PENDAHULUAN
1.1
bahan-bahan yang terkandung dalam air tersebut. Air diusahakan agar tidak membuat rongga
pada beton, tidak membuat retak pada beton dan tidak membuat korosi pada tulangan yang
mengakibatkan
beton
menjadi
rapuh.
Pada pengecoran beton pembuatan rumah sederhana atau tidak bertingkat, kebanyakan
tukang mengira, semakin encer beton, semakin bagus karena permukaan yang dihasilkan
semakin mulus, tanpa ada rongga, padahal, dengan kelebihan air, mutu beton akan anjlok sangat
jauh. ini disebabkan faktor air semen yang tinggi dalam beton menyebabkan banyak rongga
setelah airnya mengering.
U-Ditch adalah saluran dari beton bertulang dengan bentuk penampang huruf U dan juga
bisa diberi tutup. Umumnya digunakan sebagai saluran drainase ataupun irigrasi.Ketinggian
saluran terbuka ini dapat bervariasi mengikuti kebutuhan di lapangan atau elevasi saluran yang
diinginkan.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan di atas maka dapat dirumuskan masalah yang perlu
1.3
1)
2)
Tujuan Penelitian
Tujuan penulis membuat makalah ini adalah :
1.4
Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini mahasiswa sebagai praktikan mendapatkan manfaat sebagai
berikut:
1. Penelitian ini sangat bermanfaat dalam menentukan zona bidang gelincir sebagai upaya
awal menentukan potensi dan arah longsoran yang mungkin bisa terjadi diwaktu yang
akan datang.
2. Pengetahuan mahasiswa menjadi bertambah akan materi tentang tanah longsor.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi U-Ditch
U-Ditch adalah
saluran
dari
beton
bertulang
dengan
bentuk
penampang huruf U dan juga bisa diberi tutup. Umumnya digunakan sebagai
saluran drainase ataupun irigrasi. Ketinggian saluran terbuka ini dapat
2
2.2
2.2.1
Pekerjaan Persiapan
a. Survey Lapangan
Untuk menentukan peil dan pematokan dilapangan sebagai pedoman
dalam pemasangan. Hal ini dilakukan bersama untuk diketahui pengawas
lapangan agar tidak terjadi kesalahan penentuan as saluran.
Kelengkapan yang diperlukan :
-
Data perencanaan
Alat Ukur terkalibrasi (Theodolit, Bak ukur dll).
Ketentuan jarak sebagai referensi (Pedoman lapangan).
Radius tikungan.
Patok-patok penandaan.
b. Pembersihan Lahan
Dilaksanakan sepanjang jalur pemasangan & lokasi yang sekiranya
akan dijadikan lokasi penumpukan sementara dari produk precast yang
dikirim kelapangan.
2.2.2
Pekerjaan Tanah
2.2.3
Pekerjaan Pemasangan
2.3
2.3.1
Packing
Untuk Produk STU tidak diperlukan packing seperti halnya pada pipa,
karena bentuk STU yang cukup sederhana, akan tetapi dalam pemuatan,
penumpukan, dan pemasangannya hendaknya dilakukan sesuai dengan
petunjuk untuk menghindari kerusakan akibat penanganan yang tidak benar.
2.3.2
Pengangkatan (Loading/Unloading)
Seperti halnya pipa maka untuk loading / unloading dapat
Penumpukan / Pemuatan
Penumpukan STU di lapangan maksimum adalah 3 lapis atau setinggi
jangkauan alat handling, mana yang terlebih dulu membatasi.
Cara stacking STU adalah dengan cara menyusun secara berjejeran dan
posisinya telungkup. (posisi Male dan Female End sebaiknya diatur agar
arahnya sama dalam 1 lapis).
Agar posisinya rata dan untuk menghindari kerusakan, sebaiknya
antara lapis pertama-kedua-dan seterusnya diberi balok kayu. Posisi kakikaki STU antara lapis di atas dan dibawah hendaknya dibuat sejajar .
Pemuatan di truck
BAB III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan