dalam


gedung di Puskesmas
Kecamatan Senen
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan ISPA dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA luar gedung
se-Kecamatan Senen
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan
Narkoba dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan
Narkoba luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang

11

10

10

10

11

10

64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80

penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Penyakit
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Air dan Kesling
luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Kenari
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan

10

12

10

10

11

81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95

Paseban
penyuluhan TB dalam gedung
di Puskesmas Kelurahan
Bungur
penyuluhan TB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan TB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan PHBS di Sekolah
di Puskesmas Kelurahan
Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah
di Puskesmas Kelurahan
Bungur

10

10

10

12

10

E. Policy
Untuk dapat diselesaikan, aspek lain yang harus dipertimbangkan dari suatu
masalah kesehatan adalah apakah pemerintah memiliki concern terhadap masalah
tersebut. Parameter yang digunakan untuk menilai seberapa concern pemerintah

adalah kebijakan pemerintah yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta


apakah masalah tersebut terpublikasi di berbagai media.
Parameter tersebut diberikan nilai berdasarkan parameter yang paling mungkin
sampai ke masyarakat. Publikasi suatu isu kesehatan di media cetak memiliki
jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan penyuluhan. Maka skor untuk
Penyuluhan diberikan 1. Sedangkan untuk iklan di media cetak diberikan nilai5.
Begitupun dengan media elektronik yang memiliki jangkauan yang lebih luas
dibandingkan dengan media cetak. Maka untuk adanya publikasi masalah kesehatan
tersebut di media elektronik diberikan nilai 10.
Tabel 2.13. Penentuan Nilai Policy Terhadap Kegiatan Puskesmas di Kelurahan /
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Mei 2011
Parameter
Tidak ada kebijakan
Publikasi kebijakan di media
cetak (poster, majalah, koran)
Publikasi kebijakan di media

Score
1
2
3

elektronik (TV, radio, internet)


Tabel 2.14. Scoring Policy pada Masalah Program Promosi Kesehatan di
Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Kegiatan
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan KIA luar gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Gizi dalam gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari

Score
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2

18
19
20

penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban


penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

2
2

Kwitang
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

21

Kramat
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

22

23

Paseban
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Bungur
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan

24

25

Kenari
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan

26

Kramat
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

27

28

Kwitang
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

29
30
31
32
33
34
35

Bungur
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung se-Kecamatan

3
2
2
2
2
2

Senen
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas

36

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas

37

38

Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas

39

40

Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

41
42

Kwitang
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

3
3
3

43

Paseban
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

44
45
46
47
48
49

Bungur
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

3
3
3
3
3
3

50
51
52

Paseban
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA luar gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas

3
3
3

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas

53

54

Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas

55

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas

56

57

Kelurahan Kenari
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas

58

59

Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas

60

Kelurahan Bungur
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas

61

62

Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas

63

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas

64

65

Kecamatan Senen
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas

66

Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas

2
2

67

Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
2

68

Kelurahan Paseban
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas

69

70

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas

71

Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas

72

73

Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas

74

Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas

75

76

Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas

77
78
79
80
81
82
83
84
85

Kelurahan Bungur
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di

3
3
3
3
3
3
3
3
2

86

Puskesmas Kecamatan Senen


penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di

87

Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di

88

89

Puskesmas Kelurahan Kramat


penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di

90

Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas

2
2

91

Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas
2

92

Kelurahan Kenari
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas

93
94
95

Kelurahan Bungur
penyuluhan PHBS di Sekolah di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah di Puskesmas Kelurahan Bungur

2
3
3

Setelah

diklasifikasikan

berdasarkan

kriteria,

keseluruhan

hasil

penghitungan dari kriteria tersebut dimasukan kedalam tabel penentuan masalah


program kesehatan lingkungan menurut metode MCUA untuk dikalikan dengan bobot
masing-masing kriteria, kemudian hasil perkaliaannya di jumlahkan.

Tabel 2.15. Penentuan Masalah Menurut Metode MCUA di Puskesmas SeKecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
MS-1
No
1
2
3
4
5

Parameter
Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency

B N
5

N
45

4
3
2
1

MS-2
B

5
2
2
5

20
6
4
5
80

Jumlah

BN B

60

4
3
2
1

2
7
2
2
3

1
2
3
4
5

Parameter

B N

Feasibility
Greatest Member

4 5

20

3 2
2 3
1 4

6
6
4
91

Jumlah

1
2
3
4
5

Parameter

12
6
4
2
79

4
3
2
1

0
7
2
2
4

MS-5
B

N
50
28
6
4
4
92

B N
5

4
3
2
1

2
2
2
3

MS-6
B

N
30
8
6
4
3
51

B N BN
5

40

4
3
2
1

5
2
3
3

20
6
6
3
75

N
50

0
5

20

3
2
1

2
3
2

6
6
2
84

MS-10
B

N
50

0
4

16

3
2
1

2
3
2

6
6
2
80

MS-11

MS-12

BN B N BN B

BN

35

35

45

48

20

52

3
2
1

2
2
3
6

3
2
1

3
2
3
4

6
6
6
10

3
2
1

2
3
4

6
6
4
71

6
6
4
113

Feasibility
Greatest Member

5
4

7
1

Expanding Scope
Policy
Emergency

3
2
1

4
2
3
6

Jumlah

3
2
2
2

MS-9

MS-13
No

N
11 55

4
3
2
1

MS-8

N
5 11 55

Expanding Scope
Policy
Emergency

28
6
4
3
10

MS-4
B

1
MS-7

No

MS-3

MS-14
B
BN B N
N
35 5 8 40
56 4 6 24

MS-15
B
B N
N
5 5 25
4 1 40

6
6
6
10

3
2
1

3
2
1

2
2
4

6
4
4
78

0
2
2
7

6
4
7
82

MS-16
B
B N
N
5 7 35
4 3 12

MS-17
B
B N
N
5 7 35
4 4 16

3
2
1

3
2
1

2
2
4

6
4
4
61

2
2
3

6
4
3
64

MS-18
B N BN
5
4

8
5

40
20

3
2
1

2
2
4

6
4
4
74

No
1
2
3
4
5

MS-19
B
B N
N
5 8 40

Parameter
Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency

4
3
2
1

3
2
2
5

Jumlah

No
1
2
3
4
5

No
1
2
3
4
5

12
6
4
5
67

0
2
2
3
1

4
3
2
1

8
6
6
1
71

MS-21
B

4
3
2
1

2
7
2
3
2

MS-22
B
BN B N
N
60 5 11 55
28
6
6
2
10

4
3
2
1

9
2
3
3

MS-23
B
B N
N
5 1 50

36
6
6
3
75

0
3
2
3
1

4
3
2
1

12
6
6
1
75

MS-24
B N BN
5

35

4
3
2
1

1
2
3
1

4
6
6
1
52

MS-25
B
B N
N
5 1 50

Parameter
Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency
Jumlah

4
3
2
1

0
4
2
3
2

16
6
6
2
80

MS-26
B
B N
N
5 9 45

MS-27
B
B N
N
5 9 45

MS-28
B
B N
N
5 11 55

MS-29
B
B N
N
5 9 45

BN

35

4
3
2
1

4
3
2
1

4
3
2
1

4
3
2
1

4
3
2
1

11
2
2
4

44
6
4
4
93

2
2
3
1

8
6
6
1
66

3
2
3
2

12
6
6
2
71

3
2
3
2

12
6
6
2
81

16
6
6
3
76

MS-33
B
B N
N
5 8 40

BN

BN B

BN

Feasibility

MS-32
B
B N
N
5 6 30

35

50

35

Greatest Member

4 4

11

44

0
1

40

3
2
1

0
2
3
4

6
6
4
10

3
2
1

4
3
2

12
6
2
63

Parameter

Expanding Scope
Policy
Emergency

3 2
2 2
1 3

Parameter

24
6
4
3
72

3
2
1

9
2
2
5

36
6
4
5
81

3
2
1

3
2
2
3

12
6
4
3
65

MS-34

4
2
3
3

MS-30

MS-31
B
B N
N
5 7 35

Jumlah

No

MS-20
B
B N
N
5 1 50

3
2
1

2
2
4

6
4
4
93

MS-35

MS-36

MS-37

MS-38

MS-39

MS-40

MS-41

MS-42

B N BN B N BN B N BN B
1
2
3
4
5

Feasibility
Greatest
Member
Expanding
Scope
Policy
Emergency

1
2
3
4
5

Parameter
Feasibility
Greatest
Member
Expanding
Scope
Policy
Emergency

1
2
3
4
5

No

Feasibility
Greatest
Member
Expanding
Scope
Policy
Emergency
Jumlah

Parameter

BN

50

45

11

55

35

30

35

4 3

12

12

12

12

36

3 4

12

12

12

2 3
1 2

6
2
12

2
1

3
2

6
2

2
1

3
4

6
4
12

2
1

3
2

6
2

2
1

3
2

6
2

2
1

3
4

6
4

116

76

67

107

MS-43
MS-44
MS-45
MS-46
MS-47
MS-48
N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN
1
5
50 5 6 30 5 9 45 5 7 35 5 8 40 5 9 45
0
1
4 8 32 4 2
8
4 4 16 4 4 16 4
72 4 3 12
8

2
1

3
4

6
4

2
1

3
2

6
2

2
1

3
2

6
2

2
1

3
4

6
4

2
1

3
8

6
8
13

2
1

3
4

6
4

Jumlah

No Parameter

BN B N BN B

5 7

Jumlah

No

N
1

98

52

75

71

73

MS-49
B N BN
5 11 55

MS-50
B N BN
5 10 50

MS-51
B N BN
5 8 40

MS-52
B N BN
5 9 45

MS-53
B N BN
5 10 50

MS-54
B N BN
5 9 45

28

32

24

20

32

28

12

12

12

2
1

3
6

6
6
101

2
1

3
7

6
7
102

2
1

3
8

6
8
84

2
1

3
3

6
3
140

2
1

3
5

6
5
159

2
1

3
5

6
5
150

B
1
Feasibility
5
2 GreatestMember 4
3 ExpandingScope 3
4
Policy
2

MS-55
N BN
9 45
4 16
4 12
3
6

B
5
4
3
2

MS-56
N BN
7 35
5 20
4 12
3
6

B
5
4
3
2

MS-57
N BN
6 30
4 16
4 12
3
6

B
5
4
3
2

MS-58
N BN
9 45
6 24
4 12
3
6

B
5
4
3
2

MS-59
N BN
6 30
12 4
4 12
3
6

B
5
4
3
2

MS-60
N BN
8
40
3
12
2
6
2
4

Emergency

Jumlah

No

Parameter

1
2
3
4
5

Feasibility
GreatestMember
ExpandingScope
Policy
Emergency
Jumlah

No

Parameter

1
2
3
4
5

B
5
4
3
2
1

B
Feasibility
5
GreatestMember 4
ExpandingScope 3
Policy
2
Emergency
1
Jumlah

5
84

MS-61
N BN
10 50
1
4
2
6
2
4
4
4
66
MS-67
N BN
9 45
5 20
2
6
2
4
6
6
81

3
76

3
67

6
93

B
5
4
3
2
1

MS-62
N BN
8 40
3 12
2
6
2
4
5
5
67

B
5
4
3
2
1

MS-63
MS-64
N BN B N BN
11 55 5 10 50
9 36 4 3 12
2
6
3 2
6
2
4
2 2
4
6
6
1 4
4
107
76

B
5
4
3
2
1

MS-68
N BN
8 40
4 16
2
6
2
4
4
4
70

B
5
4
3
2
1

MS-69
N BN
7 35
3 12
4 12
3
6
2
2
67

B
5
4
3
2
1

MS-70
N BN
9 45
5 20
4 12
3
6
3
3
86

B
5
4
3
2
1

5
57

MS-65
N BN
8 40
2
8
2
6
2
4
5
5
63

MS-71
B N BN
5 12 60
4 6 24
3 4 12
2 3
6
1 4
4
106

4
66

MS-66
B N BN
5 7 35
4 6 24
3 2 6
2 2 4
1 6 6
75
MS-72
B N BN
5 10 50
4 3 12
3 4 12
2 3 6
1 2 2
82

No

Parameter

1
2
3
4
5

Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency
Jumlah

No
1
2

B
5
4
3
2
1

MS-73
N BN
7 35
3 12
4 12
3 6
2 2
67

B
5
4
3
2
1

MS-76
N
BN
7
35
7
28
4
12
3
6
3
3
84

B
5
4
3
2
1

MS-77
N BN
7 35
3 12
4 12
3 6
2 3
68

MS-78
N BN
10 50
3
12
2
6
3
6
3
3
77

B
5
4
3
2
1

Feasibility
Greatest Member

Expanding Scope
Policy
Emergency
Jumlah

No

Parameter

2
3
4
5

B
5
4
3
2
1

MS-75
N BN
9
45
5
20
4
12
3
6
2
5
88

MS-79
MS-80
MS-81
MS-82
MS-83
MSB N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N
5 9 45 5 11 55 5 9 45 5 1 50 5 8 40 5 7

Parameter

3
4
5

B
5
4
3
2
1

MS-74
N BN
6 30
6 24
4 12
3 6
2 4
76

Feasibility
Greatest Member
Expanding Scope
Policy
Emergency
Jumlah

3
2
1

5
2
3
3

20
6
6
3
80

4
3
2
1

2
2
3
2

8
6
6
2
77

3
2
1

3
2
3
4

52

6
3
6
2
4
1
112

0
5
2
3
3

20

6
6
3
85

3
2
1

2
3
2

6
6
2
62

3
2
1

2
3
4

MS-85
MS-86
MS-87
MS-88
MS-89
MSB N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N
5 1 50 5 1 50 5 9 45 5 1 60 5 10 50 5 7
4
3
2
1

0
5
2
2
5

20
6
6
3
85

4
3
2
1

0
6
2
2
5

24
6
4
5
89

4
3
2
1

5
2
2
5

20
6
4
5
80

4
3
2
1

2
2
2
2
4

8
6
4
4
82

4
3
2
1

2
2
2
4

8
6
4
4
72

4
3
2
1

7
2
2
5

No
1
2
3
4
5

Parameter
Feasibility
Greatest

MS-91
MS-92
MS-93
MS-94
MS-95
B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN
5 6 30 5 9 45 5 7 35 5 7 35 5 8 40
4 5 20 4 4 16 4 2 8
4 1 72 4 1 56

Member
Expanding

8
4

Scope
Policy
Emergency

2
1

2
5

4
5
65

2
1

2
5

4
5
76

2
1

2
4

4
4
57

2
1

3
6

Jumlah

12

4
4

6
6
13

2
1

3
6

Keterangan:
MS-1:
MS-2:
MS-3:
MS-4:
MS-5:
MS-6:
MS-7:
MS-8:
MS-9:
MS-10:
MS-11:
MS-12:
MS-13:
MS-14:
MS-15:
MS-16:
MS-17:
MS-18:
MS-19:
MS-20:
MS-21:
MS-22:
MS-23:
MS-24:
MS-25:
MS-26:
MS-27:
MS-28:
MS-29:
MS-30:

penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari


penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan KIA luar gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Gizi dalam gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen

12
6
6
120

MS-31:
MS-32:
MS-33:
MS-34:
MS-35:
MS-36:
MS-37:
MS-38:
MS-39:
MS-40:
MS-41:
MS-42:
MS-43:
MS-44:
MS-45:
MS-46:
MS-47:
MS-48:
MS-49:
MS-50:
MS-51:
MS-52:
MS-53:
MS-54:
MS-55:
MS-56:
MS-57:
MS-58:
MS-59:
MS-60:
MS-61:
MS-62:
MS-63:
MS-64:
MS-65:
MS-66:
MS-67:
MS-68:
MS-69:
MS-70:
MS-71:
MS-72:
MS-73:
MS-74:
MS-75:
MS-76:

penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang


penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan ISPA luar gedung se-Kecamatan Senen
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban

MS-77:
MS-78:
MS-79:
MS-80:
MS-81:
MS-82:
MS-83:
MS-84:
MS-85:
MS-86:
MS-87:
MS-88:
MS-89:
MS-90:
MS-91:
MS-92:
MS-93:
MS-94:
MS-95:

penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur


penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
penyuluhan PHBS di Sekolah di Puskesmas Kelurahan Kenari
penyuluhan PHBS di Sekolah di Puskesmas Kelurahan Bungur

Dari hasil perhitungan MCUA, didapatkan 2 masalah dengan nilai score terbesar,
yaitu :
1. Frekuensi penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban Periode Bulan Januari Mei 2015 sebanyak 4 kali kurang
dari target sebanyak 6 kali
2. Frekuensi penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur Periode Bulan Januari Mei 2015 sebanyak 4 kali kurang
dari target sebanyak 6 kali

2.2 Mencari Kemungkinan Penyebab Masalah


Setelah dilakukan penetapan prioritas terhadap masalah yang ada, selanjutnya
ditentukan kemungkinan penyebab masalah untuk mendapatkan penyelesaian yang
ada terlebih dahulu. Pada tahap ini digunakan diagram sebab akibat yang disebut juga
diagram

tulang

ikan

(fishbone

diagram/ishikawa).

Dengan

memanfaatkan

pengetahuan dan dibantu dengan data yang tersedia dapat disusun berbagai penyebab
masalah secara teoritis.
Penyebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun proses. Input, yaitu
sumber daya atau masukan oleh suatu sistem. Sumber daya sistem adalah :
1. Man : jumlah staf/petugas, keterampilan, pengetahuan, dan motivasi kerja.
2. Money: jumlah dana yang dianggarkan.

3. Material: jumlah peralatan medis, dan jenis obat.


4. Method: cara.
Proses adalah kegiatan sistem. Melalui proses akan diubah input menjadi
output. Pada proses terdiri dari :
1.
Planning (perencanaan) : sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan
tujuan

organisasi,

sampai

dengan

menetapkan

alternatif

kegiatan

unuk

mencapainya.
2.
Organizing (pengorganisasian) : rangkaian kegiatan manajemen untuk
menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki organisasi dan
3.

memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.


Actuating (pelaksana) : proses bimbingan kepada staf agar mereka mampu
bekerja secara optimal menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan

4.

keterampilan yang telah dimiliki dan dukungan sumber daya yang tersedia.
Controlling (monitoring) : proses untuk mengamati secara terusmenerus
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan
mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan.

2.3 Mencari Penyebab Masalah yang Dominan


Pada tahap ini adalah menentukan penyebab masalah yang dominan. Dari
sembilan prioritas masalah yang mungkin dengan menggunakan metode Ishikawa
atau lebih dikenal dengan fishbone (diagram tulang ikan), yang telah dikonfirmasi
dengan data menjadi akar penyebab masalah (yang terdapat pada lingkaran). Dari
akar penyebab masalah tersebut, dapat dicari akar penyebab masalah yang paling
dominan. Penyebab masalah yang paling dominan adalah penyebab masalah yang
apabila diselesaikan maka secara otomatis sebagian besar masalah-masalah yang
lainnya dapat dipecahkan. Penentuan akar penyebab masalah yang paling dominan
dengan cara diskusi, argumentasi, justifikasi dan pemahaman program yang
cukup. Di bawah ini adalah penyebab masalah yang dominan dalam program
promosi kesehatan pada puskesmas di wilayah Kecamatan Senen.

Anda mungkin juga menyukai