Anda di halaman 1dari 13

Fluid-Particle Reactor

Chapter 2
6
Andhi Septa Wijaya (21030113130146)
Rifaldi Maulana Hasbi (21030113120038)
Efreim Novian Ginting (21030113120046)

3Faktor yang mengontrol desain reactor fluid-solid


Kinetika reaksi
Distribusi ukuran fase padat
Pola aliran antara fluida dan solid dalam reactor

Beberapa tipe kontak pada operasi gas-solid


Solid-gas dalam reactor plug flow
Fase padat dan gas dikontakkan dalam reactor pipa (plug flow). Kecenderungan
komposisi berbeda (berubah) sepanjang reaktor. Umumnya berlangsung secara
nonisotermal.

Beberapa tipe kontak pada operasi gas-solid


Solid dalam reactor mixed flow
Salah satu contoh reactor ini adalah fuidized bed. Cara kerja reactor ini yaitu
melewatkan fluida (dalam hal ini gas) pada tumpukan padatan (biasanya
katalis) dengan kecepatan tertentu sehingga padatan akan terolak dan akhirnya
di analogikan sebagai fluida (mixed flow).

Beberapa tipe kontak pada operasi gas-solid


Operasi semibatch
Solid-fluid dalam operasi semibatch biasanya memiliki desain reaktor
berunggun tetap (fase solid tetap) sedangkan yang mengalir adalah gas atau
cairan (sebagai fluid).

Beberapa tipe kontak pada operasi gas-solid


Operasi batch
Pada operasi batch, solid-fluid berada pada kondisi
batch.

Profil campuran partikel (partikel yang tidak


berubah ukuran)dalam reactor plug flow solid
dengan komposisi fluid (gas) uniform
Campuran partikel padatan yang dimasukkan ke dalam reactor bias jadi
memiliki ukuran partikel yang berbeda beda. Distribusi ukuran umpan yang
masuk reaktror dapat direpresentasikan sebagai distribusi kontiyu atau sebagai
distribusi diskrit.

F merupakan banaknya umpan masuk per satuan waktu. Selama bereaksi,


densitas padatan kemungkinan dapat berubah, namun perubahan densitas
pada padatan dapat diabaikan sehingga F dapat direpresentasikan sebagai
banyaknya solid yang diumpankan ke dalam reactor. Sedangkan F(Ri) adalah
fraksi banyaknya umpan masuk pada setiap ukuran padatan (Ri). Padatan
dengan ukuran terbesar (Rm) yang masuk kedalam reactor bias saja tidak akan
berubah.

Grafik
tersebut
menunjukkan
karakteristik dari distribusi partikel
yang diskrit. Semua umpan yang
berada
dalam
reactor
plug
memiliki waktu tinggal yang sama
yaitu tp . Sedangkan XB merupakan
padatan yang terkonversi yang
keluar dari reactor.

Keterangan:
R(Tp = ) adalah jari jari terbesar (terpanjang) pada suatu partikel
yang secara sempurna dapat terkonversi di dalam reactor.
Partikel yang lebih kecil dari R(Tp = ) akan secara menyeluruh
terkonversi dan tidak berkontribusi dalam fraksi yang tidak
terkonversi yaitu (1-XB)

Example :

Solution :

then :

Keterangan
U
: ntuk particle size
Dari hubungan antara t dengan R menunjukkan bahwa t sebanding
dengan R (persamaan 25.38) maka dapat kita simpulkan bahwa control
yang berpengaruh adalah control reaksi kimia. Sehingga persamaan
yang dipakai adalah :
Dan
disubtitusi
dengan
Sehingga didapatkan persamaan :

Anda mungkin juga menyukai