Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Fithriyyah
Femmy Yulfrida
Lailia Nur Faizsa
Qurrotul Uyun
Masfufah
FLUIDA II
APA ITU
SPHYGMOMANOMETER.???
Mans
et
Pemompa
(Bulb)
Tabun
g Air
Raksa
Tabung
Kaca
Penguku
r
Valve on
(off)
jenis-jenis sphygmomanometer
Merccurial
Aneroid
Elektrik
Automatik
pasie
n
cuff
Measu
re unit
Bulb &
Valve
Keterangan :
Pasien : objek yang akan diperiksa
tekanan darahnya.
Cuff : manset yang berfungsi menahan
laju aliran darah.
Bulb & valve : memberi tekanan udara
pada cuff dan air raksa.
Measure Unit : tempat air raksa dan
melihat salit pengukuran tekanan
darah.
Hukum-hukum
Fisika yang Berlaku
dalam Pernafasan
PARU-PARU
Paru-paru adalah salah satu organ pada sistem pernapasan yang berfungsi sebagai
tempat
dalam darah. Proses ini dinamakan sebagai respirasi dengan menggunakan bantuan
haemoglobin sebagai pengikat oksigen. Setelah O2 didalam darah diikat oleh
haemoglobin, selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh. Dalam tubuh manusia O2
digunakan sel-sel tubuh dalam proses pelepasan energi. Proses tersebut selain
menghasilkan energi juga menghasilkan CO2 yang harus dikeluarkan dari tubuh.
INSPIRASI
Terjadi karena rongga paru-paru yang berkontraksi
dan mengembang sehingga terjadi peningkatan
ukuran rongga. Peningkatan ukuran rongga dada ini
menyebabkan tekanan didalam paru-paru menurun
sehingga lebih kecil dari pada tekanan dilingkungan
luar. Perbedaan tekanan ini menyebabkan udara
terhisap masuk kedalam paru-paru.
EKSPIRASI
Ketika otot-otot rongga dada mengalami relaksasi,
maka ukuran rongga dada pun mengalami
penurunan
sehingga
menyebabkan
tekanan
HUKUM DALTON
% O2
pO2
%CO2
PCO2
Udara inspirasi
20,9
150
0,04
0,3
Alveoli paru-paru
14,0
100
5,6
40
Udara ekspirasi
16,3
116
4,5
32
HUKUM BOYLE
Menyatakan bahwa tekanan pada suatu
massa
gas
yang
tetap
berbanding
temperatur
meningkat,
maka
tertentu
tekanan
volume
akan
INSPIRASI
Ketika
inspirasi,
mendatar
serta
diafragma
otot-otot
berkontraksi
antariga
dan
(interkostal)
EKSPIRASI
Ketika
bergerak
ekspirasi
diafragma
ke
dan
atas
berelaksasi
otot-otot
dan
antariga
HUKUM LAPLACE
Kekuatan tekanan ke arah dalam yang
menyebabkan kolapsnya alveolus tersebut
berbanding lurus dengan tegangan permukaan
dan berbanding terbalik dengan jari-jari
gelembung:
P = 2T/R
P adalah tekanan
menyebabkan kolaps
ke
arah
dalam
yang
HUKUM LAPLACE
Karena tekanan ke arah dalam berbanding
terbalik dengan jari-jari, semakin kecil alveolus,
semakin kecil jari-jarinya dan semakin besar
kecenderungan alveolus tersebut untuk kolaps
pada ketegangan tertentu. Dengan demikian,
apabila dua alveolus yang ukurannya berbeda
tetapi tegangan permukaannya sama berhubungan
dengan saluran pernapasan yang sama, alveolus
yang lebih kecil memiliki kecenderungan kolaps
dan mengalirkannya ke alveolus yang lebih besar.
Pengaruh
Ketinggian
Terhadap
Tekanan
Barometrik
Oksigen
Udara Pernafasan
PO2 dalam
udara
PO2 dalam
alveoli
(mmHg)
Satuan
Oksigen
dalam darah
arteri
(%)
760
150
104
97
523
349
226
141
87
110
73
47
29
18
67
40
21
8
1
90
70
20
5
1
Tekanan
Ketinggian
Barometrik
(feet)
(mmHg)
0
(pada
permukaan
laut)
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
Udara
Ketinggian (feet)
Tekanan Barometrik
(mmHg)
Permukaan laut
760
PN2 = 569
PO2 = 104
PCO2 = 40
PH2O = 47
20.000
349
PN2 = 238
PO2 = 40
PCO2 = 24
PH2O = 47
50.000
87
PN2 = 15
PO2 = 1
PCO2 = 24
PH2O = 47
Kesehatan
ANY QUESTION
??
THANK
YOU