Anda di halaman 1dari 54

Karya ilmiah adalah tulisan

yang mengungkapkan suatu


masalah melalui pengamatan,
tinjauan, dan penelitian
menurut metode ilmiah yang
isinya dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.

logis, yaitu segala sesuatu yang

disajikan beralasan dan diterima dengan


akal sehat.
Sistematis, yaitu disusun menurut
aturan tertentu
Objektif, yaitu menyampaikan data dan
fakta apa adanya
Tuntas, yaitu pemasalahan yang dikupas
secara mendalam dan lengkap

Saksama, yaitu berusaha mengindari dari


kesalahan
Jelas, yaitu mengungkapkan maksud dan
tujuan secara jelas
Terbuka, yaitu sewaktu-waktu dapat
berubah, jika ada pendapat baru yang
lebih benar.
Berlaku umum, yaitu kesimpulankesimpulan berlaku bagi semua
populasinya
Kebenarannya dapat diuji
Pengujiannya memperhatikan santunan
bahasa dan tata tulis yang umum.

Komunikatif,maksudnya :
Mengandung suatu masalah beserta
pemecahannya. Masalah hendaknya
merangsang pembaca untuk mengetahuinya
Bernalar, maksudnya :
isi tulisan dikemukakan dengan nalar yang
sehat sehingga dapat dipercaya.
Logis, maksudnya:
Masalah yang dikemukakan berdasarkan pikiran
akal, bukan hasil imajinasi atau angan-angan
pengarang

Ekonomis, maksudnya :
Penggunaan bahasa yang padat,
singkat, dan jelas, atau lengkap
dan tidak bertele-tele.
Berdasarkan landasan teori yang
kuat, maksudnya :
Apa yang dikemukakan harus
mempunyai dasar dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Relevan, maksudnya :
Apa yang dikemukakan harus
sesuai dengan sistem
tertentu, mudah dimengerti
dan berkesinambungan
Mempunyai sumber,
maksudnya :
Apa yang dipaparkan harus
mempunyai referensi

Penyusunan karya ilmiah yang tepat,


seharusnya menggunakan bahasa:

1. Kalimat harus jelas, tidak perlu panjang kalau


memang ide hanya cukup dengan kalimat pendek.
2. Usahakan kalimat yang dihasilkan jangan sampai
membingungkan pembaca
3. pilihlah kata yang tepat untuk acuannya.
4. hindarilah penggunaan kata-kata yang berlebihan
5. hindari kalimat yang rancu
6. Kalimat harus masuk akal
7. hindari pengaruh bahasa daerah
8. Perhatikan EYD

1. Paper
2. Makalah
3. Modul
4. Diktat
5. Karya tulis
6. Skripsi
7. Tesis
8. Disertasi
9. Buku
10.Laporan penelitian

Karya Tulis adalah salah satu

jenis karangan ilmiah yang


mengungkapkan hasil
pengamatan, penelitian, dan
tinjauan dalam bidang tertentu
menurut metode dan
sistematika tertentu serta
isinya dapat
dipertanggungjawabkan.

1. menentukan tema/ topik

Tema jangan terlalu luas, tetapi menarik minat


pembaca

2. menetapkan tujuan

Tujuan penulis harus jelas sehingga arah penulisan


pun jelas.

3. Mengumpulkan bahan

Pengumpulan bahan dapat dilakukan dengan

observasi, pengamatan lapangan, wawancara,


angket, pustaka, yaitu dengan membaca berbagai
sumber bacaan seperti buku teks, jurnal,
penelitian, skripsi, karya ilmiah , dan lain-lain

4. Meneliti bahan
Hanya bahan yang relevan dengan
penulisan saja yang dipilih

5. Menyusun kerangka karya


tulis
Kerangka karangan disusun secara jelas
dan sesuai dengan sistematika

6.Mengembangkan kerangka
menjadi karya tulis yang utuh

Halaman judul
Halaman Pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar tabel
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan Pembuatan

1.2.1 Tujuan Umum


1.2.2Tujuan Khusus

1.3 Manfaat Penelitian


1.3.1 manfaat teoretis
1.3.2 manfaat praktis
1.4 Pembatasan masalah
1.5 Rumusan Masalah
1.6 Sistematika penulisan

Bab II Landasan teori/Kajian Pustaka


Bab III Metodologi Penelitian
Bab IV Pembahasan
Bab V penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran-saran
Daftar pustaka.
Daftar Laman

Bab I Pendahuluan
1. Latar

belakang

Yang dijabarkan pada


latar belakang
adalah Apa yang
melatarbelakangi
judul yang ada? dan
Apa alasan-alasan
sehingga judul yang
ada tersebut dipilih.

2. Tujuan

Yang ditulis pada tujuan ini

adalah Apa saja yang menjadi


tujuan, baik itu tujuan umum
maupun tujuan khusus terhadap
pemilihan judul yang ada? Atau
Apa tujuan judul diangkat?

3.

Pembatasan Masalah

Masalah yang diangkat


padat dan jelas, jangan
sampai terlalu luas

4. Metode
Yang dipaparkan dalam

metode adalah Metode apa


saja yang digunakan dalam
mengumpulkan data-data
yang ada yang sesuai
dengan judul yang ada

5. Sistematika

Susunan karya tulis

yang dibuat (bagianbagian/komponen


pembutan karya tulis)

Bab II Landasan Teori

Bab ini mengungkapkan

berbagai teori yang menjadi


dasar atau landasan
pembahasan yang akan
dilakukan pada Bab IV

BAB III METODOLOGI


PENELITIAN
Ilmu tentang metode yang digunakan
dalam mengumpulkan data,
menganalisis data, dan penyajian
hasil analisis.

Bab IV Pembahasan

Bab ini berisi


pembahasan masalah yang
data-datanya diperoleh
melalui berbagai metode
pengumpulan data yang
dipilih

Bab V Penutup
Bab ini yang merupakan penutup

berisi simpulan dari saran. Simpulan


diturunkan dari pembahasan atau
pengolahan data. Bila perlu bagian
penutup ini disertakan saran. Saran
harus disesuaikan dengan hasil
analisis data. Jangan menulis saran,
yang walaupun baik, tidak ada
hubungannya dengan isi makalah.

Daftar pustaka

Baik buku, majalah, dan

koran, maupun sumber lain


yang dijadikan sumber
penyusunan makalah di
bagian belakang.

Penulisan daftar pustaka menggunakan


urutan sebagai berikut
1. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut
2. Nama penulis
3. Jika nama lebih dari satu kata, maka
penulisannya dibalik (pembalikannya
dipisah dengan tanda koma (,)
Contoh :

Gorys Kerap
:
Kerap, Gorys
Jos Daniel Parera
:
Parera, Jos Daniel
Gelar akademik tidak perlu ditulis.
Urutannya sesuai dengan abjad

4. Judul buku dicetak miring. Dan


apabila tegak lurus harus digaris
bawah, kecuali judul artikel atau
judul karya tulis yang tidak
dipublikasi, harus tegak tetapi diapit
dengan tanda petik (..........)
5. Tanda titik digunakan sesudah nama
pengarang, sesudah tahun terbit,
sesudah judul buku, dan nama penerbit

6. Penggunaan titik dua (:) digunakan


sesudah kota penerbit.

7. Baris pertama ditulis dari garis

tepi dan baris berikutnya tulisan


kedalam sebanyak tiga atau
empat huruf.
8. Urutan penulisan daftar pustaka
dari buku adalah

nama pengarang,
tahun terbit,
judul buku,
kota penerbit,
dan nama penerbit.

1. Contoh penulisan daftar


pustaka yang diambil dari
buku :
:
Komposisi Bahasa
Judul
Indonesia
Pengarang
Tahun
Kota penerbit
Nama Penerbit
Mulia

:
:

Lamuddin Finoza
2002
:
Jakarta
:
Diksi Insan

Judul :Komposisi Bahasa Indonesia


:
Lamuddin Finoza
Pengarang
:
2002
Tahun
:
Jakarta
Kota penerbit
:
Diksi Insan Mulia
Nama Penerbit
Cara penulisan :
Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa
Indonesia. Jakarta : Diksi Insan Mulia.

Contoh penulisan daftar


pustaka yang diambil dari
buku dan Jika penulisnya
lebih dari tiga orang,
hanya satu orang yang dituliskan,

kemudian ditambah keterangan dkk. (dan


kawan-kawan).
Contoh:
Sugono, Dendy dkk. 2003. Kamus
Bahasa
Indonesia Sekolah Dasar.
Jakarta: Gramedia

2. Contoh penulisan daftar


pustaka yang diambil dari
koran atau surat kabar
Jika berupa berita, urutannya yaitu

nama koran (dicetak miring) dan


penanggalan. Contoh:
Kompas (harian). Jakarta, 20
Februari
2005.
Kedaulatan Rakyat (harian).
Yogyakarta, 15 Maret 2005.

3. Contoh penulisan daftar


pustaka yang diambil dari
artikel
Jika berupa artikel urutannya yaitu nama

penulis (seperti pada buku), tahun terbit,


judul artikel (diapit tanda petik
dua), nama koran, tanggal terbit.
Contoh:
Saptaatmaja, Tom S. 2005. "Imlek,
Momentum Untuk
Rekonsiliasi."
Koran Tempo, 11
Maret 2005.

4. Contoh penulisan daftar


pustaka yang diambil dari
Majalah
Sama dengan surat kabar, tetapi di

belakang nama majalah ditambahkan


nomor edisi. Contoh:
Kleiden, Ignas. 2005. "Politik
Perubahan
Tanpa Perubahan
Politik." Tempo
No. 50 tahun
XXXIII.

5. Contoh penulisan daftar


pustaka yang diambil dari
sebuah lembaga

Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa. 1990. Pedoman Surat
Dinas.
Jakarta: P3B.
Departemen Pendidikan Nasional.
2003. Kurikulum 2004: Standar
Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa
dan Sastra
Indonesia Sekolah
Menengah Atas dan Madrasah
Ibtidaiyah. Jakarta.

6. Contoh penulisan daftar


pustaka yang diambil dari
makalah (S3-IKIP Bandung)
Contoh:
M.I. Sulaeman. (1985). Suatu Upaya
Pendekatan
Fenomenologis
Situasi
Kehidupan dan
Pendidikan dalam
Keluarga
dan Sekolah. Disertasi Doktor
FPS, IKIP Bandung: tidak
diterbitkan.

Halaman judul
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan

1.1 Latar belakang


1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus

1.3 Rumusan Masalah


1.3.1 ...........
1.3.2 ............
1.3.3 ............
1.4. landasan teori
1.5 Metode
1.6 Sistematika penulisan

Bab II Pembahasan

2.1 .........
2.2 .........
2.3 ..........
Bab III penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 saran - saran
Daftar pustaka.

Catatan kaki adalah sebuah

kutipan dalam karya ilmiah baik


langsung maupun tidak langsung
yang biasanya diberi nomor.
Nomor tersebut diberi penjelasan
dan sumber kutipan

1. Menyusun pembuktian
2. Menyatakan penghargaan
terhadap karya orang lain
3. Menyampaikan tambahan
keterangan
4. Merujuk bagian lain dari teks

1. Nama pengarang , editor, penerjemah,


ditulis dalam urutan diikuti tanda
koma (,).

2. Judul buku, inisial ditulis huruf


kapital, dicetak miring atau
digarisbawahi.
3. Nama atau nomor seri jika ada
4. Data publikasi

Data publikasi
Data publikasi memuat hal-hal sebagai
berikut

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Jumlah jilid (jika ada)


Nomor cetakan (jika ada)
Kota penerbit, diikuti titik dua (:)
Nama penerbit, diikuti tanda koma (,)
Tahun penerbit
Nomor jilid
Nomor halaman

Catatan kaki yang bersumber

dari artikel dalam majalah


memuat unsur-unsur sebagai
berikut
1.Nama pengarang
2.Judul artikel, di antara tanda kutip (....)
3.Nama majalah, ditulis miring
4.Nomor majalah (jika ada)
5.Tanggal penerbitan
6.Nomor halaman

Catatan kaki diberi nomor

dengan angka arab secara urut,


mulai dari 1, 2, 3, dan seterusnya
dan diletakkan di belakang
bagian yang diberi catatan kaki,
sedikit ke atas tanpa diberi tanda
baca apapun.

1.Kutipan langsung

Kutipan ini sering disebut dengan teknik

notasi ilmiah yaitu langsung


dicantumkan sumbernya di belakang
kutipan dan dituliskan di dalam tanda
kurung yang berisi nama penulis, tahun
terbit, dan halaman.
Informasi lengkap tentang sumber pustaka
dicocokkan dengan daftar pustaka.

Contoh :
..........................
Teori pembelajaran bahasa dapat

dikembangkan terus-menerus dengan cara


membina dan berlatih menggunakannya
dalam situasi resmi atau tidak resmi.
(Herman J Waluyo, 2002 :2)
..

Dalam daftar pustaka ditulis :


Waluyo, Herman J.2002. Pembelajaran Bahasa. Bandung
:
Gramedia.

2. Kutipan tidak Langsung

Kutipan ini memaparkan

pendapat yang kemudian


ditandai dengan nomor sedikit
ke atas. Kemudian pada bagian
bawah ditulis catatan kaki
secara lengkap.

Contoh :
.....................
Jalan pikiran adalah suatu proses

berpikir yang berusaha untuk


menghubungkan evidensi menuju
kesimpulan yang masuk akal.1

...........................................................
............................................................

Gorys Keraf, Komposisi (Ende Flores :Nusa Indah, 1990), P. 49.

1. ibid

Singkatan dari Ibidem berarti sama

dengan di atas.
Ini dipakai jika catatan kaki sumbernya
sama dengan catatan kaki yang berada
di atasnya. Penulisan diawali huruf
kapital, miring, serta diikuti tanda titik
(.) dan koma (,) serta nomor halaman.

_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________1
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________2
_________________________________________________________

_________________________________________________________

Gorys Keraf, Komposisi (Ende Flores :Nusa Indah, 1990), P. 49.

2.

op. cit.

Kepanjangan dari opere citato,

berarti dalam tulisan yang telah


dikutip.
Digunakan untuk catatan kaki dari
sumber yang pernah dikutip, tetapi
telah disisipi catatan kaki yang lain
dari sumber yang berbeda. Urutanya
adalah nama pengarang, op.cit.,
nomor halaman

________________________
________________________1
________________________
________________________2
________________________
________________________3
________________________
Ahmad Ali, Kamus Populer(Bandung :Gramedia, 1999),
P. 33.
2
Gorys Keraf, Komposisi (Ende Flores :Nusa Indah,
1

3. loc. cit
Kepanjangan dari loco citato

yang berarti catatan kaki yang


telah dikutip seperti di atas
pada halaman yang sama.
Urutannya adalah nama
pengarang, loc. cit. tanpa
disertai dengan nomor halaman.

________________________
________________________1
________________________
________________________2
________________________
________________________3
________________________
Iwan Hamid, Bahasa Daerah(Bandung :Gramedia,
1998), P.40.
2
Gorys Keraf, Komposisi (Ende Flores :Nusa Indah,
1

Anda mungkin juga menyukai