Metode Geofisika

Kelistrikan

Jurusan Teknik Geologi

Fakultas Teknologi Mineral
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

1. Pendahuluan
Geofisika Kelistrikan

Metode Geofisika yang menyangkut sifat

kelistrikan.

Jenis arus
Geolistrik

DC : Self Potential (SP)

AC : Resistivity, Telluric, Induced

Polarization (IP), C,
Magnetotelluric (MT) dan
elektromagnetik dengan
variasinya.

Elektromagnetik

Asal sumber
Pasif: SP, Telluric, dan MT
Aktif : Resistivity, IP, Resistivity,
dan elektromagnetik.

Dasar Metode Geolistrik: Mendeteksi keberadaan

target berdasarkan adanya kontras sifat resistivitas.
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Sumber

Gambar 1 Ilustrasi Bumi memiliki

tegangan (Sumber: Google.com)

Pasif

Aktif

Gambar 2 Ilustrasi injeksi arus listrik ke dalam Bumi

(Sumber: http://www.industrial-inspectioninternational.com/page14.html)

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Metode
Pasif

Yaitu menggunakan arus listrik

alami yang terjadi di dalam tanah
(batuan) yang timbul akibat
adanya aktivitas elektrokimia dan
elektromekanik dalam materimateri penyusun batuan.

Metode
Aktif

Yaitu bila arus listrik yang

diinjeksikan (dialirkan) didalam
batuan, kemudian efek potensial
yang ditimbulkan arus buatan
tersebut diukur di permukaan.

2.1 Resistivity
(Resistivitas/ tahanan jenis)

2. Dasar teori
Apa definisi Resistivitas?

Resistivitas atau tahanan jenis suatu bahan adalah

besaran/parameter yang menunjukkan tingkat hambatannya
terhadap arus listrik.
Bahan seperti apa yang dimaksud?

Bahan yang mempunyai resistivitas makin besar, berarti makin

sukar untuk dilalui arus listrik.
Resistivitas batuan tergantung pada apa?
Resistivitas batuan bervariasi menurut jenis batuan, porositas,
dan kandungan fluida (minyak, air, gas).
Survei Resistivitas itu apa?
Survei resistivitas itu menginvestigasi variasi tahanan jenis listrik
yang disebabkan oleh aliran arus listrik yang melewati bawah
permukaan Bumi menggunakan elektroda-elektroda sebagai
penghubung.

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Gambar 3 Analogi aliran arus air (kiri) dan aliran arus listrik (kanan)
(Sumber: google.com)

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Beda potensial

yang dibutuhkan untuk mengalirkan arus, nilainya berbanding lurus dengan hambatan.
Sesuai Hukum Ohm : V = I R
Hambatan (ohm) dan hambatan jenis (rho)
Keduanya berhubungan namun berbeda.

Gambar 1. Grafik hubungan V, I dan R.

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

2.2 Sifat Listrik Batuan

Nilai hambat suatu material berhubungan dengan

kemampuannya untuk menghantarkan dan atau
menghambat listrik.

2.2

2.1

dV
J
dr
I
V (r )
2r

V
2r
I

2.3

Gambar 2. Hambatan Jenis Suatu Bahan.

2.3 Potensial /tegangan

disekitar Titik Arus dipermukaan Bumi

V Vp1 Vp2
I 1 1
1
1

2 r1 r2 r3 r4

Gambar 3. Potensial pada elektroda

2.4 Faktor Geometri

Besaran koreksi letak kedua elektroda potensial terhadap

kedua elektroda arus.

I 1
1
1
1
V

2 AM BM AN BN
I 1 1
1
1

2 r1 r2 r3 r4

1 1 1 I
1

AM BM AN BN

Gambar 4. Susunan elektroda Konfigurasi.

2
1
1
1
1

AM BM AN BN

2.4

Faktor Geometri

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Resistivitas semu merupakan tahanan jenis dari suatu

medium homogen yang ekivalen dengan medium berlapis
yang ditinjau.

2.5 Resistivitas Semu

Medium berlapis yang ditinjau terdiri dari dua lapis yang berbeda resistivitasnya
( 1 dan 2 ) dianggap sebagai medium satu lapis homogen yang mempunyai
satu harga resistivitas, yaitu resistivitas semu a.

V
a K
I

2.5

Gambar 5. Hubungan lapisan batuan dengan resistivitas semu.

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Mempelajari variasi batuan di bawah

permukaan bumi secara vertikal. Nilai dari
konstanta Schlumberger ialah

2.6 Konfigurasi Schlumberger

( L2 l 2 )
Ks
2l

( L2 l 2 ) V
a
2l
I

2.6

2.7

Gambar 6. Ilustrasi pola aliran arus dan tegangan yang

diinjeksi ke dalam Bumi pada Konfigurasi Schlumberger

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

3. Resistivitas Batuan
Jenis Batuan

Resistivitas (ohm meter)

Granite (batuan beku)

3x102 1x106

Andesite (batuan beku)

1,7x102 (dry) 4,5x104 (wet)

Slates (metamorf)

6x102 4x107

Marble (metamorf)

1x102 - 2,5x108

Limestone (sedimen)

50-107

Sandstone (sedimen)

1-6,4x108

Alluvium and sand

(sedimen)

10-800

Oil sand (sedimen)

4-800

Gambar 6 Nilai resistivitas batuan

(sumber: Telford, 1990)

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

4. Cara Survei

Gambar 7 Susunan peralatan (kiri) dan survei di lapangan (kanan).

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Konfigurasi elektroda
Konfigurasi elektroda merupakan aturan-aturan
penempatan/peletakan elektroda arus dan potensial
sehingga mendapatkan suatu pola tertentu sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai.

Faktor Geometri (K) adalah besaran koreksi letak

kedua elektroda potensial terhadap letak kedua
elektroda arus yang mana letak keduanya
mempengaruhi besarnya beda potensial di
antaranya.

Pemilihan susunan elektroda ini tergantung dari

target yang akan disurvei

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

 Konfigurasi Elektroda Schlumburger

Sounding
(vertikal)

Konfigurasi Elektroda Wenner

Konfigurasi Elektroda Dipole-dipole

Mapping

Konfigurasi Pole pole

Konfigurasi Pole dipole

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Gambar 8. Konfigurasi dipole-dipole (kiri) dan Konfigurasi

Schlumberger (kanan).

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Gambar 9. Konfigurasi dipole-dipole, pole-dipole, pole-pole, wenner

dan Schlumberger.
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Air
tanah

Sumber
panas Bumi

Sungai Purba

Geolistrik
Sungai
bawah tanah

Mineral
tambang

Geoarkeologi

Pencemaran
lingkungan

Gambar 10. Kegunaan metode Geolistrik (Sismanto, 2012)

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Contoh tabel data lapangan

No
0
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

AB/2 (m)

MN (m)

(mV)

I (mA)

R (ohm)

0,2

0,31

1,5

0,3

1,06

0,3

1,88

0,3

4,24

0,3

7,54

0,3

11,78

0,3

16,96

1,2

67,82

1,2

92,32

1,2

120,58

10

1,2

188,40

12

1,2

271,30

15

1,2

423,90

15

1059,75

20

1884,00

30

4239,00

40

7536,00

50

11775,00

60

16956,00

R a (ohm)

17

18

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

5. Contoh Interpretasi dan

pemodelan

Gambar 11 Model penampang Resistivitas 2D

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Gambar 12 Model penampang Resistivitas semi 3D

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Gambar 13 Model penampang Resistivitas 3D

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Referensi
Sismanto, 2012, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Gadjah Mada: Geofisika untuk Ekplorasi Sumber Daya Alam.
FMIPA, UGM: Yogyakarta.
Terford, W.M., Geldart, L.P., and Sheriff, R.E, 1990, Apllied
Geophysics. Second edition, Cambridge University Press, New York.
www.google.com

http://www.industrial-inspection-international.com/page14.html

By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.

Menuntut ilmu adalah taqwa,

Mencari ilmu adalah jihad,

Menyampaikan ilmu adalah ibadah,

Mengulang-ulang ilmu adalah Dzikir.

(Imam Al-Ghazali)
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.