Abstrak
Desalinasi dapat meningkatkan kualitas air, mengurangi masalah kelangkaan air, dan
meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi. Dua teknologi desalinasi yang saat ini digunakan adalah
desalinasi termal dan membran. Proses desalinasi termal yang banyak digunakan adalah MSF, MED,
dan VC, sedangkan proses desalinasi membran yang banyak digunakan adalah RO dan ED. Biaya
energi, operasi dan pemeliharaan, serta investasi merupakan kontributor utama pada biaya produksi
air apapun teknologi prosesnya. Biaya kebutuhan energi menyumbang hampir 50% biaya produksi air.
Pada proses desalinasi termal (MSF, MED dan TVC). Bentuk energi yang diperlukan dalam operasi
adalah termal dan listrik. Proces desalinasi termal MVC, hanya dibutuhkan listrik saja. Sedangkan
pada proses desalinasi membran (RO dan ED) tidak dibutuhkan energi termal, hanya dibutuhkan
listrik.
Sistem energi terbarukan seperti energi matahari, angin dan panas bumi, saat ini banyak
digunakan sebagai sumber energi dalam proses desalinasi, teknologi ini sudah terbukti dan
menjanjikan secara ekonomi untuk daerah terpencil yang tidak memiliki transmisi listrik dan kesulitan
mendapatkan air. Teknologi yang terus berkembang, air bersih semakin langka dan harga bahan bakar
fosil yang meningkat, desalinasi dengan energi terbarukan dapat menjadi pilihan yang ekonomis.
Kata kunci : Desalinasi, Renewable Energy, proses destilasi, proses membran.
1. Pendahuluan
Keubutuhan air secara global akan
terus meningkat, namun ketersediaan
sumber air bersih semakin langka karena
sumber air yang sudah tercemar dan
berkurangnya sumber air akibat perubahan
iklim, sumber air bersih yang sangat minim
sering dijumpai
di
daerah yang
gersang/kering
dan
pesisir
pantai.
Desalinasi merupakan proses pengolahan
air untuk memisahkan garam dari larutan
garam untuk menghasilkan air minum atau
air yang rendah TDS nya. Desalinasi air laut
dan air payau dapat digunakan untuk
meningkatkan ketersediaan sumber air
bersih. Namun demikian, teknologi
desalinasi membutuhkan energi yang tinggi
dalam prosesnya, selama ini energi tersebut
disediakan dari sumber energi berbasis
fosil, yang harganya sangat fluktuatif, sulit
untuk disalurkan ke daerah yang terpencil,
dan tidak terbarukan[1].
Abdulloh, SH, Pengolahan Air dengan Menggunakan Energi Terbarukan, 2015, 1-8
Lainnya
; 41%
Air
Laut;
59%
Air
Payau;
22%
Gambar 1 Persentase air umpan desalinasi di seluruh
dunia. [3], [4]
Abdulloh, SH, Pengolahan Air dengan Menggunakan Energi Terbarukan, 2015, 1-8
phase change
thermal processes
single phase
membrane
processes
Multi-stage Flash
evaporation (MSF)
Reverse osmosis
(RO)
Multi-effect
distillation (MED)
Electrodialysis (ED)
Vapor
Compression (VC),
Mechanical (MVC)
& thermal (TVC)
Abdulloh, SH, Pengolahan Air dengan Menggunakan Energi Terbarukan, 2015, 1-8
2.2.2. Elektro-dialisis
Elektrodialisis (ED) adalah proses
pemisahan
elektrokimia
yang
menggunakan
arus
listrik
untuk
memindahkan ion garam selektif melalui
membran, meninggalkan air tawar
dibelakang. ED merupakan metode
desalinasi air payau yang rendah biaya.
Karena konsumsi energi tergantung pada
konsentrasi garam pada air umpan, proses
ED tidak menarik secara ekonomi untuk
desalinasi air laut. Dalam proses ED ion
dilewatkan melalui membran dengan
medan listrik. Pada ED unit terdiri dari
beberapa komponen dasar, yaitu sistem
pretreatment,paket membrann, pompa
tekanan rendah dan power supply dengan
direct-current (rectifier atau PV system),
dan sitem post-treatment [3], [9], [10], [13],
[14].
Abdulloh, SH, Pengolahan Air dengan Menggunakan Energi Terbarukan, 2015, 1-8
3. Energi Terbarukan
Energi
terbarukan
didefinisikan
sebagai
energi
yang
dibangkitkan/dihasilkan dari sumber alami
yang dapat mengisi ulang secara alami dan
konstan, seperti dari cahaya matahari,
angin, hujan, pasang-surut air laut,
gelombang ombak, dan panas bumi. The
international Energy Agency (IEA)
mendefinisikan energi terbarukan sebagai,
listrik dan panas yang dibangkitkan dari
cahaya matahari, angin, lautan, tenaga
hidro, biomassa, panas bumi, biofuel dan
turunan hidrogen dari sumber terbarukan.
3.1. Energi matahari
Energi matahari berkenaan dengan listrik
dan panas yang dimanfaatkan dari matahari.
Listrik Direct-current (DC)
dapat
dibangkitkan secara langsung dari matahari
dengan menggunakan photovoltaic (PV)
atau dengan menggunakan sel surya.
Tabel 1. Kebutuhan energi masing-masing proses desalinasi [4], [6], [8], [21]
Properties
MSF
MED
MVC
TVC
SWRO
BWRO
ED
50000-70000
5000-15000
100-3000
10000-30000
hingga
128000
hingga
98000
2-145000
2,5-5
2-2,5
7-12
1,8-1,6
4-6
1,5-2,5
2,64-5,5
190-282
145-230
none
227
none
none
none
15,83-23,5
12,2-19,1
none
14,5
none
none
none
Electrical energy
consumption (kWh/m3)
Thermal energy
consumption (MJ/m3)
Equivalent electrical to
thermal energy (kWh/m3)
Total electricity
consumption (kWh/m3)
Product water quality
(ppm)
19,58-27,25
14,45-21,35
07-Des
16,26
4-6
1,5-2,5
2,64-5,5 ;
0,7-2,5
10
10
10
10
400-500
200-500
150-500
Abdulloh, SH, Pengolahan Air dengan Menggunakan Energi Terbarukan, 2015, 1-8
Jenis Air
Air Laut
23000-528000 m3/hari
MED
0,56-1,75
Air Laut
91000-320000 m3/hari
12000-55000 m3/hari
< 100 m3/hari
VC
0,52-1,01
0,95-1,5
2,0-8,0
Air Laut
30000 m3/hari
1000 m3/hari
RO
0,87-0,95
2,0-2,6
Air Laut
100000-320000 m3/hari
15000-60000 m3/hari
1000-4800 m3/hari
RO
0,45-0,66
0,48-1,62
0,7-1,72
Air Payau
40000 m3/hari
20-1200 m3/hari
<20 m3/hari
ED
Besar
Kecil
Biaya
pengolahan
(US$/ m3)
0,26-0,54
0,78-1,33
0,56-12.99
Air Payau
0,6
1,05
Abdulloh, SH, Pengolahan Air dengan Menggunakan Energi Terbarukan, 2015, 1-8
Tabel 3 Kebutuhan energi dan biaya produksi proses desalinasi dengan energi terbarukan.[2], [3]
Proses RE-Desalinasi
Kapasitas (m3/hari)
Solar still
Solar MEH
< 100
1-100
Solar MD
Solar pond/MED
0,15-10
20000-200000
Solar pond/RO
20000-200000
Solar CSP/MED
> 5000
Solar PV/RO
< 100
Solar PV/EDR
Wind/RO
< 100
50-20000
Wind/MVC
Geotermal/MED
< 100
80
solar passive
Termal: 29,6
Listrik: 1,5
45-59
Termal: 12,4-24,1
Listrik: 2-3
Air Laut: 4-6
Air Payau: 1,5-4
Termal: 12,4-24,1
Listrik: 2-3
Air Laut: 4-6
Air Payau: 1,5-4
1,5-4
Air Laut: 4-6
Air Payau: 1,5-4
07-Des
Termal: 12,4-24,1
Listrik: 2-3
Nomenclature
CSP
ED
MED
MSF
MVC
PV
RE
RO
TDS
TVC
VC
Biaya pengolahan
(US$/m3)
1,3-6,5
2,6-6,5
10,5-19,5
0,71-0,89
0,66-0,77
2,4-2,8
11,7-15,6
10,4-11,7
6,6-9,0 skala kecil
1,95-5,2 (1000
m3/hari)
5,2-7,8
2-2,8
renewable energy
reverse osmosis
total dissolved solid
thermal vapour compression
vapour compression
Abdulloh, SH, Pengolahan Air dengan Menggunakan Energi Terbarukan, 2015, 1-8
Daftar Pustaka
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]