Anda di halaman 1dari 7

31

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1

Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dignakan adalah penelitian analitik. Pada penelitian
ini dilakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena atau antara faktor resiko
dengan faktor efek. Faktor resiko pada penelitian ini adalah jarak kehamilan ibu
yang terlalu dekat (< 2 tahun) dan jarak kehamilan ibu yang terlalu jauh (> 5
tahun) dan faktor efeknya adalah bayi berat lahir rendah.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian


3.2.1 Waktu
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai dengan selesai.
3.2.2 Tempat
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara.
3.3

Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah
rancangan cross sectional dengan pendekatan retrospective, yaitu dengan cara
observasi atau pengumpulan data sekaligus pada waktu yang sama.

3.4 Subyek Penelitian


3.4.1 Populasi
3.4.1.1 Populasi Target
Populasi target adalah populasi yang menjadi target akhir generalisasi
penelitian. Populasi target ini paling tidak mempunyai kriteria klinis dan
demografis.18 Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang
melahirkan bayi dengan bayi berat lahir rendah.
3.4.1.2 Populasi Terjangkau

32

Populasi terjangkau adalah populasi darimana subjek berasal. Populasi


terjangkau ini mempunyai kriteria klinis, demografis, waktu, dan tempat. 18
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan bayi
dengan bayi berat lahir rendah di Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta
Utara tahun 2010-2014.

3.5

Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga
dianggap mewakili populasinya. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid
besar sampel harus dihitung berdasarkan rumus. Rumus besar sampel yang akan
digunakan pada penelitian ini adalah rumus Slovin, yaitu:19
n

N
1 N .d 2

Keterangan :

n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
d : batas populasi kesalahan (error tolerance)
1

: bilangan konstan

Pada penelitian ini, perhitungan jumlah sampelnya adalah:


N = 2827 orang
d = 10%
n

2827
1 2827.0,12

2827
1 2827.0,01

33

2827
1 28,27
2827
29,27

nn 97
Jumlah
sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah 97 responden.

3.6

Cara Pengambilan Sampel


Cara pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan cara purposive
sampling. Dimana pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan
tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi

yang sudah diketahui sebelumnya.18


3.7 Kriteria Penelitian
3.7.1 Kriteria Inklusi
a. Semua ibu yang melahirkan normal di Puskesmas Kecamatan Pademangan
Jakarta Utara tahun 2010-2014, dengan jarak kehamilan beresiko BBLR (< 2
tahun dan > 5 tahun) dan tidak beresiko terhadap BBLR (2-5 tahun).
b. Usia ibu 20-35 tahun.
c. Paritas lebih > 1 anak dan 4 anak.
d. Kehamilan tunggal, berat bayi lahir tercantum dalam status.
3.7.2 Kriteria Eksklusi
a. Ibu yang menderita penyakit kronis (penyakit jantung, penyakit ginjal, malaria,
HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual, dan lainnya).
b. Ibu mengalami komplikasi kehamilan (perdarahan, preeklamsi, eklamsia,
ketuban pecah dini, hipertensi, dan lainnya).
3.8

Variabel Penelitian
a. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat pada penelitian ini adalah berat bayi
lahir rendah.
b. Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas pada penelitian ini adalah jarak
kehamilan.

34

3.9

Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel
dengan cara memberikan suatu operasional yang diberikan untuk mengukur
variabel tersebut. Definisi operasional sangat dibutuhkan untuk membatasi ruang
lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti.
Untuk memudahkan pelaksanan penelitian ini dan agar penelitian tidak terlalu
luas maka dibuat definisi operasional sebagai berikut :
Tabel 3.1 Definisi Operasional

No

Variabel

Jarak
Kehamilan

Jarak kehamilan
Rekam
adalah ruang sela
Medik
antara kehamilan
sebelumnya dengan
kehamilan
berikutnya.1

Observasi 1. Beresiko
2. Tidak
Beresiko

Ordinal

BBLR

Bayi berat lahir


rendah (BBLR)
adalah bayi baru
lahir yang berat
badan lahirnya
pada saat kelahiran
kurang dari 2500
gram (sampai
dengan 2.499).1

Observasi 1. Ya
2. Tidak

Ordinal

3.10 Alat Ukur

Definisi
Operasional

Alat
Ukur

Rekam
Medik

Cara
Ukur

Hasil ukur

Skala

35

Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah
rekam medik ibu hamil yang didalamnya tercantum berat badan bayi yang
dilahirkan di Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara tahun 2010-2014.
3.11 Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data sekunder yang
bersumber dari ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara
tahun 2010-2014. Langkah pertama, peneliti mendata rekam medik ibu hamil
dengan berat badan bayi baru lahir tercantum. Lalu dilihat apakah data yang
diambil dari rekam medik tersebut memenuhi kriteria inklusi atau tidak. Bila
memenuhi, maka data tersebut dapat dijadikan sebagai data penelitian. Kemudian,
peneliti mendata jarak kehamilan ibu. Selanjutnya data yang sudah terkumpul
dapat diolah.
3.12 Pengolahan data
Tahapan yang dilakukan untuk pengolahan data ini yaitu:
1. Mengedit Data (Editing)
Pada tahap ini, data yang sudah dikumpulkan, dicatat, diperiksa dan diteliti
kembali. Hal ini bisa dilakukan pada saat proses pengumpulan data atau pada
saat data sudah terkumpul.

2. Mengkode Data (Coding)

36

Data yang sudah diedit, diberikan kode numeric (angka) terhadap data yang
terdiri dari beberapa kategori. Pemberian kode sangat penting untuk
pengolahan dan analisa data di komputer.
3. Memasukkan Data (Entry)
Data yang sudah dikumpulkan dimasukkan ke dalam komputer untuk
dilakukan analisis data.
4. Membersihkan Data (Cleaning)
Pada tahap ini, dilakukan pengecekan kembali data yang sudah masuk ke
komputer agar tidak ada kesalahan dalam memasukkan data dan agar hasil
analisis yang dihasilkan menjadi valid.
3.13 Analisa Data
Rencana teknik analisa data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah
dengan menggunakan jenis analisa data univariat dan bivariat.
1. Analisa Univariat
Analisa univariat bertujuan untuk melihat gambaran distribusi frekuensi
dari semua variabel yang diteliti, baik variabel dependen (BBLR) maupun
variabel

independen

(jarak

kehamilan)

di

Puskesmas

Kecamatan

Pademangan Jakarta Utara tahun 2010-2014.


2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel
dependen dengan variabel independen. Uji yang digunakan pada analisa
bivariat ini adalah uji chi square dengan menggunakan derajat kepercayaan
95%. Pada uji chi square ini digunakan tabel B x K (baris kali kolom).
Dimana pada baris ditempatkan variabel independen atau variabel bebas
dan pada kolom ditempatkan variabel tergantung atau variabel dependen.

37

Pada penelitian ini digunakan tabel 2 x 2 (baris kali kolom). Dimana


pada baris ditempatkan variabel independen atau variabel bebas (jarak
kehamilan beresiko dan tidak beresiko) dan pada kolom ditempatkan
variabel tergantung atau variabel dependen (bayi berat lahir rendah dan
bayi berat lahir normal).

Anda mungkin juga menyukai